My Goddes - Bab 593 : Kunjungan Fendi

Ketika Roy dan Davis Lee datang untuk mendukung mereka, itu sudah lima hari kemudian. Pada saat ini, Kapten Winni masih memiliki seratus ribu orang tersisa di markasnya, lima puluh ribu di markas Volcano, dan seratus ribu pasukan gabungan dari pasukan utama Akhun dan pasukan utama Jenderal Blue. Dan pertempuran antara Jilson Lee dan Kapten Winni juga kehilangan sebanyak 2.000 orang. Setelah berkumpul dengan Roy dan Davis Lee, mereka memiliki 80.000 tentara, dan kehilangan 20.000 orang di medan pertempuran Golden Triangle ini. .

Hari-hari berikutnya, Jilson Lee dan Kapten Winni berada dalam situasi konfrontasi. Kapten Winni mengerahkan 50.000 orang dari markas di belakang untuk membentuk 150.000 tentara. Jilson Lee juga menarik 20.000 dari Perusahaan Teanakobe. Bentuk kembali pasukan 100.000. Butuh waktu lebih dari sebulan bagi mereka untuk saling berhadapan, Kapten Winni resmi membuka barisan pertahanan dan menghadapi Jilson Lee Corps dengan kekuatan 150.000.

Garis pertahanannya sempurna, Jilson Lee tidak mau mengkompromikan jumlah pasukan dan tentu saja tidak mungkin untuk menyerang secara paksa. Dia juga membuka garis pertahanan yang terdiri dari ratusan ribu tentara seperti embun beku, dan mengatur garis pertahanan tanpa cela, membuat Kapten Winni tidak dapat menyerang. Situasi saat ini di kedua sisi adalah siapa pun yang menyerang lebih dulu dan merusak sebagian besar centaur, jadi mereka tidak menyerang sisi lain.Selama lebih dari sebulan, mereka hanya sesekali mengirim ribuan pasukan untuk menguji sisi lain dan gesekan dengan pihak lain. Luncurkan serangan umum.

Tentara dari tiga panglima perang besar telah dirugikan oleh Kapten Winni dan gunung berapi.Jika pasukan mereka sendiri juga dirugikan, mereka akan terluka parah di arena internasional, dan mereka tidak akan dapat menghalangi pasukan lain.

"Jenderal, ini hal yang baik. Rudal MGM-157 Gemm memiliki panjang 1,94 meter, diameter 0,16 meter, berat 53 kilogram, dan jarak tempuh 15 kilometer. Nyaman dan mudah digunakan, selama mobil rudal kecil itu diarahkan ke musuh ke-15. Satu kilometer jauhnya, dua orang dapat mengoperasikannya. Itu jelas merupakan senjata ajaib bagi kalian para panglima perang untuk bertempur dalam hati dan memperebutkan kekuasaan. Mortir jauh lebih rendah."

Dalam sebulan terakhir ini, pasukan Jilson Lee secara bertahap kekurangan senjata. Dia membeli sekumpulan senjata lagi dari Hito. Ketika Gina dan Lown membawa orang untuk mengirim senjata ke Jilson Lee, enam utusan Lown surgawi Hito salah satu Lown juga merekomendasikan rudal ke Jilson Lee.

"Mortir kami hanya memiliki jangkauan 500 meter, dan tank kami hanya memiliki jangkauan 2.000 meter. Meskipun helikopter bersenjata dan jet tempur bagus, mereka tidak cocok untuk pertempuran di hutan semacam ini. Penerbangan dengan ketinggian rendah memiliki faktor risiko tinggi dan mudah untuk jatuh dan diserang oleh musuh. Turunlah, dan ada banyak bunker di medan hutan. Bahkan jika kita meluncurkan jet tempur, kita hanya dapat berfungsi sebagai muatan dan pelindung, dan mudah untuk melukai rakyat kita sendiri. Berapa misilmu? "

Ketika Organisasi Immortal dan Pasukan Kansas, Tim Vanfour, Tano, Jojo, dan sekelompok besar orang menyaksikan misil Hito, Pasukan Kansas tak dapat menahan diri untuk tidak mengagumi kekuatan Jilson Lee dan Hito. Mereka bahkan dapat memperoleh misil. Angin tak dapat membantu tetapi menghargainya. Setelah meninggalkan misil untuk waktu yang lama, dia berbalik untuk bertanya pada Lown di belakangnya.

"Hei, uang kan, itu pasti hal yang sepele bagi kalian para panglima perang. Bagaimana kita yang menjadi gangster dibandingkan denganmu? Rudal ini tidak mahal, masing-masing hanya 20 juta, dan mobil peluru kendali tidak mahal, 3 juta. Ingat, yang kita inginkan adalah dolar AS, bukan RMB. ”Lown itu tersenyum.

“Satu Misil itu 20 juta dollar? Kalau dirubah menjadi RMB, bukankah harganya lebih dari 100 juta? Tidakkah bosmu Hito terlalu kejam? Kenapa dia tidak datang untuk mengambil uangnya?” Ekspresi Tuan Muda Ben segera berubah.

"Tuan Muda Ben , Anda harus memahami bahwa ketika meriam ditembakkan, emas adalah sepuluh ribu tael. Apalagi, orang biasa tidak dapat membeli barang-barang ini dengan uang. Tidak mudah bagi bos kami untuk membantu Anda mendapatkan barang-barang ini. Sekarang seluruh dunia mengenal Anda. Tiga raja tentara bertempur di Golden Triangle, tetapi Interpol sangat ketat. Jika bukan karena bos kita, akan sulit bagi orang biasa untuk mengirim barang-barang ini ke Segitiga Emas. "Lown-Lown itu menyalakan rokok dan berkata sambil tersenyum.

“Jika aku membeli lima puluh rudal dan sepuluh kendaraan peluru kendali, bisakah Hito memberi kami lebih murah?” Jilson Lee berpikir sejenak dan bertanya.

“Hal-hal ini sulit didapat, dan kami tidak akan menawar.” Lown berkata sambil menyeringai.

“Hito dan aku adalah saudara.” Jilson Lee berpikir sejenak dan berkata.

"Bos kita Hito berkata, saudaraku bisa membereskan rekeningnya, namun anak buahnya masih membutuhkan makanan." Kata Lown.

“Nah, bagaimana cara mentransfer uang?” Jilson Lee tidak berdaya.

"Kartu kredit, uang tunai, cek, transfer kartu bank semuanya tersedia, Anda pilih sendiri."

"Gesek kartu saja ..."

Segera, Jilson Lee membeli semua rudal yang dikirim oleh Gina dan Lown. Kali ini, selain membeli misil, ia juga membeli banyak amunisi lainnya. Makanan para prajurit hampir habis, dan ia membelinya dari Hito. Hito mungkin mendapat lebih dari lima miliar dolar darinya. Jilson Lee memperkirakan dalam pikirannya bahwa Hito harus menjadi orang terkaya di dunia saat ini.

“Saudaraku Jilson Lee, kakakku juga menjual lima puluh rudal semacam itu kepada Kapten Winni. Dia sekarang sedang minum teh di tempat Kapten Winni.” Ketika Gina dan Lown membawa anak buah mereka pergi, Gina memikirkannya dan mengingatkan Jilson Lee.

“Brengsek, kamu berani bermain dengan kami !?” Wajah Tuan Muda Ben berubah drastis, dan dia meraih kerah Lown.

Lown menatapnya dengan tatapan cuek. Setelah dipelototi oleh Tuan Muda Ben beberapa saat, ia dengan lembut melepaskan tangan kanan Tuan Muda Ben , “Sudah kubilang sebelumnya, kita berbisnis makanan, dan kita juga punya banyak Anda perlu membesarkannya. Jika Anda tidak puas dengan pendekatan kami, Anda dapat mengembalikan senjata ini kepada kami, dan kami tidak akan mendapatkan uang Anda. Tetapi jika Anda mengembalikan senjata ini kepada kami, Anda tidak boleh memiliki senjata canggih seperti itu melawan Kapten Winni Baik?"

“Aku sangat menantikan penampilanmu saat kamu dibombardir oleh Kapten Winni dengan misil Gum.” Lown menatap Tuan Muda Ben yang dalam keadaan linglung, tertawa keras dan berjalan pergi.

"Sepertinya aku akan menelepon Kapten Winni ..." Jilson Lee menarik napas dalam-dalam saat dia melihat Lown dan Gina pergi bersama anak buahnya.

Kapten Winni juga diadu oleh Hito. Jilson Lee dan Kapten Winni mencapai kesepakatan bahwa tidak ada pihak yang akan menggunakan senjata berat.

Senjata yang dia dan Kapten Winni habiskan untuk sementara waktu mencapai miliaran dolar menjadi pajangan.

“Ryna, Roy menyukaimu dan bertanya apakah kamu punya rencana untuk orang lain.” Sekitar sebulan kemudian, ketika Roy tidak bisa menahan diri untuk mengintip Ryna setiap hari, Tuan Muda Ben tiba-tiba menghampiri Ryna sambil menyeringai. Kata Ryna.

“Tuan Muda Ben , apa yang kamu lakukan !?” Wajah putih Roy memerah di tempat.

“Ryna, kudengar kamu belum pernah bertemu jodoh, dan kamu belum menemukan kencan buta yang cocok di rumah? Kamu sudah tidak muda lagi, kenapa tidak mencari jodoh. Bagaimana kalau mempertimbangkan Roy?” Tuan Muda Ben tanpa malunya, tidak pernah mempertimbangkan perasaan gadis saat berbicara, katanya langsung pada Ryna.

“Aku?” Ryna menatapnya dengan heran.

Pada saat ini, Tuan Muda Ben , Roy, Davis Lee Haruka, Susi, Leo dan Ardham semuanya terkenal di medan perang, dari pion kecil kebangsaan internasional yang tidak disebutkan namanya hingga perhatian Kapten Winni. Status Roy di Perusahaan Teanokobe juga sangat tinggi, nomor dua setelah Jilson Lee, ditambah dengan temperamen yang lembut, kesetiaan dan kejujuran, serta dihormati oleh para prajurit.

Semua orang meminta kebutuhan Roy, tetapi tidak berani berbicara dengan Jilson Lee.

"Aku hanya seorang gadis konyol, kakak perempuan konyol, mengapa ada orang yang menyukaiku? Roy tidak akan menyukaiku, jangan bercanda ..." Ryna telah merawat tentara yang terluka bersama gadis-gadis Ryna akhir-akhir ini. Di bawah situasi umum ini, dia tidak menunjukkan pusat perhatian dengan seni bela dirinya yang tiada tara, tetapi memilih untuk menjadi pekerja medis yang tidak dikenal.

Melihat semua orang menatapnya, wajah seputih saljunya langsung memerah, sengaja berpura-pura menjadi gadis bodoh.

"Ryna, dengarkan aku, kamu tidak mungkin salah dengan Roy. Apa keluargamu adalah keluargamu? Salah satu dari sepuluh orang terkaya di Hong Kong? Dan siapa saudaraku Lee? Orang-orang? Dia adalah panglima perang terkenal di dunia, dengan kekayaan bersih triliunan. Roy adalah yang kedua setelah adikku lee. Dia menyukainya dari lubuk hatinya. Roy sekarang memiliki puluhan miliar dalam dirinya. Dia sangat kaya. Kalian berdua bertalenta dan cantik, dan pasti cocok untuk bersama. Kurasa jika keluargamu tahu, mereka pasti setuju denganmu dan Roy bersama-sama. ”Ucap Tuan Muda Ben .

“Tapi aku tidak tega untuk jatuh cinta.” Ryna menggelengkan kepalanya dengan lembut.

"Kami telah berada di Golden Triangle selama setahun. Anda berusia 26 tahun tahun ini, dan Anda tidak mencari jodoh? Anda tidak akan segera pensiun, kembali ke Hong Kong untuk mewarisi bisnis keluarga, dan tetap tinggal di Hong Kong? Temukan seseorang, seberapa baik menemukan Roy? ”Tuan Muda Ben terkejut.

"Aku akan kembali ke Hong Kong untuk mewarisi bisnis keluarga, tetapi Aku tidak akan pergi kencan buta. Aku pernah ke Afrika untuk melakukan misi sebelumnya. Aku telah melihat banyak orang yang hidup dalam kemiskinan di sana. Kerusuhan sipil di sana lebih serius daripada Segitiga Emas. Aku berniat untuk pergi ke Afrika sebagai sukarelawan merawat anak-anak di sana, "kata Ryna.

“Tapi ..." Tuan Muda Ben melihat mata Roy meredup, apa lagi yang ingin dia katakan, Jade sudah memergokinya, "Orang tidak punya keinginan untuk mencari pacar. Kenapa kamu terus mengganggunya?"

“Ini omong kosongmu !?” Tuan Muda Ben menoleh ke belakang dan memberi Jade dengan garang.

"Aku tidak paham dengan sifatmu yang suka mengurus hal orang lain." Jade saling bertentangan dengan Tuan Muda Ben.

Saat ini Jilson Lee dan Kapten Winni berada dalam posisi dimana kedua pasukan memiliki kekuatan seimbang. Keduanya saling menunggu kesempatan. Mereka tidak akan mengambil tindakan sampai dengan kesempatan yang tepat. Mereka sudah bertahan di medan perang Golden Triangle selama 2 bulan bahkan hampir 3 bulan sehingga semua orang sudah terbiasa, dia melihat Tuan Muda Ben membantu Roy mengejar Ryna dengan senyum dan tidak menunjukkan pendapat apapun.

"kak, Fendi sudah datang........" Tiba-tiba Tommy muncul dari kejauhan, bersandar di telinga Jilson Lee dan berbisik.

"Dia sudah datang?" Jilson Lee mengernyitkan alisnya.