My Goddes - Bab 264 Si Telapak Tangan Besi

Si bulu lebat ini, ternyata punya banyak uang juga.........

Ketika semua orang telah melihat nominal angka di hp tuan muda Huang, mereka hanya bisa menghela nafas. Benar tidak dapat menilai orang hanya dari penampilan luar saja, semua orang berkemungkinan besar mempunyai uang 200 triliun.

Melihat Tredo mempunyai banyak uang, selebriti yang berdiri di samping tuan muda Huang merasa sedikit menyesal.

Jika dari awal tahu Tredo mempunyai banyak uang, bahkan harta dia sendiri bisa melebihi harta kekayaan keluarga besar tuan muda Huang, dia lebih baik memilih menahan penderitaan agar bisa bersama Tredo.

Tredo mendapat pukulan dari tuan muda Huang di pertunjukkan malam, memang sedikit memalukan. Namun jika dia berhasil mendapatkan uang 200 triliun, semua itu tidak menjadi masalah.

Lagipula uang adalah keuntungan yang nyata, andai dia bisa mendapatkan 200 triliun tersebut, dia rela dipermalukan setiap hari.

Pelan-pelan, keserakahan muncul dari mata tuan muda Huang.

Dia menatap dingin Jilson Lee yang sedang tertawa, "saudara Jilson, pantasan beberapa tahun ini tidak kelihatan, dan menjadi lebih sombong, rupanya ada pendukung financial di belakang.............. "

"Baik, pengawal pribadi ku akan bertarung dengan kalian, aku setuju !"

Dia telah menyetujuinya......

Melihat tuan muda Huang telah setuju untuk bertarung dengan Jilson Lee, Davis Lee merasa terkejut, begitu juga dengan Katherine dan Brandon, mereka juga merasakan ada hantu malang yang akan kehilangan harta kekayaannya.

Malam ini, diperkirakan akan ada lagi grup financial keluarga besar yang akan di hilangkan oleh Jilson Lee dari daftar orang terkaya di China.

Tidak di sangka tuan muda Huang malah menyetujui untuk bertarung dengan Jilson Lee, bahkan master tingkat dewa pengawal pribadinya juga merasa terkejut.

Si Jilson Lee ini, sudah termasuk master tingkat dewa menengah.

Tuan muda Huang hanya mengerti sedikit tentang seni bela diri takwendo, bahkan hanya termasuk tingkat pemula, apakah dia belum tahu sama sekali kehebatan dari Jilson Lee?

Namun, Jilson Lee sudah termasuk master tingkat dewa menengah, sama dengan dirinya. Jika dalam pertarungan kali ini bisa mendapatkan sedikit keuntungan, dia merasa taruhan di antara mereka tidak sia-sia.

Setelah berpikir, pengawal pribadi ini segera berbisik kepada tuan muda Huang, "tuan, si Jilson Lee ini tidak mudah di kalahkan, jika aku berhasil memenangkan pertarungan ini, kamu harus membagikan setengah uang dari 200 triliun ini kepadaku."

"Candaan apa ini? " tuan muda Huang terkejut melihatnya.

"Tuan muda Huang, bukan aku ingin serakah, tapi kekuatan Jilson Lee benar sangat tidak umum, kamu tidak mengerti kekuatan sebenarnya dia. Aku pribadi telah mengikuti dan melayani keluarga Huang puluhan tahun, selalu bertanggung jawab dalam melindungi keluarga Huang. Hari ini karena aku, kamu baru punya kesempatan untuk mendapatkan uang 200 triliun." Kata kasarnya, jika tidak ada aku, sepersen pun tidak ada yang bisa kamu peroleh, apalagi sekarang ini aku yang akan bertarung dengan Jilson Lee, berbagi setengah hasil dengan mu, apakah permintaan ini termasuk kelewatan? jika kamu tidak sanggup memenuhi permintaan ku ini, aku pribadi langsung mengundurkan diri, dan tidak mau melanjutkan pertarungan hari ini, aku memilih meninggalkan keluarga Huang, dan mencari profesi lain." Kata pengawal pribadi master tingkat dewa ini.

Master tingkat dewa sangat sulit di temukan, apalagi master tingkat dewa menengah, sangat langka adanya.

Karena Keluarga Huang cukup kaya, dan termasuk grup financial ke enam di China, mereka baru mempunyai kemampuan menyewa pengawal pribadi master tingkat dewa menengah untuk menjaga keamanan rumah mereka. Dan sekarang ini melihat pembagian hasil yang tidak rata kepada master tingkat dewa ini, Keluarga Huang bukan hanya tidak akan mendapatkan uang 200 triliun dari Jilson Lee, malah akan kehilangan mereka, tuan muda Huang langsung merasa serba sulit.

Tuan muda Huang memiliki status kedudukan yang sangat tinggi di Keluarga Huang, bahkan mempunyai peluang untuk menjadi pemimpin keluarga. Dan peluang ini, semuanya bergantung pada master tingkat dewa menengah yang mengawasi pekerjaan secara langsung.

Dia ini adalah master terkuat yang mengawasi pekerjaan secara langsung di keluarga, jadi selama mereka mempertahankan hubungan, dan mendapat bantuan darinya, peluang tuan muda Huang menjadi pemimpin keluarga Huang semakin besar.

Tidak murah menyewa master tingkat dewa menengah ini, setiap tahun harus membayar gajinya sebesar 10 milyar.

Setelah mempertimbangkan beberapa lama, tuan muda Huang akhirnya terpaksa menyetujuinya, "baik, aku turuti kemauan mu, tapi kamu harus memenangkan pertarungan ini !"

"Aku pasti menang." Kata pengawal pribadi ini.

Dengan cepat, seluruh orang yang ada di pertunjukkan malam langsung mundur ke belakang, memberikan tempat kosong untuk Jilson Lee dan pengawal pribadi. Sepasang matanya menatap dalam-dalam Jilson Lee, dan sedang merancang serangan.

Tidak di sangka anak haram Keluarga Lee ini adalah seorang master tingkat dewa menengah juga, bertarung dengannya, kemungkinan menang 5:5. Tapi pengalaman sangat berpengaruh, tahun ini pengawal pribadi telah berumur 40 tahunan, dan dia telah berlatih ilmu silat selama 30 tahunan. Walaupun ilmu silat Jilson Lee tinggi, tapi dia masih lemah, kenyataannya trik dan keterampilan yang di miliki Jilson Lee tidak sebanding dengannya.

Dengan sepasang mata menatap dalam-dalam Jilson Lee, untuk memberikan tekanan mental kepadanya. Master tingkat dewa ini segera melepaskan energi Qi sejati, bayangannya melayang tidak jelas di hadapan Jilson Lee.

Terus-terusan muncul dari kiri depan Jilson Lee, lalu muncul lagi dari kanan depan.

Di tengah kegagahannya dia naik ke langit, menggunakan kuda putih unicorn yang memiliki tanduk di kepalanya.

Dengan menaiki binatang raksasa itu, dia menatap dingin Jilson Lee, "Tuan Jilson, tidak disangka rupanya kamu adalah pesilat dalam dunia persilatan. Jika begitu, nama asli ku, kamu pasti telah mendengarnya bukan?"

"Master tingkat dewa yang sangat langka, tapi master tingkat dewa menengah lebih langka lagi, hampir setiap master tingkat dewa menengah berasal dari master yang memiliki kekuatan yang luar biasa di dunia persilatan. Kamu Frengki si telapak tangan besi, bagaimana mungkin aku tidak pernah mendengar nama senior seperti mu yang sudah lama terkenal di dunia persilatan?"

"Kekuatan mu sangat luar biasa, satu serangan saja sudah bisa mengalahkan anggota bawahan Tredo yang termasuk master tingkat dewa, aku Jilson Lee sangat berharap bimbingan dari mu. " Jilson Lee tertawa.

"Kamu lumayan juga, sampai tahu nama ku. Memandang kamu yang telah mengenal nama ku, aku bersedia melepaskanmu. Jilson Lee, kamu sangat kasihan sekali, tidak mudah berlatih untuk mencapai master tingkat dewa, ada baiknya kamu mengaku kalah saja. Sudah puluhan tahun, sepasang tapak besi ku ini, tidak tahu sudah mengalahkan berapa banyak orang. Kamu masih terlalu muda, aku tidak tega menghancurkan kungfu yang telah kamu miliki." kata Frengki.

"Kamu serang saja." Jilson Lee tertawa.

"Kalau aku sudah menyerang tidak akan ada kata ampun." Kata Frengki.

"Aku tidak butuh belas kasihan mu." Kata Jilson Lee.

"Kamu, tidak takut mati kah?" Frengki mulai marah.

"Hehe.........." Jilson Lee tertawa.

Melihat Jilson Lee yang tertawa meremehkan, Frengki langsung mulai emosi. Anak haram ini, aku sudah berbaik hati agar dia baik-baik mengaku kalah, bukan saja tidak di hargainya, dia malah berani tertawa mengejek ku.

Kelihatannya, berbelas kasihan pada seseorang dibalik itu juga ada rasa benci padanya.

Pantasan dia dari kecil sudah di pandang rendah oleh Keluarga Lee, dan di tindas oleh para gangster di Kota Aruba. Dia layak mendapatkannya, tapi saat ini dia berani tertawa penuh kebencian.

Sebagai seorang generasi master, Frengki setiap tahun mendapat gaji sebesar 10 milyar dari Keluarga Huang, ini membuatnya tinggi hati. Sekarang dia melihat Jilson Lee tertawa mengejeknya, dia segera mengumpulkan tenaga di telapak tangannya.

Aku akan menghancurkan kungfu yang telah kamu latih, agar kamu tertawa pun tidak bisa.

"Ah !"

Frengki tiba-tiba mengeluarkan suara keras, energi Qi sejati yang keluar dari badannya sangat pekat. Di tengah kegagahannya, tanduk dari unicorn putih mengejar ke arah Jilson Lee.

Frengki mengangkat tapak besi tangan kanannya, sama seperti unicorn dengan ganas menyerang ke arah Jilson Lee.

Ketika jarak Frengki semakin dekat, Jilson Lee hanya melihatnya dengan tatapan meremehkan.

Saat jarak hanya 3 langkah, Jilson Lee dengan ringan mengangkat tangan kanannya, lalu mengangkat jari telunjuknya, dan menunjuk lurus ke arah telapak tangan Frengki.

"Bajingan, berani sekali menghadapi ku si telapak tangan besi hanya menggunakan satu jari saja? hari ini juga akan ku patahkan jari mu, agar kelak kamu tidak sombong lagi !" wajah Frengki penuh dengan kebencian.

Barusan dia membujuk Jilson Lee agar mengaku kalah, karena dia belum mengetahui kekuatan sebenarnya, dia merasa takut juga sebab Jilson Lee termasuk master tingkat tinggi, dan sebagai senior yang sudah lama berkelana di dunia persilatan dia takut kalah.

Sekarang ini emosinya telah memuncak, dia tidak peduli lagi apa tingkat master Jilson Lee. Tidak peduli pada umurnya, tidak peduli kehidupannya yang sangat kasihan, yang ada dia ingin satu pukulan bisa menghancurkan Jilson Lee, lalu mengambil imbalan 100 triliun yang di peroleh dari tuan muda Huang, kemudian menjalani sisa kehidupan dengan tenang dan damai.

Keberhasilan seorang jenderal diraih dengan mengorbankan nyawa ribuan orang.

Jilson Lee, mohon maaf, demi kemuliaan dan kekayaan dalam sisa hidup ku nanti, kamu harus berkorban saat ini.

Push !

Namun, ketika satu pukulan dari Frengki bertemu dengan jari telunjuk Jilson Lee, tidak terlihat jari telunjuk Jilson Lee hancur.

Dia malah terkejut saat melihat sekilas telapak tangannya, dan terkejut juga saat melihat Jilson Lee.

"Kenapa bisa begini........." Dia bergumam sendiri.

Lalu dia melihat ke arah tuan muda Huang, tuan muda Kong, tuan muda Lee dan yang lainnya, tapi hanya terlihat ekspresi mereka pucat semua, dan pandangan mata penuh dengan ketakutan.

Satu pukulan dia ini, sedikitpun tidak melukai jari telunjuk Jilson Lee.

Tidak hanya itu saja, malah sebaliknya telapak tangannya, ditusuk oleh jari telunjuk Jilson Lee..............