My Goddes - Bab 72 Tatapan Tajam

pada saat ini, semua keluarga Xuan terdiam. setelah Dava, Donny dan Vicky melihat hadiah dari Jilson Lee, tatapan mereka semakin kacau.

tidak ada satupun dari mereka yag menyangka kalau hadiah keempat dari Jilson Lee ini ditujukan kepada Monika. setelah melihat cincin berlian yang berkilau pada jari manis Monika yang panjang dan mulus itu, bibi pertama dan bibi kedua merasa sedikit sedih dan Yulia juga merasakan perasaan yang aneh.

awalnya Garlin juga terbengong, namun setelah beberapa saat, dia pun tersenyum riang.

bagaimana mungkin dia tidak merasa senang ketika melihat Jilson Lee yang menyatakan cintanya pada putrinya dan bersikap begitu baik kepada putrinya?

beberapa saat kemudian, wakil sekretaris, kakek, paman besar dan paman kedua pun tertawa secara bersamaan. mereka bisa merasakan keuntungan dari hadiah cincin berlian yang diberikan oleh Jilson. caranya menyatakan rasa cintanya juga tidaklah berlebihan. mereka merasa sedikit manis ketika merasakan keromantisan yang tersebar di udara itu.

sangat bagus, akhirnya menantu keluarga Xuan mengalami perkembangan.

wakil sekretaris tersenyum dan meletakkan tangannya di pundak Garlin, Garlin aku sedikit iri melihat kamu yang memiliki menantu baik seperti ini.

aku benar sangat menyukaimu. melihat Monika yang tengah terbengong, Jilson pun meraih tangan Monika dan menatap ke arah cincin berlian yang ada pada jari tangannya. dia lalu mengecup tangannya.

kamu sedikit menjijikkan. Monika langsung manarik kembali tangannya dan menatapnya dengan tatapan yang sangat dingin.

Jilson terus mengambil keuntungan darinya dan dia semakin terlibat dengan Jilson. meskipun terkadang dia mengingati dirinya kalau dia sangat membenci pria ini, namun hatinya malah dikontrol dengan ketat oleh pria ini. dia sudah tidak bisa lagi membencinya dan mulai menyukainya. sebenarnya, dia sangat terharu melihat cincin berlian ini. meskipun ekspresinya sangatlah dingin, namun dia merasa tersentuh.

Angel merasa sedikit malu dan menghalangi matanya dengan tangannya yang kecil itu.

apakah masih ada hadiah? jikalau tidak ada lagi, segera antar kami ke penjara, kami tidak bisa menahan diri lagi! Dava hanya bisa berbaring di atas lantai dan merasa kedua kakinya sangatlah sakit. dia lalu menatap Jilson dengan tatapan yang penuh amarah.

Jilson, hari ini kamu terlihat begitu keren. apakah aku boleh meminta satu permintaan padamu? bawahan Angga yang pergi membunuh orang itu adalah Vicky dan Vicky juga sedang dicari oleh pihak kepolisian. dia bahkan tidak berani menampakkan dirinya lagi. kalau tidak, Angga pastilah sudah menugaskan dirinya untuk mencelakai kalian. dan aku hanya bertanggung jawab untuk membantu Angga dalam beberapa bisnis kecil. meskipun terkadang aku memukul orang, namun aku tidak pernah membunuh orang lain. apakah kamu boleh membantuku mengatakan ini kepada polisi agar hukumanku diperingan? meskipun Donny sudah dipukul hingga seluruh wajahnya membengkak, namun dia tetap mengatakan ini dengan penuh senyuman.

seluruh perlakuanmu ini setidaknya akan mendapatkan hukuman selama 10 tahun. kata Jilson setelah berpikir beberapa saat.

semua yang dia lakukan hari ini sebenarnya hanyalah untuk membuat Monika merasa senang. dia ingin tinggal di rumah Monika untuk menunjukkan kemampuannya dan dengan begini, kehidupannya di dalam keluarga Xuan juga akan lebih baik. dia tidak berharap untuk mencelakai orang lain, hanya saja dia berharap untuk tidak dicelakai lagi. meskipun dia sangat menyukai Monika dan sangat ingin mendapatkan keuntungan dari Monika, namun hal yang penting tidaklah boleh terganggu.

dia lalu meraih salah satu gelas alkohol yang terletak di atas meja lalu bersulang ke arah kakek, wakil sekretaris, Garlin, Yulia, paman besar dan juga paman kedua. ketiga penjahat ini telah terluka, tujuanku membawanya kesini adalah agar mereka tidak menderita di dalam mobil truk. jika dilihat dari hukum yang ada di negara ini, ketiga orang ini seharunya sudah harus aku antar ke kantor polisi semalam. namun dikarenakan akulah yang menangkap mereka, maka aku memutuskan untuk meminjam mereka selama 1 malam. kakek, wakil sekretaris, ayah, ibu, paman pertama, paman kedua, setelah aku menghabiskan segelas alkohol ini, aku akan mengantar mereka ke kantor polisi. kita boleh kembali berkumpul jika memiliki waktu luang.

ekspresi wajah Jilson terlihat begitu serius dan dia langsung menghabiskan segelas alkohol itu.

saat ini, dia hendak pergi dan tidak tahu kenapa Monika malah merasa sedikit tidak rela. tidak hanya Monika, Garlin, Yulia, Kakek dan juga wakil sekretaris juga merasakan hal yang sama. mereka ingin tinggal lebih lama bersama anak muda ini.

setelah 10 menit berlalu, Kakek pun berkata.

dia memiliki panggilan yaitu dewa alkohol, selama ini dia belum menemukan lawan yang tepat. dia sudah menyukai Jilson meskipun selama ini dia tidak pernah menunjukkan kemampuannya. kini, Jilson sudah menunjukkan kemampuannya dan dia semakin menyukai suami cucunya ini.

Fendy, tunggulah 10 menit lagi. kata Garlin setelah beberapa saat.

baiklah. Jilson lalu menganggukkan kepalanya.

dia bukanlah orang yang begitu suka panjang lebar. jika ada hal lain, dia akan mengatakannya. jika tidak ada hal lain, dia juga akan mengatakannya. waktu 10 menit tidak akan menghalanginya untuk mengantarkan Dava, Donny dan Vicky ke kantor polisi. dia lalu menganggukkan kepala dan kembali duduk di meja makan.

Fendy, aku tahu kalau semua ini bukanlah mimpi. hanya saja aku tidak mengerti kenapa kamu bisa menjadi orang hebat secara tiba-tiba. kamu bahkan merupakan orang yang sangat hebat. jika dilihat dari kemampuanmu, ke tim polisi manapun kamu pergi, kamu pastilah akan dianggap penting. meskipun nantinya kamu bergabung di dalam dunia gelap, kamu tetaplah merupakan seseorang yang hebat. apakah kamu bisa memberitahu kami bagaimana bisa menjadi seperti ini? kata Garlin sambil menuangkan segelas bir putih untuk Jilson.

wakil sekretaris dan anggota keluarga Xuan hanya menatap keadaan tersebut dan mereka sangat ingin mengetahui bagaimana proses yang dijalani Jilson.

Jilson tidak menjalani proses apapun, sejak awal, dia sudah merupakan orang yang sangat hebat. dia kembali ke China dalam keadaan terpuruk karena dia dikepung dan diserang oleh para musuhnya dan juga karena dirinya yang dikhianati oleh pawa bawahannya.

namun dia memiliki titik awal yang tinggi. meskipun dia terjatuh, namun waktu itu dia masih memiliki kemampuan berlevel master. namun sekarang kemampuannya telah balik ke level dewa.

sekitar setengah tahun, dia memulihkan segala kemampuannya yang hebat ini.

dia tidak pernah berbohong, apakah dia harus mengatakan identitas aslinya? sejak awal, dia sudah memberitahu Monika tentang identitas aslinya. Monika sama sekali tidak percaya kalau dia dan Fendy adalah dua orang yang berbeda. Monika langsung menganggap dirinya sebagai suaminya dan membuang paspor dan juga kartu bank hitam miliknya.

kini, dia sudah mendapat begitu banyak keuntungan dari Monika, jikalau dia menyatakan identitas aslinya sekarang, dia khawatir kalau Monika akan memutuskan hubungan dengannya. jika dilihat dari sikap Monika yang keras kepala itu, meskipun dia memiliki uang dan juga kekuasaan, Monika tetaplah tidak bisa melayaninya seperti melayani suaminya sendiri.

Monika pastilah akan memilih suami aslinya meskipun suaminya tidaklah berguna.

jodoh diantara dirinya dan juga Monika akan segera terputus.

Fendy, apakah kamu mengalami masalah dalam prosesmu? kamu harus berhati-hati, jangan dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak berbaik hati. hal baik yang jatuh dari langit tidaklah banyak. kata Garlin ketika melihat Jilson yang tidak berbicara.

jikalau dia tahu kalau Jilson dan Fendy adalah orang yang berbeda, dia pastilah tidak akan bersikap seperti ini kepada Jilson.

ayah, aku........ Jilson tidak tahu harus berkata apa.

dia tidak pernah berbohong selama ini. apakah dia harus membohongi semua orang sekarang? dia juga tidak bermaksud untuk memalsukan Fendy dan mendapatkan keuntungan dari istrinya. hanya saja Monika yang duluan memulai semua ini.

dia boleh memilih untuk tidak mengatakan apapun. dia benar-benar tidak bisa berbohong.

setelah mengatakan kalau dirinya bukanlah Fendy, Monika pun berkata dengan ekspresi yang datar.

apa!? setelah mendengar perkataan Monika, ekspresi Garlin dan anggota keluarga Xuan berubah drastis, begitu juga dengan wakil sekretaris dan juga Angel.

melihat ekspresi semua orang, Jilson hanya menggepalkan tangan kanannya dengan erat.

setelah dia kembali dari kehilangannya, dia terlihat begitu berbeda. dia selalu berkata kalau dirinya adalah Jilson. dia bahkan berkata kalau dia adalah pemimpin prajurit di luar negeri. Monika tersenyum datar, dia bahkan menyuruhku untuk memeriksa bekas luka pada tubuhnya. bagaimana mungkin aku salah mengenali suamiku sendiri? ketika aku menemukannya, salah seorang angkatan laut yang menyerahkannya kepadaku dan dia dalam kondisi pingsan. aku curiga kalau semua ingatannya hilang karena otaknya yang terendam oleh air ketika ia tenggelam. dia bahkan melupakan segala hal dan mencari sebuah nama baru untuk dirinya sendiri.

apakah ini benar? kata Garlin sambil menatap Jilson dengan serius.

aku tidak bisa mengatakannya. ekspresi Jilson sangatlah canggung.

dia merasa kalau khayalan Monika sangatlah berlebihan, namun aku menyukainya.

Monika, apakah kamu pernah memikirkannya? jika dia memang bukanlah Fendy dan dia memanglah seorang pria muda bernama Jilson, maka semua momen ketika kamu bersamanya hanya akan menjadi lelucon. kata Garlin sambil mengerutkan keningnya.

lelucon? Monika terkejut.

benar, suamimu yang sebenarnya adalah Fendy. dia berkata kalau dirinya bernama Jilson. apakah kamu pernah memikirkan, meskipun seseorang memiliki kemampuan yang hebat, apakah dia bisa mencapai level dewa hanya dalam waktu puluhan hari? dia memiliki pemikiran yang sangat hebat. meskipun dia terlihat ceroboh, namun sebenarnya dia melakukan segala hal dengan penuh teliti. hanya orang hebat yang pandai dalam merencanakan segala hal yang bisa melakukan semua ini. apakah kamu pernah memikirkan kalau dia dan Fendy sebenarnya adalah dua orang berbeda dan hanya memiliki penampilan yang sama? tanya Garlin.

ayah,....... ekspresi wajah Monika telihat pucat dan dia menatap Jilson dengan tatapan yang penuh kejutan.

tubuh Jilson seketika gemetar dan pikirannya menjadi kosong. dia juga merasa dingin pada kedua tangan dan juga kakinya.

jikalau identitas aslinya diketahui oleh Garlin, mungkin dia tidak bisa menemui Monika lagi selama hidupnya.

kamu tidak bisa mengenali suamimu sendiri karena kamu tidak mencintainya. kamu tidak memerhatikannya dengan baik. kamu juga tidak tahu meskipun dia adalah orang yang hanya mirip dengan suamimu. Fendy adalah orang yang aku kenal sejak ia masih kecil. aku lebih mengenalnya dibandingkan dengan putriku sendiri. meskipun dia memiliki penampilan yang mirip dengan Fendy, namun dari tatapannya aku bisa merasakan kalau dia bukanlah merupakan Fendy. aku bisa mengetahui kalau dia bukanlah Fendy hanya dengan satu tatapan saja.

apa yang dia lihat?

Jilson merasa terkejut.

ketika Kakek menyuruhnya untuk duduk selama 10 menit, dia sudah bisa merasakan. setelah Garlin sengaja untuk menyuruhnya untuk menunggu 10 menit lagi, dia merasa kalau Garlin menatapnya dengan serius setelah ia duduk.

tatapan tersebut tidaklah begitu baik, yang ia katakan tidaklah salah. Monika tidak mencintai fendy dan bahkan membenci Fendy. namun Garlin sangatlah menyanyangi Fendy, dia pastilah bisa membedakan Fendy dengan dirinya.

sepertinya memang begitu, Garlin sepertinya sudah merasa kalau dirinya bukanlah Fendy dan memilih untuk menatap kedua matanya secara langsung.

jikalau dia mengetahui dirinya yang memalsukan Fendy, dia pastilah akan diusir dari keluarga Xuan. dia mungkin saja akan dibenci oleh Monika seumur hidupnya karena dia telah menerima begitu banyak keuntungan darinya.

setelah memikirkan itu, detak jantungnya semakin kuat dan keningnya mulai dibasahi oleh keringat.

meskipun ia pernah diserang oleh puluhan keluarga musuh, namun ia tetap bisa melawan mereka dengan tegar. sejak kapan ia bisa merasa panik seperti ini?

apakah kamu adalah Fendy? kata Garlin dengan nada introgasi sambil menggenggam tangannya dan menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam.

........ Jilson begitu panik dan dia tidak mengatakan apapun. dia sudah mulai jatuh cinta kepada Monika dan tidak ingin kehilangan Monika.

kamu adalah Fendyku! seketika, senyuman lebar pun muncul di wajah Garlin.

ha? Jilson melototkan matanya.

tidak salah lagi, aku telah mengenalmu sejak kamu kecil dan menganggap kamu sebagai putraku sendiri. aku berani memastikan kalau kamu adalah Fendy. aku bisa merasakan tatapannya dan juga hatinya. ini tidak mungkin salah! kata Garlin kepada semua orang di sana sambil tertawa keras.

ayah...... ekspresi Monika terlihat sedikit tidak berdaya dan dia pun menghela nafas.

ayah, kamu sangat lihai dalam melihat seseorang. aku sangat menyukaimu..... Jilson merasa lega dan tersenyum canggung kepada Garlin.

pasti, aku tidak mungkin salah mengenali menantuku! kata Garlin dengan bangga.

haha......... Jilson kembali menatap ke arah Monika dengan perasaan yang semakin tenang.

akhirnya stabil.....

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu