My Goddes - Bab 624 Mundurkan Prajurit

Menghadapi orang seperti Jilson Lee, Dewa Iblis Kelima benar-benar terdiam.....

Meskipun dia merupakan Dewa dari langit, namun tetap saja harus menghindari preman seperti ini.

Singkatnya, dia hanya peduli dengan uang. Tidak peduli dalam keadaan apapun, dia selalu mengatakan hal yang berhubungan dengan uang. Saat ini, Dewa Iblis Kelima ingin sekali berkata kepadanya, apakah kamu tidak bisa sedikit bermartabat?

Meskipun Dewa Iblis Kelima tidak pernah berhubungan langsung kepada Jilson Lee, namun dia selalu berada di belakang layar. Dia mengenal dengan baik karakter Jilson Lee. Semua perbuatan Jilson Lee kepada beberapa keluarga besar, dia tahu semuanya.

Bermimpi pun tidak pernah terpikir.

Sekarang Jilson Lee bahkan telah naik ke atas kepalanya.

Sampai saat ini, dia tidak pernah bertemu dengan orang yang begitu berani seperti Jilson Lee.

Bisa saja dia membunuh Jilson Lee. Tapi jika dia membunuh Jilson Lee, dia percaya Jilson Lee akan menyuruh Ardham meledakkan bomnya. Maka kekuatannya yang diperoleh dengan susah payah selama bertahun-tahun lenyap begitu saja.

Tetapi jika tidak membunuh Jilson Lee dan menyetujui syaratnya, maka hati ini selalu merasa panik.

Satu menit...

Dua menit.......

Setelah waktu berlalu beberapa puluh menit kemudian, Dewa Iblis Kelima merasa Fendi masih termasuk pintar. Ketika dia melihat ke arah Fendi,Fendi langsung memarahi Jilson Lee, “Brengsek, kamu kira kami semua idiot? Petarungan Segita Emas, kami belum tentu kalah. Jika kamu merasa bisa, kami akan memulangkan kalian dan kita akan bertarung sekali lagi, bagaimana? Begitu buka mulut ingin meminta lima ratus milyar dolar AS. Lebih baik bunuh saja kami!”

“Kita sedang memperbincangkannya sekarang ini. 500 milyar dolar AS bisa saja dikurangi.”, kata Jilson Lee.

“Kurangi 10 milyar dolar dan memberimu 490 milyar dolar AS? Aku dan Kaisar Zein tidak sekaya dirimu.”, teriak Fendi.

“Paman Zein tidak memiliki uang begitu banyak, namun kamu ada.”, kata Jilson Lee.

“Pergilah! Sepeser uang pun aku tidak memilikinya.” Fendi berkata demikian sambil melirik ke arah Dewa Iblis Kelima.

“Roberto, bagaimana pendapatmu mengenai perbincangan kali ini?”, tanya Dewa Iblis Kelima kepada si penjaga rumah tangga, Roberto.

“Pemilik rumah, Jilson Lee ini sangat kelewatan. Jarang-jarang kamu memujinya, mau mengangkatnya menjadi anak angkat dan memberikannya rahasia pelatihan kamu. Akan tetapi, dianya tidak mau. Menolak pemberian berharga ini, sudah seharusnya dibunuh tadi dan tidak perlu perbincangan.Tetapi Jilson Lee ini sulit juga dihadapi karena dia tidak takut mati dan mau mati bersama kita. Kita bisa kabur dengan pedang terbang, tetapi yang lainnya tidak bisa. Kelebihan terbesar kita adalah kita memiliki master yang kuat, dan kelebihan dia hanyalah nyawanya yang tidak seberapa itu. Dia telanjang kaki saja tidak takut dengan kita yang memakai sepatu.“

“Memang bisa tawar-menawar, memberikan sedikit uang kepadanya, dan berikan dia sedikit obat terlarang untuk mengontrolnya. Meskipun Fendi tidak seberbakat Jilson Lee, namun pengontrolan dengan menggunakan obat terlarang memang salah satu cara yang baik. Pemilik jika merasa tidak enak, kita bisa memberikan obat terlarang ini terlambat beberapa hari di setiap bulannya dan membuatnya merasakan penderitaan efek samping dari obat terlarang. Setelah berlalu lama, dia juga dapat kita manfaatkan.”, jelas Roberto.

“Idemu ini ok juga. Kamu saja yang memimpin peerbincangan ini.”, kata Dewa Iblis Kelima dengan senyumannya.

Dia menyukai Jilson Lee. Jilson Lee cerdas, tangguh, sama seperti ketika dia masih muda. Tapi di saat bersamaan ada yang tidak unggul dengannya. Jilson Lee memiliki keberanian untuk mati,jadi dia tidak hanya menghargai Jilson Lee, tetapi juga mengagumi Jilson Lee, selalu menginginkan Jilson Lee untuk dimanfaatkan.

Jilson Lee adalah seekor kuda liar. Jika kuda ini semakin liar, maka semaki besar keinginan untuk menaklukkannya.

Dia telah lama berdiri di puncak dunia, kekayaan, wanita cantik, kekuasaan, apapun yang diinginkan bisa didapatkan dan telah kesepian selama puluhan tahun. Hanya kehadiran Jilson Lee lah yang membuatnya merasa bertemu dengan lawan yang tepat dan membuat hidupnya lebih menarik.

“50 Milyar!” Roberto mulai tawar-menawar.

“Mengurangi 50 Milyar? Boleh.” Jilson Lee memang merupakan orang yang murah hati dan langsung menyetujuinya.

“50 Milyar untuk diberikan kepadamu, sebagai ganti rugi atas petarungan kali ini.” sudut mata Roberto berdegup keras.

“Tidak bisa, pertarungan kali ini aku menghabiskan 50 Milyar. Jika hanya memberikanku 50 Milyar, sama saja tidak berarti. Tidak menarik.” Jilson Lee langsung menolaknya.

“100 Milyar, kamu bisa untung 50 Milyar.”, kata Roberto.

“Apakah kamu tahu berapa banyak hal yang tertunda dalam tiga bulan itu? Tadi aku bertaruh dengan nona besar Hongkong, Bella. Sebentar saja sudah mendapatkan 10 Milyar. Jika aku mencari orang random seperti dia, mungkin 50 Milyar sudah ada di tangan. Apakah 50 Milyar berharga buatku yang menetap begitu lama di Segitiga emas?”, kata Jilson Lee.

“Jilson Lee!” bella marah sampai wajahnya memerah.

“Tetapi orang kaya tidak sebanyak itu. Orang random yang kaya lebih tidak sebanyak itu.”, kata Roberto.

“Banyak sekali. Apakah kalian jarang pergi jalan-jalan? Nanti kalian bisa erjalan ke jalan besar di Hongkong. Bentleys, Rolls-Royces, Ferrari, kamu selalu dapat melihatnya di jalan.Berapa banyak orang di dunia ini yang memiliki pesawat pribadi, bahkan memiliki kapal pesiar yang mewah? Di dunia ini, orang kaya yang tersembunyi lebih banyak dibandingkan yang terlihat dan lebih kaya tiga kali lipat dan lebih kaya dari yang terlihat, bukan?” Jilson Lee tersenyum tipis.

“Sudah, tidak perlu mengarah ke yang aneh-aneh. Ini 150 Milyar untukmu dan segera suruh prajurit untuk mundur.”, kata Roberto.

“Untuk apa begitu buru-buru menyuruhku memundurkan prajurit? Apakah efek yang kuperbuat sangat besar, memancing keluar rahasia para petinggi seperti kalian dan menarik perhatian Parlemen Internasional?”, Jilson Lee tertawa jahat.

“.............” Roberto mengepalkan kedua tangannya dengan erat, raut wajah petinggi Klan Keluarga Kelima juga berubah.

“Jika seperti ini, maka 500 Milyar Dollar AS itu tidak temasuk banyak. Ini hanyalah uang unuk tutup mulut saja, bukan? Biarkan aku mendapat uang yang banyak. Jika aku mendapat uang banyak akan istirahat dengan baik dan mengurangi kegiatanku yang merebut usaha kalian.”, kata Jilson Lee.

“200 Milyar, setelah itu kamu langsung pergi.”, kata Roberto dengan wajah yang dingin.

“Baiklah, aku setuju.” Jilson Le menepuk tangannya.

“Tapi kami ada sebuah syarat.Obat tiga garis terbilang baik. Sekarang orang yang belum pernah memakan obat ini, maka tidak termasuk dalam Klan Keluarga Kelima kita. Jika kamu adalah bagian dari Klan Keluarga Kelima, maka kamu juga harus memakan sedikit obat itu, dengan begitu 200 Milyar kami tidak sia-sia terbuang. Jika kamu tidak makan, kami sangat bisa membawamu kembali ke tempat petarungan Segitiga Emas dan mengutus semua master membunuhmu dengan sekali pukul. Rahasia Klan Keluarga Kelima kami, jika ada satu yang tahu maka akan dibunuh. Jika Keluarga Li dan Keluarga Lu yang mendukungmu di belakang mengetahui ini juga, maka kami tidak akan segan membunuh Keluarga Li dan Keluarga Lu.”, kata Roberto dengan dingin.

“Kak Jilson, Obat tiga garis adalah racun yang sudah melegenda.”Racun ini telah punah selama bertahun-tahun, bahkan alih obat beracun Keluarga Tang juga tidak dapat mendapatkan penawarnya, Jika memakan Obat tiga garis, hanya akan mati. Kamu tidak boleh menyetujui syarat mereka.” Raut wajah Tuan Muda Ben langsung berubah drastis.

“Jika memakan Obat tiga garis mereka, barulah mereka bisa menganggap aku sebagai orang mereka sendiri dan melonggarkan pengawasan mereka padaku. Jika tidak memakannya, mereka akan menjadikanku sebagai musuh bebuyutan dan menyuruh para master membunuhku. Bagaimana mungkin aku menjadi lawan para master? Dan lagi banyak saudara kita yang terluka dan juga meninggal. Petarungan Segitiga Emas ini sudah seharusnya berakhir,. Jika menggunakan nyawaku seorang untuk menukar nyawa puluh ribuan saudara kita, ini tidak ada apa-apanya, bukan?” Jilson Lee tersenyum.

Ketika Roberto mengeluarkan Obat tiga garis, Jilson Lee tanpa keraguan berjalan ke depannya dan mengambilObat tiga garis, kemudian menelannya.

Obat tiga garis yang masuk ke dalam tubuh segera menyebar, ribuan ulat beracun langsung bergerak cepat ke otaknya melalui urat nadinya.

Melihat wajah Jilson Lee yang mengeluarkan perbedeaan, Fendi seketika mengeluarkan senyuman yang terkejut.

Bella dan Natasha juga sedikit terkejut.

Saat ini, pemilik Klan Keluarga Kelima, Dewa Iblis Kelima segera mengeluarkan senyuman di wajahnya.

“Mundurkan prajurit.” Jilson Lee menggunakan telepon satelit dari Tommy dan menelepon ke Pemimpin Prajurit di Segitiga Emas, Janita.

Mulai detik ini, petarungan Segitiga Emas berakhir dengan damai.

Tiga hari kemudian, Golden Triangle Segitiga Emas melenyapkan semua obat terlarang dan menyerahkan diri kepada China dan seluruh dunia!

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu