My Goddes - Bab 674 Dewa Iblis Kelima Turun Tangan

"Saudara kelima, kemarin malam masih minum dengan baik kan?" Dalam aula klan keluarga kelima, Deni berjalan di anak tangga yang tinggi,dan duduk di singgasana dewa iblis kelima, kemudian menyapa Roberto.

"Sangat baik, kemarin minum sedikit terlalu banyak, 2 jar arak, setelah dipijat oleh para pelayan untuk waktu yang lama baru sadar. Tuan muda Deni, kamu sungguh sangat berani, sungguh bisa bermain. Para pelayan yang kepala keluarga cari ini, dulu hanya melayani dia seorang, aku tidak pernah berani menggunakannya satupun. Kemarin telah mencoba kemampuan para pelayan, baru mengetahui bahwa kemampuan memijat mereka sangat bagus.” Kata Roberto sambil duduk menyandar pada singgasana Dewa iblis kelima, tubuhnya penuh dengan bau arak, bau arak dari kemarin malam masih belum hilang sepenuhnya,

“Klan keluarga kelima memiliki banyak budak dan pelayan, bukankah sayang sekali jika tidak memanfaatkan begitu banyak wanita cantik ini dengan baik? Hanya saja mereka adalah wanita kepala keluarga, hanya berani untuk memberi perintah saha, namun tidak berani melakukan apa-apa. Malam ini suruh orang untuk menyiapkan helikopter, kita pergi ke negara sebelah untuk bersenang-senang bersama.” Deni duduk diatas singgasana, menyipitkan matanya sambil menguap.

"Bolehkah?" Roberto agak tergoda.

"Ada apa yang tidak boleh?" Deni tersenyum nakal.

Saat ini, aula klan keluarga kelima dipenuhi dengan pelayan wanita cantik dan budak pintar yang berdiri menjadi dua barisan, mereka berdua membuat keributan di aula, semua orang hanya menganggap dirinya tidak bisa mendengar perkataan mereka, tidak ada yang berani melaporkan hal ini kepada kepala keluarga, kekuasaan mereka dalam klan keluarga kelima terlalu bersar, takutnya sebelum mereka sempat melaporkan hal ini kepada kepala keluarga, maka sudah dibunuh oleh mereka.

Dan dengar-dengar Deni adalah anggota Black dart, hanya pasukan Teanokobe mereka saja sudah ada 300.000 orang, masih ada organisasi secret luar negeri, raja dan banyak sumber kekuatan yang lain, orang seperti ini adalah orang kasihan yang ditangkap oleh klan keluarga kelima, jika menyinggung perasaan orang seperti Deni ini, takutnya masih bisa menyusahkan anggota keluarga mereka.

Selain Roberto, masih ada master dari klan keluarga kelima yang lain berdiri bersama mereka, mereka adalah salah satu dari delapan Master tingkat kultivator menengah dari klan keluarga kelima, Kenny, Revan dan Blake. Ketiga orang ini merupakan tokoh yang memiliki level yang sama degan Darrius dan Kimberly, hanya saja kemampuan bela diri mereka tidak sehebat Darrius dan Kimberly, selalu tersembunyi dibalik aura Darrius dan Kimberlu, mereka hanya merupakan salah satu pembunuh dari klan keluarga kelima.

"Ketika Deni dan Roberto berbicara, ketiga orang ini juga berkumpul kemari, berbincang sambil tertawa bersama mereka, dan membuat janji keluar negeri bersama malam nanti.

Ketika sekelompok besar keluarga Ruan berjalan hingga pintu ruang besar, mereka hanya melihat dari kejauhan, meskipun merasa emosi dalam hati, namun juga tidak berani memprovokasi mereka.

“Sekelompok bajingan!”

Tiba-tiba, Dewa iblis kelima menendang singgasana, langsung menendang Deni beserta dengan singgasana jatuh dari tangga.

Deni belum mengerti siapa yang menendang, ketika baru ingin mengeluarkan pistol, dia melihat wajah Dewa iblis kelima, seketika itu juga dia terkejut sampai setengah mati.

Dia segera berlutut sambil bergemetar di lantai, ingin mengatakan sesuatu untuk memohon belas kasihan, atau menjelaskan sesuatu kepada Dewa iblis kelima, namun dia mengetahui bahwa mengatakan apapun juga tidak bisa menghindari hukuman mati.

Dia langsung menutup mata dan pingsan.

Roberto, Kenny, Revan dan Blake melihat Dewa iblis kelima yang muncul secara tiba-tiba juga terkejut dan panik, mereka Fberlutut diatas lantai degan ketakutan dan tidak tahu harus berkata apa.

“Ternyata ketika macan tidak ada di gunung, maka monyetlah yang menjadi raja. Sekarang siapapun sudah berani duduk di singgasana kepala keluarga, seret bajingan ini keluar untuk dihukum mati.“ Darrius dan rombongan Tuan muda Martin mengikuti Dewa iblis kelima dari belakang, melihat Deni yang berura-pura mati sambil tersenyum dingin.

“Ayah, ada pertunjukan yang bagus untuk ditonton.” Frederick melihat adegan ini dengan dingin.

“Hehe.” Kepala keluarga keluarga Ruan juga tertawa setelah melihat pemandangan ini.

Tidak peduli seberapa kuat Fendi, namun Dewa iblis kelima adalah kepala keluarga dari klan keluarga kelima untuk selamanya, pemimpin spiritual klan keluarga kelima, sekalipun kemampuan bela dirinya sudah tidak ada, dia masih memiliki posisi tertinggi di klan keluarga kelima.

Tokoh kecil seperti Denni bisa dibunuh sesuka hati.

Ketika beberapa pria bertubuh besar berjalan kemari dan menyeret Deni keluar dari aula untuk dihukum mati, Fendi membawa Four Heaven Black Dart dan sekelompok master tiba di aula, “Hal apa yang menyebabkan kepala keluarga begitu marah, apakah siapapun yang memiliki hak untuk ditangani langsung oleh kepala keluarga?”

“Kak Fendi, tolong aku……” Deni membuka mata dan meminta ampun, kemudian langsung menutup mata terus berpura-pura mati.

“Dia tentu saja tidak memiliki hak untuk ditangani langsung oleh kepala keluarga, akulah yang akan menghukum mati dia, apakah kamu keberatan?” Sejak awal Darrius sudah tidak suka melihat Fendi, saat ini kepala keluarga baru saja keluar dari Latihan pengasingan, jadi langsung berargumen dengan Fendi.

“Seekor anjing saja, bunuh saja kalau mau, hanya saja dia tidak ada hak untuk membuat kepala keluarga marah, kepala keluarga tidak seharusnya marah karena dia.” Ekspresi wajah Fendi terlihat tenang, dia menyalakan rokok sambil tersenyum.

“Kepala keluarga tidak suka bau rokok, kamu cari mati?” Darrius muncul di hadapan Fendi, langsung merebut dan melempar rokoknya ke lantai.

“Kepala keluarga, ternyata Winni sudah memberontak.” Fendi mengalihkan topik pembicaraan, melihat ke arah dewa iblis kelima yang marah.

“Kamu masih mengetahui bahwa Winni telah memberontak, aku kira kamu tidak tahu.” Sindir dewa iblis kelima.

“Baru saja mendapat kabar bahwa Winni mengundurkan pasukan utama ke perbatasan Afrika Tengah, pada saat yang bersamaan dia juga menarik semua bawahan yang sedang bertempur di kongres Black Dart. Aku menelepon Winni untuk menanyakan hal ini, dan ternyata dia langsung mematikan teleponku, aku pikir mungkin dia telah memberontak, teringat bahwa kamu sedang melakukan latihan pengasingan, jadi tidak berani untuk mengganggu.” Kata Fendi.

“Baik.” Mata dewa iblis kelima menatap Fendi.

“Sedang memikirkan bagaimana cara untuk menangani hal ini, karena kepala keluarga sudah datang, maka biarkan kepada kepala keluarga untuk menangani hal ini, Fendi bersedia membantu pelopor dan kepala kepala keluarga.” Fendi sedikir mengernyit dan menatap kebawah.

“Fendi, kamu selalu mengatakan perkataan yang begitu enak didengar.” Kata salah satu tetua dari klan keluarga kelima.

“Terima kasih atas dukungan dan perhatian tetua.” Fendi melihat dewa iblis kelima melirik singgasana yang dia tendang tadi, kemudian langsung mengangkat singgasana itu untuk dewa iblis kelima.

“Bagaimana dengan pertarungan di kongres Black Dart sana?” Tanya dewa iblis kelima setelah berpikir.

“Rekor pertarungan lumayan bagus, pemimpin kongres Black Dart tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas, selama belasan hari ini, kongres Black Dart selalu ditekan oleh kita, tetua kongres Black Dart terluka berat, dua master dari kongres Black Dart yang bernama Taurus dan Lucifer terluka berat dan keberadaan mereka tidak diketahui, sekarang tersisa seorang penyihir kecil yang bernama Gisel membawa sekelompok master untuk bertahan, jika kita terus memberi mereka tekanan, maka Kongres Black Dart tidak akan bertahan lebih dari satu bulan.” Kata Fendi.

“Kamu menangani hal ini dengan cukup baik.” Dewa iblis kelima tersenyum.

“Benar.” Fendi mengganggukkan kepala ringan.

“Jilson sudah mengambil alih dua wilayah penting yaitu Afrika Utara, Afrika Tengah, tiba-tiba Winni mengurangi pasukan dan melindungi Afrika Barat dan Afrika Selatan, ditelepon juga tidak diangkat, mungkin sudah memberontak bersama degan Jilson, kedua orang ini perlu diberantas.” Kata dewa iblis kelima.

Fendi tidak berbicara.

“Satu orang yang memberontak, aku masih bisa mentolerirnya. Namun dua orang yang memberontak, aku tidak akan mentolerirnya. Jiko, kamu dan Bisma bekerja sama untuk memberantas Winni. Galih, Kamu bekerja sama dengan keluarga Qing dan keluarga Nie, meminjam orang dari Andrew dan perusahaan Blackwater untuk pergi memberantas Jilson.

“Dalam satu bulan, aku ingin melihat seluruh pasukan mereka dimusnahkan!” Mata dewa iblis kelima menjadi hitam, dan seluruh aula tiba-tiba tertutup oleh bayangan hitam.