My Goddes - Bab 627 Apa Kamu Punya Buku Kultivasi Tao?

“Jendral Jilson, kamu sudah bekerja keras.” Seorang klien yang membawa beberapa bodyguard berdiri, membungkukkan tubuhnya pada Jilson dengan hormat.

“Bos Trevor, ini memang kewajiban saya.” Jilson tersenyum, mengantar klien keluar.

Baru kembali duduk lagi di bangku, ingin istirahat sejenak, namun melihat Bella dan Rocky membawa belasan orang masuk.

Kantor Jilson sangat besar, tiga ratus meter persegi, tiba-tiba dimasuki oleh belasan orang, tetap tidak terlihat sempit.

“Bella, ada apa datang kemari? Duit yang kalah taruhan kemarin terlalu sedikit, ingin bertaruh lagi denganku?” Jilson tertawa, bicara sambil memantik sebatang rokok.

Mungkin orang lain akan takut melihat Bella, tapi Jilson hanya menganggapnya sebagai perempuan kecil.

“kak Jilson, aku adalah Rocky, pemilik muda Geng Bambu dari Formosa.” Rocky memperkenalkan dirinya.

“aku mengenalimu, kepala geng belakangan ini bagaimana?” kata Jilson.

“terima kasih Kak Jilson, kepala geng belakangan ini sangat baik.” Rocky bicara dengan bahasa mandarin.”

“kalau tidak ada masalah pasti tidak akan menginjak kuil, kenapa terpikir untuk mendatangiku?” kata Jilson.

“anda adalah orang besar yang terkenal di dunia internasiona, walaupun tidak termasuk dalam daftar Forbes tapi memegang kepemimpinan militer, tidak sedikit orang kaya bahkan presiden negara kecil semuanya harus menurutimu, jadi aku ingin datang mengunjungi anda, untuk mengenalkan diri di hadapanmu.” Rocky perlahan jadi agak gugup, logat bicaranya juga jadi berhati-hati.

“........” mendengar ucapan Rocky, Raymond yang datang untuk mengintip.....

Bella juga memelototi Rocky dengan sinis.

Bukannya saat di jalan kemari masih sangat berani? Bilangnya ingin menekan Jilson, kenapa langsung melunak begitu melihat Jilson?

“kamu lumayan, kalau ada kesempatan untuk bekerja sama dengan Geng Bambu, aku pasti akan menjaga Geng Bambu kalian dengan baik.” Jilson tersenyum.

“terima kasih, kak Jilson, sebenarnya berdasarkan usia dan hubungan keluarga, Keluarga Niu Kami juga punya sedikit hubungan dengan Keluarga Lu, buyutku pernah menjadi komando jendral saat perang, setelah itu baru membawa kakekku untuk menetap di Taipei, sekilas sudah berlalu berapa puluh tahun, kakek tetap merindukan kota kelahirannya di Gangnam, Keluarga Lu dari Gangnam selalu berhubungan dengan lima keluarga besar dan tiga keluarga pembuat pil terbesar, keluarga Niu kami juga berhubungan dengan tiga keluarga pembuat pil, dari usia, aku harus memanggil anda paman.” Rocky mengeluarkan senyuman yang menyanjung.

“halo, keponakan.” Jilson tersenyum.

“Rocky, kamu ngapain!? Bukannya mau membantuku maju? Kenapa malah datang menjalin hubungan dengan Jilson?” Bella semakin murka mendengarnya, langsung mendorong Jilson, lalu memelototi Jilson dengan mata yang bulat, “Jilson, kamu hebat ya, bahkan Rocky pun takut denganmu, Fendi juga melindungimu, tapi aku tidak takut denganmu, kamu pernah menjatuhkan martabatku, aku bilang apapun tidak akan melepaskanmu!”

“Bella, kamu suka pria yang berkuasa, Fendi mirip denganku, dan lagi kekuasaannya lebih besar daripadaku, sekarang kamu sudah mendapatkan Fendi, kamu sudah mendapat yang kamu inginkan. Karena kamu sudah mendapatkan yang kamu inginkan, juga sudah menjadi wanita Fendi, kenapa datang cari masalah lagi denganku?” Jilson menghisap rokoknya dalam-dalam, melihat Bella sambil mengerutkan alisnya.

Saat ini mendengar suara, Monika dan Fanny sudah berjalan kemari dari tempat tidak jauh.

Melihat Monika yang berdiri di depan pintu, Jilson perlahan agak kesal.

“aku.....” Bella tidak bisa berkata-kata.

Mungkin perempuan ini menyukaiku, kalau tidak tidak mungkin terus cari ribut denganku.

Melihat rupa Bella, tersirat sesuatu di hati Jilson.

Tapi dia tidak bisa mengikat hubungan, dia sudah memilih Monika, dia hanya boleh baik dengan Monika seorang.

Belum menembus jendela kertas ini, Jilson mengubah topik pembicaraannya, “kalau kamu masih dendam tentang aku pernah menghancurkan martabatmu, nanti aku akan mengutus orang untuk bertaruh denganmu, sengaja mengalah padamu, aku tidak mau sepuluh miliar dolar amerika yang kau kalah dariku, aku kembalikan uangnya padamu dan minta maaf padamu secara terbuka, kamu pergilah.”

“aku bukan menginginkan uangmu, juga tidak ingin permintaan maafmu secara terbuka!” Bella menghentakkan kaki kecilnya dengan panik.

“kalau begitu kamu mau apa?” kata Jilson.

“aku........” Bella memegang erat ujung pakaiannya.

Mungkin ingin mendapatkanku?

Melihat ada Monika, dan lagi Bella musuhnya yang sebelumnya membuat onar disini, hati Jilson juga agak gugup.

Tiba-tiba, ada orang yang menggeser Monika, berjalan masuk dengan menyelip Raymond dan Fanny dengan kasar.

Itu Fendi.

Satu hari lagi adalah malam purnama, Fendi datang untuk mengantarkan penawar untuk Jilson, sekalian ingin membahas rencana untuk melawan Dewa Iblis Kelima.

Melihat Bella membawa orang datang membuat onar di kantor Jilson, Fendi mengerutkan alis dengan tidak senang: “Bella, kenapa kamu membuat masalah disini?”

“Nona Bella itu wanitamu, tapi juga adik perempuanku, bukannya wajar kalau dia datang ke perusahaanku untuk buat onar?” Jilson tersenyum, membela Bella.

“memang sangat wajar, karena dia pernah menyukaimu, tapi aku punya hal yang ingin dibicarakan denganmu, kalian semua keluarlah.” Kata Fendi.

Fendi sekarang adalah orang besar yang terkenal di dunia internasional, namanya sudah melebihi Jilson, sehingga sangat banyak orang yang hanya mengetahui Fendi, melupakan Jilson yang dulu. Satu kalimat darinya, Bella dan Rocky tidak berani melawan, mereka berdua langsung membawa para bodyguard untuk meninggalkan kantor, dan Jilson menutup pintu dengan hati-hati.

Monika, Fanny dan Raymond juga tidak mengganggu Jilson, berdiri menunggu di depan pintu. Saat pintunya tertutup, Fendi baru mengeluarkan obat penawarnya dan meletakannya di atas meja, “ini adalah obat penawarmu bulan ini, bagaimanapun sepertinya kamu tidak perlu ya? Si tua Dewa Iblis Kelima itu tidak tahu, obat tiga garisku sebenarnya didapatkan darimu.”

“resep obat tiga garismu didapatkan dariku, aku pasti punya resep obat penawarnya, kenapa tidak beritahu pada Dewa Iblis Kelima?” kata Jilson.

“dibandingkan denganmu, aku lebih membenci Dewa Iblis Kelima. Si tua itu menginjakku mati-matian, tiada hari aku tidak ingin membunuhnya. Sial, belakangan ini setiap hari selalu mimpi indah, aku membunuh si tua itu dalam mimpi, Deni bahkan mendengar suara mengigauku, kalau begini terus cepat atau lambat aku akan ketahuan, kapan kita akan bekerjasama membunuh si tua itu?” Fendi menggigit gigi dengan kencang.

“Master Tingkat Dewa Puncak, perubahan di dunia, tingkat xianxia menengah, membuat pedang terbang, apa kemampuan tingkat xianxia atas?”

“Buddha berlapis emas tidak menghilang selama tiga ratus tahun, membunuh tingkat dewa lanjutan dengan hembusan napas. Kamu sudah melihatnya, si tua itu tahun ini sudah berusia seratus satu tahun, tapi masih terlihat seperti lima puluh tahunan. Kita tidak akan bisa bertahan sampai dia mati, jadi kita harus membunuhnya terlebih dahulu.” Kata Fendi.

“aku sekarang baru stabil, dan kamu juga baru mendapat kepercayaan Dewa Iblis Kelima lagi. Selisih kemampuan bela diri kita dengannya sangat jauh, meriam pesawat biasa bahkan tidak bisa membereskannya, harus misil atau peluru penembus perisai, tunggulah setengah tahun lagi, kalau turun tangan sekarang terlalu terburu-buru, kalau turun tangan kita semua pasti mati.” Kata Jilson.

“kamu sudah melakukan begitu banyak, semuanya demi keadilan kan? Kamu stabil dalam melakukan sesuatu, tidak akan turun tangan kalau tidak benar-benar tidak ada resikonya. Tapi apa kamu tahu? Setengah tahun yang kamu ulur, setiap harinya ada berapa banyak orang di seluruh dunia yang menghilang, Golden Triangle memang sudah tidak ada, tapi Emas Bulan Sabit dan Silver Triangle masih ada, narkoba yang diproduksi dua tempat ini masih akan mencelakai berapa banyak orang? Para panglima perang Afrika yang terlibat dalam peperangan, setiap tahunnya akan membunuh berapa banyak penduduk yang tidak berdosa?” Fendi tersenyum dingin.

“itu juga bukannya karena keberadaan orang-orang seperti kalian ini? Aku ingin berbuat sedikit kebaikan, tapi juga harus sesuai kemampuanku, aku tidak ingin membuang nyawaku dengan gegabah, aku tidak takut mati, tapi kalau aku mati tidak ada orang yang membantu para penduduk yang tidak berdosa.” Kata Jilson.

“Jilson, apa kamu punya buku kultivasi tao?” Fendi tiba-tiba terpikir sesuatu.

“aku punya.” Tatapan Jilson perlahan berubah.

“ada berapa buku? Si tua Dewa Iblis Kelima itu memberikanku sebuah buku kultivasi tao dasar, juga tidak tahu aku diam-diam menyalin sebuah buku kultivasi tao menengah, sekarang aku sudah menjadi master tingkat xianxia menengah.” Kata Fendi.

“........” Jilson tidak bicara.

“kamu punya berapa buku? Jilson, kamu tidak bicara agak tidak jujur ya, aku sudah membagikan semua rahasiaku padamu, kamu tidak memberi tahuku rahasiamu?” tatapan Fendi sedikit cerdik, tatapannya terhadap Jilson menyengat.

Kalau mau dibilang siapa yang ajaran sesat, Fendi dan Dewa Iblis Kelima mereka semuanya bukan orang baik. Dewa Iblis Kelima sudah sangat rakus, setiap tahun cukup menerima persembahan dari bawahannya saja. Lagipula Fendi baru mulai, kalau dia mendapat posisi Dewa Iblis Kelima, dia pasti akan menjarah habis-habisan, membuat para penduduk negara-negara miskin itu semakin tersiska.

Dewa Iblis Kelima adalah target yang ingin disingkirkan Jilson, Fendi juga merupakan target yang ingin disingkirkan Jilson. Dia adalah orang yang tidak pernah berbohong, kalau dia memberitahu Fendi, buku kultivasi tao tertatas saja dia sudah ada tiga buku, buku kultivasi tao menengah ada beberapa buku, dan Dewa Iblis Kelima sendiri hanya punya dua buku, Fendi pasti akan minta pada dia, kalau membiarkan Fendi berlatih menjadi master tingkat xianxia lanjutan, lain kali bagaimana dia menghadapinya?

“tidak boleh bilang.” Setelar berpikir, Jilson menggelengkan kepala dengan pelan.

“tidak boleh bilang?” Fendi terkejut.

“ya, aku tidak boleh bilang.” Kata Jilson.

“sial, kamu orang rendahan ini tidak pernah berbohong, kamu malah bilang padaku tidak boleh bilang, kamu pasti punya tidak sedikit buku kultivasi tao, kamu paling tidak pasti punya satu buku kultivasi tao teratas, cepat perlihatkan buku kultivasi tao teratasmu padaku!” tatapan Fendi terkejut, sikapnya langsung berubah jadi dingin seperti dulu, mulai menjilat Jilson.

Fendi tidak tahu, sebenarnya dia sudah punya tiga buku kultivasi tao teratas.....