My Goddes - Bab 290 Kamulah yang Sangat Tidak Berguna

“Jilson Lee? Bos dari perusahaan Teanokobe? Jilson Lee yang paling berprestasi? Jilson Lee yang memiliki kemampuan terkuat di Keluarga Lee?”

Saat Tuan Ben menjelaskan identitas Jilson Lee, seluruh pandangan anggota Keluarga Lee tercengang tak percaya, sementara Tuan Ben hanya merasakan apa yang selama ini menjadi unek-unek dalam hatinya akhirnya bisa tersampaikan,, seperti ada kepuasan tersendiri.

Penghinaan untuk Jilson Lee semua berawal dari orang tua Jilson Lee yang terlihat banyak kekurangan di hadapan tetua Keluarga Lee, tidak mendapatkan perhatian dari tetua Keluarga Lee, orang tua Jilson Lee pun tak memiliki kedudukan dalam silsilah Keluarga Lee, semua kebutuhan sehari-harinya bergantung pada tetua Keluarga Lee. Namun, jika Jilson Lee sendiri yang memiliki usaha, itu lain cerita lagi, terlebih lagi dia adalah bos dari Perusahaan perusahaan Teanokobe. Sekedar informasi, bahwa Grup Tenokobe adalah grup perusahaan lima terbesar di China, baru saja ‘go public’ sudah mulai membuat gempar saham Keluarga Lee. Berdasarkan prestasi Grup Tenokobe, memopong kekayaan Keluarga Lee pun tak jadi masalah.

Kekayaan Grup Tenokobe bisa mencapai kekayaan Keluarga Lee hingga tiga kali lipat, menggeser urutan kekayaan Keluarga Lee di China. Kalau saja sekelompok orang ini mengetahui bahwa Jilson Lee adalah bos dari Grup Tenokobe, Tuan Muda Ben yakin, dengan begitu Keluarga Lee pasti tidak akan berani menghina Jilson Lee lagi, bahkan bisa saja bersujud di hadapan Jilson Lee.

“Bagaimanapun juga, harta Jilson Lee sangat banyak, dia pasti bisa membantu seluruh keluarga Lee, dan akan menjadi penyelamat bagi Keluarga Lee.”

“Kelompok tak berguna!”

Mengingat ini semua, Tuan Muda Ben melihat lirikan dan pandangan mata Keluarga Lee menunggu penyesalan keluarga Lee, berlutut minta maaf pada Jilson, mengemis permohon maaf Jilson, tetua Keluarga Lee akan memandang Jilson Lee dengan pandangan lainnya, segera meminta Jilson Lee dan temannya untuk duduk di bagian depan Keluarga Lee, melarangnya duduk di bagian depan pintu utama.

“Aldi, bukankah besok akan berpikir bagaimana caranya untuk mengutus seseorang mengantarmu bekerja di perusahaan Teanokobe? Latar belakang perusahaan Teanokobe ini sunggu misterius, sama seperti yang pernah kamu utarakan, seharusnya ini semua ada hubungannya dengan Brandon. Alasan terkuat sampai Keluarga Lee tersingkir dari sepuluh urutan tekaya di China itu pasti karena ada hubungannya dengan Brandon, besok kamu harus lekas mencari tahu latar belakang perusahaan Teanokobe ini, lantas cari tahu juga apa hubungan perusahaan ini dengan Brandon.” Paman Ardiano yang duduk tepat di barisan kedua berucap dengan Aldi.

“Baik, Pa, besok aku akan mencoba mencari seseorang untuk ke perusahaan Teanokobe dan diam-diam mencari tahu. Berdasarkan latar pendidikanku, cukup dengan aku menyembunyikan identitasku saja, dan aku yakin aku pasti akan dengan mudah masuk ke bagian perusahaan Teanokobe.” Aldi mengangguk.

“Pa, kenaikan prestasi perusahaan Teanokobe ini sungguh membawa dampak besar pada Keluarga Lee, apa perlu aku membuat event marketing dan kemudian kembali menjelaskan siapa Keluarga Lee sebenaranya?” ujar Paman Wagiyo kepada Kakek.

“Urusan ini aku serahkan padamu dan tuan muda, ingat, kerjakan dengan hasil maksimal.” Tegas Tetuah Keluarga Lee.

“Kakek, bagaimana kalau aku yang mengatasi bagian saham? Hanya dalam waktu empat puluh menit, perusahaan Keluarga Lee sudah kehilangan banyak investor, dan ini harus segera diawasi.” Adrian menaikkan alisnya.

“Boleh.” Paman Wagiyo dan Tetua Keluarga Lee mengangguk setuju.

“Pa, sebenarnya anggota Keluarga Lee tidak kekurangan, bahkan bisa dibilang sangat mampu. Tidak pedulu bagaimana nantinya latar belakang perusahaan Teanokobe, apa hubungannya dengan Brandon, atau mungkin dia perusahaan mandiri, yang harus kita pikirkan adalah bagaimana strategi kita untuk mengalahkan mereka yang seketika sudah menyingkirkan urutan teratas kita. Hari ini adalah ulang tahun Hesti yang ke 28, kita seharusnya berbahagia, tidak perlu mempedulikan hal lainnya, karena tidak akan ada yang bisa mengalahkan Keluarga Lee. jangan biarkan hari bahagia ini terbuang sia-sia, membuang sia-sia waktu makan bersama yang telah dibuat oleh koki andalan Keluarga Lee ini. Kita seharusnya bersenang-senang.” Ujar Bibi Jingga tersenyum.

“Kamu benar, Jingga.” Tetua Keluarga Lee tersenyum.

Diantara semua Keluarga Lee, memang keluarga Bibi Jingga dan keluarga Bibi Nora yang paling di sayang. Bibi Nora memahami bagaimana cara menarik perhatiannya, pintar berkomunikasi, sungguh membuat Kakek menyukainya. Paman Wagiyo adalah Putra sulung Keluarga Lee, juga merupakan putra Kakek yang sangat menurutinya. Mereka sangat menghargai dan menuruti perintah kakek, salah satunya meminta Raymond menikahi Hesti Wang, mengatur semua hubungan baik dengan keluarga Wang terkaya ke Sembilan di China.

Keluarga Wang tidak mugkin tinggal diam melihat kehancuran Keluarga Lee, bahkan hingga dunia runtuh sekalipun. Ada salah satu kekuatan yang bisa membantu mereka, tetua Keluarga Lee membutuhkan bantuan Keluarga Wang, terlebih lagi karena keramahan Hesti Wang, dia adalah menantu idaman, sekalipun Hesti tidak pernah mencoba mencari perhatian Kakek, Kakek tetap sangat menyayanginya. Di tradisi Keluarga Lee, tidak sembarang orang yang bisa merayakan pesta ulang tahun dengan menghadiri keluarga besar.

“Kakek, apa yang dikatakan Kakak Ipar ada benarnya juga, naik turunnya bisnis sudah hal biasa, tidak mungkin akan tenang di ssatu kondisi saja, sementara kamu, sudah berusaha sekuat tenaga. Hidup mati sudah memiliki waktunya, apa yang harusnya menjadi milik kita, maka akan selamanya menjadi milik kita, aku percaya Keluraga Lee bisa melewati semuanya. Kek, usiamu sudah meningjak 70 tahun, sudah saatnya mempercayai cara kerja anak dan cucumu, beri mereka kesempatan untuk mengurusnya, aku percaya mereka pasti bisa menyelesaikannya dengan baik, tidak perlu khawatir. Kek, mari aku menghormati mu dengan bersulang, berharap Keluarga Lee semoga selalu sukses.”

Seorang pria paruh baya yang duduk di meja urutan kedua, menggunakan pakaian jas dengan sangat rapi berdiri dan tersenyum ke arah pada kakek sembari memberi isyarat bersulang.

“Yoni Ma, kamu pernah menjadi sopir dari Keluarga Lee, kerja kerasmu di bidang bisnis saat ini mengantarkanmu pada kekayaan hingga 4Triliun, ini sudah termasuk prestasi yang memuaskan, bagian dari salah satu prestasi Keluarga Lee. akupun sangat bangga melihat prestasimu, bahkan hingga menjadi bos kaya, mungkin justru kami yang seharusnya menghormatimu dengan tawaran bersulang ini, kalau begitu aku yang mewakili Keluarga Lee mengajakmu bersulang.” Kakek tersenyum bahagia, sembari mengangkat bir mengajaknya bersulang.

“Tetua, aku tetaplah muridmu, jika bukan arahan dari anda, tidak mungkin aku mampu menjadi seperti saat ini. Aku, Yoni Ma berjanji, kapanpun itu, jika Keluarga Lee mengalami kesulitan, Yoni Ma yang akan berdiri paling depan membantunya, membantu Keluarga Lee dapat bangkit kembali.” Ujar Yoni Ma.

“Baiklah, mari kita bersulang!” para undangan yang berada di kedudukannya masing-masing mulai berdiri satu per satu, bersulang bersama.

…………….. Melihat suasana seperti itu, Tuan Muda Ben pun tak habis pikir.

Tidak ada satupun yang menaruh perhatian padanya, dia sudah membocorkan identitas Jilson Lee yang sebenarnya, dia pikir mereka akan mulai menghormatinya, bertekuk lutut padanya, tapi nyatanya, justru berbalikan dengan persepsinya, Keluarga Lee hanya mengira dirinya sudah gila, hanya mencari perhatian semua orang. Saat mereka saling bersulang, Yoni Ma ini menyempatkan menatap sinis pada dirinya.

Seperti sedang ingin mengatakan bahwa sekalipun Jilson Lee adalah bos perusahaan Teanokobe, tapi aku sudah menjadi orang terkaya di dunia. Hei pemuda, jika ingin orang lain menghargaimu, maka berusahalah, bukan hanya sekedar omongan saja.

“Kak Jilson, ternyata cukup sulit mengambil hati Keluarga Lee.” Ucap Leo dengan tatapan kosong.

“Mereka tidak akan mungkin percaya, kalaupun mereka akan percaya, aku sudah sejak tadi mengatakannya. ” Jilson Lee pun tak habis pikir, ia segera melihat ponsel kemudian melanjutkan penjelasannya, “saat aku kembali lagi ke China, banyak orang yang salah paham denganku, mereka mengira aku adalah Fendi. Situasi yang seperti ini yang membuat mereka tidak akan pernah mendengar penjelasan apapun, dan aku sudah terbiasa akan itu. Pandangan mereka bahwa aku hanya sebatas orang tak berguna seperti sampah sudah mendarah daging, meskipun aku putra ketiga Keluarga Lee, tapi keluarga itu tidak memiliki kedudukan apapun di Keluarga besar Lee, memang lebih baik menjadi kaya di luar bagian Keluarga. Maka dari itu aku tidak ingin menjelaskan apapun, aku hanya ingin menunggu Jayden kemari membawa hadiah ulang tahun dariku untuknya, dengan kemampuan itu menjelaskan semua pada mereka.”

Setelah menjelaskan pada mereka, dia tersenyum dan menunjukkan tatapan menggoda pada Monika yang sedang berada di sampingnya, muka Monika pun menjadi memanas.

Monika akhirnya memahami bagaimana perasaan Jilson Lee ketika tak dianggap, sejujurnya, dia merasa tak terima jika Jilson direndahkan seperti ini.

“Aku sudah menghilang dari hati setiap Keluarga Lee kurang lebih selama tujuh tahun, sekarang aku kembali dan tiba-tiba mengaku bahwa aku adalah Bos perusahaan Teanokobe, orang terkaya nomor lima di Cina, siapa yang akan percaya?” Jilson Lee kembali mencoba menjelaskan.

“Menyebalkaan, ayah ibuku pun juga begitu rendah hati!” Tuan muda Ben kesal dan kembali duduk di tempat semula, kejadian di Keluarga Lee ini membuat amarahnya meluap seolah anak kecil yang hampir saja menangis, “Orangtuaku memiliki kekayaan lebih dari 160 trilliun, orang terkaya setelah Klan Yehenara dan Keluarga Zhao, kalau bukan karena orang tuaku berhubungan dengan Wulin, orang tua ku tidak ingin kita tahu tentang identitas mereka sebagai salah satu bagian dari Wulin, berdasarkan kekayaan kami ini, aku percaya Keluarga Lee pasti tidak akan menghina kami seperti ini!”

“Haha.” Melihat kelakuan Tuan Muda Ben, Susi tak kuasa menahan tawa.

Keluarga besar Wulin sungguh sangat rendah hati, seperti misalnya Keluarga Zhao, Keluarga Zhu, mereka semua diwarisi Keluarga Wulin sebelum suku Manchu. Mereka justru beranggapan bahwa merekalah keluarga kaya yang sebenarnya, tidak berbanding dengna Keluarga Lee, karena mereka memang sudah kaya tanpa harus menjadi orang bisnis, maka dari itu mereka merasa tak perlu untuk membesarkan kekayaannya, bahkan dengan sengaja membayar para wartawan agar tidak ditampilkan.

“Satu-satunya bagian Keluarga Lee yang tidak memiliki prestasi adalah kamu, beberapa tahun ini justru sibuk bermain di luar, kali ini berani-beraninya dengan cara seperti itu untuk mendapatkan perhatian semua orang!” Tiba-tiba, tetua Keluarga Lee menunjuk ke arah Jilson Lee.

………………..Tiba-tiba pandangan tajam Tetua Keluarga Lee mengarah ke Jilson Lee, Tuan muda Ben, Leo, Susi Monika……

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu