My Goddes - Bab 1197 Hampir Kena

Convinus sangat pintar, dan indera keenamnya juga sangat hebat.

Sama seperti tebakannya.

Raja Qing yang mereka bicarakan sebenarnya adalah teman akrab mereka, Jilson.

Tapi Convinus sedikit tidak senang.

Setelah dia menjadi pimpinan klan serigala dari Dunia Iblis, ada sedikit kepuasan dalam hatinya. Dia merasa keberuntungannya sangat baik, dulu ketika masih di Dunia Manusia dirinya selalu ditindas oleh Jilson, sekarang akhirnya dia bisa menghembuskan nafas di Dunia Dewa.

Tidak disangka, ternyata Jilson lebih baik dari dirinya, tidak hanya menjadi Raja Qing, bahkan menjadi Raja Qing yang paling banyak didengar di Dunia Dewa.

Raja Qing, adalah pemimpin dari Dunia Dewa.

“Bro, kamu yakin Jilson yang aku katakan adalah Raja Qing kalian? Bagaimana cara mengeja namanya.”Mata Convinus dengan cepat menjadi gelap, dan menelan air liur dengan kejam.

Dia mengedipkan mata, memikirkannya, dan menulis namanya di udara.

“Bagaimana mana cara menulis nama Jil, J-I-L, bagaimana menulis Qing…………”Convinus tidak familiar dengan huruf abjad, tapi mengenalnya, dan memaksa menulisnya.

“Dia datang dari Dunia Manusia, selama ribuan tahun hanya beberapa manusia biasa yang bisa menjadi Raja Dewa, dan hanya beberapa manusia yang bisa menjadi Raja Dewa dengan Tingkat Dewa Abadi.”ucap Dendi.

“Benar dia?”Mata Convinus kembali menunjukkan keterkejutan.

“Kamu kenal Raja Qing kami?”tanya Dendi.

“Bagaimana mungkin tidak kenal, kami juga naik dari Dunia Manusia.”Convinus tidak bisa menahan perasaan frustasi, dan berkata dengan kepala terkulai.

Dia pikir dirinya sudah melakukan yang terbaik di Dunia Iblis, tidak disangka Jilson lebih baik darinya.

Dia bahkan pernah berharap menemukan jiwa Jilson di Dunia Dewa, membimbingnya untuk berkembang, dan membawanya untuk menyombongkan diri. Namun, kali ini setelah melihat Jilson, mungkin akan melihat dia memamerkan diri.

“Oh, ternyata kalian saling kenal. Kudengar Raja Qing kami berpengetahuan luas dan sudah menjelajahi banyak benua saat berada di Dunia Manusia, mungkin kamu teman Raja Qing kami dari suku barbar.”tatapan Dendi sedikit terkejut.

“Barbar apa? Kami dari klan bangsawan.”ucap Convinus tidak senang.

“Maaf, kami terbiasa berbicara seperti itu, ketika berbicara tidak mempertimbangkan perasaan orang lain.”ucap Dendi menatap mata biru cekung Convinus dan tersenyum.

“Kami memang teman.”ucap Convinus dengan kesal.

“Kalau kalian teman baik, Raja Qing pasti senang melihat kalian. Dia orang yang sangat kuat dan berpandangan jauh ke depan, dia dermawan hebat di Dunia Dewa kami, dia mengabaikan bahaya hidupnya demi membujuk pasukan Raja Naga untuk mundur, ketika aku membawamu melihat Raja Qing, mungkin kalian akan banyak mengobrol.”ucap Dendi.

“Ehn.”Convinus mengangguk sedikit, menunggang kuda kembali ke sisi Gisel.

“Bagaimana? Apakah Raja Qing adalah Jilson?”tanya Taurus.

“Iya.” Convinus sedikit menganggukkan kepala.

Mendengar perkataan Convinus. Gisel, Tuarus dan Frankenstein…………

Sepasang mata Demon berbinar, dia juga salah satu anggota keluarga penyihir. Keluarga penyihir pernah menjadi keluarga bijak di Barat. Mereka mahir dalam pengobatan dan sihir. Kecerdasan Demon selalu menjadi salah satu yang terbaik di antara suku setan. Dia sangat ingin bertarung dengan Jilson.

“Pimpinan, Nona Gisel berkata, lebih baik kalian jangan pergi melawan Klan Dewa, kita kembali ke alam iblis saja, karena kita mengenal pemimpin Tiga Raja Dewa, Raja Qing dari Tiga Raja Dewa di Dunia Dewa adalah Jilson, ketika di Dunia Manusia kami pernah………”ucap Lucifer menunggang kuda ke sisi Wahyu, Andrea dan Abelhan.

“Apa Jilson Jilsan itu, seberapa hebat dirinya? Dia tidak lain hanya Master Tingkat Dewa Menengah, sebandingkah dengan darahku?”ucap Andrea tidak sabar.

“Hehe, apakah dia sebanding dengan kemampuan maha kuasaku?”ucap Wahyu dengan dingin.

“Apakah dia secepat sayapku?” Abelhan mengeluarkan Energi Qi hitam, dan delapan pasang sayap cahaya hitam muncul di udara.

“…………”Lucifer…………

Saat ini, Andrea telah sampai ke Dunia Dewa, bahkan membawa sejumlah anak buah memasuki Kota Tianzhou di Dunia Dewa. Dia mengira dirinya sudah berhasil setengah jalan, bagaimana mungkin menyerah begitu saja?

Setelah Gisel tahu Raja Qing dari Tiga Raja Dewa adalah Jilson, dia tidak lagi khawatir tentang Dunia Dewa yang akan dihancurkan oleh Andrea, malah sebaliknya mengkhawatirkan Andrea. Andrea sudah terlalu lama berada di Dunia Iblis, belum pernah melihat orang jahat yang sebenarnya, kalau dia bertemu dengan Jilson, mungkin dia akan dihabisi Jilson…………

Tujuh hari pun tiba, ketika Andrea menolak kebaikan Gisel. Gisel tidak lagi membujuk Andrea. Dia tahu tidak peduli bagaimana dirinya membujuk Andrea itu tidak akan berguna, dia tipe orang yang tidak akan tahu sakit kalau tidak menabrak tembok, setelah bertemu Jilson kali ini, apa yang akan terjadi biarkan dirinya sendiri yang merasakannya.

Dengan cepat, mereka tiba di ibu kota Dunia Dewa, Kota Tianzhou.

Saat ini, Kota Tianzhou baru saja bertempur dengan Dunia Suliman, dan lima keluarga besar sedang memimpin rakyat untuk memperbaiki tembok kota. Kekuatan keluarga Raja Flood Dragon sangat kuat, mereka bisa memasuki sungai Dunia Dewa melalui laut hitam, berenang dari air sungai ke sungai kota Dunia Dewa, kemudian mendatangkan malapetaka di kota dan tembok kota.

Ada juga bawahan klan Raja Unicorn yang merangkak, kekuatan penghancur mereka ke tembok kota juga sangat luar biasa.

Melihat bagaimana Kota Tianzhou dihancurkan, Andrea semakin percaya diri. Dia benar-benar jatuh ke dalam ambisinya sendiri. Dia mengira perang antara Dewa dan Siluman baru saja berakhir, dan ini saat yang tepat baginya untuk menaklukkan Dunia Dewa.

“Maaf, karena Dunia Dewa kami baru saja dihancurkan oleh Dunia Suliman, kota kami sedang diperbaiki, banyak rumah di kota sedang dibangun kembali, dan orang-orang tinggal di jalan, jadi kami tidak memiliki cukup ruang untuk kalian membawa terlalu banyak orang. Jadi silahkan meninggalkan anak buahmu di luar kota, maaf sudah merepotkan kalian para pemimpin iblis, hanya kalian sendiri yang boleh mengikutiku masuk ke kota.”Orang yang bertanggung jawab menyambut Andrea adalah Roy yang mengenakan baju besi perak yang indah, berdiri di gerbang kota.

Dia sudah mengenal Gisel, Convinus dan Lucifer, jadi hanya mengedipkan mata pada mereka.

“…………”Melihat Roy adalah bawahan Jilson, Drakula dan Belphegor menyadari ada yang tidak beres.

Mereka juga mencurigai Raja Qing dari Tiga Raja Dewa di Dunia Dewa adalah Jilson, karena mereka mengkhianati Gisel, jadi sekarang mereka setia kepada pimpinan klan mereka sendiri, Andrea dan Abelhan, jadi selama beberapa hari ini mereka tidak ikut dalam diskusi dengan Gisel dan lainnya.

Kalau yang mereka lawan adalah raja dewa biasa, jangankan Andrea dan beberapa pimpinan klan besar, mereka para menteri penting di klan ini juga berani menjadi mencoba menyerang lebih dulu.

Tapi kalau lawan mereka adalah Jilson, maka rencana mereka harus direvisi sementara.

Mereka pernah bekerja sama dengan Jilson, mereka tahu trik Jilson dan tahu Jilson orang seperti apa.

“Andrea, gawat, Raja Qing mereka ternyata………”Ketika Roy sudah membuat rencana dan dengan sengaja meminta mereka untuk meninggalkan anak buah mereka di luar kota, Drakula segera melapor kepada Andrea.

“Aku tahu, Raja Qing mereka lebih pintar dari yang dibayangkan, dan tidak berani membiarkan kami membawa anak buah masuk ke dalam. Terus memangnya kenapa, apakah aku perlu bantuan anak buah? Kalian tinggal di luar kota saja.”Ucap Andrea tersenyum dingin, dan berpikir kali ini harus bisa menaklukkan Jilson………