My Goddes - Bab 689 Klan Keluarga Kelima Runtuh

"Revan, bunuh!"

"Blake, bunuh!"

"Kenny, bunuh!"

"Darrius ......."

Tiga hari kemudian, ketika Deni membacakan satu per satu nama Klan Keluarga Kelima di tempat eksekusi, nama seorang master dari Klan Keluarga Kelima segera dibawa ke tempat eksekusi dengan kasar dan ditembak mati dengan senapan otomatis di tempat.

Saat ini, Fendi mengenakan seragam militer berwarna hitam, di dada kanan ditutupi lencana kualifikasi merah kehijauan, dada kiri ditutupi dengan medali, dan empat bintang bersinar di kedua sisi bahunya.

Dia bersandar dengan malas di sandaran kursinya, sambil perlahan-lahan menghisap sebatang rokok.

Di setengah tempat eksekusi lainnya, sejumlah besar anggota Klan Keluarga Kelima didorong ke atas, ketika mereka dipaksa berdiri rapi dalam barisan, mereka langsung ditembak mati oleh barisan tentara dengan senapan otomatis. Kemudian langsung ditarik dari tempat eksekusi dan diganti dengan sekelompok anggota Klan Keluarga Kelima. Seluruh tempat eksekusi terdengar suara tangisan. Anggota Klan Keluarga Kelima menangis dan berlutut di hadapan Fendi memohon belas kasihan. Beberapa orang tahu bahwa mereka akan dibunuh dan sangat ketakutan sampai kaki mereka menjadi lemah dan mereka dengan kasar ditarik ke tempat eksekusi.

Anggota Klan Keluarga Kelima yang telah memakan pil Misty, sama sekali tidak berdaya untuk melawan Fendi.

"Fendi, Tuhan maha tahu apa yang kamu lakukan, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, kejahatan juga akan dibalas dengan kejahatan, kamu membunuh kepala keluarga *, membunuh Klan Keluarga Kelima kami, aku Darrius bahkan jika aku menjadi hantu aku tidak akan melepaskanmu. Jilson pasti akan menghancurkan kamu, dia pasti akan menghancurkanmu dan membuatmu merasakan sakit yang sama seperti yang kami rasakan, dan kamu akan mati dengan sangat menderita! ”Darrius dengan kasar ditekan berlutut ke tanah, dan dia berteriak pada Fendi dengan ganas.

“Darrius, kepala keluarga * tidak suka mencium bau asap.” Di depan Darrius, Fendi menarik napas dalam-dalam dari rokok di tangannya dan menghembuskan serangkaian cincin asap dengan ekspresi menikmati.

“Fendi, kamu akan mati dengan sangat menderita!” Mata Darrius memerah darah, dan ditekan oleh orang dan berjuang mati-matian.

Dia tersenyum, dan Fendi menjentikkan puntung rokoknya ke arah Darrius.

Ketika puntung rokok jatuh di depan Darrius, dan saat gumpalan asap melayang, terdengar suara tembakan, Darrius ditembak dan dibunuh di tempat eksekusi.

“Roberto, bunuh!” Deni tersenyum jijik pada mayat Darrius, dan menyebut nama orang lain.

“Kenapa aku juga akan dibunuh? Aku akan dibunuh juga !?” Roberto dengan ekspresi tercengang, dan dia ditarik keluar dengan kasar dari kerumunan. Ketika dia ditekan untuk berlutut di depan Fendi, Fendi duduk di peron yang tinggi dan menatapnya sambil tersenyum. Roberto buru-buru memohon belas kasihan kepada Fendi, "Tuan Fendi , kamu jangan membunuhku, kamu jangan membunuhku ... aku adalah orangmu, dan aku selalu menjadi orangmu. Aku dan Han shaoshuai pernah minum bir, dan hubungan dengan kalian sangat baik ... "

“Kamu adalah orang dari Dewa Iblis Kelima, apa kamu setia kepada kami? Orang seperti kamu yang tidak setia, tidak berbakti, kejam dan tidak adil lebih baik dibunuh saja.” Fendi berkata sambil tersenyum.

“Tuan Fendi , kamu tolong jangan bercanda, jangan bercanda, aku tidak bisa bercanda denganmu, kamu pasti sedang bercanda dengan aku kan?” Wajah Roberto menjadi ketakutan, berlutut di tanah seperti menangis dan tertawa.

“Darrius terbunuh setelah hanya mengatakan beberapa patah kata denganku. Kamu hanya seorang bawahan kecil , bagaimana bisa kamu mempunyai hak untuk mengatakan begitu banyak omong kosong kepadaku?” Fendi perlahan menjadi tidak sabar dan sedikit mengernyit keningnya, dan melambaikan tangan ke Deni.

"Fendi, kamu binatang yang begitu kejam! Kata-katamu tidak dapat dipercaya, kamu pernah mangatakan selama kami memakan pil misty, selama kami mulai dari sekarang tidak memiliki keterampilan, kamu akan memperlakukan anggota Klan Keluarga Kelima kami dengan baik. Kami tidak menolak sama sekali. Kami langsung memakan pil mistymu, berpikir kamu benar-benar akan melepaskan kami, tetapi kamu benar-benar ingin membunuh kami semua! ”Roberto berteriak.

Suara tembakan.

Ketika Fendi menutup matanya dan menggosok dengan lembut, tubuh Roberto telah ditarik dari tempat eksekusi.

“Roman, bunuh!” Deni berkata dengan keras.

“Kak Fendi, tapi aku adalah orangmu, kamu bahkan membunuhku? Apakah kamu benar-benar tidak berperasaan, ingin menghancurkan kami Klan Keluarga Kelima?”Roma berjuang dengan keras, menatap Fendi dan berteriak.

“Ketika Dewa Iblis Kelima meninggal, aku melihat kamu menangis.” Fendi sedikit tersenyum.

"Klan Keluarga Kelima kalian telah hidup bersembunyi selama ratusan tahun. Hingga sekarang, setiap orang memiliki hubungan darah kultivator. Selama berlatih seni bela diri sedikit, tidak akan butuh waktu lama untuk menjadi master tingkat dewa. Butuh beberapa tahun untuk menembus menjadi master kultivator. Aku mana berani mempertahankan kalian, meskipun kalian semua adalah bawahan yang baik, tapi begitu banyak orang salah satupun aku tidak berani menggunakannya. Lebih baik membunuh dan menggurangi sedikit masalah. Maafkan aku adik Roman, dan jika ingin menyalahkan salahkan kepala keluarga kalian * Bukankah lebih baik hidup dalam persembunyian? Bersikeras ingin menjadi penguasa kekuatan Dark Dart. "

"Fendi, kamu pasti akan mati dengan sangat menderita! Bahkan jika kami semua dibunuh olehmu, tetapi kepala keluarga baik hati kepada Jilson, dia pasti akan membalaskan dendam kami. Masih ada Kimberly. Dia belum mati, Winni belum mati, mereka pasti akan membalaskan dendam kami! ”Roman berteriak dengan marah.

"Ling kelima, bunuh!"

Dalam sekejap mata, mayat Roman diseret ke bawah, dan Ling kelima dengan mata dingin ditarik ke atas.

Pada saat ini, setengah dari anggota Klan Kelima masih tidak henti-hentinya dibunuh di tempat eksekusi ini, dan mayatnya diseret oleh bawahan Fendi. Ling kelima berlutut di tanah dengan tenang, tanpa ada fluktuasi di matanya. Seolah-olah kematian orang-orang ini tidak ada hubungannya dengan dia, segera orang yang akan dieksekusi bukanlah dia, tapi ling kelima yang lain.

Ketika barisan tentara mengarahkan senapan otomatis mereka ke Ling Kelima, Fendi tiba-tiba mengangkat tangan kanannya.

"Kak Fendi, kita dan Klan Keluarga Kelima memiliki kebencian untuk memusnahkan seluruh keluarganya. Selama salah satu dari mereka hidup, kita akan dalam bahaya dan dihancurkan oleh mereka. Jangan lupa contohnya adalah keluarga Ruan. Jika kamu benar-benar menyukai penampilan gadis ini, buatlah dia pingsan setelah bermain dengannya dua malam sudah cukup, jangan biarkan dia tetap hidup! ”Ekspresi Deni berubah drastis.

"Kemarilah ..." Ekspresi wajah Fendi menjadi sedikit tidak menyenangkan, dan memberikan isyarat kepada Deni.

Dengan menunjukkan ekspresi kesakitan di wajahnya, Deni muncul di samping Fendi dan mengulurkan pipinya.

Suara tamparan, Fendi menampar wajah Deni dengan keras.

“Jangan lupa siapa dirimu, dan juga berani memberi perintah kepadaku?”Fendi mendorong Deni menjauh dan bangkit dari kursi. “Sekejap mata sekarang sudah dua tahun, dan aku belum pernah mencoba wanita jenis apa pun. Malam sebelumnya saat music dan nyanyian, kamu masih belum tahu pertunjukkan malam kecil mana dan orang cemburu pada saingan dalam hubungan cinta. "

"Di sisinya Jilson memiliki seorang master tingkat kultivator menengah yaitu Davis, dan aku juga membutuhkan master seperti itu. Gadis kecil ini bodoh, dia tidak memiliki perasaan sama sekali, selama memberinya makan, dia akan melakukan sesuatu untuk seseorang itu ..."

Ketika Ling Kelima dibawa kemari, anggota dari Klan Keluarga Kelima masih terbunuh. Tapi tetap tidak ada ekspresi apapun di wajah Ling kelima, tidak ada rasa senang di kehidupan barunya, dan tidak ada rasa sakit apapun dari anggota keluarga yang terbunuh.

"Membunuh dia, Jenderal Fendi memberikan perintah, siapa yang bisa memenangkan kepala Yehenara yang tak terkalahkan akan mendapatkan hadiah lima belas triliun! Bagaimanapun jangan biarkan kabur kembali ke China, dan itu akan menunda hal besar Jenderal Fendi!" Di luar China, sekelompok besar master dengan cepat sedang mengejar Yehenara yang tak terkalahkan.

Yehenara yang tak terkalahkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, hanya dengan sekuat tenaga melarikan diri.

Saat peluru datang dari belakang Yehenara yang tak terkalahkan, Yehenara yang tak terkalahkan terus memamerkan gerakan tubuhnya, mati-matian menghindari peluru yang ditembak tersebut.

Tiba-tiba, sekelompok besar tentara berseragam militer negara asing muncul di hadapannya, orang-orang membuat keributan berteriak dan mengangkat senapan otomatis untuk membidiknya.

Dia buru-buru berbaring di tanah, satu per satu peluru terbang melewati atas kepalanya, dan dengan keras mengenai tubuh bagian belakang master.

Ketika para master yang mengejarnya berkelahi dengan tentara negara asing, dia merangkak lebih dari sepuluh meter di tanah, dan dengan cepat menghilang ke dalam hutan ...