My Goddes - Bab 1081 Pertemuan Dengan Tuan Muda Ben

"Ketua tolong selamatkan aku, ketua tolong selamatkan aku!" Di dalam hutan, sekelompok master dari sekte sedang dikejar pembunuh dan seorang murid yang terjatuh dan memeluk paha ketua sekte.

"Enyah!" Hansin menunjukkan wajah mengerikan dan langsung menendang murid itu.

"Dia membunuh ketua Organisasi Yongan, kita bunuh pengkhianat yang menghancurkan organisasi ini saja!" Seseorang berteriak, mengangkat busur dan menembakkan anak panas ke Hansin.

Semburan panah acak datang, lalu Hansin dengan cepat berguling di tanah dan tempat dia berguling dengan cepat dipenuhi dengan panah panjang.

Ketika Hansin bangkit, dia terus kabur bersama murid-muridnya.

Dia keluar dari hutan, akhirnya berhasil menyingkirkan pengejaran sekte yang lain, tapi bawahannya juga hanya tersisa belasan orang.

Itu Hansin.

Dia menjadi ketua Organisasi Yongan setelah membunuh ketua Organisasi Yongan. Tetapi meskipun dunia dewa adalah dunia yang menghormati orang yang kuat, bagaimana sekte lain bisa membiarkan pengkhianat seperti Hansin untuk menjadi ketua Organisasi Yongan? Kebetulan Hansin tidak memiliki kekuatan yang kuat, dia hanya master tingkat dewa dasar dan bawahannya juga tidak banyak. Setelah diserang dua kali olehnya dan Jilson Lee, para murid Organisasi Yongan sudah menyebar ke mana-mana.

Jadi enam sekte lainnya bergabung untuk melakukan pengepungan terhadap Hansin. Pertama, untuk membalaskan dendam ketua Organisasi Yongan dan membunuh pengkhiatanat sekte ini. Kedua, Organisasi Yongan sudah tidak memiliki kekuatan apapun lagi, kebetulan mereka bisa menekan semua orang dan menyingkirkan sekte di dunia dewa ini.

Bawahan Hansin hanya tersisa belasan orang setelah dikepung oleh enam sekte besar selama sebulan.

Dia sama sekali bukan lawan dari enam sekte besar, dia hanya bisa membawa anak buahnya terus melarikan diri.

"Ketua, Organisasi Yongan kita sudah berakhir! Enam sekte besar bergabung untuk menghancurkan Organisasi Yongan kita!" Ketika Hansin membawa semua orang untuk beristirahat di tepi sungai, seorang murid Organisasi Yongan tidak bisa menahan tangis dan berkata sambil berlutut di depan Hansin.

Di dunia dewa, orang yang bukan kultivator bisa hidup sampai seratus tahun, untuk merebut sumber daya untuk kultivasi, mereka sering saling membunuh satu sama lain. Selama beberapa ribu tahun terakhir, nama tujuh sekte besar juga sering mengalami perubahan.

Misalnya, Organisasi Yongan sekarang sudah dimusnahkan oleh enam sekte besar, tidak lama kemudian pasti ada sekte yang kuat akan dipromosikan untuk menggantikan posisi Organisasi Yongan dan menjadi salah satu dari tujuh sekte besar.

Selama ribuan tahun, nama tujuh sekte besar sering mengalami perubahan dan yang tetap tidak berubah adalah posisi tujuh sekte teratas yang paling kuat di antara semua sekte .

Dalam beberapa tahun terakhir, Partai Racun Emas dunia dewa memiliki kekuatan yang lumayan bagus, mungkin tidak lama lagi, Partai Racun Emas akan menggantikan posisi Organisasi Yongan untuk menjadi salah satu dari tujuh sekte besar.

"Kenapa kamu menangis? Aku, Hansin masih belum mati, sertifikat hak milik Organisasi Yongan masih ada di tanganku!" Hansin merasa sangat kesal sehingga di menendang murid itu.

"……" Murid lainnya memandang Hansin dengan ketakutan tanpa berbicara.

Apa gunanya sertifikat hak milik di dunia dewa!

Mereka sekarang diserang sampai keluar dari Organisasi Yongan dan tidak lama lagi sekte yang lain akan menguasai Organisasi Yongan mereka. Memangnya apa yang bisa Hansin lakukan dengan sertifikat hak milik?

"Aku katakan kepada kalian. Aku, Hansin berbeda dengan dulu, aku bukan lagi Hansin yang dulu, aku masih punya banyak teknik yang belum kalian lihat sebelumnya. Selama aku menggunakan trik, maka aku jamin tidak lama kemudian Organisasi Yongan kita akan menjadi pemimpin dari tujuh sekte besar." Hansin memutar matanya dan berpikir sejenak.

"Mohon petunjuk dari ketua." Para murid berkata sambil berlutut di depan Hansin.

"Hehe, Organisasi Yongan tidak memiliki kekuatan saat ini dan kita tidak bisa melawan sekte-sekte itu, tapi bukan berarti Organisasi Yongan kita tidak akan pernah menjadi lawan bagi mereka selamanya. Kita bisa menggunakan kekuatan luar untuk untuk menghadapi sekte-sekte itu." Hansin berkata sambil tersenyum.

“Kekuatan luar?” Para murid tampak bingung.

"Kalian juga tidak mengerti jika aku mengatakannya, jadi kalian cukup melihat apa yang akan aku lakukan." Hansin berkata sambil tersenyum.

Meskipun Hansin dikalahkan oleh enam sekte besar lainnya, bahkan masih dikejar oleh enam sekte besar selama lebih dari sebulan penuh, hampir saja kehilangan semua bawahannya, tapi Hansin yang dulu mengandalkan reputasi Organisasi Yongan untuk berbaur dengan baik dan dia mengenal banyak teman di dunia persilatan.

Beberapa temannya adalah murid dari sekte tertentu dan beberapa dari dunia mafia. Ada pemimpin bandit yang tidak buruk dan memiliki bawahan lebih dari 500 orang.

Setelah berjalan di pegunungan dan hutan selama dua hari penuh, dia membawa murid-muridnya ke markas teman banditnya itu.

"Ketua Hansin, apa yang membuatmu bertamu ke tempatku!?" Ketika Hansin membawa belasan murid ke markas bandit, pemimpin bandit itu segera keluar dan memeluk Hansin dengan erat.

Pada saat ini, Hansin terlihat begitu menyedihkan, pakaiannya kotor dan robek. Dia menyeringai dan memeluk pemimpin bandit itu dan berkata, "Saudaraku, kakak dalam masalah."

"Kamu dikejar oleh enam sekte besar, bukan? Setiap ketua dari enam sekte besar adalah master tingkat dewa menengah dan tidak banyak master tingkat dewa di dunia dewa. Adapun master tingkat dewa menengah juga sangat jarang, kebanyakaan mereka dari lima keluarga besar, meskipun kamu tingkat dewa dasar, bahkan lebih kuat daripada aku tingkat dewa menengah, tapi aku tidak berani menyinggung enam sekte besar, aku tidak mampu menyinggung mereka, jika kamu mencariku untuk berurusan dengan enam sekte besar, maka lupakan saja." Pemimpin bandit melepaskan Hansin dan berkata sambil tertawa.

"Siapa yang memintamu membantuku menghadapi enam sekte besar? Kita bukan lawan dari enam sekte besar, tapi bagaimana kalau kita mengabungkan semua bandit dan master dunia mafia? Apakah kita bisa mengalahkan enam sekte?" Hansin tertawa keras.

"Semua bandit dan master dunia mafia? Apa maksudmu?" Pemimpin bandit itu bertanya pada Hansin dan duduk di kursi kulit macan putih.

"Belakangan ini, aku melakukan banyak hal yang tidak terduga, pikiran dan cara melakukan sesuatu telah berubah secara drastis. Apakah kamu tahu bahwa aku telah merampok Organisasi Yongan dan menjual semua harta karun Organisasi Yongan? Apakah kamu tahu bahwa aku telah membunuh Yanto dan menjadi ketua dari Organisasi Yongan?" Hansin berkata sambil tersenyum.

"Kamu memang telah banyak berubah dari sebelumnya, meskipun kamu masih sangat buruk, tetapi metodemu jauh lebih jahat dan ganas, apakah kamu bertemu dengan master yang memberimu petunjuk?" Pemimpin bandit itu menjadi serius.

"Kamu meminjamkanku kamu dan orang-orangmu, ditambah dengan otakku. Aku jamin kepadamu bahwa kita pasti bisa menguasai semua bandit dan master dunia mafia dalam waktu tiga bulan. Apakah Organisasi Yongan hebat? Apakah ketua dari Organisasi Yongan hebat? Selain beberapa master khusus itu, kelompok bandit yang mana yang bisa menjadi lawan bagi Organisasi Yongan? Aku bahkan bisa menguasai Organisasi Yongan, bukankah akan sangat mudah untuk menguasai para bandit itu?" Hansin berkata.

"Satu kelompok kita bukanlah lawan dari enam sekte besar, tapi jika kita menguasai seluruh kelompok bandit, kita benar-benar bisa melawan enam sekte besar. Saudara Hansin, pemikiranmu sangat bagus dan berani. Aku pernah bertemu dengan kelompok banding di bukit seberang, tetapi aku tidak pernah berpikir untuk menguasai semua kelompok bandit. Jika kita benar-benar bisa menguasai semua kelompok bandit, bukankah kita akan menjadi pemimpin dari semua kelompok bandit!?" Pemimpin bandit itu berkata.

"Benar, menjadi pemimpin bandit. Kita akan menguasai semua bandit terlebih dahulu, kemudian baru menyerang enam sekte besar. Setelah mengalahkan enam sekte besar, kita akan menyerang lima keluarga besar. Menjadi raja dewa dan akhirnya mendominasi dunia dewa!" Kedua mata Hansin bersinar dan berkata dengan keras.

"Pemikiran ini cukup bagus, cukup berani dan aku suka. Ini adalah ide yang belum pernah aku pikirkan sebelumnya, aku akan mendukungmu!" Pemimpin bandit itu segera diyakinkan olehnya.

"Mari kita rayakan dulu dan minta bawahanmu untuk membawakan anggur dan daging." Hansin berkata.

"Kita harus merayakannya, bagimanapun juga adalah pemimpin semua kelompok bandit di masa depan." Pemimpin bandit itu tampak bersemangat.

"Pemimpin, gawat, ada sekelompok besar bandit mengepung tempat kita dengan senapan mesin ringan. Mereka langsung mengatakan marga dan memintamu keluar untuk berbicara dengan mereka!" Tiba-tiba, seorang bawahan berlari dengan cepat.

"Siapa? Apakah pemimpin bandit di seberang kita? Kita sudah lama saling tidak menyukai." Mata pemimpin bandit itu berubah.

"Bukan, dia adalah pemuda tampan dengan kaki lumpuh, dia menyebut dirinya Tuan Muda Ben." Bawahan itu berkata dengan lantang.

"Tuan Muda Ben? Siapa dia? Aku belum pernah mendengar namanya sebelumnya." Pemimpin bandit itu berkata.

"Dia juga membawa banyak senapan mesin ringan dunia manusia, barang buruk itu juga berani dikeluarkan, sangat memalukan." Hansin mencibir.

"Seharusnya dia adalah bandit baru, mereka masih belum tahu bagaimana cara menjadi bandit." Pemimpin bandit itu menyeringai.

“Saatnya memberi mereka pelajaran." Hansin berkata.

"Mengajari mereka bagimana caranya menjadi orang." Pemimpin bandit itu berkata.