My Goddes - Bab 992 Kedua Belah Pihak Mengalami Luka

"Argh!!!"

Kakinya menginjak tumpukan salju yang terus bergerak, Jilson dan Fendi memegang erat pedang sambil melambaikannya ke pihak lawan secara ganas.

Detik ini, Jilson sudah marah, matanya menunjukkan tatapan yang mengerikan, semua otot pada tubuhnya pun menjadi kencang dan dirinya sudah memutuskan untuk membunuh Fendi. Sedangkan Fendi telah gila saat ini, ia juga menunjukkan tatapan yang mengerikan dan berusaha melayangkan pedang kearah Jilson.

Mereka berdua terus melambaikan pedang ke pihak lain secara ganas. Pedang mereka berdua pun terus saling menabrak dengan kencang,

Ketika pedang mereka berdua terus menabrak, kedua pedang tersebut pun mengeluarkan percikan api tanpa henti.

"Jilson, kamu membunuh Ratu Pearl-ku. Hari ini aku benar-benar harus membunuhmu!" Fendi berlari mengikuti tumpukan salju ke bawah gunung dengan menggunakan Jurus Meringankan Tubuh. Ia berlari sambil melambaikan pedang kearah Jilson.

"Aku membunuh Ratu Pearl-mu? Fendi, kamu masih begitu tak tahu malu. Jelas-jelas kamu yang egois, keegoisanmu yang menyebabkan kematian Pearl. Pearl adalah adik yang sangat kusukai, kamu membunuhnya, bahkan diriku tidak mencari ribut denganmu, kamu sendiri malah masih punya muka untuk mencari ribut denganku!?" Jilson melambaikan pedangnya ganas kearah Fendi, kedua pedang mereka menabrak dengan keras.

"Kentut!" bentak Fendi.

"Bukankah begitu? Pulau Kekaisaranmu terjadi konflik internal. Saat melihat Pearl, aku jelas melihat tubuhnya terdapat luka tembak. Bagaimana dirinya terkena luka tembak? Kamu sebagai Kaisar generasi pertama, Master Tingkat Kultivator Dasar, bagaimana kamu melindunginya? Jika aku tidak salah tebak, pasti saat Pulau Kekaisaran terjadi konflik internal, kamu hanya mementingkan bertarung untuk menghilangkan rasa dendam dan melupakan Pearl. Demi menghilangkan rasa dendam, kamu bahkan bisa membuang kekasihmu sendiri. Apakah kamu mempunyai hak untuk mengatakan bahwa dirimu mencintainya? Atas hak apa kamu menangisi dirinya? Jelas sekali bahwa kamu yang egois, kalau bukan egois, lantas apakah itu?" ujar Jilson dengan cuek.

"Bukan, bukan begitu..." Tatapan mata Fendi berubah menjadi bingung.

Lalu kamu paling benci aku telah merebut Monika . Mengapa kamu tidak mencari penyebabnya dari dirimu sendiri? Itu semua karena kamu tidak memperlakukan Monika dengan baik, tidak cukup sabar dengan Monika. Monika memiliki kepribadian angkuh, saat berbicara terkadang ia terlihat seperti tidak menghargai orang. Meskipun poin ini terlihat seperti kekurangan, tetapi setelah lama berhubungan dengannya, aku baru tahu bahwa ini adalah kepribadian yang disebabkan oleh lingkungannya. Kalau kamu mencintainya, maka kamu harus mencintai keseluruhannya. Saat aku mengenal Monika, kamu sedang kabur dari rumah. Dengar-dengar ini bukan pertama kalinya kamu kabur dari rumah, sudah empat atau lima kali, bahkan kamu membuat Ayah Monika marah hingga masuk rumah sakit. Jika kamu benar-benar mencintainya, tak peduli bagaimana cara kamu memperlakukan dirinya, seharusnya kamu berjuang sepenuh hati untuk membuatnya perlahan-lahan menyukai dirimu. Wanita yang tidak kamu sayang dan cinta, tentu saja ada orang yang ingin menyayanginya. Wanita yang kamu buang, aku memperlakukannya dengan baik, apakah tindakanku salah?" ujar Jilson.

“Tidak..." Tanpa sadar Fendi mengerutkan dahi, tatapan sepasang matanya terlihat semakin bingung.

“Lihatlah teman-temanmu, Tommy, Fanny, Beatrice, siapa yang memperlakukanmu dengan buruk? Namun setelah kamu sukses, bagaimana cara dirimu memperlakukan mereka? Kamu hanya menangkap Deni yang paling kamu benci, tetapi tidak mencari Tommy dan Beatrice yang paling baik terhadapmu. Karena kamu merasa mereka tidak berguna, mereka tidak bisa membantumu. Daripada menjaga teman lama yang tidak berguna ini, lebih baik menangkap orang yang paling dibenci dan menyiksanya setiap hari untuk memperoleh hiburan. Kamu memang bawaannya sudah tidak berperasaan dan kejam. Jika kamu mempunyai sedikit kelebihan, aku rasa kamu juga tidak akan dikhianati oleh Bella dan anak buahmu di Pulau Kekaisaran? Sebelumnya betapa tidak berperasaannya diriku, setelah gagal dalam pertempuran laut masih ada ribuan anak buah yang datang mencariku, tapi dirimu? Sebanyak sepuluh ribu anak buah di Pulau Kekaisaran dan pada akhirnya hanya tersisa dua puluh orang lebih yang menemanimu, bahkan mereka masih mengikutimu berkat Pearl. Kamu sudah seperti ini dan masih berpikir untuk mencari keuntungan, kamu masih tahu malu atau tidak?" tanya Jilson.

"....." Fendi tak berkata, hanya melambaikan pedang ke tubuh Jilson ganas dengan tidak berperasaan.

"Sampah!" Jilson berteriak keras, lalu dengan ganas melambaikan pedang kearah Fendi. Pedang mereka berdua terus bertabrakan dengan keras.

"....." Fendi tetap terdiam.

"Dan juga kejahatanmu itu, ribuan anak buahku berbaik hati menemukanmu, memberikanmu kekayaaan dan menjadikanmu seperti diriku, Raja Perang. Namun setelah kamu menguasai Pulau Kekaisaran dan takut akan mereka mengetahui bahwa kamu bukanlah diriku pribadi. Kamu pun membunuh mereka semua demi mengonsolidasikan kekuasaanmu sendiri. Dasar penjarah, raja narkoba, senjata ilegal dan manusia, demi memperoleh uang tidak layak, terus menimbulkan peperangan. Karena dirimu, rakyat di Golden Triangle, Silver Triangle, Emas Bulan Sabit, Kota Nankai, Afrika yang tak terhitung juga terlibat. Apakah kamu pernah kepikiran keluarga mereka yang bahagia? Memikirkan tak ada orang yang mengurus anak dan orang tua tersebut? Hatimu tidak pernah ada orang lain, kamu hanya mementingkan dirimu sendiri!" teriak Jilson.

"....." Dahi Fendi mulai berkeringat, hatinya luar biasa kacau.

"Meskipun kamu begitu jahat, Garlin tetap memperingatkanku untuk mempertahankan nyawamu dan membiarkan hukum menuntutmu. Tapi dari yang kulihat, aku tidak perlu membiarkan hukum yang menuntutmu. Di China, kelakuan kejahatanmu pantas diberi hukuman tembak mati sebanyak seratus kali. Di Parlemen International, menuntutmu dengan hukuman penjara sebanyak dua ribu tahun juga tidak kelewatan. Selama kamu masuk ke dalam penjara, tunggu waktu hingga penjara tersebut runtuh, seumur hidup ini kamu tidak perlu berharap untuk bisa keluar. Meskipun mati, tulangmu tetap berada di penjara. Lagipula kamu pasti mati, aku biasanya memegang teguh dengan perkataanku, tak masalah juga jika aku membuat pengecualian. Kalau tidak, aku saja yang membunuhmu, mewakili hukum untuk menuntutmu." ujar Jilson.

"Kamu ingin mewakili hukum menuntutku? Apakah kamu mampu?" Seketika tatapan mata Fendi berubah menjadi jahat lagi.

"Aku masih ingat kamu pernah berkata bahwa Penyihir Medea pernah meramalkan bahwa dirimu akan dibunuh olehku diatas gunung es Eropa." ujar Jilson.

"Ramalannya sama sekali tidak tepat." ujar Fendi.

"Tidak, ramalannya sangat tepat. Mungkin kamu kurang dalam pelajaran geografi? Dari semacam arti, tempat ini adalah salah satu bagian dari gunung Eropa. Meskipun kita belum tiba di Eropa, tetapi tempat ini sebenarnya termasuk dalam Eropa. Walaupun kamu sekarang sedikit mendominasi, tapi tak peduli bagaimana kamu mendominasi, peluang ramalan ras penyihir wanita berubah sangatlah kecil. Kamu pasti akan kubunuh di Eropa dan ditusuk mati olehku di sudut pegunungan Eropa." ujar Jilson.

"Tidak, itu tidak mungkin." ujar Fendi.

"Kamu sudah pasti mati, kamu pasti bisa dibunuh olehku disini." ujar Jilson.

"Tidak, ini tidak mungkin, kamu sedang menipuku, menipuku...!" Hati Fendi mulai kacau lagi, tiba-tiba merasa panik.

"Jilson, kita telah berada di bawah gunung!" Zoony tiba-tiba berteriak.

"Apa?" Mendengar kata-kata Zoony, Jilson dan Fendi melihat kearah belakang secara bersamaan.

Hanya terlihat mereka sudah mengikuti aliran tumpukan salju hingga bawah gunung. Saat ini, tumpukan salju di bawah kakinya telah mengalir dengan kecepatan tinggi, juga semakin banyak di saat yang sama.

Terdengar suara gemuruh, ketika tumpukan salju ini sudah mengalir ke bawah gunung dan membuat ombak besar.

Membuat Jilson, Zoony dan Fendi terlempar keluar.

Novel Terkait

Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu