My Goddes - Bab 343 Jangan Meremehkan Anak Muda Yang Miskin!

Halo Direktur Jilson! Halo Direktur Hesti Wang!

Direktur Sara…

Perusahaan Teanokobe milik Jilson Lee berada di seberang perusahaan milik Hesti Wang, jadi dari Perusahaan Teanokobe ke perusahaan Hesti Wang sangat praktis, hanya beberapa menit sudah tiba.

Semua karyawan di perusahaan Hesti Wang adalah wanita, jadi pekerjaannya lebih santai dan mereka adalah tipe perusahaan yang sistem kerjanya pelan, semua perempuan di sini suka menggosip karena bosan. Informasi mereka sangat cepat, sekarang mereka sudah tahu ternyata Jilson Lee adalah bos dari Perusahaan Teanokobe di seberang, si orang kaya kedua di China.

Saat Jilson Lee, Hesti Wang, Beatrice dan Sara masuk ke perusahaan baju dalam, semua perempuan itu sangat tegang setelah melihat Jilson Lee. Tidak disangka pria yang bergantung pada hubungan yang mereka remehkan dulu, dan bergantung pada wanita untuk mendapat promosi adalah bos dari Perusahaan Teanokobe, mereka langsung melepaskan pekerjaan mereka dan melihat Jilson Lee dengan sangat tegang, mereka takut jika bos pusat perusahaan yaitu Jilson Lee akan balas dendam pada mereka dan mencari masalah dengan perempuan yang pernah menceritakan keburukannya.

Di mana Raymond? Jilson Lee tidak mempermasalahkannya, dia tertawa kemudian melihat ke bagian dalam kantor.

Raymond sedang bekerja di dalam kantor. Ada seorang perempuan yang berkata kepada Jilson Lee.

Baik, aku pergi menemuinya. Jilson Lee dan Hesti Wang ditemani Beatrice dan Sara berjalan ke kantor Raymond.

Sebagai bos utama di Perusahaan Teanokobe, Jilson Lee setiap minggu melakukan pemeriksaan ke setiap anak perusahaan, Perusahaan Teanokobe memiliki 3 anak perusahaan, yaitu perusahaan farmasi milik Susanto Wang, perusahaan real estat dan mineral milik Grup Lees dan perusahaan baju dalam milik Hesti Wang. Dia adalah bos, jadi dia yang memutuskan apakah mau datang melakukan pemeriksaan atau tidak, dia boleh datang dan boleh tidak. Dia mengambil perusahaan farmasi milik Susanto Wang hanya untuk membuat pil, dia mengambil perusahaan milik Grup Lees hanya untuk balas dendam. Dia datang ke perusahaan baju dalam Hesti Wang adalah untuk menertawakan Raymond saja, dia tidak terlalu memedulikan bisnis bawahannya.

Setelah masuk ke dalam kantor Raymond, Jilson Lee melihat Raymond sedang berbaring dengan santai di kursi, sambil melihat ponselnya. Melihat Jilson Lee dan Hesti Wang masuk, Raymond hanya terkejut sebentar, kemudian ekspresinya berubah menjadi sedikit berat dan lanjut melihat ponsel di tangannya dengan gaya yang nyaman, sebuah aura kebencian terlintas di matanya.

Raymond, kamu santai sekali. Jilson Lee juga tidak memedulikannya, dia tertawa dan berjalan ke jendela di belakang Raymond. Setelah membuka jendelanya, dia menghidupkan sebatang rokok.

Hesti, pesankan sebuah ruangan VIP di tempat hiburan malam itu, aku mau minum bir dengan temanku. Raymond tetap tidak memedulikan Jilson Lee, dia mengambil sebatang rokok dari meja dan menghidupkannya, lalu mengambil ponselnya sambil berbicara.

Kini seluruh keluarga Lee sudah sangat puas terhadap Jilson Lee, tidak hanya menghormati dia seperti menghormati tuan besar, mereka masih menganggapnya seperti harta. Selasa ini tidak tahu berapa kali Bibi Nora menghubungi Jilson Lee untuk menyuruh dia pulang dan memasakkan makanan enak untuknya, tetapi semua ditolaknya.

Sekarang yang tersisa hanya Raymond saja, seluruh Keluarga Lee sudah diatasi.

Melihat Raymond tidak memedulikannya, aura tawaan di wajah Jilson Lee semakin dalam, dia barusan mau mengatakan sesuatu kepada Jilson Lee, tiba-tiba ponselnya berdering.

Ini adalah telepon dari Ibunya, sekarang Jilson Lee sebagai kepala keluarga Lee, maka dia yang memimpin seluruh Keluarga Lee, dan semua bergantung dengan kata-katanya, jadi orangtuanya tidak perlu melihak mimik tuan besar lagi. Mereka pertama kali kembali ke rumah sendiri setelah terjadi perselisihan antara Keluarga Lee dengan Keluarga Lu. Suryani dalam telepon berkata, Jilson Lee, mungkin kamu harus pulang ke Keluarga Lu dalam beberapa hari ini.

Kenapa? Jilson Lee memegang ponsel.

Dia melihat Rini berjalan masuk sambil memegang sebuah gambar desain, dia terkejut saat melihat Jilson Lee dan Hesti Wang, kemudian menundukkan kepala berkata kepada Raymond, Raymond, ini adalah model baju dalam paling baru musim ini, silakan melihat.

Tidak, enyahlah! Tatapan mata Raymond berubah.

Baik. Rini berjalan keluar sambil menundukkan kepala.

Jilson Lee, kamu tidak hanya adalah anggota Keluarga Lee, kamu juga adalah anggota Keluarga Lu, seharusnya kamu tahu jika Keluarga Lu kita tidak hanya salah satu keluarga di dalam Empat Keluarga Besar Wulin, juga adalah kepala dari Empat Keluarga Besar Pembuat Pil. Hubungan Empat Keluarga Besar Pembuat Pil selalu sangat baik di Wulin, tetapi juga diam-diam menyerang selama bertahun-tahun, keluarga Tao dari Kota Arang, keluarga Zhang dari Kota Sangrao dan keluarga Miao dari Provinsi Siantan selalu ingin mengalahkan kita dan menjadi kepala Empat Keluarga Besar Pembuat Pil. Tetapi sifat kakekmu tidak baik, tidak peduli siapapun yang menyinggung kakekmu, pasti tetap akan diberi pelajaran dan kulit di tubuh dikoyak dengan sadis oleh kakekmu, meskipun 3 keluarga besar lain tidak senang dengan kita, tetapi mereka selama ini tidak berani mencari masalah dengan terang-terangan. Tidak tahu apa yang terjadi tahun ini, keluarga Tao, keluarga Zhang dan keluarga Miao tiba-tiba bersama-sama datang dan mengatakan mau beradu dengan Keluarga Lu dan merebut urutan Empat Keluarga Besar Pembuat Pil. Rendra anak dari pemimpin seni bela Kiyoshi dan Erick juga datang, dan masih ada beberapa Master bela diri yaitu Ryo, Dilan Song, Ivan Chen dan lainnya juga datang.

Menurutku mereka tidak terlalu adil karena menantang kita dengan tiba-tiba, karena semua keluarga Lu adalah perempuan, kakekmu juga sudah tua, jadi aku berharap kamu sebagai satu-satunya pria di Keluarga Lu bisa pulang untuk menjaga. Suryani berkata.

Apakah Rendra sudah tiba? Jilson Lee bertanya.

Betul, selain Rendra, masih ada asisten Kiyoshi yang berguna, yaitu Erick, Ivan Chen, Ryo dan Dilan Song dari Dua belas dewa emas. Suryani berkata.

Aku sudah tahu. Jilson Lee menganggukkan kepalanya.

Kaisar Zein paman kecilmu juga sudah datang, dia menyuruh kamu membawa Susi pulang. Suryani berkata

Baik…

Setelah meletakkan ponsel, Jilson Lee melihat sekilas ekspresi Raymond yang buruk di depannya, dalam hati berpikir ini pasti adalah ulah dia. Mereka di makam kuno Nico Sun merebut buku bela diri dewa monyet, mungkin Rendra mencari masalah di Empat Keluarga Besar Pembuat Pil, dan ingin menggunakan kekuatan 3 keluarga besar pembuat pil lainnya untuk menyerang mereka.

Tidak disangka mereka sudah balas dendam hingga ke Keluarga Lu.

Jilson Lee mengeluarkan sebuah suara tawaan dingin, kemudian dia berjalan ke depan pintu kantor, menyapa dengan seorang wanita berkata, panggil Anita Chen kemari.

Baik, Direktur Jilson… wanita itu mengedipkan mata sambil memikirkan sesuatu dalam hati.

Sebelumnya saat Jilson Lee menjadi wakil Manajer di perusahaan milik Hesti Wang, Anita Chen adalah atasannya. Karena Jilson Lee tidak bekerja dengan baik, tidur di saat rapat, jadi Anita Chen pernah menghukumnya dan menyuruh Jilson menemaninya ke mall untuk jual baju dalam. Sekarang Jilson Lee berubah menjadi bos utama Perusahaan Teanokobe, mungkin dia mau membalas Anita Chen.

Perempuan itu langsung pergi mencari Anita Chen, kemudian melihat Anita Chen sedang berjalan ke arah kantor Raymond, dia memainkan mata kepada beberapa perempuan di bagian sini untuk menggosip dengan mereka.

Raymond tidak berguna, mulai dari hari ini Sara akan menjadi CEO Perusahaan Wacost, dan Anita Chen sebagai wakil CEO , Rini sebagai Manajer. Jadi Raymond akan membantu di bagian departemen desain sebagai karyawan magang baru, setelah dia bisa mendesain sebuah baju dalam model baru yang laku, dan membuat prestasi untuk perusahaan, maka dia akan dipekerjakan kembali lagi. Jilson Lee berkata sambil duduk di sofa kantor Raymond.

Apa!? Tidak disangka Jilson Lee bisa tiba-tiba merombak posisi perusahaan, Sara yang berdiri di sisi Hesti Wang dan Anita Chen yang baru masuk langsung terkejut. Rini masih sedang bekerja di luar, sejak dia diberi pelajaran oleh Jilson Lee, dia berubah menjadi lebih baik dan tidak berani berbicara sembarangan seperti dulu. Dia masih belum tahu jika dia telah menjadi Manajer Utama baru di perusahaan ini.

Riwayat pendidikan Anita Chen tidak tinggi, sebelumnya dia hanya seorang karyawan di perusahaan. Dia menggunakan kerja kerasnya sendiri untuk mendapatkan promosi menjadi Wakil Manajer dari Hesti Wang. Awalnya dia sudah mau menjadi Wakil Manajer, tetapi tiba-tiba tempatnya direbut oleh Jilson Lee. Dia tidak menyangka jika Jilson Lee yang telah merebut posisi Wakil Manajernya, sekarang dia mengembalikan posisi Wakil CEO kepadanya.

Yang paling terkejut adalah Raymond, dia adalah cucu terbesar dari Grup Finansial Keluarga Lee, awalnya dia mau menjadi kepala keluarga Lee dan menjadi Direktur Utama Grup Lees, sekarang malah berubah menjadi karyawan magang baru di anak perusahaan dari Grup Lees.

Jilson Lee, dasar bocah, beraninya kamu bertindak sesuka hatimu, setelah menjadi kepala keluarga Lee, beraninya kamu melupakan marga kamu sendiri dan melawan aku? Menyuruh aku ke bagian paling rendah perusahaan untuk mendesain baju dalam wanita!? Raymond marah besar, dia langsung melihat Jilson Lee dengan tatapan yang sangat tajam.

Aku paling besar di Grup Finansial Keluarga Lee, jadi kamu harus melakukan apa yang kukatakan. Jilson Lee berkata dengan tenang. Kemudian dia merusak rokok di tangannya, jika kamu berani berteriak dengan kuat lagi, hati-hati aku membuat kamu ke bagian model dan menjadi kamu sebagai model baju dalam wanita.

Pfft… Sara tidak tahan untuk tertawa.

Hesti Wang dan Anita Chen yang berdiri di dalam kantor juga tidak berdaya, mereka semua tahu jika Raymond memiliki dendam dengan Jilson Lee, dia pernah menghina saat Jilson Lee menjual baju dalam. Mereka mengira Jilson Lee adalah orang sangat sabar yang bisa mencari masalah jika ada orang yang menyinggungnya. Tapi mereka tidak menyangka jika dia juga bisa mencari masalah dengan orang lain.

Nj*r, aku tidak mau kerja lagi! Raymond berpikir kemudian menarik dasinya dan langsung membuang jasnya di depan Jilson Lee. Kemudian membuka dua butir kancing di kemejanya dan keluar dari Perusahaan Wacost.

Jika sudah pergi, maka pergilah mengemis. Jilson Lee berkata.

Mau aku pergi mengemis? Apa hakmu? Raymond memutarkan kepala.

Keluarga Wei adalah Grup Finansial nomor satu di China, keluarga Lee adalah Grup Finansial nomor dua di China, hubungan aku dengan Keluarga Wei sangat baik, jika aku beritahu Brandon untuk melihat ke seluruh kota Aruba, mungkin tidak ada perusahaan yang berani menerima kamu, kan? Meskipun kamu meninggalkan kota Aruba, mungkin juga tidak ada perusahaan yang berani menerima kamu juga, kan?

Intinya aku mau menindasmu, bukankah kamu pernah mengatakan akan memberikan aku sebuah pelajaran tentang kehidupan? Hari ini aku beri kamu pelajaran tentang kehidupan manusia, bahwa bukan semua orang bisa kamu singgung. Kamu menyinggung orang yang tidak seharusnya kamu singgung, maka kamu harus membayarnya. Jika kamu pergi, maka tidak ada perusahaan yang akan menerimamu. Jika kamu mau membuka usaha, mungkin kamu tahu aku ini siapa. Tidak peduli di manapun itu, jika kamu membuka toko, aku akan menyuruh orang untuk merusaknya. Kamu membuka sepuluh toko, aku juga akan menyuruh orang merusak sepuluh toko itu, aku akan membuat kamu kehilangan semuanya, bahkan jika kamu mengemis, aku juga akan merusaknya.

… Raymond menghentikan langkah kakinya.

Sejak Jilson Lee kembali, dia sudah berinteraksi dengan Jilson Lee beberapa waktu dan jelas tahu identitas Jilson Lee. Perkataan Jilson Lee cukup sadis dan dia benar-benar bisa melakukan apa yang dikatakannya. Dia bukanlah orang yang percaya dengan agama, jika dia berkata akan membuat dia menjadi mengemis, maka dia akan membuatnya benar-benar mengemis.

Karena sebelumnya dirinya juga sangat tidak berkemanusiaan karena telah mempermalukannya dengan menyuruh dia memakai baju dalam wanita, dan menyuruh Rini menipu semua uangnya, hinga ingin membuat dia kehilangan semuanya.

Jika dia berada di perusahaan ini, meskipun Jilson Lee bertindak keterlaluan, mungkin ayahnya masih bisa bantu dia. Tetapi jika dia sudah pergi dari perusahaan ini, di Kota Aruba mungkin tidak ada orang yang bisa melindungi dia lagi.

Tapi, dia tidak puas!

Dia melihat Jilson Lee dengan tatapan yang sangat tajam, kemudian melihat Hesti Wang sekilas. Matanya sudah menjadi kemerahan, Jilson Lee, kamu ingat saja, semua yang baik ini tidak akan berlangsung lama. Hari ini aku pergi, aku akan melihat bagaimana kamu menyerangku. Dan aku Raymond akan lebih hebat dari kamu. Setelah aku lebih hebat dari kamu, aku akan membuatmu membayar dua kali lipat dengan semua yang telah kamu lakukan. Mari lihat saja, lihat siapa yang gagal duluan dan siapa yang lebih hebat!

Raymond mengeratkan giginya dan memutarkan badan, kemudian berjalan keluar dari perusahaan tanpa ragu-ragu.

Dia membuatku seakan-akan seperti penjahat. Melihat Raymond yang begitu tegas dan pergi, Jilson Lee dengan tidak rasa tidak bersalah mengedipkan matanya.

….. Hesti Wang, Sara dan Anita Chen semua melihatnya dengan tatapan yang aneh.