My Goddes - Bab 1095 Perjamuan Mewah

"Angkut, angkut lah lebih cepat. Semakin cepat semakin baik. Semakin banyak kita mengangkut, semakin banyak uang yang akan kita miliki ketika kita tiba di dunia dewa. Semakin banyak yang kita angkut, semakin besar kekuatan kita saat tiba di dunia dewa! "

China, kota Vermilion.

Pada saat ini, Leo sedang memerintahkan para bawahannya untuk terus-menerus mengangkut kotak-kotak berisi emas ke suatu tempat.

Ada empat pintu masuk dari Cina untuk sampai ke dunia dewa. Tempat ini adalah salah satu dari empat pintu masuk itu.

Kali ini Jilson kembali ke dunia manusia. Selain kembali dengan Tuan Muda Ben, Leo, Susi, Roy, Ardham dan Davis, ia juga kembali membawa 3000 anak buah mereka.

Kali ini, berbeda dari terakhir kali, Jilson memiliki cuaca yang baik, orang-orang dan segalanya sudah lengkap. Ketika dia kembali dari dunia dewa menuju dunia manusia, dia meminta Tuan Muda Ben * * untuk segera memonetisasi, mengubah semua kekayaannya di dunia manusia menjadi emas, dan mengirim 3000 orang bawahannya untuk berbondong-bondong pergi ke banyak tempat di China dan mengumpulkan emas untuknya.

Pada saat ini, dia sudah kembali ke dunia manusia selama satu hari dan satu malam, dan emas yang dikumpulkan di dunia manusia sudah mendekati target.

Seluruhnya ada 5.625 kilogram emas.

Emas-emas ini sudah cukup baginya untuk kembali ke dunia dewa dan bersaing dengan orang-orang besar.

"Aku sudah kehabisan tenaga dalamku. Sekarang giliranmu." Ketika wajah Davis menjadi pucat setelah mengumpulkan energi Qi sejatinya.

Roy segera keluar dan membuka pintu kultivasi abadi di hadapan mereka. Anak buah Jilson segera membawa kotak emas dan bergegas masuk.

Tidak peduli seberapa hebat kekuatan dalam mereka, masing-masing dari mereka hanya dapat mempertahankan gerbang negeri dongeng selama satu menit, dan tujuh orang adalah tujuh menit. Semua anak buahnya adalah tentara bayaran yang terlatih. Mereka semua yang kembali ke dunia manusia adalah master tingkat dewa, cukup bagi mereka untuk membawa semua emas dalam tujuh menit.

Bahkan, jika mereka tidak bisa membawa semuanya, mereka masih bisa meminta bantuan dari yang lainnya. Saat ini, Turmalin dari keluarga Yehanara adalah Master Tingkat Kultivasi, Kaisar Zein adalah Master Tingkat Kultivasi, dan Elizabeth istri Tuan Muda Ben, juga seorang Master Tingkat Kultivasi.

"Tuan Muda Ben* *, lain kali jika kembali ke dunia dewa bawalah istrimu. Kembalinya kita ke dunia dewa kali ini harus mencari Ricky Lano untuk membuat perhitungan dengannya. Tiga Gaja Dewa tidak tahu apa yang terjadi, ini cukup berbahaya." Ketika Davis sedang beristirahat, Davis berbicara dengan Tuan Muda Ben, sambil melihat sekeliling.

"Jika kembali lagi nanti, kedudukan kita di dunia dewa sudah sangat kuat, dan kita bawa semua anggota keluarga kita. Jika tidak ada masalah kita tidak akan kembali." Kata Jilson.

"Aku tahu sifat para immortal itu sangat arogan. Sebelum kita menunjukkan kekuatan kita, bagaimana bisa berani-beraninya membawa anggota keluarga kita kesana?” Tuan Muda Ben mengangguk ringan.

"Kali ini cukup bagus, kita tidak menjumpai masalah yang menggila." Kata Davis sambil tersenyum.

"Hehe, terakhir kali Hartheo membuat masalah, aku mematahkan delapan tulang rusuknya. Kali ini tidak akan sesederhana delapan tulang rusuk itu." Jilson kembali teringat pada Hartheo dan timbul perasaan sedikit tidak senang.

Ini semua karena Hartheo, Jilson bekerja sebagai pengawal pada keluarga Song di dunia dewa selama sebulan. Meskipun menjadi pengawal itu sangat mudah, tetapi perasaan di suruh-suruh setiap hari juga tidak enak.

Dia juga di manfaatkan Rendy Leno dan hampir menjadi kambing hitam.

Jika bukan karena bantuan Tuan Muda Ben, kemampuan master tingkat dewanya tidak akan menjadi lawan klan keluarga Leno.

"Kembalinya kita kali ini adalah untuk mengambil emas sebanyak-banyaknya. Kira-kira harga emas di dunia manusia ini akan sangat meningkat karena kita, dan jalur kultivasi di Vermilon akan ditinggalkan karena telah kita lewati. Dengar-dengar jalur kita di antara Gunung Kunlun dan Xuzhou telah ditemukan oleh kelompok dewa, dan sekarang telah dibangun menjadi pangkalan rahasia untuk perlindungan. Mungkin segera setelah kita pergi kali ini, lorong di sini juga akan digunakan sebagai pangkalan rahasia untuk perlindungan. " Kata Roy setelah membiarkan banyak anak buahnya untuk pergi, lalu melepaskan energi Qi sejatinya.

"Ada empat pintu masuk dari China ke dunia dewa : Kota Vermilion, Xuzhou dan Gunungan Kunlun. Dimana yang satu lagi?" Tanya Tuan Muda Ben.

"Pulau Paracel." Kata Jilson.

"Ada juga di Eropa. Katanya ada lebih banyak disana, ada delapan pintu masuk, tetapi hanya mereka, orang-orang Kerajaan Iblis Barat yang tahu tentang hal itu. Kudengar ada banyak manusia serigala, vampir dan orc di kerajaan Iblis Barat. Aku ingin melihat mereka jika ada kesempatan." kata Susi.

"Akan ada kesempatan." kata Jilson sambil tersenyum.

Saat semua orang mengobrol sambil bekerja, sebuah mobil sport Ferrari dengan sekelompok besar mobil mewah Mercedes Benz menerobos masuk.

Setelah mengalami masalah dengan Hartheo, anak buah Jilson segera meningkatkan kewaspadaan mereka, mengangkat submachine mereka.

"Ini aku." Seorang gadis muda kekinian yang mengenakan sepasang kacamata hitam besar dan pakaian mengenakan merek ternama di dunia, melangkah dari mobil sportnya.

Kulitnya seputih salju, tubuhnya ramping dan mulus, dia benar-benar terlihat rapi an fashionable, baru saja dia berjalan keluar dari mobil sport, sekelompok besar pengawal datang mendekat.

Dia adalah Bella Xue.

Saat ini, dia telah menjadi pemilik utama grup keuangan di Hongkong. Karena Fendi kembali berulah, dia mengumpulkan banyak master tingkat Dewa di sisinya. Ini juga karena dia pernah menjadi wanita Fendi, yang membuat statusnya sangat tinggi baik di Hongkong maupun di dunia internasional. Ada banyak pembunuh yang mencoba menculik Bella dan memberikannya kepada Fendi untuk mendapatkan hadiah. Tapi Fendi justru mengatakan pada dunia, bahwa hanya dia satu-satunya orang yang bisa mengusik Bella.

Meskipun Fendi membenci Bella, tapi Bella adalah ibu dari putra kandungnya.

"Menurut peraturan internasional tentang pengelolaan tentara bayaran, tentara bayaran tidak diizinkan memiliki senjata kaliber besar, hanya diperbolehkan menggunakan senapan angin. Jilson, kamu cukup berani untuk membeli dan menyimpan sejumlah besar emas, ini melanggar hukum. Setelah hilang untuk waktu yang lama, dan akhirnya muncul dengan membawa sejumlah besar emas yang disimpan oleh bawahanmu? " Dengan senyum di wajahnya, Bella berjalan mendekati Jilson seperti angin dingin yang menerpa pohon dedalu.

"Maaf, aku tidak tertarik dengan mantan istri Fendi. Jika ada sesuatu yang serius, tolong segera katakan. Jika tidak ada masalah serius, dan kamu hanya ingin datang kepadaku untuk membuat lelucon, maka silahkan pergi." Jilson menatap Bella sambil tersenyum palsu.

"Aku dengar kamu sedang mengkultivasikan keabadian? Apakah kamu menyiapkan begitu banyak emas untuk dibawa ke dunia dewa?” Bella tersenyum.

"Haha." Jilson tidak menyangkalnya.

"Apa? Terakhir kali kamu gagal mengangkut emas, tapi kali ini kamu kembali mencoba mengangkut emas. Kalau begitu, kemunculanmu nanti, bukankah kamu akan membawa semua kerabatmu pergi? " kata Bella sambil tersenyum.

Jilson menatapnya dengan tenang, masih tidak menyangkal.

"Jika aku selalu berpegang teguh padamu, mengikutimu, dan tidak memberimu kesempatan untuk mengenal Monika, apakah kita akan bersama sekarang dan memiliki anak-anak kita sendiri?" Bella tiba-tiba meraih tangan besar Jilson dan memberikan tatapan penuh arti. "Aku tidak tahu apakah kamu sungguh mengkultivasikan keabadian atau tidak, tetapi kamu selalu menghilang secara tak terduga. Dan aku tidak tahu mengapa. Selalu ada firasat mendalam bahwa mungkin aku tidak akan pernah melihatmu lagi."

"Aku dan Fendi sudah resmi bercerai. Aku hanya seorang ibu tunggal sekarang. Wajar bagi orang sukses sepertimu untuk sesekali mengkhianati istrinya. Aku tidak peduli apa yang telah terjadi denganmu.”

"Cepat katakan ada apa." Jilson menatapnya dengan senyum.

"Hito ingin melihat kekuatanmu, dan menyuruhku untuk menyiapkan pesta. Orang yang datang adalah orang-orang penting. Aku ingin mengundangmu untuk minum. Aku dengar Hartheo telah mengatur sejumlah besar Interpol dan agen khusus yang datang dari Amerika Utara ke China untuk berurusan denganmu. Kamu pasti sangat sibuk mengumpulkan begitu banyak emas di sini, aku pikir kamu dapat meninggalkan pekerjaan ini kepada bawahanmu. Jika kamu dan aku pergi ke Hongkong, kamu dan aku bisa menarik Hartheo untuk pergi.” Bella menatap Jilson seperti seorang gadis kecil dengan sepasang mata besar berbinarnya.

"Kamu punya alasan yang baik untuk mengundangku. Aku tidak bisa menolaknya. Aku akan pergi denganmu." Jilson tertawa setelah mendengar perkataan Bella.

Dia menghembuskan nafas ringan dan menggelengkan kepalanya, berjalan menghampiri mobil sport Bella.