My Goddes - Bab 905 Hubungan Guru Dan Murid Telah Terpecah?

Hubungan antara Jilson dan Roy belakangan ini memang agak rumit.

Sudah sekitar setengah tahun Jilson dan Roy tidak pernah bertemu, mereka berdua tidak pernah bertelepon dan tidak ada komunikasi sama sekali.

Selain itu, Jilson dan Roy memiliki cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu, meskipun Jilson memiliki kepribadian yang tangguh dan mendominasi, dan bisa mengalahkan lawannya dengan cara apapun, tapi dia selalu menjaga batasnya dalam melakukan sesuatu. Dia tidak pernah membunuh orang yang tak bersalah tanpa pandang bulu, atau membunuh orang yang baik. Tetapi Roy karena untuk bertahan hidup di Afrika Timur, dia melawan pasukan tentara Enam Bintang Biduk untuk mendapatkan modal yang cukup. Dia pernah membunuh sejumlah besar perwira militer, dan pernah membunuh banyak warga sipil, caranya sangat dibenci oleh negara-negara Afrika, meskipun mereka tidak mengatakan apapun saat ini, tapi sebenarnya mereka sangat membenci Roy di belakang, pada saat yang bersamaan Parlemen Internasional juga terus mengawasi Roy, dan menempatkan Roy pada daftar orang yang paling dicari di Interpol, dan selalu ingin mengadili Roy.

Jika Jilson memasuki Afrika Timur dan bekerja sama dengan Roy, dia akan melakukan hal buruk dengan Roy, dan reputasi baik yang telah didapatkan Jilson dengan susah payah sebelumnya akan lenyap, Roy adalah orang yang telah dididik oleh Jilson, jika Jilson tidak memperhatikan perilaku Roy, maka ada komplotan pembantaian rakyat dengan Roy.

Setelah perang di Afrika telah selesai, Jilson tidak hanya tidak mendapatkan pujian dari Parlemen Internasional, sebaliknya akan terlibat dengan Roy dan akan diadili bersama Roy.

“Situasi saat ini sudah sangat jelas, Bisma telah dikalahkan oleh Jilson, dan Hito telah dikalahkan oleh Fendi, jika Jilson memasuki Afrika Timur dan bergabung kembali dengan kita, dan ingin menghadapi Fendi, Winni, Hito, dan empat musuh Rendra bersama dengan kita, maka kekuatan Internasional teratas akan tersisa kita dan beberapa lainnya, dan akan semakin berkurang. Dan aku sudah menjadi penjahat perang di Afrika Timur, jika Jilson memasuki Afrika Timur dan akan dilibatkan olehku, dan jika dia tidak memasuki Afrika Timur dan tidak bisa melakukan pertempuran terakhir dengan lainnya, kita harus bagaimana?” Roy berdiri di tembok kota yang tinggi, dan memandangi oasis yang terbentuk di kejauhan karena musim hujan.

“Jenderal Roy, aku dengar Jilson orang yang sangat jujur dan baik hati, sebenarnya di belakang, dia sangat kejam, dan banyak dunia persilatan lama yang telah berada di tangannya. Martabatnya di Afrika sangat tinggi, dan memiliki hubungan yang baik dengan presiden dari berbagai negara serta para pemimpin negara terdekat di Afrika, dia sangat menghargai reputasinya, sekarang kita telah membunuh banyak orang untuk mendapatkan Afrika Timur, dia tidak akan membunuh kita untuk menjaga reputasinya, kan?” wajah Tom pucat, dengan rambutnya yang gimbal, dia mengendus dengan keras dan berkata di samping Roy.

Roy segera menatapnya dengan tajam.

“…………” Tom tidak bisa menahan diri untuk melangkah mundur.

“Nyalimu sangat besar, kamu hanyalah seorang tentara palsu yang ditangkap dan dididik olehku, apakah kamu bisa memprovokasi hubungan kakak sepupuku dengan Roy?” raut wajah Susi segera berubah.

“Aku tidak berani, aku hanya sedikit khawatir, dan hanya mengatakan apa yang ada di dalam hati.” Tom sangat takut kepada Susi, dan dia segera menundukkan kepalanya.

Tom adalah tentara palsu yang ditangkap dan dididik oleh Roy, sekarang telah dikenal sebagai pemimpin puluhan ribu orang, dan memiliki puluhan ribu bawahan tentara palsu. Seni bela dirinya lumayan, dan masih ada Harry, Heita dan Hill yang dididik oleh Roy bersama dengannya.

Mereka telah bersama dengan Roy selama setengah tahun, setiap kali Roy mendapatkan pil dewa pasti akan memberikan kepada beberapa jenderal ini, pada saat yang bersamaan akan menggunakan energi Qi sejati untuk membantu mereka meningkatkan kekuatan internal, dan sekarang mereka adalah master tingkat dewa menengah.

“Aku dan Jilson sudah mengaku kalah tiga tahun, aku tahu karakter Jilson, dia seharusnya tidak akan menyakiti Roy untuk reputasinya sendiri.” Kata Turmalin setelah berpikir sejenak.

“Tapi, kita sudah tidak berhubungan dengan Jilson selama setengah tahun, kita tidak tahu dia sudah berubah menjadi seperti apa sekarang, aku tidak takut Jilson akan menyakiti Roy, aku hanya takut ada penjahat yang memprovokasi, dan memanfaatkan perilaku Roy di Afrika Timur untuk melakukan sesuatu.”

“Bagaimana para penjahat itu memprovokasi?” tanya Susi.

“Akan ada banyak cara jika ada orang yang niat untuk memprovokasi hubungan mereka, seperti menyebarkan rumor bahwa Roy ingin menjadikan dirinya sendiri sebagai raja, atau membesar-besarkan perilaku Roy di Afrika Timur, atau mencari para presiden negara Afrika, dan meminta para presiden negara Afrika mengatakan hal buruk Roy dengan Jilson, mereka mempunyai banyak cara, sebenarnya terkadang satu atau dua kata lebih hebat dibandingkan dengan seni bela diri.” Turmalin menarik napas dalam-dalam dan berkata.

“Meskipun biasanya Jilson bersikap baik dan mudah dimengerti, tapi dia adalah orang yang sangat tegas. Salah adalah salah , dan benar adalah benar, dia sangat jelas tentang salah dan benar. Aku dengar ketika dia menjadi komandan Pasukan Raider, dia telah mengeksekusi banyak jenderal yang telah menindas warga sipil.” Kata Ryna.

“Kalau begitu kita jangan membiarkan dia memasuki Afrika Timur, jika dia ingin membawa para bawahan memasuki Afrika Timur, kita halangi dia di luar Afrika Timur, dan jangan membiarkan pesawatnya mendarat di bandara, ketika kita telah yakin bahwa dia tidak akan menyakiti Roy, baru biarkan dia memasuki Afrika Timur, aku tidak akan membiarkannya menyakiti Roy.” Setelah berpikir sejenak, Susi berjalan ke samping Roy, dan memeluk lengan Roy dengan erat.

Roy memiliki kepribadian yang baik hati, dan selalu memiliki hubungan yang baik dengan Susi. Dalam sesaat Susi dan Roy sudah berada di Afrika Timur selama setengah tahun, dia telah menjalin persahabatan yang dalam dengan Roy.

Pada saat ini Fendi dan Hito sedang mengawasi Jilson, dan Roy ingin melakukan sesuatu di antara mereka. Sebelum mereka bertindak, pada saat ini pasukan perang Jilson akan terpecah menjadi dua kelompok.

Satu kelompok adalah Jilson, Leo, Tuan Muda Ben, Ardham dan Davis Lee.

Dan satu kelompoknya adalah Roy dan Susi.

Sudah lama tidak bertemu, mereka berdua menjadi sedikit asing, dan mereka tidak tahu jelas apa yang dipikirkan oleh pihak lawan.

“Jika Jilson ingin membunuhku, aku akan membiarkannya membunuhku. Aku yang hari ini diberikan oleh Jilson, seni bela diri seluruh tubuhku diberikan olehnya, jika tidak ada dia maka tidak ada aku hari ini, aku tidak keberatan mati di bawah pedangnya.” Kata Roy setelah berpikir sejenak.

“Jenderal Roy, mohon pikirkan baik-baik!” raut wajah Harry, Heita, Hill dan Tom langsung berubah.

“Lebih baik aku hubungi Jilson terlebih dahulu.” Kata Turmalin.

“Tidak perlu, aku akan menghubunginya secara pribadi.” Kata Roy.

Roy adalah orang yang pendiam, biasanya ketika sekelompok orang Jilson, Susi, Tuan Muda Ben, Tommy dan Davis Lee sedang tertawa dan bermain, Roy terus tersenyum ringan dan melihat dengan tenang.

Dan Jilson juga sangat jarang berbicara omong kosong, selama dia berbicara itu pasti adalah hal yang serius, dan sangat jarang mengobrol dengan orang lain.

Pada masa-masa awal Roy bekerja keras di Afrika Timur, dia tidak memiliki kualifikasi untuk menghubungi Jilson, dan ketika Jilson hidup dalam pengasingan di suku Afrika, dia juga tidak memiliki kualifikasi untuk menghubungi Roy, mereka berdua terus mendengar rumor satu sama lain untuk bekerja sama.

Dia telah melakukan banyak kejahatan di Afrika Timur dalam setengah tahun ini, dan sekarang dia ingin menghubungi Jilson, dia sedikit gugup.

Jilson sudah memiliki telepon yang tetap, dan dia bisa menghubungi Jilson.

Setelah telepon Jilson terhubung, dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Kapan datang ke Afrika Timur?”

“Besok.” Kata Jilson.

“Bawa berapa banyak orang?” tanya Roy.

“Sepuluh ribu tentara, aku memiliki pesawat angkut yang memadai, pada gelombang pertama akan datang lima ribu orang, kemudian dalam tiga hari seratus ribu orang akan tiba.” Kata Jilson.

“Iya.” Kata Roy.

“Iya.” Jilson menutup telepon.

Mendengar bunyi tut tut di sisi lain telepon, Roy berpikir Jilson mungkin akan melawannya, dia merasa sangat sedih…………