My Goddes - Bab 440 Tiga Kemenangan Beruntun

yang dimaksud dari menyerah adalah ketika dua orang tengah bertarung di atas pentas, jika salah satu peserta melompat dari atas pentas, maka peserta tersebut dianggap menyerah atas pertandingan ini dan membiarkan pihak lawan untuk memenangkan pertandingan ini.

semua orang terbengong ketika melihat Dono menyerah. mereka semua masih belum menyadarkan diri dan terus menatap Gina dan juga Dono dengan tatapan yang terbengong.

mereka tidak mengerti akan teknik yang digunakan oleg Gina.

mereka hanya mengingat sebelum pertandingan dimulai, bukankah Dono memiliki aura yang kuat? bukankah dia terus berteriak untuk menakuti Gina dan memberi semangat kepada dirinya sendiri?

namun apa yang terjadi pada pertandingan tadi? kenapa Dono malah menyerah?

apakah dia disogok oleh tim Jilson?

apakah ada permainan gelap?

atau dia tertarik akan kecantikan Gina dan bermaksud ingin mendapatkan Gina?

seluruh layar yang ada di arena tersebut terus memutar ulang adegan Dono ketika melompat dari atas pentas.

"apakah itu adalah teknik ilusi?" kata Ivan dan Rendra secara bersamaan.

"teknik ilusi?" beberapa juri terlihat kebingungan.

"teknik ilusi adalah teknik dalam seni bela diri. sebenarnya dia tidak termasuk sebagai teknik bela diri, pada zaman dahulu, beberapa orang menggunakan teknik ini untuk memanipulasi lawan dan teknik ini sering digunakan oleh para ninja. teknik ini sudah beredar sekian lama dan tidak disangka Gina akan menggunakan teknik ini. sangat bagus." kata Kaisar Zein sambil tersenyum.

"kaisar Zein, bukankah teknik ilusi adalah teknik merubah diri menjadi seekor katak ataupun binantang buas lainnya untuk menipu lawan?" kata Zoony sambil bankit berdiri karena tempat duduk Zoony tidaklah jauh dengan para juri.

"siapa yang berkata kepadamu kalau teknik Ilusi adalah teknik merubah diri menjadi kodok? teknik ilusi adalah teknik transfer jiwa yang bisa mengendalikan jiwa lawan sesuai keinginan kita. kita bisa memberi perintah kepada lawan untuk melukai diriya sendiri. Gina adalah seorang master yang sangat hebat dan kemampuan yang ia miliki melebihi Dono. tentunya ia bisa menguasai jiwa Dono dan mengalahkan Dono menggunakan teknik ilusi ini. apakah Jilson yang mengatakan kepadamu kalau teknik ilusi merupakan teknik merubah diri menjadi katak?" kata kaisar Zein kepada Zoony dengan ekspresi wajah yang menjijikkan.

"bukan Jilson........" wajah Zoony seketika berubah menjadi merah dan dia pun melirik ke arah Cheary yang ada disisinya.

"aku pernah mendengar dari para pendongeng kalau teknik ilusi bisa merubah seseorang menjadi katak." kata Cheary dengan suara yang pelan dan wajah Cheary juga terlihat memerah.

"merubah diri menjadi katak hanyalah salah satu teknik yang terkandung di dalam teknik ilusi. itu merupakan teknik penghalang penglihatan." kata Kaisar Zein.

"kenapa aku bisa kalah!?" saat ini, Dono tiba-tiba menyadarkan diri dan dia pun mengusap busa putih yang keluar dari dalam matanya. saat ini, kedua matanya sudah berubah kembali ke warna asal dan terlihat begitu bersemangat. dia lalu menolehkan kepala dan menatap pentas setinggi 3 meter yang ada di depannya. dia kembali menatap ke arah layar yang ada di sekelilingnya dan melihat semua orang tengah menatap dirinya menggunakan tatapan terbengong. dia seketika mengerti apa yang telah terjadi, "aku dimanipulasi, aku telah dimanipulasi oleh Gina!"

"Gina bahkan menggunakan teknik yang sadis seperti ini. dia bahkan menguasai jiwaku dan membuatku melompat dari atas pentas!"

"aku bahkan kalah sebelum melakukan penyerangan apapun! ini tidak adil, sungguh tidak adil!" Dono terlihat begitu marah dan tatapan matanya terlihat begitu tidak puas. dia pun berteriak dengan suara yang keras.

"teknik ilusi yang digunakan oleh Gina ini bukankah telah dihgunakan oleh ibu Hito pada dua puluh tahun yang lalu?? ketika vila yang dimiliki keluarga Hito mengalami kebakaran, beberapa perhiasan, obat, dan juga rahasia penggunaan teknik bela diri telah berubah menjadi abu. teknik ilusi ini juga sudah hilang dan kenapa Gina masih bisa menggunakan teknik ini?" kata Jack sambil menatap ke arah layar.

"Gina merupakan anak yatim dari keluarga Long dan juga merupakan adik kandung dari Hito sang Pemimpin seni bela diri Black Dart?" kata Juan dengan cuek.

"dia merupakan keturunan keluarga Long, adik kandung dari Hito, dan dia pastilah juga merupakan bagian dari seni bela diri Black Dart. Jilson sungguh berani, dia bahkan mencari anggota seni bela diri Black Dart untuk membantunya kali ini." tatapan Hendra terlihat penuh amarah.

"Hito juga memiliki 6 bawahan hebat, yaitu Hean, Lown, Yasin, Darn dan juga Sano. kami sudah pernah bertemu dengan keenam orang itu kecuali dengan Yasin yang tidak pernah menunjukkan wajahnya. pemimpin keluarga Long waktu itu adalah seorang pria hebat yang memiliki kedudukan tinggi. dia memiliki seorang istri yang menguasai teknik ilusi. sang istri sudah pernah mengalahkan begitu banyak orang hanya dengan teknik yang ia kuasai itu. Gina kini menguasai teknik ilusi dan dia juga merupakan seorang master yang sangat hebat. menurutku, dia merupakan bagian dari bawahan Hito, yaitu Yasin. ternyata Yasin yang selama ini kita ketahui bukanlah pria, melainkan seorang gadis muda" kata salah satu dari Dua belas dewa emas.

"amitofo, Jilson bahkan mengundang anggota seni bela diri Black Dart untuk mengikuti pertandingan militer ini. ini telah melanggar aturan kompetisi yanga da dan juga telah meremehkan semua orang yang ada di sini. bagaimana kalau kita melaporkan hal ini kepada sang pemimpin dan membiarkan sang pemimpin yang menghukum pria itu." kata beberapa guru dari faksi Shaolin sambil memejamkan mata.

"ini benar, dia menganggap kita smeua sebagai orang bodoh!" Dilan pun melipat tangannya dan segera bangkit berdiri.

"apakah kalian memiliki bukti?" kata Ivan secara tiba-tiba.

"Ivan, apa maksud kamu?" semua orang menatap Ivan dengan terkejut.

"teknik Ilusi yang dikuasai oleh Gina memanglah merupakan teknik khusus yang hanya dimiliki oleh keluarga Long. Hito dan Gina memanglah memiliki marga yang sama, namun siapa dari kalian yang bisa memberikan bukti kalau Gina adalah adik kandung dari Hito?" tanya Ivan.

"bukankah semua ini adalah bukti?" kata Dilan dengan wajah yang memerah.

"semua ini tidak termasuk saksi, barang bukti dan juga bukti nyata." Ivan tersenyum, "lagipula Gina bisa mengalahkan salah satu murid yang paling dibanggakan oleh Jack hanya dalam satu serangan. seni bela diri Black Dart sudah lama tidak memiliki anggota sehebat ini lagi. kini, Gina sudah dikenal oleh para pemimpin militer dan para pemimpin militer ini sangatlah menghormati orang yang berprestasi. jika Gina tidak melakukan hal yang salah dan tidak melakukan hal yang merugikan orang lain, apakah kalian merasa para pemimpin bisa menghukum Gina?"

"menurutku, ini semua adalah rencana Jilson. dia telah mengetahui kemampuan Gina sejak awal dan ingin meminjam kesempatan ini untuk menjadikan Gina sebagai anggotanya sendiri. jika semua orang melaporkan identitas Gina, bukankah ini sama saja sedang membantu Jilson?"

"ini.............." semua orang terlihat begitu ragu setelah mendengar perkataan Ivan. mereka lalu menatap Gina yang ada pada layar dengan tatapan yang tidak tenang.

"guru, meskipun Gina dikagumi oleh begitu banyak pemimpin dan ingin meminjam kesempatan ini untuk membersihkan dirinya, namun kompetisi ini memiliki aturan tersendiri. bagaimanapun, aturan tetaplah merupakan aturan. jika identitas Gina telah diketahui, maka tim Jilson akan didiskualifikasi dari kompetisi kali ini. apakah kamu sedang membantu Jilson?" tanya salah satu bawahan Ivan dengan suara yang pelan.

"aku hanya ingin menyaksikan pertandingan yang seru." Ivan tersenyum.

"aku tidak puas!" di sisi lain, Dono kembali berteriak karena dia merasa tidak puas atas teknik ilusi yang digunakan Gina.

tidak tahu sejak kapan Gina muncul di sisi pentas, dia lalu menatap Dono menggunakan mata yang mengkilap, "jika aku memang ingin menyerangmu, maka kamu pastilah sudah mati sekarang. kenapa kamu masih merasa tidak puas, padahal aku telah memberi kesempatan kepadamu untuk bertahan hidup?"

ketika Gina mengucapkan itu, matanya kembali terlihat berwarna.

Dono terlihat berkeringat dan dia segera menutup mulutnya ketika menatap mata Gina yang penuh warna itu.

"pertadingan diantara Susi dari tim Jilson dan Josua dari tim Pau Line, dimulai!"

setelah 10 menit berlalu, babak ketiga pun dimulai.

saat ini, tim Pau Line telah kalah sebanyak 2 kali. demi memenangkan pertandingan ini, Josua langsung mengeluarkan aura hitam yang kental, sama seperti Dono setelah sang wasit menjauh dari pentas kontes.

"tim Pau Line pastilah akan mengalahkan tim Jilson. aku tidak percaya kalau aku tidak bisa mengalahkanmu!"

sambil mengeluarkan aura hitam, Josua pun mulai mengenakan pakaian ketat serba hitam. otot pada tubuhnya mulai terlihat dan dia menggenggam sebuah kapak yang sangat besar pada tangannya. dia lalu berlari menghampiri Susi.

seketika terdengar suara yang sangat keras.

kapak yang tengah digenggam oleh Josua itu seketika hancur dan terbang bagaikan layang-layang yang kehilangan benang.

sang wasit belum pergi jauh, dia pun menolehkan kepala dan menatap Josua dengan terbengong.

dia kembali berlari ke arah pentas kontes dan mengumumkan, "babak ini dimenangkan oleh Susi dari tim Jilson!"