My Goddes - Bab 1227 Pertikaian

saat ini, yang berada di peringkat pertama pada kontes ini adalah tim penyihir Miaojiang, peringkat kedua adalah tim tuan muda ben, ketiga adalah tim Roy. tim Angel hanya memasuki 10 peringkat teratas dan dia hanya mampu untuk mengalahkan tim-tim yang lemah saja.

ketika semua orang tiba di kamp raja dewa pada kota Jizhou ini, kondisi di tempat itu telah terlihat begitu kacau.

saat ini, ada lima tim terkuat di kota Jizhou, yakni tim Angel, Karol, Haide, Primus dan Timmy.

Angel, Karol dan Haide sudah terlambat. ketika mereka tiba, tim Primus dan tim Timmy sudah berada di sini. tim Timmy bisa mendapat peringkat yang tinggi karena mereka sangat kuat dalam menyelesaikan segala masalah. jika mereka mencurigai seseorang, maka mereka akan langsung menangkap orang tersebut dan menyiksanya agar bisa mendapat informasi penjahat lain.

meskipun kemampuan tim Primus tidak begitu hebat, namun keluarganya sudah berdiri di dunia dewa ini dalam waktu yang lama, mereka memiliki begitu banyak relasi.

jika mereka menemukan sebuah kasus, mereka akan segera bertanya kepada semua orang yang memiliki relasi dengan mereka. oleh karena itu, mereka bisa menemukan begitu banyak petunjuk untuk menangkap para penjahat.

ketika tim Angel tiba, tim primus dan tim Timmy masing-masing sudah mendapatkan sebuah kasus. Primus terlihat memejamkan matanya seperti sedang menghubungi orang lain dengan ilmu telepatinya. sebaliknya, tim Timmy langsung pergi meninggalkan tempat itu setelah mendapatkan kasus.

"brengsek! keamanan di dunia dewa ini tidak begitu bagus dan puluhan tahun yang lalu, jumlah penjahat di kota Jizhou ini bahkan mencapai puluhan ribu orang. Primus dan Timmy sudah mendapatkan kasus terbaru dan yang disisakan untuk kita hanyalah kasus-kasus yang susah dipecahkan pada puluhan tahun yang lalu!" kata Karol setelah melihat kepergian Timmy dan juga Primus yang memegang setumpuk kasus itu.

"Timmy, kami bisa mengerti kalau kamu tiba duluan di tempat ini. namun kamu sendiri mengambil 600 hingga 700 kasus, bukankah ini sangatlah keterlaluan? meskipun kamu bisa menyelesaikan semua kasus itu, namun kalian tidak mungkin bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu satu bulan. apakah kalian tidak takut mati karena terlalu serakah?" kata Haide sambil menarik lengan Timmy. hal itu membuat puluhan kasus milik Timmy terjatuh di lantai.

"Haide, kamu tidak perlu mengurusi aku!" Timmy lalu menatapnya dengan tatapan yang seram.

Timmy adalah murid dari Joko dan Joko merupakan murid dari raja Hong. Jilson pernah berperang dengan ketiga raja dewa dan mengacaukan dunia dewa ini. kalau bukan karena Jilson merebut murid milik raja Hong, mungkin Joko sudah menjadi salah satu dari tiga raja dewa yang ada. sebagai murid dari Joko, kedudukan Timmy juga tidakla rendah. Jilson dan Joko memiliki dendam yang dalam, hal ini juga membuat Timmy begitu membenci Jilson dan para teman Jilson.

ketika melihat Haide hendak merebut kasus darinya, tidak hanya Timmy yang bersikap tidak segan, Primus juga berjalan mendekati mereka.

tidak hanya Timmy, Primus juga sangat membenci Jilson. meskipun Jilson menjadikan dirinya sebagai pemimpin keluarga Lano, namun Jilson sudah membunuh kakak kandungnya. hal ini membuat keluarga Lano merasa begitu malu waktu itu.

Primus takut kepada Jilson, namun dia tidak takut pada Angel, Karol dan juga Haide. pada dasarnya dia adalah orang yang kasar dan kini kontes di dunia dewa ini telah dimulai. semua pihak juga mulai membimbing pasukan mereka sendiri. sebagai pemimpin keluarga Lano, dia sudah memakan begitu banyak pil dewa dan membuatnya bisa berkembang menjadi master tingkat dewa dalam waktu yang singkat. semua orang yang ada di sini merupakan master tingkat dewa dan memiliki kedudukan yang sama. untuk apa dirinya menakuti orang lain?!

setelah Primus, Timmy, Angel, Karol dan Haide masuk ke kota Jizhou, mereka terbagi menjadi dua kelompok. Primus dan Timmy berdiri di kelompok yang sama dan mereka akan melawan Angel, Karol dan Haide.

"hei bocah, jangan bertidak sesuka kalian!"

"kenapa, kalian mengira kalau kalian bisa menindas kelima keluarga besar dan ketujuh sekte besar lainnya karena gurumu adalah bagian dari tiga raja dewa? kalian semua tidak ada apa-apanya jika tidak mendapat dukungan dari kami!"

"benar, jangan mengira kalian hebat karena adanya bekingan dari raja Qing. Jilson masih butuh dukungan dari kami jika dia ingin tetap menjadi raja dewa. kalau tidak, dia pastilah sudah membunuh kami pada masa itu."

Timmy dan Primus bukanlah orang yang bodoh. meskipun mereka masih muda, namun mereka sudah mengerti begitu banyak hal. meskipun kemampuan bela diri mereka tergolong biasa, namun jika membahas filsafat tentang kenegaraan dan pemerintahan, mereka semua adalah master yang hebat.

Jilson benar membutuhkan dukungan dari mereka. sebagai orang baru di dunia dewa ini, dia membutuhkan dukungan dari para senior. jika tidak ada dukungan dari mereka, Jilson pastilah kesusahan untuk melawan raja Naga dan dunia iblis pada masa itu.

Ardham memiliki senjata berbasis teknologi yang kuat, namun senjata tersebut harus dibantu oleh orang lain agar bisa dioperasikan dengan sempurna.

"sudahlah, biarkan saja mereka pergi dengan kasus-kasus itu. meskipun nantinya kasus yang kita dapatkan pastilah susah, namun aku bisa meminta bantuan pada ibuku untuk menyelesaikan kasus tersebut." kata Angel.

Jilson ingin bertahan di dunia dewa ini pastilah membutuhkan bantuan dari para senior. Angel juga mengerti akan hal ini, oleh karena itu, dia memilih untuk tidak emlawan mereka.

"kasus yang sudah kalian ambil itu kebanyakan merupakan bukti kejahatan dari para penjahat lokal. mereka mudah untuk ditangkap asalkan ada petunjuk. sedangkan kasus yang kita dapatkan merupakan kasus-kasus pembunuhan yang sangat kacau, seperti pembunuhan karena dendam, cinta ataupun uang. paling susahnya lagi adalah menyelesaikan kasus pembunuhan psikopat. meskipun kita memiliki bantuan dari bibi Monika, namun kita hanya bisa menyelesaikan satu kasus setiap harinya. dengan begitu, peringkat kita hanya tetap akan bertahan di 10 besar. jika kita membiarkan mereka pergi begitu saja, mungkin kita juga tidak memiliki kesempatan untuk masuk ke peringkat 8 besar." kata Hengri dengan panik.

"apakah kita harus bertengkar dengan mereka dan menjadi bahan perbincangan semua orang?" kata Harlvi dengan dingin.

"brengsek! apakah kamu punya hak untuk berbicara di sini?" kata Brandy.

"perkataan Harlvi tidaklah salah, kita tidak boleh bertengkar dengan mereka agar tidak diperbicangkan nantinya." kata Angel.

"bertengkar bukanlah apa-apa, yang ditakutkan hanyalah adanya korban jiwa. dunia dewa sudah berubah, setiap kultivator yang saling membunuh harus tetap dihukum. lagipula kemampuan mereka tidaklah lemah, bukan merupakan hal baik juga jika salah satu dari kita terluka ataupun mati." kata Marissa.

"jangan membuat kerusuhan jika kalian takut mati!" kata Timmy sambil mendorong Haide.dia lalu pergi bersama pasukannya.

melihat kesombongan Timmy, Hengri hanya bisa menatapnya dengan tatapan penuh dendam. dia tidak bisa melakukan apapun sekarang.

"para bocah itu sudah memulai pertikaian." dari kejauhan, terlihat seorang pria kekar tersenyum jahat.

dia adalah Huzic, pemimpin dunia gelap di kota Jizhou.

Jilson sudah menjadi pemimpin dari tiga raja dewa yang ada di dunia dewa dan dia juga merupakan orang yang merubah segala sistem yang dulunya pernah ada di sini. namun kedudukan Jilson tidak pasti bisa bertahan selamanya. karena orang yang membencinya tidaklah sedikit dan masih terdapat begitu banyak penjahat serta organisasi gelap di dunia dewa ini. mereka memanglah tidak berani melawan Jilson, namun mereka bisa menggunakan cara licik untuk membuat Jilson merasa kesulitan.

Jilson sangatlah memikirkan rakyatnya, dia mengadakan kontes ini karena dia ingin menghilangkan seluruh tindakan kriminal di dunia dewa ini agar dunia dewa ini bisa tentram selamanya.

"ketua, apakah kita harus membunuh mereka sekaligus?" tanya salah satu pasukan.

"sekaligus? mereka semua merupakan master yang hebat, bagaimana mungkin aku bisa membunuh mereka semua sekaligus? meskipun aku adalah master tingkat dewa abadi, namun aku juga tidak bisa menahan serangan dari begitu banyak master dalam waktu yang bersamaan. jangan tergesa-gesa, kita boleh mengalahkan dua organisasi tersebut agar pertikaian bisa muncul diantara mereka. setelah itu, kita boleh membunuh mereka secara perlahan." kata Huzic sambil menunjukkan giginya yang putih itu.