My Goddes - Bab 819 Pria Berkacamata

Nona kelima keluarga Bai alias Juna tahun ini sudah berusia 17 tahun, parasnya lembut dan imut, badannya lebih mungil, parasnya penuh dengan aura yang berbeda dengan orang lain, tergolong wanita cantik khusus yang menonjol diantara wanita cantik biasa, tidak seperti wanita cantik biasa yang parasnya hampir sama, jika sudah mabuk tidak akan bisa membedakannya.

Ketika Tuan Muda Ben sering bertarung dengan Geng Kapak dan Empat Keluarga Besar di Kota Venia, Juna masih kecil, sama sekali tidak ada konflik dengan Tuan Muda Ben, dia hanya mendengar reputasi buruk Tuan Muda Ben jadi kesan terhadapnya menjadi buruk.

Tuan Muda Ben terlalu santai sampai bosan, jadi suka mencampuri urusan orang lain, ketika dia membawa Davis Lee, Leo, Ardham berjalan kemari, sikapnya jelas sangat angkuh, dengan satu kaki pincang, tidak mempedulikan tatapan mata Empat keluarga Besar terhadapnya, dia duduk disamping Juna dengan santai, “Juna, temperamen mu sangat besar, merasa latar belakang keluargamu sangat hebat, jadi langsung memukul orang yang tidak kamu sukai? Kamu seperti ini, aku khawatir nantinya yang akan datang bermain di Klub ini akan semakin sedikit, dan para pemuda seperti kami takutnya akan semakin sulit untuk mencari wanita.”

“Temperamenku tidak sebesar kamu, pembunuh pertama klub di Kota Venia, pergi ke klub yang mana maka bisnis klub itu akan tidak bagus, dan juga kamu bukan lagi seorang pemuda kan, Paman!” Juna sama sekali tidak menahannya, langsung membalas kembali.

“Hha, aku sudah tua, sudah seorang Paman?” Ekspresi wajah Tuan Muda Ben berubah.

“Kalau tidak bagaimana memanggilmu? Adik kecil? Terlalu menjijikan.” Juna mengerutkan bibir merahnya.

“Navier, sungguh kebetulan.” Ardham sedikit canggung ketika melihat Navier, lalu dia duduk dihadapan Navier.

Navier mengabaikannya.

Jilson Lee tahun ini sudah berusia 28 tahun, dalam sekejap akan memasuki usia paruh baya. Tuan Muda Ben hanya satu atau dua tahun lebih muda dari Jilson Lee, tahun ini sudah berusia 26 tahun.

Dan Juna hanya berusia 17 tahun, Tuan Muda Ben 9 tahun lebih tua darinya, ketika dia sedang bermain di Klub, Juna masihlah seorang siswa sekolah dasar di sekolah dasar bangsawan Kota Venia.

Mendengar Juna memangilnya Paman, mengatakan dirinya sudah tua, Tuan Muda Ben tidak bisa menahan perasaannya. Sebelumnya dia bertempur bersama Jilson Lee di Afrika, dan hampir saja mati di Afrika, dia bahkan tidak memiliki seorang wanita yang disukainya, juga belum menikah, kali ini pulang ke Kota Gangnam harus mencari dengan baik seseorang yang dia sukai.

“Halo, Tuan Muda Ben, apakah Jilson Lee ada dirumah?” Pada saat ini, seorang wanita cantik yang memiliki bulu mata panjang, mata yang indah sedang membuka masker, lalu menggunakan tatapan mata lembut bertanya kepada Tuan Muda Ben.

Wanita cantik ini bernama Agatha, adalah pemeran gadis opera yang paling populer di kawasan hiburan China saat ini. Ketika Ardham terkenal, dia masih seorang artis biasa, sekarang dia sudah menjadi artis terkenal.

Melihat Agatha muncul di tempat Empat Keluarga Besar, Ardham sedikit terkejut, mengapa dia juga berada disini?

“Ternyata adalah Agatha, aku dengar baru-baru ini kamu membintangi sebuah film dan sangat terkenal. Sepupuku dirumah, jika ada waktu luang kamu boleh datang ke Keluarga Lu untuk mencarinya.” Tuan Muda Ben melihat Agatha, lalu berkata dengan santai.

“Baik, aku akan mengunjunginya jika ada kesempatan.” Agatha tersenyum tipis lalu mengangguk dengan lembut.

“Lingkaran pertemenan cukup luas, bahkan ada adik sepupu Keluarga Lu kami, dan juga artis paling populer di China saat ini, tampaknya disaat aku tidak ada beberapa waktu ini, kalian Empat Keluarga Besar lumayan baik di kota Gangnam.” Tuan Muda Ben melihat Juna, lalu berkata sambi mengerutkan bibir.

“Tentu saja, sekarang adalah dunia anak muda kita, kamu seorang paman tua sudah ketinggalan zaman.” Kata Juna.

“Hha!” Ekspresi wajah Tuan Muda Ben berubah.

“Kak Ben, aku dengar nada bicaramu seperti ingin mencari masalah, kamu mungkin salah paham, apakah sudah melihat seorang pria berkacamata yang ditampar oleh Juna? Pria berkacamata itu adalah atasan disebuah perusahaan besar, dia sering mencari perempuan diklub ini, menipu perasaan perempuan, jadi Juna memanggilnya lalu menamparnya, dia tidak menindas orang.” Navier tersenyum melihat ke arah Tuan Muda Ben, lalu menjelaskannya.

“Ternyata kamu sedang melakukan hal baik?” Tuan Muda Ben mengalihkan pandangannya.

“Hehe.” Juna meminum alkoholnya.

“Mendengar penjelasan adik Navier, kesanku terhadapmu menjadi lebih baik.” Tuan Muda Ben tertawa.

“Kalau begitu aku harus berterima kasih padamu.” Juna mengerutkan bibir.

“Adik Juna, mari kita bersulang.” Tuan Muda Ben mengambil segelas koktail sambil berkata.

Juna sangat terbuka, langsung mengangkat gelasnya dan bersulang dengan Tuan Muda Ben.

“Bocah, kamu siapa? Kenapa begitu arogan? Aku sama sekali tidak mengenalmu, begitu datang seperti orang sok kenal, langsung duduk disamping kami, saat berbicara juga sangat tajam, seperti sedang menertawakan kami. Aku beritahu kamu, aku yang mentraktir minuman hari ini, jika kamu bermaksud berteman dengan kami, maka singkirkan nada angkuhmu dan berbicara baik-baik dengan kami. Jika kamu datang untuk mencari masalah, aku akan menemanimu kapan saja!” Tiba-tiba, seorang pria berkaca mata menepuk meja dengan tangannya, lalu menggunakan tatapan mata kejam melihat Tuan Muda Ben.

“Kamu siapa?” Tuan Muda Ben terkejut.

“Aku bernama Trevor, adalah seorang tamatan luar negeri yang kembali ke China, saat ini adalah direktur perencanaan sebuah perusahaan kosmetik pertama di Kota Venia, gaji tahunan puluhan miliar, Ayahku menjalankan perusahaan periklanan, tidak begitu banyak uang, hanya 200 sampai 400 miliar saja. Nona Juna adalah gadis dari Empat keluarga Besar di Kota Venia yang paling disayangi oleh Keluarga Bai, siapakah kamu, berani-beraninya berbicara seperti itu dengan Nona Juna?” Pria berkacamata berkata dengan dingin.

“………..” Setelah mendengar perkenalan diri Pria berkacamata, Tuan Muda Ben, Ardham, Leo dan Davis Lee………..

“………..” Navier, Juna, Agatha, dan para tuan dan nona muda dari Empat Keluarga Besar…………

Malam ini adalah pesta koktail dimana artis top Agatha membahas membintangi iklan dengan Pria berkacamata, karena perusahaan kosmetik Pria berkacamata itu akan diurus oleh Empat Keluarga Besar Kota Venia, dan banyak tuan dan nona muda dari Empat Keluarga Besar menyukai artis, jadi bos dari Pria berkacamata itu menghubungi tuan dan nona muda dari Empat Keluarga Besar, lalu menyuruh Pira berkacamata melayani mereka bermain di klub pertama kota Gangnam.

Dia mengira dirinya memiliki sandaran Empat Keluarga Besar kota Venia, dan dirinya juga adalah direktur perencanaan sebuah perusahaan kosmetik pertama di Kota Venia, ditambah lagi keluarganya memiliki aset 200 sampai 400 miliar, jadi dia memiliki kemampuan untuk memarahi Tuan Muda Ben. Dia menegur Tuan Muda Ben, juga karena melihat Nona Juna sedikit tidak menyukai Tuan Muda Ben, memiliki maksud untuk menyenangkan Nona Juna. Tetapi dia malah tidak tahu bahwa Tuan Muda Ben adalah orang yang paling terkaya dan berkuasa di pesta koktail malam ini, uang saku Tuan Muda Ben sudah dapat membeli perusahaan kosmetik Pria berkacamata. Nona Juna tidak takut Tuan Muda Ben, hanya saja sifatnya memang seperti itu, meskipun keluargamu memiliki aset kuadriliun, selama dia tidak menyukaimu, kamu dimatanya tetap adalah sampah.

“Tuan muda, jangan marah, ingat apa yang dikatakan oleh Tuan Fendi kepadamu, boleh keluar bermain, tetapi tidak boleh mencari masalah seperti dulunya.” Tuan Muda Ben membawa seorang pengawal bersamanya, dan pengawalnya takut dirinya akan mencari masalah jadi menasehatinya dengan suara kecil.

“Temperamenku sudah berubah sejak lama, bukan lagi seperti bocah dulunya, bagaimana mungkin aku perhitungan dengan orang biasa seperti ini?” Ekspresi wajah Tuan Muda Ben sedikit jelek, mengangkat tangannya dengan pelan untuk memberi isyarat kepada pengawal agar jangan berbicara.

“Kak Ben, kamu sangat menyedihkan.” Juna melihat dirinya ditegur oleh orang biasa, merasa sangat lucu, jadi dengan sengaja mendekati telinganya lalu menertawakannya.

“……………..” Ekspresi wajah Tuan Muda Ben yang sedikit tenang menjadi semakin jelek……….

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu