My Goddes - Bab 864 Adu Silat

"Dasar tidak tahu diri, hanya dengan ilmu kalian yang tidak seberapa sudah ingin bertarung dengan kami ? bos kami memanggil kalian kemari karena menghargai kalian, tidak ingin menambah korban pembunuhan. Jika tidak kami sama sekali tidak perlu menggunakan pasukan besar, cukup mengutus beberapa master untuk membunuh kalian, tapi kalian masih ingin duduk disini dan bernegosiasi dengan kami ?"

Ketika Jilson dan para pasukan utama sedang berkonfrontasi, tuan muda Ben mengarahkan pistol ke kepala Nurul, sambil berkata kepada para pemimpin.

"Jilson, kami sudah tidak bisa menetap di Golden Triangle, kami juga tidak bisa pergi ke Emas Bulan Sabit, sekarang satu-satunya yang bisa kami tempati adalah Silver Triangle, bagaimana nasib kami jika kamu mengusir kami pergi dari sini ? Meskipun tidak ada kami, asalkan bisa mendapat keuntungan besar, akan ada juga orang yang menanam ganja di Silver Triangle. Kalaupun kami pergi sekarang, kelak pasti akan ada orang baru yang masuk kesini. " Jarko bercucuran keringat, mengerutkan kening melihat Jilson, " kalian boleh tidak melanggar hukum, tetapi apakah kalian bisa meminta kami untuk tidak melanggar hukum ? Faksi kami ini bertahan karena melanggar hukum, kami sama sekali tidak bisa melakukan bisnis legal. Dan kenapa kalau kamu seorang pahlawan, kenapa harus menyelesaikan kasus pelanggaran kami ?"

"Suatu hari kamu akan tua, akan mengalami sakit dan mati. Meskipun kamu adalah seorang Master tingkat kultivator lanjutan, memiliki umur 300 tahun. Tapi setelah itu? Dunia akan kembali mengalami kekacauan lagi. Ada faksi tua seperti kami ini mengawasi, tidak akan ada yang berani memeras uang rakyat." Kata Jarko.

"Ini juga merupakan alasan aku membiarkan kalian hidup, uang yang kalian hasilkan sudah cukup banyak, kalian semua sudah memiliki mobil mewah Rolls Royce, memiliki lebih dari 10 mobil sport, kalian sudah sangat kaya, setiap dari kalian telah mengenakan stelan jas dan menjadi masyarakat kelas atas, bahkan tidak keberatan mengeluarkan hasil pendapatan 1 hari untuk beramal." Jilson berkata sambil tertawa.

"Memang benar aku telah mengatur kalian sementara waktu, namun tidak bisa seumur hidup. Meskipun aku membunuh kalian semua, tidak ada lagi yang melakukan kesalahan. Tapi tidak butuh waktu lama, asalkan ada keuntungan yang bisa di peroleh, akan muncul para pendatang baru, mereka akan melanggar hukum dan melakukan kejahatan, mungkin mereka akan lebih susah di hadapi dari pada kalian. Tapi yang ingin ku katakan, Silver Triangle ini berguna bagi ku, dan ingin aku gunakan sekarang juga. Tidak peduli seberapa besar kebencian kalian pada ku, aku perintahkan kalian dalam tujuh hari ini harus segera meninggalkan Silver Triangle. Jika tidak, akan ku bunuh kalian satu per satu."

"Jika kalian merasa mempunyai kemampuan untuk bertarung dengan ku, Jilson akan siap melayani setiap saat."

"Baik, sekarang juga aku akan pergi mengumpulkan pasukan, kita bertemu di medan tempur." Kata Lars sepupu jauh Attar, dia berdiri dan akan membawa para bawahannya meninggalkan tempat.

"Baru memiliki 30 ribu pasukan tentara bayaran, sudah berani berperang melawan 100ribu tentara kami. Lars, aku peringatkan telebih dahulu, jika kamu kalah, kami tidak akan memikirkan status Fendy dan Attar lagi, kami akan langsung memenggal kepala mu." Leo berkata dengan serius sambil menyalakan rokok.

".........." Mendengar perkataan Leo, langkah Lars terhenti.

Bagi Lars, Jilson pernah kalah dari bawahannya, dia tidak takut padanya. Namun di saat ini dia jauh dari para pemimpinnya. Fendy berada di pulau kekaisaran yang jauhnya ribuan mil. Attar masih di cegat oleh Roy di Afrika. Attar mengutusnya ke Silver Triangle dan menyuruhnya menanam ganja, alasan nya karena di Silver Triangle lebih aman daripada di Afrika, jadi dia tidak akan mati di Silver Triangle. Tidak peduli seberapa buruk, Jilson tetap seorang bos, dan Lars adalah seorang bawahan dari bawahan lagi mana mungkin sanggup melawan Jilson ?

Roy yang merupakan bawahan Jilson cukup kejam, membunuh orang dengan sadis dan menghancurkan sebuah kota. Jilson juga seorang yang komitmen pada ucapannya, jika dia berhasil di kalahkan oleh Jilson, maka kepalanya pasti akan dipenggal.

"Jika kalian mengusir kami dari Silver Triangle, dan membuat kami kehabisan makanan, apakah kamu tidak takut kami semua bergabung untuk melawan mu?" kata Nurul setelah berpikir sejenak.

"Tentu saja aku takut, seorang pesilat yang memiliki ilmu tinggi, juga takut di keroyok. Meskipun kemampuan ku sangat hebat, aku juga takut pada semua faksi di seluruh dunia." Kata Jilson sambil menghela nafas.

"Kami bukan takut, hanya tidak ingin bertarung dengan mu, tidak ingin mengalami kerugian akibat peperangan, kami hanya ingin dengan tenang menghasilkan uang." Kata Nurul.

"Tapi, tiga panglima militer Golden Triangle mendukung ku, Kongres Black Dart yang memiliki kekuasaan tertinggi di Eropa, China, Amerika Utara, Parlemen Internasional juga akan mendukung ku, sementara kalian beberapa faksi mempunyai kebebasan melakukan peperangan, Winni dan Rendra telah membangun dendam dan kebencian yang mendalam, Hito menolak bertemu dengan Fendy, ini bukti kalau dia mengkhianatinya dan terjadi konflik dengan Fendy, pasukan Enam Bintang biduk milik Attar sudah di kalahkan setengah oleh Roy, Bisma juga telah ku lukai, aku memberikan kalian kesempatan, membiarkan kalian bersatu untuk melawan ku, apakah kalian sudah bergabung? "Jilson tertawa.

"..........."Nurul tidak bisa berkata apa-apa.

Dia mengira Jilson benar takut pada mereka, ternyata dia telah menganalisa sampai sejauh ini, dan menunggu mereka disini.

Sebenarnya mereka cukup yakin bisa mengalahkan Jilson, namun mendengar analisisnya, mereka menjadi tidak percaya diri.

"Jilson, jika kita terlalu ketat mengatur negara, perdagangan senjata tidak sebanding dengan kekuatan besar Hito, hanya dengan menjual ganda baru bisa menghasilkan uang, jika kamu mengusir kami keluar dari Silver Triangle, sama saja dengan membunuh kami, apakah kamu ingin memaksa kami mati?" Jarko mengemukakan teorinya setelah berpikir sesaat.

"Siapa yang memaksa kalian mati, bisa menjalankan bisnis yang legal itu sangat baik, kenapa harus melakukan bisnis seperti ini ? Dengan bisnis kalian ini, berapa orang yang telah menjadi korban, berapa banyak keluarga yang hancur ? Apakah kalian tidak bisa menjalankan bisnis yang legal ? Aku tidak peduli, jika dengan kematian kalian, bisa menyelamatkan nyawa ratusan bahkan jutaan orang, dan keluarga, aku lebih rela membiarkan kalian mati." tatapan Jilson menjadi serius.

"Jilson, tidak ada yang perlu di bahas lagi, posisi saat ini kamu lebih unggul, kedua pihak pasukan saling bertempur, ini keuntungan yang kamu inginkan. Tapi hubungan para pasukan kami di Silver Triangle sangat baik, kami dapat bersatu, melawan mu. Kami belum pasti bisa mengalahkan mu, tapi setidaknya bisa mengurangi jumlah pasukan tentara mu?" Kata Septo dengan serius.

"Terserah kalian berpikir bagaimana, pokoknya ada anggota ku yang mati aku akan membantai habis keluarga kalian untuk melampiaskan amarah mereka." Kata Jilson.

"Kamu yang memaksa kami bertindak seperti ini. "kata seorang pemimpin.

"Aku juga tidak ingin memaksa kalian, jika benar terjadi peperangan kedua belah pihak akan mengalami kerugian. Begini saja, aku punya sebuah cara, mungkin kalian bisa mempertimbangkannya." Kata Jilson.

"Cara apa?" Tanya Jarko.

"Jika tiba-tiba aku menyerang salah satu pasukan kalian, kalian pasti akan melawan. Tidak peduli seberapa hebatnya aku dalam memimpin peperangan, aku pasti akan kehilangan banyak pasukan. aku tidak ingin hal ini terjadi, makanya aku mencari kalian untuk kompromi. Bagaimana jika adu ilmu saja, aku memiliki beberapa orang yang tidak pandai bersilat salah satunya Vannie Han, dia tidak di hitung. Selain dia, anak buah yang ada di belakang ku ini silahkan kalian pilih salah satu. Siapa yang bisa mengalahkan mereka, aku akan mengizinkan pasukan tersebut menetap di Silver Triangle. Sebaliknya jika kalah, kalian harus segera tinggalkan tempat ini. "Kata Jilson.

Mendengar perkataan Jilson, mata para pemimpin pasukan utama berbinar-binar.

Cara ini bagus.

Mereka memang tidak sanggup mengalahkan Jilson, walaupun pertarungan personal atau melalui peperangan.

Namun jika mereka sanggup mengalahkan salah satu anak buah Jilson, mereka bisa tetap tinggal disini. Bukan hanya itu saja, masih bisa melampiaskan emosi kepada anak buah Jilson...........

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu