My Goddes - Bab 1131 Bangunan Tsinlau di kota Chuzhou

setelah berpikir semalaman, raja Jing akhirnya memutuskan untuk bernegosiasi dengan Jilson.

saat ini, dia sudah menguasai teknik menembak karena dia mendapatkan pelatihan dari ahli perang yang ada dan dirinya sudah siap untuk melawan Jilson sekarang. baginya, dia tidak lagi perlu merasa takut pada Jilson. namun gurunya yaitu raja Antartika sudah memunculkan diri dan dia harus menghormati setiap perkataan gurunya. dia sebenarnya bisa memaksakan diri untuk menerima hal ini asalkan dirinya bisa mengusir Jilson ke area Haozhou dan membiarkan raja Jing sendiri untuk menguasai 16 wilayah besar lainnya.

meskipun dia merasa begitu dendam pada Jilson, namun Jilson belum pernah mendatangkan kerugian apapun baginya. yang merasakan kerugian hanyalah raja Hong dan kelima keluarga besar lainnya. sebenarnya raja Jing merasakan sedikit keuntungan akan hal ini, dia kehilangan seorang saingan yaitu raja Hong untuk merebut wilayah kekuasaannya. jika dia kembali berperang dengan Jilson, mungkin dia hanya akan kehilangan sedikit pasukan saja dan hanya raja Khu serta kelima keluarga besar yang akan mendapatkan keuntungan.

raja Antartika akan menjadi orang penengah bagi mereka dan raja Jing akan mengajak Jilson untuk bernegosiasi di area antara Mengzhou dan Jingzhou.

Jilson mendapatkan informasi ini dari salah satu bawahan milik raja Antartika.

waktu itu, Ardham sudah menyelesaikan desain mobil tank dan mulai merakit mobil tersebut. salah satu bawahan milik raja Antartika terbang ke kamp besar milik Jilson dengan seekor bangau raksasa. bawahan itu lalu berkata kepada Jilson dengan penuh hormat, "aku adalah bawahan dari raja Antartika dan juga merupakan murid dari raja Jing, aku ditugaskan untuk memberi informasi kepada kamu. demi mengurangi kerugian dan juga kerusuhan yang ada, raja Jing mengundang kalian untuk bernegosiasi."

"tiga hari kemudian, raja Antartika juga akan tiba di bangunan Tsinlau yang ada di kota Chuzhou. semoga kalian semua bisa tiba di sana untuk bernegosiasi dengan raja Jing tentang bagaimana cara menyelesaikan hal ini dengan damai."

setelah mengatakan itu, bawahan tersebut pun pergi meninggalkan kamp Jilson sambil tersenyum.

"ternyata terdapat sistem seperti ini di dunia dewa, bahkan burung bangau bisa dijadikan sebagai media transportasi." kata Davis yang merasa terkejut dan kagum sambil menatap kepergian bawahan itu.

"tidak heran kalau buku zaman kuno yang ada di dunia manusia menuliskan sang dewa selalu menggunakan burung bangau sebagai alat transportasi. meskipun dunia dewa yang kita datangi saat ini seperti dunia manusia pada umumnya, namun sebenarnya dunia dewa ini juga mirip dengan dunia dewa yang ada di buku zaman kuno. aku pernah mendengar terdapat naga, phoenix dan berbagai moster laut lainnya di dunia dewa. kita baru saja tiba di dunia dewa ini dan masih banyak wilayah yang belum pernah kita kunjungi." kata Jilson kepada Davis sambil menatap kepergian bawahan itu.

"kak Jilson, ini akan membawa keberuntungan, bawahan raja Antartika itu datang dengan burung bangau dan dalam buku zaman kuno, ini adalah sebuah pertanda yang sangat baik, sepertinya kak Monika akan melahirkan seorang putra kali ini." kata tuan muda Ben dengan kedua mata yang mengkilap.

"keberuntungan? bukankah itu hanyalah seorang bawahan dewa yang datang dengan burung bangau? jikalau kamu memang hebat, kamu juga bisa menjadikan seekor burung bangau menjadi alat transportasi kan?" Susi kehabisan kata-kata dan dia pun menjitak kepala tuan muda Ben.

"siapa raja Antartika itu? apakah dia hebat?" kata Leo sambil memejamkan matanya.

"raja Antartika adalah guru dari raja Jing, dia merupakan master tingkat dewa menengah dan dirinya pernah terkenal di dunia dewa dulu. dia merupakan seorang sosok yang sangat mengerikan di dunia dewa. setelah itu, perang sektarian pun dimulai, dia lalu mundur dan bertapa di alam dewa lainnya. karena merasakan kerusuhan yang dashyat, dia pun keluar dari alam tersebut dan tidak lagi bisa kembali ke alam tersebut. setelah itu, kekuasaan raja Jing, raja Khu dan raja Hong semakin meluas. raja Antartika dan beberapa senior lainnya tidak ingin memperebutkan kedudukan dengan mereka. raja Antartika dan beberapa senior lainnya sudah memutuskan untuk pensiun. sebenarnya terdapat begitu banyak orang hebat di dunia dewa ini, hanya saja kedudukan di sini terus berganti. orang yang hidup susah diingat, terlebih lagi orang yang tidak pernah menampakkan diri mereka." kata Dendi yang merupakan pemimpin besar di kota Haozhou.

"bagaimana kredibilitas dirinya?" tanya Jilson.

"dia memiliki reputasi yang baik, dulunya dia merupakan pemimpin yang mengandalkan kemampuannya. dia tidak pernah menggunakan cara gelap dalam menyelesaikan masalah. waktu itu, dia tidak ingin melakukan perlawanan dengan raja Jing dan langsung memberikan kedudukannya pada raja Jing. dia adalah seorang master formasi yang bisa menggunakan kemampuannya untuk membunuh orang lain. jika dia benar-benar bertarung dengan raja Jing, tidak tahu siapa yang akan kalah. kemampuan yang dimiliki oleh raja Jing juga ia dapatkan dari raja Antartika." kata Dendi.

"selama ini, aku tidak ingin membuat kerusuhan. jika bisa berdamai, aku rela bernegosiasi dengan mereka." kata Jilson sambil menghisap sebatang rokok.

"kak Jilson, apakah kita akan berdamai dengannya? mobil tank kita sudah selesai dirakit dan senjata api mulai dipasang pada mobil tank tersebut. Ardham berprediksi kalau mobil itu bisa diselesaikan dalam waktu setengah hari karena dia sering lembur untuk menyelesaikan misinya. dia hanya membutuhkan waktu setengah bulan untuk merakit 10 mobil tank. aku mendapat informasi kalau raja Jing juga sudah menyediakan berbagai senjata api dan bahan peledak. namun mereka tidak merakit bahan peledak yang bisa menembusi pelindung besi, oleh karena itu, kita bisa menghancurkan semua pasukan mereka dengan mobil tank yang kita miliki. kitalah yang akan memenangkan peperangan kali ini. bukankah berdamai akan mendatangkan kerugian yang besar bagi kita?" kata tuan muda Ben.

"aku tidak bermaskud untuk berperang dengan mereka, hanya demi harga diri dan juga kedudukan di dunia dewa ini saja. tujuan akhir peperangan ini adalah berdamai, jika kita bisa mendapatkan kedudukan di dunia dewa ini, bukankah berdamai dengan mereka sudah sesuai dengan keinginanku?" kata Jilson sambil tersenyum.

"kak Jilson, pria yang datang bersama burung bangau itu terlihat begitu keren. sejak kecil, aku memiliki keinginan ingin menjadi seorang dewa. burung bangau itu membuat diriku bisa merasakan keindahan di dunia dewa ini. jika kita bisa berdiri dengan stabil di dunia dewa ini, seharusnya kamu akan mundur kan? aku ingin berkultivasi menjadi seorang dewa, apakah boleh?" tanya Davis setelah berpikir.

"istriku, kita sudah boleh kembali kota Haozhou untuk menikmati kehidupan kita." kata tuan muda Ben sambil merangkul Wulan.

"aku ingin menggodamu setiap hari dan melahirkan 100 anak untukmu." kata Wulan sambil menggigit wajah tuan muda Ben.

"sejak kapan kalian jadian?" tanya Leo dengan terkejut.

"tidak tahu......" ekspresi Ardham juga terlihat begitu canggung.

tidak tahu kenapa tuan muda Ben terlihat begitu genit setelah perang besar di Afrika berakhir. kemana pun dia pergi, dia tetap saja bisa mendapatkan wanita cantik. dia juga tidak bersantai di dunia dewa ini, dia bahkan bisa mendapatkan seorang gadis cantik seperti Wulan.

mobil tank milik Jilson segera selesai dirakit, semua orang tidak ingin berdamai kecuali Jilson.

tim pasukan raja dewa juga tidak ingin berdamai.

meskipun raja Jing nantinya berhasil mengalahkan Jilson, itu tetap saja tidak ada gunanya bagi raja Jing. yang bisa mendapatkan keuntungan hanyalah raja Khu dan lima keluarga besar lainnya. oleh karena itu, dia pun memilih untuk mengikuti perkataan raja Antartika sebagai tanda hormatnya.

raja Khu dan lima keluarga lainnya ingin tetap berperang karena peperangan ini berguna bagi masa depan mereka.

tiga hari kemudian, ketika raja Jing, raja Khu dan kelima keluarga besar berkumpul di kota Chuzhou, raja Khu pun berkata kepada semua orang, "nantinya, kalian harus mengungkapkan pendapat kalian masing-masing. tidak masalah kalau nantinya Jilson tidak setuju untuk berdamai, kita boleh langsung mengarahkan pasukan kita untuk mengalahkan mereka."

"aku akan mempersulit dirinya." kata Melvin sambil tersenyum dingin.