My Goddes - Bab 615 Kasino

Pang !

Ketika Leo sedang bermain kartu, salah satu bawahan dari Nanberd, tiba-tiba mengambil sebatang tongkat merah tunggal dan menjatuhkannya dengan keras di atas meja judi. Kungfu mereka tidak lemah, mereka adalah master tingkat dewa dasar. Kekuatan yang digunakan tidak besar, namun chip yang ada di atas meja judi terbang ke atas.

Membuat kaget Leo, Jilson, bandar dan pejudi lainnya.

"Nanberd, ini adalah kasino milik tuan Fendy, aku sarankan kamu jangan mencari masalah disini." Salah seorang pengawal kasino berjalan kemari.

Fendy adalah orang yang tidak bisa dilawan oleh Nanberd, andaikan tidak ada dukungan dari Bella, dia tidak akan berani membuat keonaran disini. Diam-diam Nanberd melirik Bella, lalu dia mengabaikan pengawal kasino tersebut, berjalan menuju ke hadapan Leo, kemudian mendorong seorang penjudi berkulit putih, dan duduk di kursinya.

Sambil memainkan chip yang ada di tangannya, matanya berkedut dua kali, berkata sambil tertawa, "aku bukan mau membuat keonaran, tapi ingin berjudi dua kali dengan teman

yang mempunyai bekas luka ini."

"Kamu ingin berjudi dengan ku?" Leo terkejut.

"Benar." Nanberd menghisap pipa rokok yang diserahkan oleh bawahannya.

Jilson dan Leo saling bertukar pandang.

Mereka sudah mengerti apa yang telah terjadi, pasti karena Bella membenci Jilson, sehingga dia mencari anggota gangster tongkat merah ganda datang kemari untuk bertaruh dengannya.

Pengeluaran militer kita sudah tidak cukupkan?" Leo berpikir sejenak, lalu dengan suara pelan bertanya kepada Jilson.

Sebelumnya kamu dan Davis Lee sembarangan menjanjikan, setiap memenangkan satu kali peperangan setiap orang akan mendapatkan satu juta dollar dan sepuluh kg emas batangan, selain tunjangan relokasi saudara yang tewas dan terluka 50ribu dollar, bonus ini bukanlah bernilai kecil, perang telah menghabiskan banyak uang, dalam sekejap uang yang kita miliki hanya tersisa lebih kurang 10 milyar dollar saja." Jilson menghela nafas.

"Hanya tersisa sedikit ini?" mata Leo terbelalak.

"Kamu bukan pengelola keuangan jadi tidak tahu seberapa banyak pengeluaran kita, ini pun karena aku telah hemat-hemat dalam pemakaian, sekarang ini aku sedang memikirkan cara menghasilkan uang, jika tidak saat kembali nanti kita masih akan melengkapi 10ribu tentara, uang yang ada tidak akan cukup sampai satu tahun." Kata Jilson.

"Bella memang sangat kaya, aku akan membantu mu mendapatkan keuntungan darinya." Leo menganggukkan kepala.

"Ada masalah apa?" di sisi lain, Tuan Muda Ben, Susi, Ardham, Roy, Tommy, dan Davis Lee mendengar suara ini mereka datang mengelilingi.

Melihat yang ingin mencari masalah adalah Nanberd yang hanya tingkat dewa dasar, seketika mereka merasa tidak tertarik.

"Baik, aku bertaruh dengan mu, tapi aku takut uang mu tidak cukup." sepasang mata Leo menatap Nanberd.

"Apa maksud mu?" tanya Nanberd

"Permainan Three Cards, batas minimum 100 juta, dan batas maksimum terserah, apakah kamu sanggup? "Kata Leo.

"Kurang ajar, aku Nanberd adalah penguasa nomor satu gangster tongkat merah ganda Organisasi Flode, kasino mana di Hongkong yang tidak sanggup aku kunjungi?" mendengar hasutan dari Leo, seketika Nanberd menjadi marah, lalu menggelengkan kepala dua kali dengan muak.

Selanjutnya, begitu melihat chip di depannya dia langsung lesu...........

Dia tahu orang yang bisa menyinggung Bella kemampuannya tidak rendah, namun tidak disangka teman Jilson ini kemampuannya sangat tinggi, sehingga berani bertaruhan lebih dari 100 juta dengannya.

Dia hanya gangster tongkat merah ganda Organisasi Flode, bukan pemiliknya, dalam sekejap dia telah mencuri lebih dari 100 juta akun milik Organisasi Flode, andaikan malam ini dia tidak bisa mengembalikannya maka pemilik organisasi tersebut akan memotong tangannya, jadi mana mungkin dia punya banyak uang untuk bertaruh dalam jumlah besar dengan Leo di kasino ini.

"Yang kita taruhkan adalah dollar, jika kamu tidak punya uang silahkan tinggalkan tempat ini, begitu juga jika kamu hanya memiliki 200 atau 300 juta, taruhan terlalu kecil sangat tidak memuaskan. " kata Leo.

.........." Nanberd mulai berkeringat.

"Ini ada 1 milyar dollar, pakailah untuk taruhan." Bella berjalan ke samping Nanberd, dia meletakkan selembar cek bernilai 1 milyar dollar di atas meja.

"Nona Bella !" Nanberd terkejut sambil menatap Bella sekilas.

"Yang penting main saja, jika menang uangnya untuk mu, kalah anggap uangku." Bella berkata dengan tegas.

"Jilson, nona Bella ini cukup royal, investor ini harusnya dari awal kamu pertimbangkan........." Leo melihat Bella bukan hanya penampilannya hampir sempurna, memiliki temperamen yang mulia, namun juga sangat royal, seketika Leo ada rasa sesal.

Andaikan waktu itu Jilson hidup bersama dengan nona besar ini, dia tidak perlu mengkhawatirkan saat berperang akan kekurangan dana militer, karena nona besar ini akan dengan santai dan tidak masalah mensponsorinya 10 milyar sampai 20 milyar dana militer.

"Aku bukan seorang anak kecil, dan jika tidak berperang aku lebih kaya dari dia." Kata Jilson sedikit emosi.

"Benar juga, kemungkinan malam ini kamu lebih kaya dari dia." Leo tersenyum menyeringai.

Sambil menyalakan sebatang rokok , Leo dan Nanberd akhirnya memulai permainan judi.

Jumlah taruhan mereka sangat besar, para pejudi di meja ini segera berdiri ke satu sisi, dan permainan mereka telah menarik lebih dari separuh pejudi di kasino untuk memperhatikan mereka.

"Bukankah dia adalah tuan Fendy? kenapa dia langsung datang sendiri kesini? lalu menonton, permainan judi teman-temannya dengan orang rendahan seperti Nanberd?" Seorang pemuda tampan sangat terkejut, dia adalah tuan muda ketiga dari grup finansial ke tujuh di Hongkong, tuan muda Liu.

"Benar dia adalah Fendy, lebih kurang sudah hampir setengah bulan tidak melihatnya, ternyata dia masih begitu tampan, sangat modis" seorang wanita dengan muka terobsesi melihat Fendy, dia adalah Tiffany dari grup finansial ke lima di Hongkong.

"Dia bukan Fendy, dia adalah Jilson." Seorang paruh baya dengan tenang berkata sambil menggelengkan kepala.

"Jilson? Siapa dia?" Tuan muda Liu dan Tiffany terkejut.

"Dia adalah seorang yang parasnya terlihat sama persis dengan Fendy, dan sebelumnya kedudukan mereka sama sebagai seorang tokoh terkemuka, hanya saja setelah mengalami pemberontakkan, membuat dia mengalami frustasi. Tidak sedikit orang mengira dia telah mati, tapi ternyata dia masih hidup, dan muncul di daerah kekuasaan Fendy." Kata seorang pemuda paruh baya.

"Ternyata dia bukan tuan Fendy." seketika muncul rasa kecewa di wajah tuan muda Liu.

"Tak disangka ada orang yang begitu mirip dengan kak Fendy, hehe, inilah alasan kenapa dia begitu populer, mungkin karena dia sangat mirip dengan kak Fendy, apakah dia menjadi populer karena mengandalkan ketenaran Fendy? "Tiffany mencibir, langsung menatap Jilson dengan muak, "wajahnya sangat jelek, melihatnya saja membuat orang tidak semangat, seperti pembawa sial. Dia tidak seperti kak Fendy yang memperhatikan penampilan, stelan jasnya itu adalah model jas armani tahun lalu."

".........." Jilson tidak tuli, dia mendengar semua komentar orang-orang di sekitar..........

Dia adalah orang yang tidak menyukai publisitas, hanya ada dua hal di dunia ini yang disukainya, memimpin pasukan bertempur dan berlatih silat, harapan selama sisa hidupnya adalah menjaga Angel dan Monica dengan baik, lalu menjaga saudara dan sahabat yang selalu mendampinginya, dan menjaga orang-orang yang dikasihinya, mengenai masalah bisnis selalu ada Christina yang menangani, orang di Hongkong hanya tahu Perusahaan Teanokobe dan Christina, tak ada yang mengenal Jilson.

Saat ini Fendy benar telah populer, walaupun tidak ada Jilson, Fendy adalah seorang pemuda tampan yang bertalenta luar biasa tingkat internasional, idola favorit para wanita, para pria juga sangat bangga bisa mengenalnya, para wanita sangat ingin memiliki hubungan khusus dengannya, ingin menjadi wanita pendampingnya.

Sebenarnya Fendy menjadi populer karena mengandalkan orang yang mirip dengannya, sebaliknya sekarang semua orang mengira Jilson yang sangat mirip dengan Fendy, dan menjadi populer karena ketenaran Fendy.

Di tambah dengan Nanberd yang mendapat dukungan dari Bella nona besar pertama di Hongkong, semua orang tahu kalau Bella adalah wanita milik Fendy, hampir semua para penjudi yang menonton berdiri di sisi Nanberd.

"Kalahkan dia !"

"Dasar tidak tahu kemampuan sendiri, berani sekali bertaruh dengan anggota tuan Fendy !"

"Nona besar Bella adalah orang macam apa, mereka siapa, kenapa berani sekali bertaruh dalam jumlah besar dengan nona Bella ?"

Ketika orang di sekitar mengejek dan membuat keributan, Leo merasa sangat tertekan. Diam-diam menunjukkan kartu yang dikeluarkan oleh bandar kepada Jilson, lalu berkata dengan pelan, " kamu sudah lihatkan? si bandar ini ternyata juga seorang penjilat."

"Iya........." Jilson merasa sesak.

Kartu yang ada di tangan Leo adalah dua, tiga, lima, tahu kalau pendukung Bella dan Nanberd adalah Fendy, bandar itu sengaja membagikan tiga kartu dengan angka paling kecil kepada Leo.

"Dasar kelompok penjilat !" Tuan muda Ben menjadi emosi saat melihat kartu yang dibagikan.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu