My Goddes - Bab 1203 Ancaman yang Sombong

Akhirnya sudah sampai pada topik utama.

Melihat Andrea memutar-mutar topik pembicaraan, akhirnya sampai pada masalah kekuatan dunia Dewa, Jilson, tuan muda Ben, Leo, Boy, Susi, Ardham saling bertatapan lalu tersenyum.

Sebenarnya kalau Andrea tidak terlalu keterlaluan, mereka juga tidak akan melakukan sesuatu kepada Andrea.

Mereka hanya menebak tujuan Andrea, lalu menyerang terlebih dahulu, mengendalikan semua para bawahan Andrea. Kalau Andrea menyesal setengah jalan, tiba-tiba tidak mau menyerang dunia Dewa lagi, dengan tulus mau membina hubungan teman baik dengan mereka, bersama-sama melawan dunia Alien, mereka harus meminta maaf kepada Andrea karena sudah melukai bawahan Andrea.

Kalau Andrea sungguh ingin berteman baik dengan mereka, mereka juga bisa tulus berteman baik dengan Andrea. Bagaimana juga dia berniat baik datang ke tempatnya untuk mengobrol, sudah datang untuk berteman dengannya, mereka tanpa alasan langsung menyerang mereka, akan menunjukkan jelas kalau kualitas mereka buruk sekali. Kalau sampai masalah ini tersebar ke dunia siluman ataupun ke tempat lainnya, kedepannya juga tidak ada yang berani bekerja sama dengan dia.

Sampai saat ini, Jilson sudah memastikan kalau Andrea pasti akan menyerang mereka, hanya saja sebelum Andrea menyerang mereka, mereka masih belum bisa menyerang Andrea.

Dia harus melihat bagaimana Andrea mengatakannya nanti.

Jilson juga bukan sengaja melawan Andrea, mengikuti prosedur berkata kepada Andrea: "Terimakasih atas niat baikmu, bersedia mengutuskan orang membantu kami, kalau bisa berteman dengan suku iblis, aku sangat senang. Tapi setelah pertempuran besar antara dewa dan evil, tidak peduli raja Naga sudah mengatakan keburukanku apa, posisiku di dalam hati para rakyat dunia Dewa sangat stabil, mereka semua sangat mencintaiku. Kalau aku menyerahkan posisi raja Dewa kepada orang lain, mereka tidak akan setuju. Kalau kalian bersedia bekerja sama dengan kami, kami akan sangat bersedia bersatu dengan kalian. Tapi kalian tidak tau tentang dunia Dewa, kalian tidak mengetahui jelas kondisi dunia Dewa. Aku tidak setuju kalian mengutuskan orang untuk mencampuri dunia Dewa, kami ingin mengurus sendiri dunia Dewa kami."

Jilson sini sudah memastiakn kalau Andrea akan menyerang, tapi kalau Andrea sungguh tidak menyerang, dia juga tidak akan melakukan apapun kepada Andrea.

Malah Andrea disini, dia terus mencari alasan untuk memulai perang dengan Jilson.

Melihat Jilson menolak permintaannya, Jilson malah dengan tidak baik mengatakan beberapa kebenaran kecil, dia langsung tersenyum jahat di dalam hati, kesempatanku sudah datang.

Pura-pura marah, Andrea berkata kepada Jilson, "Sebelumnya ada 64 negara bagian di dunia iblis terus diduduki oleh Sage bagian Barat. Tapi kami mendapatkan kebebasan kami, merebut kembali daerah kami, selain ada satu negara terakhir yang diambil oleh Sage, 63 negara lainnya kami sudah mengurusi dengan sangat baik."

"Negara dewa kalian hanya mempunyai 17 negara bagian, 64 negara bagian di dunia Iblis kami urusi dengan baik, apakah 17 negara tidak akan kami urusi dengan baik?"

"Tapi kalian sudah membunuh banyak sekali dewa bagian Barat." Ucap Jilson.

"Mereka yang memaksa kami duluan." Ucap Andrea.

"Jangan menyalahkan kata-kataku tidak enak didengar, orang yang berbeda suku denganku, aku tidak akan sehati dengannya. Aku tidak pernah mendiskriminasi suku siluman, suku iblis, bahkan sebelum aku melihat kekejaman alien, aku juga tidak mendiskriminasi suku alien. Tapi suku dewa kami sendiri, kami akan mengurusinya dengan baik, karena aku tidak tenang dengan kalian, kalian pernah membunuh banyak sekali dewa bagian Barat, aku tidak percaya kamu akan bersikap baik kepada mereka." Ucap Jilson.

Andrea berpikir dalam hati, aku pasti tidak akan baik kepada mereka, tidak peduli bagian Timur atau bagian Barat, dewa adalah brutal, orang-orang ini hanya cocok aku perbudak.

Tapi tentunya dia tidak boleh berkata demikian, dia mengeluarkan tertawa dingin dan berkata, "Karena raja Qing berkata seperti itu, berarti kalian meremehkan kami, tidak percaya dengan suku iblis."

"Tentunya aku tidak percaya dengan suku iblis, apa yang suku iblis lakukan dulu aku sudah tau semuanya. Aku hanya berharap pihak kita berdua bisa damai, kalau kamu mau bersatu denganku, aku akan senang sekali, kita boleh saling bertukar sumber daya kita, bertukar beberapa keuntungan yang kita butuhkan, tapi kalau kamu ingin mendapatkan kekuatan kendali dunia Dewa kami, lupakan saja." Ucap Jilson.

"Kamu tidak percaya dengan kami." Amdrea merasakan waktunya sudah tiba, kedua matanya semakin dingin.

"Kalau kedua dunia kita bersatu, saat dunia alien masuk, kita pasti mempunyai kemampuan untuk mengalahkan mereka. Kita berdua berteman baik, setiap tahun slaing bertukar sumber daya yang dibutuhkan, hidup rakyat dua negara juga bisa lebih baik. Karena kita hanya mengandalkan bersatu untuk bisa hidup sangat baik, kenapa mau bersama? Kenapa kamu ingin menguasai dunia Dewa? Apakah niatmu tidak murni, mempuyai niat jahat?" Tanya Jilson.

".............." Andrea melihatnya dengan kaget.

Dia tidak menyangka raja Qing bisa berkata demikian, kata-katanya sangat menusuk, bagaikan pisau. Sebenarnya apa yang Jilson katakan benar, mereka berdua sama sekali tidak perlu bersama, hanya perlu bekerja sama sudah cukup, hanya bekerja sama sudah bisa mendapatkan keuntungan yang didapatkan kedua sisi. Sedangkan dia memaksa harus mendapatkan dunia Dewa Jilson, kenapa? Dia pasti mempunyai niat jahat, kalau tidak ingin menjadikan dunia Dewa sebagai bencananya sendiri.

"Bangsawan Andrea, mungkin kita akan ketahuan." Wahyu dan Abelhan disebelah semakin merasakan keanehan, berangsur-angsur melihat Andrea.

Kalau menyerang, ini adalah waktu yang paling bagus.

Karena masalah yang mereka bicarakan semakin penting, Jilson baru saja sudah menunjukkan ambisi Andrea, mereka mengira Jilson tidak tau niat jahat mereka, hanya merasa kalau melanjutkannya lagi, akan membuat Jilson menyadari sesuatu, maka akan repot mereka melawan Jilson.

Kedua belah pihak bekerja sama dengan adil, adalah persatuan akrab. Kalau mereka hanya berpikir satu pihak mendapatkan satu pihak mengorbankan, maka namanya menghancurkan, menjarah.

"Tampaknya kalian tidak mempunyai sedikitpun niat untuk bekerjasama dengan kami." Andrea tiba-tiba berdiri, sembarangan mencari alasan untuk menyerang Jilson.

"Aku tidak mempunyai niat untuk bekerja sama?" Jilson terkejut.

"Kamu gila ya, kami terus berniat bekerja sama dengan kalian. Berbicara dengan baik, kamu ini tiba-tiba menuduh kami, maksud kalian apa? Ingin berperang dengan kami?" Tuan muda Ben memukul meja dan berdiri.

"Anak muda lumpuh, aku sudah lama sekali tidak senang melihatmu. Karena kalian berpikir demikian berperang dengan kami, kalau begitu baik, kita sekarang bisa langsung berperang." Andrea sama sekali tidak menjawab perkataannya, hanya terus mencari alasan mau berperang dengan mereka.

"Oh?" Leo tetap tenang, duduk diatas kursi tersenyum dan mengaitkan bekas luka di wajahnya.

"Aku hanya berkata terakhir kali, membiarkan kalian menahan dunia alien, kami tidak tenang, kami harus mendapatkan dunia Dewa. Sedangkan kalau kalian tidak setuju, hehe.........." Andrea berkata dengan kuat beberapa kata, lalu langsung menunjukkan senyuman kejam, "Tuan raja Qing, kamu harusnya tau bagaimana kemampuanmu, sedangkan kemampuan kami bagaimana bukan?"

"Dunia Dewa dan dunia Siluman setelah berperang lalu mengalami kerusakan parah, dengar-dengar master tingkat dewa kalian banyak yang mati, hari ini kalian yang ada disini, aku juga tidak melihat ada satu master tingkat dewa yang sesungguhnya, sedangkan kami disini hanya master tingkat raja dewa saja ada 4 orang, kalian menyerah saja dengan menurut, kalau kalian tidak menyerah, mungkin kami akan melakukan perbuatan yang kelewatan........." Andrea sambil tersenyum jahat, sambil mengedipkan mata kepada Jilson.

"Hahaha...." Jilson melihat wajah kejam Andrea dengan canggung, mengirimkan sinyal kepada 50 ribu tentara yang ada di kerajaan raja Qing dengan mata dewa.