My Goddes - Bab 285 Menjadi Orang Seharusnya Bisa Menepati Perkatannya

Otak Jilson Lee sepertinya tidak terlalu pandai.

Berdiri bersama Jilson Lee, dengan penuh kebanggaan Kak Sara mengangkat tinggi-tinggi, melihat wajah pemuda yang pucat pasi, dia merasa sedikit tidak nyaman.

Ada banyak keluhan di antara milyader, karena kebanyakan anak-anak mereka terlibat dalam warisan pemiliknya. Jika seorang milyader meninggal, seringkali akan memberikan banyak warisan kepada anak-anaknya. Warisan yang banyak ini, cukup untuk mereka nikmati seumur hidup mereka, membeli mobil mewah, berkelana, setiap hari mengadakan pesta mewah, hidup dengan keadaan yang paling mewah.

Sedangkan anak-anak yang paling mereka manjakan, bisa mendapatkan warisan paling banyak. Seperti keluarga kakek Lee yang memiliki sangat banyak anak cucu, di bidang bisnis dia sangat handal, di aturan rumah juga sangat ketat. Ada anak cucu yang tidak mendengarkannya? Tidak masalah, dia akan mengubah anak cucu lain untuk dia manjakan. Bagaimanapun, dia memiliki 6 anak, dan 7 cucu. Awalnya di bidang bisnis dia sudah sangat lelah, tidak memiliki banyak simpati untuk mempedulikan anak-anak yang seperti mereka ini. Dia merasa dia tidak bisa menasehati anak-anaknya satu per satu, jika ada anak yang tidak mendengarkannya, langsung saja menggantikannya dengan anak yanh lain, itu sudah cukup.

Ini sama seperti halnya dengan keluarga biasa, saat pertama kali melahirkan anak pertama akan sangat telaten, tidak peduli bagaimana kondisi keluarga, pasti akan memberikan semua yang terbaik untuk anak. Akan tetapi, keadaannya akan berbeda saat keluarga ini memiliki anak kedua, mengurus anak sangat melelahkan, jika ingin dengan telaten merawatnya seperti anak pertama. Jika mereka memberikan semua kemampuannya untuk merawat anak kedua, tentu saja anak pertama akan tidak terurus lagi. Jadi dalam merawat anak kedua mereka, mereka mulai menyeseuaikan. Jika terlalu lelah, mereka akan memberikan jika mereka mampu, jika tidak ya sudah.

Sedangkan bagaimana saat mereka memiliki anak ketiga, keempat, kelima dan keenam......

Keluarga ini pada dasarnya sangat berantakan, mereka hanya berpikir, asalkan bisa menjaga agar anak-anak ini bisa hidup, itu sudah cukup, yang lainnya terserah.

Keluarga Lee adalah konsorsium kesepuluh China, Kakek Lee memiliki 6 anak, sikapnya terhadap 6 anaknya semuanya sangat baik, sejak kecil dia memberikan makanan dan pakaian yang terbaik untuk anak-anaknya. Setelah dewasa, dia akan memberikan saham perusahaan, tempat tinggal mewah dan mobil mewah kepada mereka, ini membuktikan kasih sayangnya terhadap mereka. Jadi dalam sikap menghadapi anak-anak seperti ini, kakek Lee juga sombong. Sikapnya terhadap mereka begitu baik, akan tetapi mereka malah berani membuatnya marah? Baik, langsung saja membiarkannya.

Saat itu anak yang paling dimanjakan oleh kakek Lee awalnya adalah ayah Jilson Lee, karena ayahnya sangat jujur dan baik hati, di Keluarga Lee paling sedikit untuk berbasa-basi, dan tidak pernah membebani orang lain ataupun membuat kesal orang lain. Akan tetapi, ayahnya malah anak yang paling emosional dan yang paling tidak mendengarkannya. Sejak kecil hingga besar, dalam segala hal, ayahnya selalu mendengarkan perencanaan kakek Lee. Akan tetapi, di saat ayahnya dapat merubah nasih Keluarga Lee, ayahnya malah melanggar keinginan kakek Lee.

Ini jugalah yang membuat kesan kakek Lee terhadap ayahnya, kakek Lee juga membenci ibu Jilson Lee, setiap hari, dia akan mencari segala alasan untuk membenci ibunya.

Meskipun keluarga biasa hidup bersama, terkadang karena masalah yang sangat kecil sehingga menyebabkan keributan, terlebih karena uang, Jilson Lee pun perlahan-lahan kehilangan empati dari para milyader.

Dipandangan Sara, Raymond pasti bisa menghancurkan Jilson Lee.

Pembagian Keluarga Lee kali ini, keluarga Raymond mendapatkan harta yang tidak sedikit, sekitar 1 milyar, secara bersamaan, keluarga Raymond mendapatkan wewenang terbesar dalam konsorsium Keluarga Lee, semua masalah perusahaan, mau masalah kecil ataupun besar, keluarga Raymond yang memutuskan.

Sara hanya ingin Jilson Lee segera pergi, semakin jauh dari Keluarga Lee semakin baik. Karena Jilson Lee, hubungan suami istri antara Raymond dan Hesti Wang terpecah. Sekarang dia berada di Keluarga Lee, bagaimana Raymond bisa dengan ringan menghadapinya?

Sara dapat melihat saat ini Raymond dan anak buahnya sedang menatapnya dengan tatapan yang suram, ini menjelaskan bahwa akan ada hal yang tidak beres, sebentar lagi Raymond akan dendam terhadap Jilson Lee.

Sedangkan Jilson Lee malah tidak peduli, dia benar-benar tidak peduli. Berdasarkan kemampuan Raymond saat ini, bila dibandingkan dengannya, itu hanyalah seperti Deni Han yang berada di sisi Fendi,

yang memiliki kemampuan rendah dan tidak dapat menggoyahkannya.

Mungkin Raymond tidak lebih baik daripada Deni Han yang berada di sisi Fendi.

Dia malas menunggu Raymond datang kemari dan berbasa-basi dengannya, dia pun berpura-pura tidak melihatnya, kali ini dia kembali hanya karena ingin merayakan ulang tahun Hesti Wang, sekaligus memberi pelajaran bagi orang-orang yang merendahkannya, terlebih Rini yang berada di sisi Hesti Wang.

Dia pun mematik sebatang rokok, lalu langsung membawa Leo, Susi, Ardham dan Tuan Muda Ben pergi ke halaman belakang rumah Lee.

Raymond, si brengsek ini ternyata berani membawa teman-temannya kembali ke rumah untuk merayakan ulang tahun Hesti Wang, perlukah kita memberinya pelajaran? Matanya melihat Jilson Lee bersama teman-temannya masuk ke dalam, salah satu bawahan Raymond berpikir-pikir lalu berkata.

Tidak tergesa-gesa....... Raymond dengan tatapan dingin melihat ke punggung Jilson Lee.

Raymond, si brengsek ini membawa teman yang tidak sedikit, dia takut dihajarkah? Anak buah Raymond bertanya lagi.

Hehe..... Raymond menghina Jilson Lee.

Sebelum keluarga Lee mengetahui kepulangan Jilson Lee, selain Raymond, Adrian Lee, Renata Lee dan Berry Lee juga mengetahui Jilson Lee kembali. Sikap mereka terhadap Jilson Lee sama dengan sikap Raymond terhadap Jilson Lee, sama-sama menghina. Meskipun Adrian Lee dan Renata Lee mengetahui bahwa Jilson Lee telah menyembuhkan Arsenio, orang terkaya di China, Arsenio telah berhutang budi padanya. Akan tetapi saat mereka mengetahui hubungan Jilson Lee dan Keluarga Wei, Jilson Lee ternyata malah menyuruh Keluarga Wei mengusir mereka dari rumah Wei.

Di pandangan mereka, Jilson Lee telah menjadi anjing Keluarga Wei yang tidak mengetahui apa marganya, dia hanyalah seekor anjing Keluarga Wei, selain itu mereka tidak mendapatkan manfaat darinya, orang seperti ini memiliki hal apa yang pantas untuk mereka hormati?

Berry Lee mengetahui Jilson Lee memiliki seni bela diri yang tinggi, bahkan sedikit hitam, dan memiliki anak buah yang banyak. Akan tetapi apapun identitasnya, Jilson Lee dan mereka tidak berbeda jauh. Karena uang 100 milyar di Keluarga Huang malah diambil oleh Tuan Muda Keluarga Huang, dia mendengar hingga saat ini Jilson Lee belum mencari Tuan Muda Huang untuk meminta uangnya itu. Dia merasa Jilson Lee takut pada Tuan Muda Huang, meskipun kekuatan Jilson Lee saat ini lumayan bagus, akan tetapi kedudukan 4 keluarga besar di Kota Aruba sangat tinggi. Anak-anak dari 4 keluarga besar mereka sangat hebat, meskipun dia memiliki seni bela diri yang paling hebat, apakah dia berani mencari mereka?

Kecuali berhati-hati pada pemuda tampan emosional yang berada di Jilson Lee, yang lainnya tidak perlu ada yang ditakutkan terlebih Jilson Lee.

Jilson Lee telah kembali, keluarga kita di kemudian hari sepertinya akan lebih bermakna lagi. Dave dan Aldi berada di Kota Aruba, telah lama tidak berjumpa dengan Jilson Lee, mereka tidak mengerti tentang identitas Jilson Lee. Mereka mengira Jilson Lee masih sama seperti anak yang dibuang oleh Keluarga Lee yang dulu, Jilson Lee yang bisa mengejek siapapun, kakak beradik itu perlahan-lahan tersadar kembali dari keterkejutan kepulangan Jilson Lee.

Teringat saat kecil kenangan urutan mengejek Jilson Lee, mereka pun saling bertatapan dan tersenyum jahat.

Kak, Jilson Lee telah menghilang selama kurang lebih 7 tahun, saat dia meninggalkan Keluarga Lee, dia pernah berjanji, jika tidak ada yang bisa dibanggakannya, selamanya tidak akan masuk ke rumah Lee setengah langkah pun. Dia sekarang telah berhasil, jadi dia baru kembali ke rumah Lee. Seorang wanita tengah baya berdiri berdampingan dengan Adrian Lee sekeluarga, dengan suara ringan berbicara pada Bibi Nora.

Kakak terbesar Keluarga Lee memegang perusahaan Keluarga Lee, Adrian Lee memegang semua urusan halaman Keluarga Lee, kedudukan Bibi Nora di Keluarga Lee sangat tinggi, sama dengan Paman Wagiyo. Kondisi keluarganya meskipun tidak lebih baik dari Hesti Wang. Keluarganya hanya memiliki puluhan milyar, sebuah perusahaan yang melakukan bisnis tata graha di Kota Aruba, akan tetapi dia sangat pintar, sangat bisa membuat kakek senang, Hesti Wang lebih disukai oleh kakek, menantu yang paling disukai oleh semua orang tua Keluarga Lee. Beberapa tahun anak cucu Keluarga Lee satu demi persatu meninggalkan rumah Lee, saat hampir mendekati imlek dan hari penting, mereka baru kembali ke Keluarga Lee untuk berkumpul. Dia melihat di rumah Lee terdapat beberapa tempat kosong, lalu dia membawa kedua adik perempuannya ke Keluarga Lee untuk menikmati kebahagiaan, dan membantu Keluarga Lee mengurus urusan keluarga.

Kedua adik perempuannya semuanya memiliki 1 anak perempuan, 1 berusia 23 tahun, 1 lagi berusia 22 tahun, kedua adik perempuannya itu sedang membantu kedua putrinya mencari putra kaya.

Adik perempuannya berpikir, jika kemampuan Jilson Lee saat ini lumayan, bisa saja menyuruh putri mereka mempertimbangkannya.

Berhasil apanya? Bibi Nora berbicara dengan ketus, sorotan matanya penuh dengan hinaan.

"Eng?" Kedua adiknya terkejut.

Kedua adik perempuannya ini, jika membicarakan identitas, Jilson Lee seharusnya memanggil mereka bibi.

Apa kalian lupa bagaimana Jilson Lee pergi? Dia pergi dengan penuh kekesalan. Dulu kakek saat makan menegurnya, Hesti Wang dan mereka semua berada di sini, di keluarga ada anak perempuan, dia merasa sangat tidak punya harga diri, langsung membuang sumpitnya dan melototi kakek. Dan di hadapan kami semua mengucapkan janji yang baru, jika tidak berhasil di kehidupan ini, selamanya tidak akan kembali ke rumah Lee. Teringat saat dia pergi dari rumah, hari itu juga turun hujan deras, kemungkinan baru berjalan tidak sampai setengah jalan, dia telah basah kuyup.

Saat dia pergi, dia begitu kasihan, jika saat ini dia berhasil, kenapa dia tidak memamerkannya sejak awal? Hehe, aku masih tidak mengenalnya? Aku melihatnya dari kecil hingga dewasa, hanya dia orang seperti ini bisa berhasil, aku akan memakan gelas bir saat minum bir! Kata Bibi Nora sambil menghina.

Kak, jika dia belum berhasil, kenapa dia kembali? Apa dia tidak takut ditampar? Tanya kedua bibi ini.

Dia masih saja kekanak-kanakkan, dulu dia pernah berjanji, sekarang teringat dulu dia tidak mengerti apa-apa, sehingga dia bermain-main saja. Sekarang melihat Keluarga Lee membagi warisan, dia kembali untuk meminta maaf pada kakek agar mendapatkan sedikit bagian harta, dia kira dia masih cucu dari Keluarga Lee. Aku berkata pada kalian, orang-orang yang tidak menepati perkataannya seperti ini, selamanya tidak akan menjadi hal besar. Sama sepertiku, aku mengatakan apa, aku juga akan melaksanakannya. Kalian lihat saja, nanti kakek pasti akan bertanya padanya. Jika dia berhasil, aku akan memakan gelas bir ini di hadapan kalian. Kata Bibi Nora.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu