My Goddes - Bab 923 Dunia Persilatan China

Mata Jilson Lee terlihat bersinar hitam saat pedang anggar emas jatuh dan kedua tangannya menarik Tommy dan Jade lalu membantingnya ke depan.

Tuan Muda Ben juga segera memegang pinggang ramping Ryna dan membawanya ke tempat lain.

Seluruh tanah bergetar, hancur, tanah dan pasir juga menyebar ke segala arah ketika pedang anggar emas sepanjang sepuluh meter menancap tanah dan pada saat yang sama sebuah energi sejati yang kuat juga menyebar ke segala arah dan membentuk sebuah awan jamur di tempat jatuhnya pedang anggar sehingga gelombang energi sejati yang kuat menghantam prajurit pasukan keanukobe, prajurit ksatria emas yang berjarak di daerah sekitar 100 meter bahkan Jessy dan Mumu juga terkena hantaman itu sewaktu mereka berdua ingin menembak lawan sehingga energi sejati itu membuat mereka tidak bisa berdiri stabil maka mereka mengontrol keseimbangan dengan kedua tangan.

Ledakan energi sejati baru perlahan-lahan berakhir setelah kurang lebih dua menit.

Jilson Lee segera bangkit dan membersihkan debu yang ada di tubuhnya dan dia melihat sebuah lubang besar dengan diameter 50 meter muncul di tempat di mana Jiko menyerang dengan pedang anggar.

"Ternyata pedang dewa Jiko begitu hebat!" Mata Tuan Muda Ben terlihat kaget dan hatinya merasa takut.

Ternyata Jiko masih punya kekuatan tersembunyi.

Untung saja Jilson Lee banyak pengalaman sehingga bisa membawa semua orang menghindari serangan Jiko.

Jika tidak maka biasanya para master belum tentu akan menghindari serangan musuh bahkan akan menghadapi serangan mematikan Jiko yang mendominasi.

Pedang dewa Jiko bisa membuat master kultivasi tingkat dasar langsung mati dan master kultivasi tingkat menengah dan tingkat atas juga akan terluka berat.

"Pedang dewa sangat menakutkan dan pada waktu itu pemimpin lama pasukan ksatria emas menggunakan jurus ini untuk membentuk pasukan ksatria emas meskipun jurus ini sangat menakutkan tapi ada celah besar, selama ini hanya pemimpin pasukan ksatria emas yang bisa mempelajari jurus ini dan selama hidup hanya bisa digunakan sebanyak tiga kali, ketika menggunakan jurus ini maka beberapa tahun ke depan ilmu pemakainya tidak akan maju meskipun menggunakan semua tenaga dalamnya tapi tetap akan terluka berat, maka pemimpin pasukan ksatria emas biasanya tidak akan menggunakan jurus ini karena jurus ini hanya untuk menyelamatkan hidup saja." Jilson Lee berkata.

"Ternyata seperti itu, jika sewaktu Jiko memberontak dari Dewa Iblis Kelima dengan jurus ini maka mungkin dia akan terluka oleh jurus Jiko ini." Tuan Muda Ben berkata.

"Kekurangan terbesar Jiko, Fendi, Winni, Rendra, Bisma dan Hito adalah masalah persatuan dan mereka akan saling menjebak, jika mereka bersatu seperti kita maka dunia ini tidak memerlukan kita lagi?" Jilson Lee tertawa.

"Untung mereka tidak bersatu jika tidak kita sudah dihabisi oleh mereka dari dulu." Tuan Muda Ben mengangguk perlahan-lahan.

"Kakak, Jiko melarikan diri." Susi melihat sekeliling dan dia mengerutkan keningnya setelah tidak melihat Jiko.

"Dia tidak bisa lari." Jilson Lee tersenyum dingin.

Hush, Jilson Lee muncul di depan seorang prajurit yang ada di luar. Prajurit ini penuh debu dan wajahnya penuh debu hitam yang membuatnya terlihat sangat kotor lalu Jilson Lee menarik lengan prajurit itu dan bertanya, "Jiko kabur ke arah mana?"

Itu adalah anak buah Jilson Lee yang datang dari Golden Triangle. Dia sebelumnya pernah melihat langit yang penuh burung gagak dan merasa dunia ini sangat tidak masuk akal yang bahkan ada hal aneh seperti itu. Tapi sekarang dia menjadi ketakutan karena melihat Jiko mengeluarkan sebuah jurus yang bisa membuat lubang dengan diameter sebesar 50 meter.

Dia baru sadar sambil menunjuk ke arah Timur, "Jiko berlari ke arah sana."

"Jessy bisa melawan para jenderal untuk beberapa saat, di sekitar sini juga ada Leo dan Ardham, mari kita taklukkan Jiko!" Jilson Lee segera membawa semua orang ke arah Jiko kabur.

"Penasihat perang, Jilson Lee dan lainnya pergi!?" Di sisi ini, Fendi melihat dengan teleskop dan Jilson Lee membawa sekelompok orang ke arah timur dan wajahnya terlihat buruk sambil meletakkan teleskopnya.

"Meskipun mereka kabur tapi para jenderal hanya beraksi di dalam jarak 30 kilometer dan akan kehilangan kontrol jika lebih dari 30 kilometer. Aku cacat maka pasti tidak bisa ikut berlari bersama para jenderal seperti pada saat masih muda untuk mengendalikan para jenderal." Hayden melihat Hito yang berada di samping sambil berbisik kepada Fendi, "Seharusnya adik sepupu Jilson Lee, Jessy adalah penerus keturunan Tao sejati dan jurusnya mengundang dewa turun ke bumi adalah salah satu jurus kultivasi tapi jurus kultivasi ini tidak sempurna sehingga beberapa generasi organisasi Oister tidak ada yang berhasil mempelajarinya tapi berhasil dilatih oleh Jessy. Meskipun ilmunya tidak bisa bertahan lama tapi dia hanya orang kecil saja, Master Zhang yang merasuki Jessy membantunya bertarung sebentar dan dia tahu jika dia akan pergi maka membantu Jessy melarikan diri, tidak ada artinya jika kita bertarung dengan orang kecil tapi malah akan memperlihatkan kelemahan yang akan diketahui oleh Jilson Lee maka lebih baik kita menyuruh para jenderal mundur."

"Apakah tidak bisa menangkap Jessy? Jika bisa menangkapnya maka bisa digunakan untuk mengancam Jilson Lee. Jika Jilson Lee tidak takut dengan ancaman kita maka bagus juga jika kita bisa membunuhnya." Wajah Fendi terlihat sangat jelek.

"Master Zhang akan membantunya kabur sewaktu dia akan pergi maka dia pasti tidak akan membiarkan Jessy jatuh di dalam tangan kita." Hayden berkata.

"Jika begitu kita tarik para jenderal kita!" Fendi mengepalkan tinjunya.

Pada sisi ini, Jilson Lee dan sekelompok master dengan cepat mengejar Jiko.

Jiko melarikan diri dan banyak darah di sepanjang jalan, tenaganya berkurang banyak setelah dia menggunakan jurus pedang dewa.

dia perlahan-lahan tidak sanggup berlari lagi.

Dia melihat Jilson Lee dan sekelompok orang lainnya mengejarnya di belakang dan Davis Lee bahkan masih punya tenaga untuk menggunakan jurus pedang terbang.

Dia menggigit mulutnya untuk berlari ke arah timur lagi.

"Amitabha!" Tiba-tiba terdengar suara keras di udara, suaranya ini sangat damai yang sepertinya muncul di telinganya tapi sepertinya muncul dari kejauhan.

"Siapa!?" Mata Jiko terlihat waspada sambil melihat sekeliling untuk mencari suara itu.

"Tuan, jika bertobat maka pasti akan ada jalan." Seorang Bhiksu Shaolin dan sekelompok master tiba-tiba muncul di depan Jiko.

Bhiksu Shaolin ini punya alis putih yang panjang yang terlihat sudah tua dan memegang tongkat meditasi emas dan di sampingnya ada seorang Tao yang galak, satu pria tua dan seorang pria paruh baya dan sekelompok besar pemuda yang penuh semangat.

"Itu adalah pemimpin partai Shaolin, Master Mercy bersama Jack pemimpin partai Wudang, Ryo, Jasper, Axel, Gavin, Daffin, Janita, Angela dan semua orang dari seni bela diri partai aliran baik China datang!" Jilson Lee berhenti bersama sekelompok orang sambil melihat para master yang ada di depannya.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu