My Goddes - Bab 260 Berpura-pura

di sisi lain, Tredo dan bawahannya telah diikat oleh para bawahan keluarga Huang dan mereka pun dipaksa untuk berlutut oleh bawahan keluarga Huang.

pertengkaran diantara tuan kelima keluarga Huang dan Tredo mengundang perhatian banyak orang. selebriti itu juga melihat kalau Tredo bukanlah lawan yang tepat bagi tuan kelima keluarga Huang. saat ini, mereka telah diikat dan dipaksa untuk berlutut di atas lantai. selebriti itu seketika merasa jijik kepada Tredo dan malah berdiri di sisi tuan kelima itu sambil menatapnya dan mengerutkan keningnya.

"dasar sampah, ternyata kamu adalah bawahan Jilson. siapa yang tidak tahu kalau Jilson adalah anak yang dibuang oleh keluarga Lee? pria seperti itu tidak akan diperhatikan oleh keluarga Lee meskipun nantinya dia dibunuh oleh orang lain. beraninya kamu mengandalkan Jilson sekarang? aku bahkan tidak begitu marah sebelum kamu mengatakan nama Jilson, namun aku merasa sangat marah setelah mendengar itu!"

"dasar sampah, cepatlah akui kesalahanmu padaku. kalau kamu mengakui kesalahanmu dan pergi dari kota Aruba ini, maka aku tidak akan mempersulit kamu lagi." kata tuan Huang dengan bangga sambil merokok dan menatap Tredo dengan tidak senang.

"brengsek!" kata Tredo sambil meludahinya.

"sialan, beraninya kamu memarahi aku?" tuan Huang lalu menatap ke arah bawahannya dan bawahannya langsung memukul Tredo.

total bawahan yang Tredo miliki adalah 20 orang lebih. hanya 3 bawahannya yang berhasil melarikan diri dan menonton semua adegan ini dari jauh.

"pria brengsek ini sangatlah lucu, apakah dia tidak bisa mengandalkan orang lain di kota Aruba ini selain Jilson? siapa yang tidak mengenal tim terkeras di kota ini? Jilson adalah pria terbodoh di keluarganya. sebenarnya bukan masalah baginya kalau kakeknya tidak suka padanya, setidaknya keluarga istrinya memiliki kemampuan yang hebat. namun keluarga istrinya tidak ingin membantunya dalam melatih seni bela diri dan hal ini membuatnya menjadi miskin dan lemah. bocah ini bahkan masih berani mengandalkan Jilson di depanku. meskipun nantinya Jilson datang, aku juga tetap akan menghajarnya." kata seorang pria muda dan dia adalah tuan ketujuh dari keluarga Wang.

"ini memanglah sedikit lucu, dia bahkan mengandalkan Jilson di sini. kita saja bahkan merasa malu ketika mengatakan nama Jilson. bocah ini bahkan berani mengandalkannya sekarang." kata pria muda lainnya dan dia adalah tuan ketujuh dari keluarga Lee yaitu adik ketujuh dari Jilson.

"namun bocah ini juga begitu hebat, dia membawa 20 lebih bawahan yang berkemampuan master dan 3 bawahan berkemampuan dewa. aku tidak mengerti kenapa dia bisa menganggap Jilson sebagai andalannya padahal dia memiliki kemampuan seperti ini?" kata salah satu pria muda dan dia merupakan tuan kedua dari keluarga Kong.

"pastilah karena Jilson yang membanggakan dirinya dan mengatakan seberapa hebat dirinya. bocah ini pastilah mempercaianya." kata tuan ketujuh keluarga Lee.

"lihatlah dia, terlihat seperti otang bodoh." kata tuan kelima keluarga Huang dan membuang ludah ke arahnya.

jika ingin membandingkan kemampuan, Tredo memiliki organisasi Flode di luar negeri dan dia memiliki sekelompok bawahan di China. kemampuannya masih tergolong baik di China.

namun kesialan datang menimpanya hari ini. dia bertemu dengan tuan-tuan dari keempat keluarga besar pada pub ini. dia memiliki 3 bawahan berkemampuan dewa rendah, namun tuan Huang memiliki seorang bawahan berkemampuan dewa menengah. ketika mereka berantam, bawahan tuan Huang itu bisa mengalahkan ketiga bawahan Tredo dnegan mudah. selain bawahan berkemampuan dewa menengah itu, tuan Huang juga membawa sekelompok bawahan berlevel master. meskipun Tredo juga memiliki bawahan master, namun dia tetap saja dikalahkan oleh bawahan keluarga Huang hingga berlutut pada lantai.

dulunya dia sering dihajar karena dia sering mengganggu wanita dipinggir jalan ketika dirinya dalam kondisi mabuk. dia tidak bisa berkata apapun akan hal itu. namun hari ini, bukanlah dia yang memulai semua ini, tuan Huang lah yang mencari perkara dengannya. dia seketika merasa begitu marah karena wanita yang ingin ia dapatkan malam ini malah berdiri di sisi tuan Huang.

dia lalu menatap tuan Huang dengan kedua mata yang merah. dia yang tengah berlutut itu pun berteriak dengan kuat, "hei marga Huang, kak Jilson segera datang. kalian tidak akan bisa menyangka kemampuan asli kak Jilson. tunggu saja, kalian tidak akan bisa melarikan diri setelah dia datang nanti!"

"brengsek! bukankah sudah aku katakan? ketika Jilson datang nanti, aku juga akan menghajarnya. kenapa kamu tetap berharpa padanya? Jilson adalah pria yang tidak berguna dan dia terkenal di kalangan kota ini. bocah ini benar benar memilki pengharapan yang sangat besar. baiklah, aku akan memberi 20menit kepadamu untuk menunggu kedatangan Jilson. jika dia tiba, aku akan mempermalukannya di sini." kata tuan Huang sambil memindahkan sebuah kursi dan duduk di sana.

"siapa Jilson itu?" tanya selebriti itu kepada tuan Huang.

"apakah kamu mengerti apa maksud dari kata tidak berguna?" kata tuan Wang sambil tertawa.

"tidak berguna?" kata selebriti itu.

"hm, Jilson sama seperti dengan kata tidak berguna. kami bersekolah di sekolah yang sama ketika kami kecil. dia begitu terkucilkan dan semua orang merasa malu jika menyebut namanya. kami semua tidak berani menyebut namanya itu. keluarga Lee sendiri menganggap kalau Jilson begitu memalukan. namun bocah yang ada didepanku ini malah berani berkata kalau dia mengenal Jlson dan menganggap Jilson sebagai kakaknya. sangatlah lucu." kata tuan Wang sambil duduk di atas kursi dan menatap Tredo.

"begitu memalukan......" kata selebriti itu sambil tersenyum.

melihat penampilan Tredo yang begitu hancur itu, dia merasa kalau Jilson pastilah juga bukan orang yang berpenampilan baik. setelah memikirkan itu, dia merasa sedikit jijik karena telah menemaninya meminum bir hanya karena uang. jika ingin mencari pacar, dia harus mencari pria kaya yang nyata. orang seperti ini hanya bisa membuatnya merasa malu saja.

"tuan Huang, aku tertipu. meskipun dia jelek, namun dia sangat hebat dalam hal menggoda. dia bahkan berkata kepadaku kalau dia bekerja di bidang seni. kamu juga tahu kalau aku menyukai seni, aku pun memilih untuk mengobrol lebih dengannya. maaf telah membuatmu salah paham......" selebriti itu berpura-pura kasihan dan berdiri di belakang tuan Huang sambil meletakkan salah satu tangannya di atas bahunya.

melhat itu, tuan Wang merasa tidak senang. tujuan mereka datang ke pub ini adalah untuk bersenang-senang dan melewati malam mereka bersama para wanita.

namun sekarang tuan Huang sudah mendapatkan wanita dan dia belum mendapatkan wanita. dia menatap ke wanita cantik yang ada di sekelilingnya dan merasa sedikit risih, "kapan Jilson tiba? aku sudah sangat risih untuk menunggunya!"

"hehe, aku juga ingin melihat bagaimana cara Jilson menjadi seorang pemimpin." kata tuan ketujuh keluarga Lee.

"aku juga sudah tidak bertemu dengannya sekitar 7-8 tahun. aku ingin melihat bagaimana kondisinya sekarang." kata tuan kedua keluarga Kong sambil tersenyum.

"aku juga sudah tidak lagi pernah bertemu dengan kalian selama 7-8 tahun, aku sedikit rindu pada kalian."

terasa sebuah tiupan angin, Jilson membawa Leo, tuan muda Ben, Susi, Ardham, Roy untuk hadir bersama di sana. Jayden juga masuk bersama Anita dan sekelompok pria kekar yang memakai pakaian formal.

Jilson tersenyum aneh ketika melihat Tredo yang tengah berlutut di sana, "lama tidak bertemu, apakah kalian semua baik-baik saja?"

"Jilson sudah datang!" ketika melihat wajah yang tidak asing itu, ekspresi wajah tuan Kong, Huang, Wang dan juga Lee seketika menjadi begitu semangat.

Jilson sudah datang, dia telah datang!

pria tidak berguna yang telah hilang selama 7-8 tahun ini bahkan berani datang ke sini.

sepertinya malam ini mereka bisa berpura-pura di depan para gadis cantik yang ada di pub ini!