My Goddes - Bab 94 Pesta Lelang Amal

Keesokannya, Hotel Internasional Kota Gambir.

Pesta lelang amal kali ini diselenggarakan oleh Ayah Fanny, Lean, orang terkaya kedua di Kota Gambir, ayahnya sebagai komandan militer provinsi, William Han, kedua kakaknya adalah politisi militer di provinsi tersebut, Keluarga Han satu keluarga ada tiga orang hebat, keturunan keluarganya juga masing-masing sangat sukses, memiliki kedudukan yang tinggi di tiga provinsi utara. Bahkan orang terkaya di Kota Gambir seperti Angga, terhadap Lean juga hanya hormat, tidak berani menyinggung.

Lean juga seorang dermawan terkenal, hampir pendapatan tahunan perusahaannya, setidaknya paling sedikit 30% untuk amal. Pesta lelang amal kali ini dipimpin olehnya, dan beberapa orang kaya di kota dan provinsi menyumbangkan barang berharga, uang dari lelang barang berharga ini, semuanya digunakan untuk amal.

Pesta lelang amal diselenggarakan pada pukul delapan malam.

Pukul lima sore, di depan gerbang Hotel Internasional Kota Gambir, sudah ada banyak mobil mewah yang berdatangan. Banyak selebriti, tuan muda, bos konsorsium keluar dari mobil mewah ditemani oleh wanita cantik, perlahan menginjak karpet merah, saat para reporter stasiun TV Kota Gambil dan reporter stasiun TV provinsi mengambil kamera untuk merekam dan mengambil foto, mereka sengaja bergaya di depan kamera, menunjukkan senyum bangsawan.

Saat pukul setengah enam, lobi di luar pesta lelang amal sudah terkumpul banyak tamu.

Kris Chen, Yoni, Lisa, Stella, orang-orang top di kota ini mengenakan jas yang mewah dan gaun yang elegan, berjalan diantara tamu.

Stella cantik dan anggun, seperti bintang yang memegang bulan, dikelilingi ditengah sekelompok pria dan wanita muda dan mengobrol.

Ethan juga membawa Luna muncul di pesta, dia mengenakan jas terbaiknya, mengambil segelas anggur memberikannya ke Luna dan berkata, Luna, sudahlah, Jilson Lee itu apa bagusnya? Dia memang kaya, bisa bertarung sedikit, terus memangnya kenapa? Tidak peduli seberapa kayanya dia, bisa seberapa kaya? Apakah dia adalah orang terkaya di kota ini? Seberapa jago dia bertarung, bisa seberapa jago, apakah dia adalah master pertama di dunia?

Kamu harus tahu, di luar orang masih ada orang, di atas langit masih ada langit, Jilson Lee memang lumayan, tetapi di dunia ini masih ada orang yang lebih baik dari dia. Kris Chen, dia adalah orang terkaya ketiga di kota kita, Jilson Lee tidak sebanding dengan dia kan? Dan bos-bos besar yang menghadiri pesta malam ini, semuanya adalah orang kaya benaran. Nanti saat pesta lelang amal dimulai, kamu akan melihat, sekali menawarkan setidaknya beberapa miliar, yang banyak sekali menawarkan puluhan miliar, malam ini adalah pesta lelang amal, bukan pesta bir biasa. Yang datang semuanya adalah bos-bos yang benar-benar memiliki kemampuan dan memiliki kedudukan, mereka semua datang demi membeli barang dan menyumbang untuk berbuat amal. Jilson Lee memang lumayan kaya, tetapi jika menyuruh dia menghabiskan puluhan miliar untuk membeli sesuatu, dia sepertinya tidak akan rela?

Luna, sudahlah, lupakan lelaki lemah itu. Dibandingkan dengan para orang kaya ini, dia benar-benar bukan apa-apa. Nikmatilah pesta lelang amal malam ini, undangan pesta lelang amal malam ini, aku menghabiskan banyak tenaga untuk mendapatkannya dari seorang pria. Orang yang bisa masuk ke pesta lelang amal ini, pada dasarnya adalah para orang kaya dengan kekayaan lebih dari 20 Miliar, atau orang yang memiliki latar belakang khusus, orang biasa ingin masuk juga tidak bisa masuk.

Mungkin Jilson Lee itu juga seorang harimau lembek, mungkin besok dia akan duduk di rumah, melihat kita menghadiri pesta lelang amal di TV. Setelah mengatakan, muncul senyum jahat di wajah Ethan.

Kak, aku sudah mengerti. Luna mengangguk dengan pelan.

Luna, adalah teman baik Tommy, perempuan yang sebelumnya diperkenalkan kepada Jilson Lee. Dia mengira Jilson Lee tidak layak untuk dirinya, selalu berusaha menerima Jilson Lee di hatinya.

Saat dia benar-benar menerima Jilson Lee, adalah saat terakhir kali mereka bertemu, mereka berada di klub malam pertama di kota. Malam itu Dava tiba-tiba mencari masalah kepada Jilson Lee, hampir membebani mereka semua, dia sangat terkejut. Dan Jilson Lee langsung mengalahkan Dava begitu menyerang, langsung membuat hatinya menumbuhkan perasaan terhadap Jilson Lee.

Namun, sejak saat itu juga, dia tidak bertemu Jilson Lee lagi. Dia mengira Jilson Lee akan mencarinya, akan mengejarnya, tetapi dia malah tidak pernah menerima telepon dari Jilson Lee. Dia tidak pernah pacaran sama sekali, saat ini dia merasa dirinya seperti sedang putus cinta, sepanjang hari tidak semangat dan sedih. Kali ini kota menyelenggarakan pesta lelang amal, Ethan berpikir mengajaknya untuk bersantai, jadi dia meminta dua undangan dari seorang pria dari lingkaran orang kaya generasi kedua.

Luna, pesta lelang amal malam ini, adalah tempat yang hanya orang kaya yang berhak datang. Tempat ini luar biasa, banyak orang yang tidak menemukan orang walaupun ingin membeli tiket masuk. Lihatlah dunia luar, Jilson Lee itu, dia tidak termasuk orang kaya kan? Mungkin tidak ada yang mengundang dia menghadiri pesta lelang amal, dia bahkan tidak bisa datang jika dia ingin datang. Ethan lanjut membujuk Luna.

Berpikir bahwa Jilson Lee malam ini mungkin tidak akan datang, dia tidak bisa menahan perasaan superioritas di dalam hatinya.

Allen, kapan kamu meningkatkan sub-divisi? Theo, kapan kamu mengembangkan perusahaanmu?

Di antara banyak tamu, dua kakak laki-laki Monika juga datang, dua kakak Monika ini memiliki kedudukan yang lumayan di kota ini, yang satu membuka perusahaan dengan pendapatan tahunan miliaran, yang satu lagi pegawai di kotamadya, ayah dari mereka berdua bekerja di layanan publik, memiliki jabatan yang tinggi. Mereka juga memiliki paman yang dihormati, Garlin, semuanya sangat menghargai dua tuan muda Keluarga Xuan.

Terlalu sungkan, terlalu sungkan! Dua Tuan Muda Keluarga Xuan bergaul, sangat cepat sudah berkumpul. Setelah Kakak Kedua Keluarga Xuan mencari wajah yang dikenal di kerumunan, dia berkata kepada Kakak Pertama Keluarga Xuan, Kak, Stella si gadis kecil itu saja sudah datang, tetapi Monika malah tidak datang. Menurut kamu, apakah malam ini Monika akan datang? Terakhir kali keluarga kita berkumpul, Fendi anak itu tampil baik, apakah dia akan menghadiri pesta lelang amal malam ini?

Iblis kecil berubah menjadi dewa. Kakak Pertama Keluarga Xuan tertawa dingin, lalu mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.

Hah? Kakak Kedua Keluarga Xuan terkejut.

Fendi tampil baik saat terakhir kali di pertemuan keluarga, membuat Tuan Besar, paman ketiga dan bibi ketiga sangat menyukainya. Tetapi kamu ingat, orang kaya baru selamanya adalah orang kaya baru, bangsawan selamanya adalah bangsawan, orang kaya baru tidak bisa di bandingkan dengan bangsawan. Fendi akhir-akhir ini bergaul dengan baik di kota ini, juga menghasilkan sedikit uang. Tetapi pesta lelang amal malam ini, barang-barang yang akan dilelang, dia tidak mampu beli kan? Bahkan jika dia mampu membelinya, dia mungkin tidak rela membelinya kan? Dia mungkin sangat suka berpura-pura, jika dia tidak mampu membeli barang berharga yang dilelang malam ini, mungkin dia tidak akan datang. Kakak Kedua Keluarga Xuan berkata dengan dingin.

Benar, terakhir kali saat pertemuan keluarga, dia mendapat perhatian di Keluarga Xuan kita. Tetapi pesta lelang amal kali ini, mengumpulkan banyak orang kaya di kota ini dan ibukota provinsi, banyak orang hebat, dia juga tidak akan menjadi peran utama lagi kan? Kakak Kedua Keluarga Xuan tertawa, saat memilih tempat duduk, dia duduk di baris paling belakang, kedudukannya tidak setinggi kita.

Makanya aku bilang dia adalah iblis kecil berubah menjadi dewa. Kakak Pertama Keluarga Xuan tertawa.

Saat Kakak Pertama Keluarga Xuan dan Kakak Kedua perlahan mengangkat gelas anggur yang ada di tangannya, saat perlahan bersulang, pesta lelang amal tiba-tiba diserang angin dingin.

Seperti tiba-tiba kedatangan banyak orang, Kakak Pertama Keluarga Xuan dan Kakak Kedua beserta semua orang di pesta melihat ke arah gerbang.

Jilson Lee sudah datang.

Wajahnya tidak berekspresi, mengenakan jas kulit, tangannya menggandeng Angel, di sampingnya diikuti Monika, Beatrice, Fanny, Navier, Christina sekumpulan wanita cantik, dan Tommy, Leo, Kak Bion dan sekumpulan pria kuat berjas lainnya.

Baru masuk, pemimpin pesta Lean langsung membawa sekumpulan orang kaya dan menyambut dengan ramah, berpelukan dengan erat dengan Jilson Lee.

Master, barang berharga yang akan di lelang malam ini semuanya disimpan untukmu!

Terima kasih.