My Goddes - Bab 435 Hito Muncul

”Kalah lagi!” di arena utama pertandingan, Rendra, Abraham serta kawan lain tengah menatap ke arah layar besar. Ekspresi Kiyoshi benar-benar tidak baik, bahkan ia memukul bagian paha kakinya dengan kasar.

Jojo adalah ketua tim Shaolin, anggota tim Shaolin memucat saat melihat Jojo dikalahkan oleh Bryn. Orang-orang Faksi Shaolin yang kemari untuk menonton juga sungguh terkejut, bahkan Master Mercy selaku pemimpin tim Shaolin mengerutkan dahinya, “Ternyata Yehenara bagian utara memiliki orang yang sungguh luar biasa?!”

Kelompok Royal Kin adalah tim luar biasa yang memasuki delapan besar, namun saat melihat Bryn berhasil mengalahkan Jojo dan memasuki empat besar. Banyak orang langsung merasa gadis yang selalu tersenyum ini sungguh menarik, dan menganggap Bryn sebagai idolanya.

Saat pemimpin Departemen Politik Umum terlebih dahulu bangkit dari kursi dan bertepuk tangan untuk Bryn, seluruh orang yang berada di ruangan ini pun ikut bertepuk tangan meriah untuk Bryn.

Tommy melakukan gerakan aneh, ia meletakkan kedua tangan di depan mulut lalu bersiul.

”Tommy ini kurang mendapati hukuman,” ekspresi kepala Keluarga Qian serta Raymond benar-benar tidak senang saat menatap Tommy yang tengah menyombongkan diri.

Faksi Shaolin adalah kekuasaan yang berhubungan baik dengan Kiyoshi, sedangkan Keluarga Yehenara adalah kekuasaan yang berhubungan baik dengan Jilson. Kini ketua kelompok Royal Kin memperolehkan kemenangan, dan kemenangan tersebut menyemangati anggota kelompok Royal Kin. Bagaimana mereka tidak senang?

”Aku tidak menyangka nona Bryn memiliki kemampuan yang seluar biasa ini, aku menerima kekalahan,” Jojo menyeka darah di sudut bibirnya saat juri serta tim medis membantunya untuk berdiri. Ia benar-benar merasa sedih saat menatap panggung besar yang berada di hadapannya.

Meskipun ia kalah, namun ia benar-benar tidak mengetahui seluruh kemampuan Bryn.

Meskipun Faksi Shaolin tidak memiliki hubungan yang baik dengan Jilson, namun Faksi Shaolin bukanlah orang jahat, terbaliknya mereka memiliki etika yang baik. Mereka tidak akan dendam meskipun kalah dalam pertandingan, dalam lubuk hati mereka merasa kagum terhadap lawannya.

”Jika Faksi Shaolin kaya raya seperti Keluarga Yehenara, hari ini yang kalah dalam pertandingan adalah diriku,” suara Bryn sungguh lembut, ia tersenyum sembari menatap Jojo.

Jojo memutarkan matanya dan berpikir selama sepuluh detik.

Tidak lama, Jojo menampakkan ekspresi lega lalu ia menyatukan tangannya dan berkata, “Nona Bryn sungguh rendah hati......”

Bukan hanya Jojo yang tidak bisa mengalahkan Bryn, orang ahli Faksi Shaolin juga tidak bisa mengalahkan orang ahli Keluarga Yehenara.

Beberapa pertandingan selanjutnya, karena kemampuan orang ahli Faksi Shaolin tidak sebanding dengan Keluarga Yehenara, ditambah ketua Faksi Shaolin kalah dalam pertandingan pertama, oleh karena itu benar-benar menghilangkan semangat para anggota Faksi Shalolin. Faksi Shaolin kalah dalam tiga pertandingan selanjutnya, oleh karena itu di eliminasi dalam delapan besar. Pertandingan hari pertama, kelompok Royal Kin memasuki empat besar.

Hari kedua adalah pertandingan antara dua pasukan militer khusus.

Sebelumnya Dragon memperolehkan kemenangan, ia adalah pasukan militer khusus di China juga. Seluruh anggota tim Phoenix adalah perempuan, tidak sebanding dengan tim Dragon yang hanya terdiri dari pria. Saat Ryna mendapatkan tim Dragon, Ryna pun sudah menyerah dalam pertandingan ini. Ryna, Dragon serta anggota dua tim tersebut tidak melawan sekuat tenaga dalam pertandingan. Mereka hanya latihan, dan akan segera berhenti saat mengetahui kemampuan musuh yang tidak bisa sebanding dengan mereka.

Dua tim sungguh baik saat bertanding, meskipun pertandingan sungguh luar biasa, namun dua tim tersebut tidak melawan sekuat tenaga. Tiga hingga empat jam kemudian, tim Dragon mengalahkan tim Phoenix, dan tim Dragon memasuki empat besar.

Bertanding adalah cara cepat untuk meningkatkan kemampuan seorang ahli bela diri, meskipun tim Phoenix serta tim Dragon tidak melawan sekuat tenaga. Namun setelah pertandingan berakhir, dua tim tersebut memperolehkan keuntungan yang banyak.

Setelah pertandingan ini berakhir, Ryna serta Dragon akan pensiun dari pasukan militer khusus. Ryna akan kembali ke Hongkong untuk mewariskan bisnis keluarganya, dan menerima perjodohan lalu menikah. Sedangkan sepertinya Dragon akan menjadi guru di tim Dragon, bergabung di organisasi Immortal, atau bekerja di bidang lain.

Setiap tahun kompetisi selalu muncul orang ahli, namun banyak orang ahli juga bisa menghilang.

Kompetisi hari ketiga, pertandingan antara organisasi Immortal dan tim Vanfour.

Sama seperti dengan analisis Jilson, organisasi Immortal mengumpulkan orang ahli di China. Sedangkan tim Vanfour tidak memiliki apa pun, mereka hanya terdiri dari orang muda yang memiliki bakatto, mereka benar-benar tidak memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan tim lain.

Meskipun orang ahli tim Vanfour berusaha sekuat tenaga, namun mereka tidak mengetahui kemampuan organisasi Immortal meskipun terluka berat.

Tujuh melawan tujuh, tim Vanfour kalah empat kali pertandingan. Bertanding dengan organisasi Immortal selama empat jam, dan akhirnya dikalahkan oleh organisasi Immortal.

Tujuh anggota tim Vanfour menangis, saat mendengar kabar bahwa mereka telah di eliminasi.

Terutama ketua, yaitu Doko. Tubuh ia penuh dengan darah segar, ia tengah berlutut di hadapan layar besar sembari menangis deras.

Idola ia adalah Jilson, dan Jilson adalah seseorang yang ingin ia kalahkan, oleh karena itu ia bekerja keras.

Ia benar-benar sulit untuk menerima, bahkan ia tidak memiliki kesempatan untuk melawan idolanya, dan ia sudah terkalahkan oleh tim lain.

Meskipun impian ia luar biasa, namun kenyataan sungguh kejam. Tim yang tidak memiliki apa pun, bekerja keras melalui usaha sendiri dan memasuki delapan besar.

"Kemampuanmu sudah luar biasa, Doko. Jika kamu ingin bergabung dengan organisasi Immortal, kami menyambut kedatanganmu," Jasper benar-benar merasa orang muda ini luar biasa, ia turun dari atas panggung kompetisi, dan memberikan sebuah pil dewa tingkat teratas kepada Doko.

Meskipun Doko kalah dan terluka berat seperti Leo, tuan ben, dan Ardham. Namun ia tidak meninggalkan panggung kompetisi, ia pergi setelah menonton seluruh kompetisi. Ia benar-benar merasa terharu terhadap sikap Doko.

"Terima kasih, tapi aku tidak akan menerima bantuanmu. Aku akan terus bekerja keras, melawan Jilson dengan usahaku sendiri," Doko menyeka air mata dengan kasar, menatap layar besar sembari berkata.

Menatap tatapan Doko, Jilson.......

Sialan, aku mengganggu dirimu........

"Esok hari adalah pertandingan Yasin," di auditorium, seorang pria tampan tengah menatap layar besar sembari tersenyum.

Ia menggerakkan cincin yang memiliki tanda naga hitam miliknya.

"Baik, bos," seorang pria muda mengangguk kepalanya.

"Sepertinya ia menyukai suasana bertanding, kita menunggu saja bagaimana hasil ia di esok hari," pria itu bangkit sembari tersenyum, kedua netranya memancarkan sinar kegelapan.

"Bos, sepertinya Yasin berubah karena Jilson. Ia benar-benar melupakan identitas dirinya, jika ia membantu Jilson memenangkan pertandingan. Apakah kita harus memberi hukuman kepadanya karena ia adalah pengkhianat?" pria itu berpikir sejenak lalu berkata.

"Apakah kamu sedang becanda? Ia adalah adik kandungku, apakah aku akan melawannya meskipun ia mengkianatiku? Kita mengamati satu pertandingan terlebih dahulu, kita akan membawa ia pergi saat final pertandingan jika ia benar-benar berubah karena Jilson. Ia adalah adik kandungku satu-satunya, jika ia terjadi sesuatu. Siapa yang mewariskan seni bela diri Black Dart milikku?"

Saat ia bangkit, sekelompok orang pun mengikutinya.

Pria ini adalah kakak kandung Gina, pemimpin seni bela diri Black Dart yaitu Hito.

Tiga hari sebelumnya, ia sudah meningkat dan berubah menjadi master tingkat dewa puncak.