My Goddes - Bab 642 Takut

kembali melewati perjalanan yang panjang, Jilson pun tiba di Afrika. ketika turun dari dalam pesawat, dia merasakan suhu udara yang sangat panas dan seluruh Afrika terasa seperti diselimuti api unggun yang besar. meskipun Jilson dan beberapa orang lainnya adalah Master tingkat dewa, namun mereka juga merupakan manusia biasa yang tidak bisa melawan kekuatan alam ini. mereka merasa tidak nyaman setelah menghirup udara yang panas ini.

"kulitku yang bagus ini!" tuan muda Ben lalu menatap ke arah matahari. dia merasa kalau wilayah ini terasa begitu dekat dengan matahari dan Sinar ultraviolet yang kuat perlahan membakar kulitnya.

dia pun segera mengeluarkan pakian yang bisa menangkal sinar UV dan segera mengenakannya.

"mentel." kata Susi sambil melirik ke arah tuan muda Ben. dia lalu membuka sebuah payung untuk menangkal sinar matahari tersebut.

"kondisi di Afrika memanglah begitu buruk, rasa panas ini bahkan membuat suasana hatiku menjadi buruk." Leo lalu mengeluarkan sebatang rokok dan menghidupkannya. setelah menghisap rokok itu beberapa kali, dia merasa tenggorokkannya begitu kering dan dia pun menghabiskan beberapa botol air mineral sekaligus.

"cuaca begitu panas dan kalian masih mengenakan jas?" Davis sebelumnya sudah pernah datang ke Afrika, namun dia juga tidak bisa menahan cuaca panas di tempat ini. dia segera membuka jas yang ia kenakan sambil membuka beberapa kancing pada kemejanya agar dirinya merasa lebih segar.

"jangan biarkan kulitmu terbakar!" kata Jilson.

"aku tidak perduli lagi, ini terlalu panas. aku lebih memilih kulitku menjadi hitam dibanding menahan rasa panas ini." kata Davis.

"benar juga." Jilson sudah lupa.

dia segera akan memulai pertarungan terbesar di dalam hidupnya dan pertarungan ini bahkan mungkin akan mengorbankan nyawanya. dia sudah begitu lama menikmati kehidupannya yang indah itu ketika di China. dia bahkan sudah melupakan segala kesulitan yang pernah ia alami dulunya.

dia segera membuka jas yang ia kenakan dan menatap sebuah mobill yang bergerak menghampiri mereka.

Ardham malah terlihat begitu menikmati cuaca yang panas ini. dia pernah mendegar kalau membuka baju akan menyebabkan kulitnya terbakar, namun dia segera membuka jas dan kemeja yang ia kenakan sambil membiarkan bagian atas tubuhnya disinari oleh matahari. setelah pertarungan besar ini berakhir, mugkin dia akan menjadi pria sebenarnya dan bukan lagi menjadi brondong tidak berguna di dunia entertainment. dia ingin menjadi pria sejati dan juga artis yang mengandalkan kemampuan. setelah ia kembali ke dunia entertainment nanti, dia pastilah harus memerankan karakter pria kokoh di dalam film.

"di sini tidak ada yang mengenalmu, untuk apa kamu terus menggunakan masker wajah? kamu juga bukan termasuk artis internasional, apakah kamu tidak merasa tidak nyaman ketika bagian mulutmu itu tertutup?" kata tuan muda Ben sambil menarik masker wajah yang dikenakan Ardham.

"aku akan menjadi artis internasional." kata Ardham dengan serius.

"kalian sangatlah banyak cakap." Kimberly lalu menatap mereka dengan tatapan hina sambil mengipasi dirinya menggunakan tangannya yang halus itu. dia juga merasa kepanasan dan tubuhnya dibasahi oleh keringat ketika berjalan turun dari dalam pesawat. dia lalu menarik resleting baju lengan panjangnya itu dan terlihat tali bra hitam dan juga setengah bagian dadanya.

Tommy bahkan begitu menikmati pemandangan itu.

Kimberly sebenarnya tidak perlu ikut merasa kesusahan seperti ini. Jilson dan dewa iblis kelima sudah mencapai kesepakatan mereka. asalkan Jilson bisa membantunya untuk damai dengan Kongres Black Dart, maka dia akan membiarkan Jilson melakukan semua yang ia inginkan. dewa iblis kelima sudah menyetujui segala aksi Jilson. oleh karena itu, ketika Kimberly menyarankan mengirimkan orang untuk mengikuti Jilson, dewa iblis kelima pun menolaknya. Kimberly sok pintar dan dirinya merasa kalau Jilson pastilah akan memberontak. oleh karena itu, dia pun memilih untuk ikut bersama Jilson.

dia tidak tahu kalau dia sedang menyusahkan dirinya sendiri.

apakah seorang Master Tingkat Kultivator Menengah seperti dirinya tergolong hebat?

dia memanglah hebat, bahkan para master tingkat dewa begitu tidak percaya akan teknik pedang terbang yang dirinya kuasai. bahkan dia juga bisa membunuh master tingkat dewa dengan mudah. meskipun dia sangatlah hebat, apakah dia bisa mengalahkan Jilson dan 7 anggota lainnya? apakah dia bisa mengalahkan ratusan ribu tentara milik Jilson?

sekarang Jilson sedang memikirkan cara untuk mengalahkan Klan keluarga kelima.

klan keluarga kelima memiliki seorang Master Tingkat Kultivator lanjutan, delapan Master Tingkat Kultivator Menengah dan juga sejumlah Master Tingkat Kultivator dasar. klan keluarga ini sangatlah hebat, mereka pasti bukan merupakan lawan yang bisa dikalahkan oleh Jilson dan juga timnya dengan mudah. namun semua orang yang ada di dunia ini tahu kalau setiap Jilson membunuh salah satu dari mereka, maka jumlah mereka akan semakin berkurang. jika dirinya berhasil membunuh Kimberly, maka jumlah Master Tingkat Kultivator Menengah pada klan keluarga kelima hanya akan tersisa 7 orang saja. ini sama dengan membunuh Master Tingkat Kultivator Menengah yang berada di posisi ketiga pada klan keluarga kelima.

mereka pun merasa lebih segar setelah duduk di dalam mobil militer.

namun beberapa saat kemudian, mereka kembali merasa tidak nyaman. Leo segera membuka jas yang ia kenakan dan membungkus tombak Fierce menggunakan jasnya tersebut. senjata hebat ini dibuat dari besi dingin yang ada pada laut dalam. kini senjata itu terasa begitu panas dan bahkan rasa panas itu masih bisa dirasakan meskipun telah dibungkus mengguanakan kain. wajah dan tubuhnya telah dibasahi oleh keringat dan dia pun berkata pada Jilson, "guru, apakah peperangan dapat diselesaikan dengan baik ditengah kondisi yang buruk seperti ini?"

"sepertinya bisa, kita bisa menggunakan kain untuk membungkus senjata kita nantinya." kata Jilson.

"baiklah, aku mendengar kalau kamu pernah ikut berperang di Afrika. kamu lebih berpengalaman di bidang ini." kata Leo sambil menganggukkan kepala.

ketika mobil berjalan, mereka melihat begitu banyak rakyat biasa sedang berjalan. orang-orang di sana mengenakan pakaian yang minim dan kulit mereka sangatlah hitam. tubuh mereka terlihat dibasahi oleh keringat dan mereka hanya mengenakan sendal yang terbuat dari rumput kering. sering terlihat kalau beberapa orang berjalan dengan terhuyung-huyung dan terjatuh. setelah itu, beberapa orang pun membantunya untuk berdiri dan kembali berjalan seperti sekelompok zombie.

terkadang, dapat terlihat sejumlah tulang di pinggir jalan.

terdapat burung nasar yang terbang di atas langit sambil mencari daging busuk untuk dimakan.

“Afrika terbagi menjadi lima wilayah besar, yaitu timur, selatan, barat, utara, dan tengah. totalnya terdapat 56 negara dan ratusan suku. saat ini, kawasan paling kacau di Afrika adalah wilayah timur, yang pernah dikuasai oleh tentara pemberontak beberapa waktu lalu. wilayah paling makmur di Afrika adalah wilayah selatan dan ini merupakan tempat yang dikuasai oleh kapten Winni. wilayah yang dikuasai Feri berada di Afrika tengah dan wilayah yang dikuasai Benny berada di Afrika barat. tiga raja perang sebelumnya telah bergabung, dan mereka telah membentuk sebuah kesatuan di Afrika. sulit bagi kami untuk menggoyahkannya. rencana sebelumnya dari Fendi dan aku adalah membunuh Feri yang merupakan salah satu dari tiga raja perang itu. dengan begitu, Winni dan juga Benny juga dapat dikalahkan dengan mudah. namun sekarang rencana itu sudah gagal. belakangan ini, kondisi diantara Kongres Black Dart dan juga klan keluarga kelima begitu kacau. Feri dan Benny mencuri kesempatan ini untuk kembali ke wilayah kekuasaan mereka masing-masing, mereka sedikit lebih sulit untuk dihadapi sekarang.

"namun pada Area pertempuran golden triangle, Winni dan Feri mengalami luak yang dalam. mereka lebih mudah dikalahkan dibanding sebelumnya. kami tetap masih memiliki kesempatan. sebelumnya, aku tinggal di laut karibia, namun aku juga memiliki sebuah wilayah kekuasaan di Afrika ini. wilayah kekuasaanku berada di Afrika utara. wilayah ini masih tergolong baik karena memilki 120 juta penduduk, 9 negara, 19 suku, namun kebanyakan dari mereka berasal dari gurun sahara dan mereka sedikit lebih susah dibandingkan penduduk lainnya."

"sekarang wilayah itu dikuasai oleh Fendi. waktu itu aku berhasil menyogok empat ketua tentara bayaran di Afrika utara. sekarang mereka telah diracuni oleh Fendi dan dikontrol oleh Fendi menggunakan racun tersebut. selagi Fendi tidak berada di sana, kita harus segera mencari cara untuk masuk ke wilayah tersebut." kata Jilson kepada semua orang.

"tim pasukan kami sudah siap, amerika utara sudah menghubungi negara yang ada di sekitaran afrika utara dan mereka mengizinkan kita untuk tinggal di sana. kita bisa menyerang wilayah afrika utara kapanpun itu." kata Roy.

"itu adalah negara Israel, pemimpin negara Israel adalah teman baikku. sebelumnya mereka memiliki perselisihan dengan Palestina dan mereka meminta bantuan dariku untuk berperang. akulah yang mendamaikan mereka. mereka tidaklah takut pada amerika utara. mereka hanya menghargai amerika utara dan memberi sebuah kehormatan kepada diriku saja. kebalikkannya, Amerika Utara begitu hebat dalam membanggakan dirinya." kata Jilson dengan cuek.

ketika mengatakan itu, mobil yang mereka tumpangi sudah berlaju jauh dan merekka sudah semakin dekat dengan gedung militer mereka.

di sisi lain, Kimberly sedang mencatat sesuatu pada buku kecilnya.

"hei, apa yang sedang kamu catat?" tuan muda Ben juga tidak ingin melihat buku kecil milik Kimberly itu di dalam mobil. dia hanya mendorong pelan lengan Kimberly.

"aku sedang membuat catatan, ternyata kalian memanglah ingin memberontak. kalian bahkan mencari Fendi untuk melawan klan keluarga kelima. aku harus mencatat semua ini dan melaporkannya pada pemimpin keluarga kami." kata Kimberly.

"oh....." tuan muda Ben kembali menghidupkan sebatang rokok dan menghisapnya sambil menatap ke gedung militer yang ada dikejauhan itu.

"kenapa kamu bersikap tenang? aku pasti akan menyuruh kepala keluarga kami untuk menghukum pengkhianat seperti kalian ini. apakah kalian tidak takut?" Kimberly sedikit terkejut akan sikap tuan muda Ben yang tenang itu.

"kami sangatlah takut......." kata tuan muda Ben, Jilson dan juga Leo secara bersamaan.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu