My Goddes - Bab 144 Permintaan Tommy

Sudah sudah, teman-teman penggemar yang aku cintai, aku masih ada satu film yang perlu disyuting, waktunya sudah hampir tidak sempat. Sedangkan tadi malam aku hanya tidur dua jam, semalaman berusaha menghafal naskah, melatih aktingku. Aku tidak bisa memberikan kalian tanda tangan lagi, namun aku membuat beberapa hadiah kecil untuk kalian. Ini adalah jepitan gambar khususku, di atasnya bukan hanya ada fotoku, masih ada tanda tanganku loh. Aku mencintai kalian, aku harap kalian semua untuk mendukung film baruku, [Listen to the wind and rain overnight].

Di sini, Ardham tiba tiba mengeluarkan banyak jepitan dan melemparnya ke langit, mata para penggemar langsung bersinar, menyerbu dan merebut jepitan yang dilemparnya.

Mencari kesempatan, Ardham langsung bergegas masuk ke dalam mobilnya.

Penggemar ini, menyusahkan juga, tapi aku suka mereka………… senyumannya terlihat sangat senang.

Kak, Ardham telah pergi! Melihat Ardham pergi, tatapan mata Leo langsung berubah.

Aku akan langsung pergi menangkapnya. Kata Susi.

Tidak baik, yang kita inginkan adalah Ardham bergabung dengan kita, namun tetap harus dia sukarela sendiri. Jika tanpa persetujuannya, dan kita menangkapnya, apa bedanya dengan perampok? Lebih baik biarkan dia pergi dulu, kita ikuti dia dengan mobil, lalu cari kesempatan untuk berbicara lagi dengannya. Kata Jilson.

Baik, ayo kita segera mengejar dia. Tommy, kenapa kamu diam saja? Leo menarik kuat Tommy yang sedang melamun.

Setelah di dalam mobil, Tommy baru perlahan berbicara. Kedua matanya bersinar, dengan penuh kagum melihat mobil Ardham yang berada di depan, kemudian dengan Jilson, Leo dan Susi berkata, sungguh tidak menyangka, ikut dengan kalian, bisa bertemu dengan Ardham, artis paling terkenal saat ini. Kalian tahu dia siapa? Dia adalah Ardham, artis Idola paling terkenal di China saat ini, ketenaran namanya hampir mengimbangi Raja Artis Se-Asia.

Kak, kamu bahkan bisa mendapatkan tanda tangan di baju Ardham, sungguh iri sekali, bisakah kamu memberikan tanda tangan baju ini kepadaku!? Tommy tiba tiba mengeluarkan suaranya yang serak dan berteriak.

............Melihat Tommy yang seperti ini, Jilson, Leo dan Susi..........

Kira kira satu jam setelah itu, Jilson menyetir mobil mengikuti Ardham tiba di Kota Perfilman lokal. Mereka melihat Ardham telah bertemu dengan seorang artis perempuan yang cantik, dua orang sedang berunding tentang skenario yang akan disyuting nanti, Jilson baru berjalan ke depan sedikit, langsung ditahan oleh banyak orang, Kalian ini mau berbuat apa? Penggemar yang mengejar artis? Ardham sedang beradu akting dengan Evana, yang bukan anggota kru tidak boleh mendekat.

Kami bukan penggemar yang mengejar artis, kami adalah saudaranya Ardham. Oh iya, siapa di antara kalian sebagai manajer Ardham? Kata Jilson lalu tiba tiba bertanya.

Aku, kenapa? Seorang perempuan paruh baya yang mengenakan baju trendi dan kacamata hitam duduk disamping, mendengar Jilson mencari manajer Ardham, dia pun mengeluarkan suara dengan ringan.

Aku keluar 2 triliun, membeli Ardham. Kata Jilson.

Kamu mau keluar 2 triliun? Untuk membeli Ardham? Manajer itu langsung berdiri.

Seluruh anggota kru terkejut.

Saat di luar negeri, Jilson juga pernah bertemu banyak artis ternama, dia paham aturan di dunia artis. Ardham sekarang ini masih artis China yang tengah naik daun, jika dia ingin mendekati Ardham, dan membuat Ardham bergabung dengannya, dia hanya bisa mengikuti aturan dunia artis ini, terlebih dahulu membeli Ardham lalu baru berbincang tentang kerja sama.

Saat ini dia mempunyai 24 triliun, menghabiskan 2triliun untuk membeli Ardham hanyalah masalah kecil saja. Manajer itu langsung setuju membiarkan Ardham bertemu dengannya, Saat Ardham baru selesai syuting satu adegan dengan Evana, manajer itu langsung membawa Ardham ke hadapannya.

Ardham, kamu benar benar tahu siapa aku? Di ruang istirahat, Jilson duduk di atas sofa dan melihat Ardham dengan tidak berdaya.

Tahu, kamu adalah Jilson yang terkenal dari luar negeri, Tuan Muda Ketiga dari Keluarga Li yang juga adalah salah satu dari 10 keluarga terkaya di China, Putra Pangeran dari Keluarga Lu yang adalah salah satu dari empat keluarga besar Wulin. Ardham berkata dengan raut wajah yang menggemaskan.

Jadi, kamu tahu? Aku menghabiskan 2 triliun membeli kamu untuk apa? Tanya Jilson.

Kak, kamu membuka perusahaan hiburan, ingin mengundangku untuk berakting? Tanya Ardham.

Bukan, tapi untuk tentara bayaran, kamu mempunyai bela diri yang kuat, dan juga seorang pencipta bahan peledak yang jenius, aku merasa kamu bekerja di dunia hiburan ini sangat menghamburkan bakatmu, aku ingin mengundangmu menjadi tentara bayaran, bergabung dengan timku, menjadi seorang master yang terkenal di luar negeri. Kata Jilson.

manajer ada apa ini? Kamu ingin menjualku kepada organisasi tentara bayaran? Ardham perlahan telah paham dengan perkataan Jilson , sedikit berkerut dan melihat ke arah manajernya.

Manajernya juga tidak menduga, Jilson menggunakan 2 triliunnya membeli Ardham untuk menjadi tentara bayaran. Raut wajah nya langsung berubah, berkata terhadap Jilson, halo Tuan, apakah dirimu sedang bercanda? Ardham kami ini juga adalah tuan muda keluarga kaya, dia terlahir dengan tampan, dari kecil sudah memiliki bakat berakting, tidak berbicara tentang keluarganya mempunyai uang, hasil akting dia setiap tahun juga bisa menghasilkan 2 hingga 4 Milyar, bagaimana kamu bisa membiarkan dia menjadi tentara bayaran? Pekerjaan ini Ardhamku tidak sanggup melakukannya, Silahkan kamu mencari master lain lainnya.

Ardham, sepertinya kamu berakting sampai bodoh? Dia adalah putra pangeran Keluarga Lu, Jilson Lee, aku adalah putri Kaisar Zein, Susi, berani sekali kamu melihat kami dan tidak ada reaksi apapun, kamu berani untuk tidak memandang kami di matamu? Para penggemar itu memujamu, apa kamu sungguh menganggap dirimu adalah artis besar? Kamu harus tahu, di mata kami kamu sebenarnya bukan apa-apa, aku sekarang memerintahmu untuk bergabung dengan kami, jika kamu tidak mengikuti, jangan salahkan aku Susi tidak sungkan! Susi langsung berdiri, satu genggaman langsung menangkap lengan Ardham.

Susi, aku tahu kamu adalah putri Kaisar Zein, kamu adalah master tingkat dewa, tapi itu juga kenapa? Aku juga adalah seorang master tingkat dewa nomor satu, aku juga mempunyai seni bela diri sungguhan. Jika melawan, aku juga tidak pasti kalah darimu, tolong kamu untuk jangan menggunakan kekerasan padaku. Pandangan mata Ardham langsung menjadi dingin.

Kamu adalah seorang prajurit, kenapa kamu tidak menjadi seorang seni bela diri tangguh, malah menjadi artis di dunia hiburan, apa kamu gila? Susi sudah hampir gila dibuatnya.

Dalam hati berpikir Ardham ini memang benar sulit dihadapi, bukan hanya adalah tokoh masyarakat yang ternama, tapi juga adalah seorang master tangguh. Keras ataupun lembut tidak mempan, kecuali dia sukarela, jika tidak, siapa pun tidak akan bisa memaksa kehendaknya.

Aku memang adalah seorang prajurit, tapi aku lebih suka berakting, keluargaku Keluarga Lei, adalah keluarga pabrik militer yang bertanggung jawab menciptakan senjata untuk Departemen militer China, namun aku tidak ada niat untuk mewarisi urusan keluarga, hanya ingin melakukan usaha yang kusukai. Sedangkan usaha yang kusukai, juga telah disetujui oleh kedua orang tuaku. Bahkan mereka saja tidak memintaku mewarisi urusan keluarga seni bela diri, atas dasar apa kalian memintaku? Mohon maaf, aku tidak ingin menjadi tentara bayaran, hanya ingin berakting dan membuat karya yang lebih bagus untuk membalas para penggemarku. Ardham cemberut, menatap Susi dengan pandangan mata yang kurang hormat.

Ardham, Kamu sungguh tidak bersedia bergabung dengan kami? Tidak bersedia menjadi tentara bayaran? Jilson mengkerutkan keningnya.

Maaf, aku mencintai penggemarku. Ketampanan Ardham memang memikat, kulitnya yang putih dan sempurna, kelopak mata berwarna merah muda yang natural, serta ketampanannya sudah mendekati siluman, mampu memikat wanita di mana saja.

Dengan pandangan memandang rendah melihat kearah Jilson, langsung menghempaskan lengannya, lalu membawa manajernya meninggalkan ruangan istirahat.

Kapten, Ardham ini sepertinya benar-benar sangat menyukai akting, dia sama sekali tidak ingin menjadi seorang prajurit. Kita susah payah mencari orang yang cocok untuk bergabung dengan kita, tapi dia sama sekali tidak ingin bergabung, bagaimana ini? Leo menyalakan sebatang rokok, berpikir dengan mengerutkan kening.

Semua manusia pasti ada kelemahannya, jika aku Jilson telah suka dengan dia, aku tidak percaya aku tidak bisa mengiyakannya. Jilson juga menyalakan sebatang rokok, mengerutkan kening sambil melihat bayangan punggung Ardham.

Kak, kamu harus membuat Ardham ke sisi kita. Ardham adalah artis yang paling aku kagumi saat ini, terpikir untuk bisa menjadi rekan dengan Ardham, dalam mimpi pun aku tidak tertahankan untuk tertawa. Aku terlalu menyukainya, mohon padamu untuk harus membuatnya ke sisi ini! Tommy dengan wajah penuh kagum melihat bayangan punggung Ardham, dia bahkan tidak pernah memandang Jilson dengan pandangan kagum seperti ini.

Jika aku bisa menjadi teman baik dengan Ardham, pamer di kalangan teman-temanku, pasti bisa menggetarkan seluruh lingkaran pertemananku!

Iya, iya............ Jilson tak berkutik dan mengerutkan keningnya lagi.