My Goddes - Bab 617 Tiga Lembar Kartu As Sejenis

"Jilson memang benar anggota dari Perusahaan Teanokobe, tidak disangka ternyata dia punya kemampuan juga." Saat ini para penjudi disekeliling berkomentar, tuan muda Liu melihat tatapan mata Jilson yang mulai membaik.

Berkurang sedikit penghinaannya, dan bertambah terkejut.

"Memangnya kenapa kalau punya uang? kemampuannya tidak sebanding dengan Fendy. Alasan mengapa dia kaya, mungkin karena dia mirip dengan Fendy, sehingga mendapat dukungan keuangan dari Christina." Tiffany masih meremehkan Jilson.

"Walaupun Christina bersedia mendukungnya, tapi jika kali ini dia kalah, mungkin dia akan di tinggalkan oleh Christina. Sekali taruhan 10 milyar dollar, diperkirakan hanya ini dana yang paling banyak digunakan oleh Bella." Kata seorang pemuda.

"Hehe........." Bella menatap sinis kepada Jilson.

Pemenang taruhan ini sudah diketahui, kartu terakhir Nanberd adalah tiga lembar kartu As, dalam permainan ini memiliki tiga lembar kartu yang sama adalah paling besar, walaupun Jilson punya kemampuan bermain curang, paling kartunya hanya AKQ, yang berurutan saja, tidak bisa melawan tiga kartu yang sama milik Nanberd. Namun jika Jilson bisa mengeluarkan empat lembar kartu As, itu penipuan, karena ditangan bandar hanya ada satu pack kartu. Kasino ini dibuka oleh Fendy, tidak ada yang berani bermain curang disini. Andaikan Jilson berani melakukannya, berdasarkan peraturan kasino yang di tetapkan oleh Fendy, tangannya harus di potong sebelah.

Di tempat kasino milik Fendy dia berani bermain curang?

Sekarang ini Fendy adalah orang yang paling sombong dan mendominasi di dunia, orang yang paling berkuasa, di mata Bella, Jilson hanya seorang tentara tua yang telah merosot.

"Sebelumnya aku ingin bertanya, dalam berjudi selain keberuntungan yang bagus, apakah perlu trik berjudi yang bagus?" Jilson tidak buru-buru mengeluarkan kartu terakhirnya, dia malah menyalakan sebatang rokok, dan menatap bandar.

"Masalah judi, buruknya adalah sepuluh kali taruhan sembilan kali penipuan, baiknya adalah trik berjudi yang luar biasa. Dan dewa judi juga mengandalkan cara curang untuk memenangkan taruhan, pertandingan master, tidak mempertimbangkan faktor keberuntungan, tapi mempertimbangkan trik penipuan siapa yang lebih baik. Namun jika ketahuan menggunakan cara curang, maka kamu harus menerima konsekuensinya. Misalnya, jika kamu kedapatan bermain curang di kasino Fendy, maka kamu akan mati menggenaskan." Kata bandar dengan serius.

"Kalau begitu, apakah sekarang ini kamu melihat aku telah bermain curang?" Jilson menghisap rokoknya, bersandar ke belakang kursi sambil tertawa.

"Aku tidak melihat mu bermain curang......." bandar mengerutkan dahinya.

"Baguslah kalau begitu." Jilson menganggukkan kepala, lalu memamerkan selembar kartu hole pertama yang ada di tangannya.

Adalah selembar kartu As hati.

"Brengsek, rupanya dia bermain curang !" ketika semua orang melihat kartu as hati di tangan Jilson, ekspresi wajah tuan muda Liu dan para pejudi lainnya langsung berubah.

Karena tiga lembar kartu As milik Nanberd, terdiri dari hati, sekop dan kotak, sedangkan Jilson mengeluarkan selembar kartu As hati, kartu yang di keluarkan ini jelas bukan berasal dari bandar, namun kartu itu didapatkan dari teknik yang luar biasa Jilson. Jilson merupakan ahli gerakan jari dan ahli akupuntur nomor satu di dunia, yang paling ahli adalah keterampilan tangannya, kemampuannya dalam memalsukan sesuatu, sudah cukup bisa mengubah selembar kartu As hati.

"Bajingan, kamu berani menipu? di tempat kasino milik tuan Fendy, kamu berani mencari masalah?" wajah bandar langsung menjadi pucat.

"Kamu sudah katakan, dalam dunia perjudian ada 90%penipuan, master seperti kami ini ingin menang harus mengandalkan cara curang. Dan memang benar aku telah berbuat curang, tapi kamu tidak melihat trik yang telah ku lakukan. Jadi asalkan tindakan ku tidak ketahuan oleh mu, ini tidak terhitung curang." Jilson tertawa.

"Memang benar aku tidak melihat mu bermain curang." Kata bandar.

"Iya." Jilson tertawa.

"Tapi, walaupun aku tidak melihat kamu melakukan kecurangan, asalkan trik yang kamu gunakan bisa lebih cepat dari pandangan mata ku, kartu terakhir milik Nanberd adalah tiga lembar kartu As, dan punya kamu juga, jadi hasilnya seri, taruhan kali ini tidak ada pemenangnya."bandar tersebut menatap Jilson, kemudian langsung mengangkat tangannya dan memanggil para pengawal kasino, "suruh 20 orang mengawasinya, dan arahkan semua kamera untuk memantaunya. Hasil taruhan kali ini dia seri dengan Nanberd, namun aku tidak percaya taruhan berikutnya dia masih bisa berbuat curang."

"Tidak perlu menunggu taruhan berikutnya, kali ini aku sudah menang." Jilson tertawa, dia menggosok dengan ringan dua lembar kartu yang tersisa di tangannya, sekali lagi dia mengeluarkan selembar kartu As hati, dan meletakkannya di meja.

"Kurang ajar !" Melihat Jilson mengubah lagi kartu as hati, tuan muda Liu langsung berteriak dengan keras.

Roy, tuan muda Ben, Leo, Ardham, Davis Lee, Susi, Tommy, Bella, Tiffany dan yang lainnya terbelalak mata mereka, lalu diam seribu bahasa.

Roy dan yang lainnya menyadari setelah melihat kartu terakhir Jilson, barusan kartu di tangan Jilson adalah tiga lembar kartu As, yaitu hati, sekop, dan kotak, sama dengan kartu milik Nanberd, dan sekarang dia berturut-turut mengeluarkan dua lembar kartu As hati, apa sebetulnya yang akan di lakukannya?

"Sombong sekali Jilson ini, jelas-jelas dia telah bermain curang, berani sekali menipu di kasino milik Fendy, apa dia tidak takut menyinggung Fendy?" Para pejudi lainnya menarik nafas dalam-dalam.

"Jika Fendy datang dan melihat dia berani melakukan penipuan, pasti tidak akan di biarkan begitu saja.........."

"Jilson, untuk apa kamu mengubah begitu banyak kartu As hati? Apa yg ingin kamu lakukan?" bandar mulai merasa gelisah, dan mulai merasa ada yang aneh dalam permainan ini.

"Kartu akhir yang dimiliki Nanberd adalah tiga lembar kartu As, dan punya ku juga begitu, kartu kami berdua sama, jadi aku tidak mungkin bisa menang dari Nanberd. Permainan taruhan uang, tentu saja juga pertandingan trik siapa yang lebih hebat, jadi jika ingin memenangkan kartu yang ada di tangan Nanberd, aku harus mengubah kartu yang lebih besar dari kartunya."

Sambil tertawa, Jilson pelan-pelan mengeluarkan kartu ketiga di tangannya, dan membalikkannya di hadapan semua orang.

“………………”

Saat ini, semua orang........

Ternyata kartu ketiga Jilson, juga selembar kartu As hati !

Nanberd memiliki selembar kartu As hati, sedangkan Jilson memiliki tiga lembar As hati.

Ini adalah penipuan secara terang-terangan.

"Jilson, untuk apa kamu mengubah begitu banyak kartu As hati? Bahkan jika kamu melakukan penipuan, ini kelihatan sekali palsunya, kamu kira kami semua bodoh, kamu sedang mempermainkan kami? " Bella menarik nafas dalam-dalam, sepasang matanya mempelototi Jilson.

"Tentu saja aku telah bermain curang, karena kalian terus menginginkan Nanberd menang, jika aku tidak bermain curang mana mungkin bisa menang?" Jilson tertawa.

"Tapi apa maksud mu mengubah begitu banyak kartu As hati ? manupulasi apa ini? Apakah dengan mengubah tiga lembar kartu As hati, kamu kira sudah bisa menang dari Nanberd? "Tanya bandar.

"Tentu saja." Kata Jilson.

"Aku tidak mengerti." bandar itu sedikit bingung.

Umpamakan tiga lembar kartu As di tangan Nanberd, dan aku juga memiliki kartu yang sama, yang kami berdua miliki adalah kartu As biasa, tidak mungkin aku menang dari Nanberd. Tapi sekarang, kartu yang aku keluarkan adalah tiga lembar kartu As yang sejenis, bukan hanya tiga lembar kartu As, tapi juga sejenis, apakah ada kartu lain yang lebih besar dari tiga lembar kartu As yang sejenis?"

"Jadi tiga lembar kartu As milik Nanberd tidak sebanding dengan tiga lembar kartu As sejenis ku, taruhan ini aku yang menang, aku ambil uangnya." Jilson tertawa.

Mendengar perkataan Jilson, bandar dan semua orang yang berada di tempat...............