My Goddes - Bab 591 Panggil aku tentara gila

Pelan-pelan kekuatan utama Pasukan Hansen menjadi semakin kacau, Liana hanyalah asisten yang diperintahkan Bisma, dan lagi bukan bawahannya Hansen, dia tidak terkenal diantara Pasukan Hansen, semuanya sama sekali tidak ingin berperang demi dia. Disaat para jenderal senior Pasukan Hansen kabur, Pasukan Hansen melihat rekan mereka semakin banyak yang gagal, mereka juga memilih untuk melarikan diri.

Davis dan Linda hanya membawa orang-orang menyerang Pasukan Hansen selama satu jam lebih saja, kemudian malah melihat kekuatan utama Pasukan Hansen mulai melarikan diri.

“bunuh mereka! Kalahkan Pasukan Hansen dan setiap orang akan mendapat hadiah sebesar dua ratus juta, yang membunuh musuh paling banyak diatas 100 perwira akan naik tiga level, aku yang mengatakannya!” mata Davis sudah memerah, dengan semangatnya bertarung menyerang ke markas musuh, sepanjang jalan mengibaskan pedang, tiada tanding.

Bawahannya sangat bersemangat setiap orang juga dengan semangat bertarung menyerang bersama dengannya.

“Liana, pasukan senior Hansen semuanya sudah kabur, kekuatan besar kita sudah pergi.” Uzuki memakai topeng hantu dan berkata dingin.

Liana mengangkat keatas dan melihat, hanya melihat gagak dilangit yang gelap diserang tida henti oleh bawahan Jilson, saat ini dia sudah tidak bisa memerintah pasukan utama Hansen untuk bertempur, semua mengandalkan gagak-gagak ini untuk bertahan. Gagak-gagak ini semakin banyak yang mati, meskipun dia bersifat dingin, tapi dia juga sangat sedih melihat gagak yang dipelihara sejak kecil hingga sebesar ini, sekumpulan demi sekumpulan bertempur hingga mati. Dia melihat pasukan yang menyerang kedalam kamp, kemudian dia berbalik.

“ayo kita pergi…………”

Jilson disini, dia sudah membawa orang menunggu Leo sudah lima jam, saat dia dan semuanya duduk beristirahat, terlihat tuan ben berjalan seperti angin dan berlari kembali dari hutan lebat yang didepan, “kak Jilson, Leo sudah membawa orang kemari.”

“bagus sekali, kita sudah bisa bergabung untuk mengejar dan menyerang Winni!” mata Jilson memancarkan sinar, dan berdiri melihat kearah hutan lebat.

Dengan segera Leo menunggangi kuda hitam besar dan membawa orang banyak berjalan keluar.

Saat Leo menunggangi kuda hitam berjalan hingga didepan Jilson, dia melompat turun dari kuda, dan dengan tangan kanan memukul kuat Jilson, “sudah merindukanmu tujuh delapan hari, akhirnya aku melihatmu.”

“saudaraku yang baik, sudah bekerja keras sepanjang jalan” Jilson juga sangat merindukan saudara-saudaranya Leo, Roy dan Davis, dia berkata kepada Leo dengan tatapan yang sangat tulus.

“soal bekerja keras tidak perlu dikatakan lagi, kami sepanjang jalan menuju kesini, khawatir Pasukan Winni berhenti menyerang kami, masih harus menahan rasa sakit dari perubahan cuaca disini, bagaimana tidak menderita? Tapi asalkan bisa mengalahkan Winni, asalkan kamu selamat tidak terkena bahaya, penderitaan sebesar apapun pantas.”

“Winni dimana?” tanya Leo.

“Winni tidak bisa menemukan jejakku, dia curiga aku bersembunyi di Markas keluarga Lan, tapi sekarang Markas keluarga Lan sudah menjadi hancur, sekarang didalmnya masih ada api yang berkobaran, dia tidak bisa masuk untuk mencari kami, diperkirakan dia masih menunggu kami diluar Markas keluarga Lan, hanya menunggu hingga mendapatkan jejak kami baru dia mulai serang.” Kata Jilson.

“baru saja mendapat kabar, Pasukan Roy dan Pasukan Utama yang dibawa Davis menang telak, sudah mengalahkan dua tim prajurit Wilber dan Hansen, mungkin setelah beberapa hari lagi mereka akan kesini bergabung dengan kita.” Kata Leo.

“Roy dan Davis kerjanya bagus, mereka tidak mengecawakanku.” Jilson sedikit tersenyum, dia sudah tahu berita kemenangan Roy dan Davis.

“Pasukan Hansen sudah kalah, kalah telak, Markas keluarga Lan juga sudah diledakkan olehmu. Pasukan Utama keluarga Lan tidak sampai sepertiga, pertarungan Golden Triangle ini keluarga Lan hanya tersisa sedikit, Pasukan Utama Kahn, Feri dan Winni dua pasukan besar.” Kata Leo.

“istirahat setengah jam, kita serang Pasukan Winni.” Kata Jilson.

“baik!”

Dan bergabung dengan Pasukan Leo, pasukan Jilson dari 1500 orang menjadi 11500 orang, meskipun tidak sebanding dengan ratusan ribu Pasukan yang dipimpin oleh Winni, tapi sudah bisa bertarung dengan Pasukan Winni.

Setengah jam kemudian, Pasukan Utama baru Jilson melanjuti perjalanan, langsung dari depan Markas keluarga Lan keliling hingga ke luar Markas keluarga Lan. Sama seperti terkaan Jilson, saat ini Winni dan anak buahnya sedang beristirahat, dia tidak tahu jejak Jilson, tidak bisa melanjutkan perjalanannya.

Dan saat ini dia sudah tahu kabar tentang kekalahan dua Pasukan besar Wilber dan Hansen, sekarang sedang duduk diam didepan pasukan utama dan memikirkan sesuatu.

Pasukan utama Hansen dan Wilber yang dbelakang sudah kalah, Pasukan Utama Hansen kalah telak, seluruh pasukan Hansen semuanya sudah hampir musnah. Mengenai Wilber, tindas-tindas karakter seperti Rendra sudah boleh, dia sama sekali bukan tandingan pasukan Leo. Jika bukan karena ancaman dari dua pasukan besar Hansen dan Wilber, Jilson sudah bisa langsung mengumpulkan pasukan untuk ke depan.

Jika menyuruhnya dan Pasukan Utama bergabung bersama, ada tujuh atau delapan puluh ribu pasukan, bisa langsung menghadapi ratusan ribu pasukan .

Jadi bisa kemanakah Jilson?

Apakah dia sudah membawa pasukan kecil untuk menyerang wilayah Kahn, atau bersembunyi didekat sini menunggu untuk berkumpul dengan pasukan besar?

Jika tadi dia tinggal di tempat menunggu kedatangan pasukan Leo, langsung bertarung dengan Leo bisa bagaimana?

Tapi jika menunggu pasukan Leo dan Jilson sudah membawa bawahannya menyerang kewilayah Kahn, jika dia meledakkan markas pasukan Kahn, dia disini juga akan mengalami kerugian besar.

Maju juga salah, mundur juga salah, dia hanya bisa diam dan melihat perubahan.

Dan disaat ini, terdengar suara ledakkan dari belakang, pasukan ratusan ribu orang tidak berjumlah sedikit, sebaris lima orang, ratusan ribu orang berdiri bersama.

Jika pasukan utamanya diserang dari belakang oleh Jilson, dia berlari dari depan pasukan paling tidak butuh waktu kurang dari 10menit, masih harus menggunakan kecepatan Master Tingkat Dewa Lanjutan.

Orang biasa berlari hingga kebelakang paling tidak membutuhkan waktu setengah jam, akan sangat lelah dalam perjalanan.

Hanya mendengar suara ledakkan dari belakang, selanjutnya ada suara pistol yang ramai, suara ledakannya berkelanjutan.

“tidak baik, ternyata Jilson bersembunyi didekat kita, dia sudah bergabung dengan pasukan Roy, sudah mulai menyerang ekor pasukan kita!” saat wajah Winni berubah drastis dan menyadari bahwa Jilson sudah menyerang mereka, orangnya langsung hilang ditempat, dan bergegas kebelakang.

Keuntungan Jilson adalah karena timnya terlalu panjang, saat ini Jenderal Winni sedang member perintah ditempat, dia tidak menyangka Jilson bisa tiba-tiba menyerang disaat seperti ini.

Saat 200 senjata Jilson meledak, disaat para prajurit memegang senapan AK mengejar ekor pasukan Winni untuk menembaknya, Jilson dan Leo, Susi, ben, Navier, Jessy masing-masing memegang sebuah Senapan Mesin Berat, bergegas masuk kewilayah musuh dan ketemu menembak siapa. Senapan Gatling yang ditangannya berputar dengan cepat, pelurunya mengalir keluar seperti hujan, dalam sekejap ditekan dalam waktu tujuh delapan hari oleh orang banyak dari Winni, saat ini akhirnya dia bisa mengeluarkan emosinya.

Saat Winni memerintahkan pasukannya menekan kuat dibagian belakang, Jilson mengeluarkan aura melindungi tubuhnya, dua mata mengeluarkan cahaya hitam, dan langsung mengarah keprajurit-prajurit yang diseberang.

“kak Jilson, apakah membunuh sebagian orang merekan kemudian melarikan diri, atau langsung menyerang kejam masuk ke wilayah musuh?” tuan ben dan Leo, Susi, Navier, Tommy dan Jilson saling merangkul, dia sambil memegang Senapan Gatling menembak musuh sambil berjalan kedepan, bertanya Jilson yang disampingnya.

“sudah lama tidak berperang puas seperti ini, bagaimana bisa hanya berperang sebentar dan pergi? Kita menyerang kejam kewilayah musuh, orang yang mati semakin banyak semakin bagus, aku ingin menjadi mimpi buruk mereka, dan memanggilku tentara gila!” Jilson berteriak.

“.........”

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu