My Goddes - Bab 20 Kesulitan yang Dihadapi Monika (1)

Departemen Kriminal Khusus Provinsi penanganan tingkat biro, hanya dalam satu gerakan dari tubuhnya, membuat ayah Jilson Lee dan Monika memiliki gelar yang sama.

Di perjalanan pulang, dengan mengenakan seragam polisi yang pas di badannya sambil mengendarai pikap, memikirkan ekspresi indah Monika ketika melihatnya, ini membuat suasana Jilson Lee menjadi baik.

Namun dalam kondisi ini mempersulit dirinya sendiri. Kalau tidak, hanya dengan kekuasaannya di luar negeri, kembali ke Huaxia setidaknya ia sudah berada tingkat mayor jendelar untuk menikmati perawatan menteri juga sama sekali tidak keterlaluan.

Meskipun ia berada di luar negeri, tetapi dia memiliki 30ribu resimen tentara bayaran. Tentara ini dibangun dengan kondisi sangat baik, memiliki senjata berat seperti pejuang dan tank, tidak hanya bisa menghancurkan pasukan tingkat atas, bahkan sebuah negara kecil dapat dengan mudah diatasinya.

Dalam lima belas hari masa karantinanya, Fanny memberinya kartu identitas dan kartu bank, dan 109 milliar yang dihasilkannya semua disimpan dalam kartu bank. Setorannya di luar negeri tidak bisa dipindahkan, karena begitu dia menggerakannya, dia akan menarik perhatian musuh-musuhnya dan mengepungnya. Dia tidak bisa menahan untuk menggelengkan kepalanya, mengingat sebelumnya dirinya yang memiiki kekuasaan tanpa peringatan dari para musuh. Kekayaannya yang sekarang masih jauh dari cukup.

Melalui kegagalan ini, ia merangkum beberapa alasan dari kegagalan tersebut. Dirinya yang sebelumnya, memiliki karakter keras dan sombong. Karena dia meninggalkan keluarga dengan kebencian yang mendalam. ketiga dia keluar negeri, langkah demi langkah akhirnya dia menjadi menjadi master tingkat dewa, dia pelit, cemburu dan penuh dengan kebencian, menyinggung banyak musuh, dan tidak mempunyai teman sama sekali. Kali ini, ia menghadapi pengepungan oleh banyak pasukan. Selain pengepungan banyak pasukan dan kemunculan seorang gadis misterius dengan seni bela diri yang membuatnya lengah, ia juga tidak punya teman untuk membantunya, karena sifat dia yang sebelumnya terlalu dingin dan sombong, dan lawan-lawannya serius dan keras, sehingga menyebabkan munculnya pengkhianat di dalam, dan itu adalah wakil menterinya sendiri yang membocorkan keberadaannya, sehingga musibah yang menimpanya ini menyebabkannya hampir dimakamkan di laut yang luas.

Setelah mengalami kejadian ini, selama mengemudi ia sambil berpikir bahwa kali ini ia tidak akan mati, karena Tuhan memberinya kesempatan untuk membalas dendam, dan harus belajar dari kesalahan sebelumnya. Meskipun dirinya masih tidak bisa bekerja sama dengan para penjahat itu, tetapi dirinya juga perlu berteman dengan beberapa orang. Tidak ada yang akan membantunya ketika berputus asa. Dan kali ini dirinya harus mengubah kepribadian yang kesepian dan dingin, untuk berubah menjadi lebih lembut.

Es, angin jahat, dan gunung berapi, mereka semua berkomunikasi dengan baik, mereka tidak hanya memiliki jaringan kontak yang luas, tetapi mereka juga memiliki tim eksklusif mereka sendiri, aku juga perlu membentuk tim ekslusif aku sendiri.

Aku membutuhkan beberapa anggota ekslusif.

Dengan cepat, jilson Lee berkendara menuju basement. Dia mengambil kunci rumah dan membuka pintu, dan ia melihat sepasang sepatu kulit berkualitas di pintu, dan muncul ekspresi menyeringai di wajahnya.

Meskipun dia adalah penguasa tinggi dunia, dia masih berdarah daging layaknya manusia, dia juga perlu makan, minum air, dan memiliki kesombongan kecilnya sendiri.

Monika masih memandang rendah dirinya, jadi dia harus berbicara dengan kekuatan, menampar wajah Monika dengan keras dengan kekuatan, dan membiarkannya melihat seberapa kuat suaminya itu.

Ketika dia berjalan ke pintu kamar mandi, dia melihat pintu kamar mandi itu diam-diam, dan ada suara air yang masuk ke dalam, dan dia membuka pintu dan berkata, "Istriku, aku sudah kembali."

Ketika dia berbicara, dia sangat bangga pada dirinya sendiri sehingga dia tidak bisa membantu memamerkan seragam polisi kepada Monika.

Namun, hanya sesaat, ekspresi wajahnyab tiba-tiba berubah.

ia hanya melihat seorang gadis muda yang cantik berdiri di kamar mandi, berdiri di kabut dan menatapnya dengan ekspresi terkejut. Gadis muda itu memiliki mata kecil, tetapi dia sangat polos dan imut. Sepasang sepatu kulit kecil yang indah di pintu rumah itu bukan milik Monika, tetapi sepupu Monika, bibinya yang masih muda, Stella.

Stella sedang mandi di rumahnya. jilson Lee tidak tahu apa yang dia lakukan, dan melihat semuanya ketika dia membuka pintu.

Setelah melihat selama dua detik, jilson Lee membanting dengan cepat pintu dan menutupnya

Ia menuju ke sofa di ruang tamu, wajahnya mulai memerah, memikirkan keindahan yang sekarang kosong di benaknya.

“Dasar bejat, beraninya kamu melihat tubuhku! Siapa yang mengajarimu tata cara untuk tidak mengetuk ketika memasuki rumah?” Setelah beberapa saat, Stella dengan kondisi berpakaian dan menendang jilson Lee, dengan wajah kecil yang imut dan memerah.

“Aku tidak bermaksud begitu,lagipula siapa suruh kamu tidak menutup pintu.” jilson Lee pura-pura memperhatikan merek Chanel yang ada di tubuh Stella, namun yang ada dalam benaknya adalah dirinya yang telanjang.

“Mati sana, dasar bejat!” dengan ekspresi Stella yang sangat marah, dengan kaki seputih salju yang terus menendang dirinya .