My Goddes - Bab 786 Bawa Dia Keluar Untuk Ditembak Mati

Pada saat ini Fendi dan Jilson Lee sedang pada masa perang dan beberapa waktu lalu mereka berdua berselisih di parlemen internasional, Ardham sebagai anak buah Jilson Lee benar-benar membahayakan diri dengan masuk ke pulau kekaisaran.

Rambut Fendi sudah panjang dan rambutnya hampir menutup matanya ada kumis di atas bibirnya yang membuatnya terlihat dewasa.

Di sampingnya ada Deni Han, Four Heaven Black Dart dan belasan master lainnya, sewaktu dia menatap Ardham dan tersenyum jahat ada seorang pelayan wanita yang di tangkap dari tempat Dewa Iblis Kelima untuk membantu Fendi berganti pakaian.

"Fendi, kami tahu jika kamu bermusuhan dengan Jilson Lee dan Ardham adalah orang Jilson Lee. Tapi perselisihan antara dua pasukan tidak akan berakhir, Ardham adalah orang Jilson Lee tapi dia juga adalah artis yang kami sukai, kami tidak izinkan kamu menyentuhnya!" Pearl tahu pandangan mata Fendi tidak bagus maka dia segera menghadang di depan Ardham.

"Ardham dan Pearl adalah teman yang telah lama kenal, kali ini dia datang karena melihat muka Pearl, tolong kasih Pearl muka." Bella berkata.

Fendi tidak bicara, dia membiarkan pelayan wanita menggantikan jasnya dengan pakaian jenderal yang berwarna putih.

Sewaktu Deni Han menyalakan sebuah cerutu untuk Fendi, dia mengisapnya dan tersenyum, "Sewaktu Ardham menjadi artis di China, dia juga artis yang pernah aku sukai."

"Aku ingat sewaktu aku kuliah, semua teman kuliah menyukainya, gadis yang pernah aku sukai dulu pernah berkata kepada seorang anak orang kaya bahwa dia selama hidup ini hanya menyukai Ardham, dia akan mempertimbangkan menerimanya atau tidak jika Ardham sudah menikah, pada waktu itu aku merasa senang di dalam hati."

"Keluarga yang gadis yang aku sukai lumayan kaya, aku tentu saja tidak bisa mengejarnya karena aku miskin tapi gadis yang tidak bisa menjadi pacarku juga tidak bisa menjadi pacar orang lain karena Ardham, aku masih berpikir akan bertemu dengan Ardham jika suatu hari nanti aku sudah kaya." Fendi berjalan mendekati Ardham.

"Kehidupan manusia benar-benar seperti mimpi, dulu aku miskin seperti seekor anjing dan selalu ditindas oleh teman baikku Tommy dan juga dicibir oleh Deni Han sewaktu aku kerja paruh waktu di kantin, aku pikir aku selama hidup ini ditakdirkan hidup miskin dan akan terus hidup miskin dan ditakdirkan untuk tidak bisa mengubah nasibnya. Tapi tidak diduga langsung berubah hanya dalam sekejap dari orang kecil yang tidak terkenal menjadi raja tentara internasional juga pemimpin four heaven Black Dart. Aku menjadi kaget setelah anak buah Jilson Lee membantuku mengambil kekayaannya di bank Swiss karena jumlahnya sebesar 370 miliar dolar AS!"

"Kalian mungkin tidak tahu apa yang aku pikirkan pada waktu itu, cepat cari seorang wanita untuk bermain-main untuk mengakhiri perjakaku, makan makanan paling bagus di dunia, minum sebotol anggur terbagus di dunia, memakai baju paling mahal di dunia, malam sewaktu aku menjadi Jilson Lee, aku bahkan tidur di dalam sebuah mobil sport edisi terbatas yang ada di dalam bagasinya, kehidupan ini benar-benar indah sekali!"

"Jilson Lee benar-benar bisa menikmati hidup!" Fendi mengisap cerutunya sambil berjalan di depan Ardham.

"....." Pearl, Bella, Starly dan wanita cantik lainnya mengerutkan matanya melihat semua ini.

Belinda, Natasha dan lainnya melihat adegan ini dengan dingin.

"Ini adalah artis China, para istriku menyukainya, meskipun aku Fendi adalah raja tentara dan bos seluruh tentara bayaran dunia, tapi aku tetap manusia biasa, bagaimana mungkin aku tidak menyukainya? Aku juga menyukainya juga sangat ingin berfoto bersamanya, minta tandatangannya, bisa makan dan bermain dengan artis paling populer di China, ini merupakan hal yang sangat bergengsi." Fendi memeluk Ardham, "Ardham, Ardham, selamat datang di pulau kekaisaran bintang besarku Ardham."

"....." Ardham mengerutkan alisnya karena dipeluk oleh Fendi dan tidak bicara.

"Bodoh, masih tidak cepat foto kami? Brengsek, bisa berfoto bersama bintang besar China merupakan hal yang sangat bergengsi." Fendi segera memelototi Deni Han.

"Bodoh, cepat cari kameranya!?" Deni Han berbalik dan berteriak kepada anak buahnya yang ada di belakang.

Anak buahnya menjadi kacau setelah mendengar perintah Deni Han dan segera mencari kamera di sekitar.

Ada bawahan yang datang membawa kamera setelah Fendi berfoto bersama Ardham, wajah Fendi terlihat tersenyum puas.

"Fendi, apakah kamu benaran tidak akan menyentuh Ardham?" Pearl bertanya dengan cemas.

"Bodoh, Ardham bukan hanya idolamu tapi juga idolaku dan aku sangat menyukai Ardham. Meskipun jika aku tidak menyukai Ardham tapi melihat perutmu yang besar, bagaimana aku bisa menghajar Ardham sehingga membuatmu sedih?" Fendi tersenyum jahat.

"Fendi, meskipun kami menyukai Ardham tapi itu adalah masa lalu, kami sekarang telah menikah denganmu, selain itu juga sedang hamil anakmu, mana mungkin kami bisa menyukai orang lain setelah kami setuju hamil untukmu? Meskipun Ardham adalah anak buah Jilson Lee tapi orangnya baik sehingga kamu tidak harus menyentuhnya." Pearl berkata.

"Tidak akan, aku tidak akan menyentuh Ardham, dia adalah idolaku dan aku sangat mengaguminya, bagaimana mungkin aku memukul idolaku sendiri?" Fendi tersenyum.

"Baguslah jika seperti itu." Pearl, Bella, Starly dan wanita cantik lainnya bernapas lega.

"Kak Ardham, kamu sudah lelah karena datang jauh dari Afrika, aku bawa kamu mengunjungi pulau kekaisaran terlebih dahulu. Aku melakukan sedikit perubahan sejak aku mendapatkan pulau ini dari keluarga Kelima." Fendi terlihat sangat gagah dengan baju jenderalnya, dia menggandeng Ardham berjalan ke luar.

"Baik." Ardham perlahan-lahan mengangguk.

"Kamu sudah berteman baik bersama Pearl selama beberapa tahun kan? Maka kamu harus sering datang mengunjunginya, mengapa sekarang baru datang? Apakah karena terlalu lama dikepung oleh Attar sehingga merasa tidak punya cara lain lagi maka datang ke pulau kekaisaran dan sengaja mendekati Pearl, ingin menggunakannya memisahkanku dengan Attar, sehingga kalian punya kesempatan menerobos?" Fendi merangkul Ardham sambil berjalan dan berkata.

"Sepertinya ada sedikit maksud seperti itu." Ardham berkata setelah dia memikirkannya.

"Haha, kamu jujur sekali tapi tidak berguna juga jika kamu berbohong, meskipun kalian sudah berdiri kuat di Afrika Timur tapi sebagian besar pasukan yang ada di Afrika Timur dikendalikan oleh kami, kamu tidak punya cara lain selain berusaha merusak hubunganku dengan Attar. Tapi jika kamu mencari alasan untuk membodohiku, aku sangat penasaran alasan apa itu." Fendi berkata.

"Aku ingin main film tentang tentara bayaran, untuk meminta petunjuk dari raja tentara yang paling kuat di dunia." Ardham berkata.

"Cie!" Fendi tersendak dan segera tertawa terbahak-bahak, "Alasanmu ini lumayan bodoh, haha."

"Memang agak bodoh tapi tidak ada cara lain lagi." Ardham berkata.

"Mengapa kamu masih datang jika merasa bodoh? Apakah kamu menganggap kami semua orang bodoh yang bisa kamu permainkan!?" Tiba-tiba Deni Han datang memukul bagian belakang kepala Ardham.

Pada saat ini, Ardham sudah menerobos tingkat menjadi master tingkat dewa puncak.

Meskipun Deni Han hanya master tingkat dewa lanjutan tapi tenaganya tidak kecil selain itu dia tidak berpikir untuk membalasnya.

Dia merasa bagian belakang kepalanya sakit dan berbunyi dan dia jatuh ke lantai.

Bruk, Fendi menendang Ardham dengan keras sehingga badan Ardham terus meluncur dari lantai marmer yang halus dan menghantam tiang batu besar.

Bruk, seluruh aula besar bergetar dan tiang besar itu meninggalkan bekas.

Di depan semua istri cantiknya, Fendi berjalan ke depan Ardham lalu menendang badannya dengan kencang lagi yang membuat Ardham memuntahkan darah.

Selanjutnya Fendi berjongkok di samping Ardham sambil menghisap cerutunya dalam-dalam, "Aku bingung memikirkan cara untuk menghabisi anak buah Jilson Lee tapi kamu datang ke sini sendiri."

"Seret dia keluar untuk ditembak mati dan antarkan kepalanya kepada Jilson Lee!"

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu