My Goddes - Bab 81 Penembak Jitu

Kalian semua bangunlah. Beberapa menit kemudian, dia dengan tatapan yang tenang melihat semua bawahan.

Gairah Jilson Lee ini adalah gairah pemimpin berkuasa yang sangat tegas. Semua bawahannya saling bertatapan, kemudian berdiri dengan hati-hati. Sebelumnya Beatrice selalu suka melihat Jilson Lee, sekarang dalam hatinya mulai takut dengan Jilson Lee.

Dia dari kecil tumbuh besar bersama dengan Fendi, dia jelas merasakan jika Fendi dan Jilson Lee bukanlah orang yang sama. Tapi wajah Jilson Lee dan Fendi sangat mirip, sifat mereka berdua kadang kala begitu mirip.

Siapa dia sebenarnya?

Saat semua orang perlahan berdiri, Jilson Lee duduk di kursi melihat mereka, dia hanya tersenyum melihat mereka tanpa berkata apapun.

Satu detik, dua detik…………

Setelah 2 menit berlalu, semua orang menjadi sedikit merinding karena dilihat Jilson.

Mereka dengan jelas merasakan jika Jilson Lee ini sangat berbahaya. Tatapannya saat melihat mereka tidak seperti sedang melihat orang biasa. Dia pernah berkata jika mereka hanyalah semut di matanya, tatapannya saat melihat mereka seperti dewa yang sangat tinggi, dia benar-benar seperti melihat semut. Seolah-olah asalakan dia senang, dia bisa dengan sembarangan mematikan beberapa ekor semut.

Orang ini terlalu menyeramkan, dia membuat orang merasakan ketakutan saat sedang berbicara, dia lebih menakutkan lagi saat tidak berbicara.

Jayden tidak tahan untuk menelan air liur, wajahnya menjadi pucat, setelah berpikir dia perlahan berkata kepada Jilson, Kak Jilson, 3 hari kemudian, kita benar mau pergi ke tempat pelatihan?

Angga memiliki sebuah vila di pinggiran kota Gambir, posisi vila ini lumayan bagus dan lumayan besar. Lokasi vila ini mungkin kalian sudah tahu, aku tidak menjualnya, 3 hari ke depannya kalian datang ke sana untuk latihan saja. Jilson Lee perlahan menganggukkan kepalanya.

Kak Jilson, yang kamu katakan itu adalah Vila Ding, itu adalah klub pribadi milik Kak Angga. Tapi, jika kami melatih, apa yang mau kami latih? Jayden bertanya dengan hati-hati.

Apa yang kamu pelajari saja saat menjadi tentara? Jilson Lee tersenyum.

Kekuatan tubuh, taktik, perkelahian, tembak……… dan masih ada apa lagi, aku tidak bisa menjelaskan dengan jelas. Jayden berkata.

Betul semua ini. Jilson Lee berkata.

Kak Jilson, semua ini adalah kemampuan yang harus dipakai dalam perang, kamu mau kami semua melatih hingga menjadi prajurit? Jayden tertawa, jika sudah melatih ini dan dia berani yakin, semua bawahan Angga ini tidak ada satupun yang bisa dibandingkan dengannya, jadi dia pasti adalah pelatih yang paling profesional.

Tiba-tiba Jayden menyadari sesuatu, ekspresinya saat melihat Jilson Lee tiba-tiba berubah, Kak Jilson, gairahmu ini sedikit mirip dengan tentara, tapi gairahmu ini lebih banyak seperti orang asing. Tampaknya kamu kembali dari luar negeri, tetapi sepertinya pernah menjadi tentara, jangan-jangan kamu pernah menjadi tentara bayaran? Kamu menghidupin anak buah Angga sebanyak 3000 orang tanpa melakukan hal lain, setiap hari hanya berlatih saja, jangan-jangan kamu ingin membuat kami melatih menjadi prajurit beneran, kemudian membiarkan kami ikut kamu perang ke luar negeri?

Menurutmu? Jilson Lee tertawa, dia semakin menyukai kepandaian Jayden.

Apa!? Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, semua pria dan penjaga keamanan di ruang wawancara langsung berteriak.

Christina adik ipar dari Jayden juga dengan terkejut melihat Jilson Lee, dia langsung melebarkan kedua matanya dengan terkejut, tampaknya dia sulit menutupi kesenangan di dalam hatinya, dia dengan cepat menutupi mulutnya sendiri agar dirinya tidak berteriak tanpa kendali.

Ya tuhan, bos kita ternyata adalah tentara bayaran. Perusahaan yang didirikan bos kita jangan-jangan mau menjadi sebuah perusahaan keamanan internasional? Keren sekali, ini adalah bos yang selalu kuimpikan untuk kulayani. Bisa ikut dengan bos seperti ini adalah kehidupan yang selalu kuimpikan, bagus!

Kak Jilson, kamu beri kami gaji 100 juta perbulan, kamu beri aku gaji 2 milyar perbulan, ini adalah standar gaji bagi tentara bayaran internasional dasar dan jenderal tingkat dasar. Kamu benar adalah seorang tentara bayaran, ternyata kamu mendirikan perusahaan keamanan sama sekali tidak berencana untuk mencari uang di dalam negeri, kamu mau membawa kami mencari uang ke luar negeri! Jayden berpikir kemudian keningnya berkeringat dan berteriak dengan kuat.

Kak Jilson, kamu mau membawa kami ke luar negeri untuk perang? Ekspresi semua pria dengan buruk menatap Jilson Lee.

Betul, dia mau membawa kami perang ke luar negeri. Kedudukan perusahaan keamanan di luar negeri sangat tinggi, semua penjaga keamanan itu bukan hanya berjaga di stasiun komplek saja, kemudian berpatroli sekali di malam hari. Penjaga keamanan asli di luar negeri semuanya memiliki senapan. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi beberapa pertambangan minyak dan tambang mineral dari perusahaan grup keuangan dan melindungi banyak keamanan harta dan hidup dari orang kaya di luar negeri. Perusahaan keamanan di luar negeri, bisa dikatakan adalah usaha yang berpenghasilan paling banyak. Perusahaan Black Umbrella adalah perusahaan keamanan nomor satu di dunia. Dengar kabar perusahaan ini sangat kuat di dunia, setiap tahun dia mengantarkan banyak tentara bayaran ke medan perang di luar negeri, bersamaan juga mereka adalah pedagang senjata terbesar di dunia.

Jika Kak Jilson punya kemampuan untuk membawa kami mencari uang ke luar negeri, maka gaji bulanan kami tidak hanya 100 juta dan 200 juta saja, mungkin saja setiap bulan akan ada 2 milyar, bahkan setiap tahun ada 200 milyar! Jayden merasa dirinya sudah menebak rencana dari Jilson Lee, karena Jilson Lee tidak membantah sama sekali. Wajahnya langsung menjadi merah dan berteriak dengan kuat di dalam ruang wawancara.

Sh*t, jika menjadi penjaga keamanan juga bisa mendapatkan uang begitu banyak, bukankah kita akan menjadi lebih kaya dari Angga? Tidak sedikit tatapan mata pria langsung bersinar, yang mereka pikirkan di waktu pertama adalah uang.

Aku tidak tahu bagaimana orang hebat seperti Kak Jilson bisa datang ke Kota Gambir, tapi jika dia benar memiliki kemampuan seperti ini, sekarang kita semua adalah anak buah pertamanya, kita adalah angkatan pertama di perusahaannya, jadi memang bisa mendapatkan uang hingga bisa kaya seperti Angga. Jayden menganggukkan kepala dengan kuat.

Sudah kaya! Seluruh ruang wawancara seketika menjadi meledak, semua pria dengan terkejut melihat sesama, tatapan mata mereka terdapat rasa bahagia yang tidak bisa ditutup.

Beatrice tidak menyangka Jilson bisa sehebat ini, dia dalam sekejap langsung menjadi kebingungan…………

Tapi China adalah negara yang paling aman di dunia, jika kalian sudah ke luar negeri, maka kalian tidak bisa seaman ini lagi. Terutama ikut aku masuk ke medan perang, kalian bisa mati, jika kalian ingin pergi, sekarang sudah boleh pergi dan juga aku tidak akan marah, lagi pula aku tetap bisa memberikan kalian biaya penyelesaian sebanyak 200 juta agar kalian melakukan usaha dan menjadi orang baik. Jilson Lee berkata.

Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, ruang wawancara menjadi sangat hening.

Semuanya pernah mendengar tentara bayaran, mereka juga tahu jika tentara bayaran adalah sebuah pekerjaan yang berpendapatan sangat tinggi. Terutama Jilson Lee, sepertinya dia memiliki posisi paling tinggi di dalam tentara bayaran, dia adalah tentara bayaran yang berkelas paling tinggi.

Dia sudah memberikan gaji setinggi ini untuk membiayai mereka, ini menandakan dia tidak hanya membual saja.

Tapi di dunia ini semuanya adil, mereka ingin mendapatkan kekayaan yang banyak, maka mereka harus menukarkan dengan nyawa.

Semuanya saling bertatapan, selain Christina yang terlihat sangat senang, bahkan Jayden mengerutkan alisnya. Beberapa menit berlalu lagi, Jayden tiba-tiba tertawa pahit.

Kak Jilson, aku alias Jayden tidak diberikan tugas penting oleh Angga, tidak bisa menjadi bawahannya yang penting adalah karena aku tidak pernah membantu dia melakukan masalah yang memungut nyawa. Dan banyak orang di sini yang sama denganku, mereka semua rata-rata memiliki penampilan yang sadis, tetapi mereka tidak memiliki niat untuk melakukan hal jahat seperti Dava dan Donny. Bagaimana dijelaskan ya, walaupun kami tidak melakukan hal jahat bersama dengan Angga, tapi kami sudah cukup kotor. Kadang kala kami bantu Angga berjaga, melihat Angga membawa lawan ke lokasi kemudian membunuhnya saja membuatku takut bisa direpotkannya, aku takut suatu hari Angga jatuh dan aku yang akan dipenjara. Kak Jayden, jika kamu adalah orang baik, apapun yang kamu katakan, kami tetap akan mengikutimu, kami akan mendukungmu!

Oh? Jilson Lee melihatnya dengan terkejut.

Betul, walaupun sekarang kami tidak apa-apa, tapi cepat lambat akan direpotkan oleh Angga. Dan kini Angga sudah jatuh, jika kami tidak jalan lain jika tidak menjadi preman. Tapi dengan berlatih setiap hari akan mendapatkan uang, pekerjaan ini lebih baik daripada menjadi preman. Dan sekarang kami sangat menyukai tentara bayaran, kami ingin mencoba rasa membawa senjata asli dan perang di medan perang. Kak Jilson, kamu lumayan baik, kami semua akan mendukungmu!

Semua anak buah langsung berkata kepada Jilson Lee.

Menjadi preman adalah sebuah jalan yang tidak bisa kembali lagi, saat hari pertama mereka menjalaninya, mereka tidak akan meninggalkan jalan ini lagi selamanya. Kini Jilson Lee membawa mereka berganti pekerjaan, mereka sudah ada kesempatan untuk mengganti pekerjaan, pastinya semua mau mengikuti Jilson Lee. Lagipula mereka juga sangat bahaya saat sembarangan di luar, lebih baik ikut Jilson Lee ke luar negeri untuk menjadi kaya.

Hidup mati tergantung nasib, kekayaan bergantung pada takdir tuhan, karena mereka sudah masuk ke jalan yang tidak bisa kembali lagi, maka mereka tidak pernah takut dengan kematian!

Bagus sekali, 3 hari ke depannya kalian ikut Jayden pergi berlatih. Aku akan mencari waktu untuk melihat kalian 2 hari, Jayden lebih hebat di bagian melatih, jadi kalian harus mendengar perkataan Jayden. Hari ini adalah sebuah jodoh yang membuat kita bertemu, aku traktir kalian minum bir ya. Jilson Lee perlahan berdiri dan berkata.

Baik, ayo kita pergi minum bir. Kak Jilson, kami ikut kamu! Semua orang berkata dengan puas.

Kak Jilson, aku terlalu kagum padamu, malam ini aku mau membuat kamu minum sampai mabuk! Seorang pria berkata.

Minum bir, mungkin kalian bukan lawanku, kan? Jilson Lee tersenyum.

Dengan cepat semua orang dengan semangat ikut Jilson Lee masuk ke dalam lift, Beatrice juga dengan pusing ikut masuk ke dalam lift.

Dia dalam hati berpikir, mungkin dia bukan Fendi, kan? Walaupun penampilannya sama dengan Fendi, tapi latar belakangnya sama sekali berbeda dengan Fendi.

Dia dari kecil tumbuh besar bersama dengan Fendi, kenapa dia tiba-tiba menjadi tentara bayaran?

Total ada belasan orang, Jilson Lee diikutin semua orang dan ke luar dari perusahaan dengan tersenyum.

Tiba-tiba saat Jilson Lee sedang tersenyum, tatapan matanya langsung berubah dengan cepat. Dia langsung mendorong ke luar Beatrice yang masih pusing.

Terdengar suara dor, sebuah peluru melewati samping tubuh Jilson Lee.

Apakah penembak jitu? Jilson Lee perlahan menyipitkan matanya lalu melihat ke arah loteng gedung tinggi di seberang…………