My Goddes - Bab 1166 Raja Phoenix

Pada saat ini tiga raja siluman yaitu raja Phoenix, raja Unicorn dan raja Siluman serigala muncul bersamaan, mereka bukan hanya membawa pasukan besar klan burung, klan reptil dan klan binatang menyerang Jilson Lee tapi pada saat bersamaan menyerang 17 negara bagian dengan satu miliar anak buah untuk menyerang warga dunia dewa.

Seluruh dunia dewa terbakar dan banyak warga yang terluka dan mati.

Mata Jilson Lee langsung bersinar hitam melihat Hansin yang sombong. Kemarahannya seperti api besar yang akan menghancurkan dunia, dia mengarahkan seluruh energi qi sejatinya di pedang awan merah dan mengayunkannya ke arah Hansin.

Tapi Hansin juga tidak diam saja karena dia merupakan master tingkat dewa lanjutan dan dia segera menghindar ketika melihat serangan Jilson Lee.

Lalu segera terdengar tiga tembakan sewaktu dia menghindari serangan Jilson Lee yang langsung membuat energi qi pelindungnya hancur.

"......" Hansin terlihat ketakutan.

Dia sudah merupakan master tingkat dewa lanjutan tapi masih ditindas oleh Jilson Lee.

"Aku hanya berkata dua kali dan tidak ada ketiga kalinya, suruh anak buahmu mundur!" Jilson Lee menahan pelatuknya dan mengarahkan moncong pistol ke kepala Hansin.

"Kedudukan raja Phoenix, raja siluman serigala dan raja Unicorn sangat tinggi, mereka menguasai siluman yang ada di dunia, sedangkan raja Unicorn juga punya hubungan darah dengan raja naga, meskipun aku adalah menteri dunia siluman tapi bagaimana aku bisa memberikan perintah kepada mereka?" Dahi Hansin berkeringat dingin dan dia hampir pingsan ketakutan.

"Jilson Lee, kamu berani sekali, raja naga bermurah hati untuk memakaimu tapi kamu bukan hanya tidak tahu berterima kasih tapi juga berani menghancurkan raja naga. Meskipun Hansin orang yang tidak berguna tapi dia mewakili dunia siluman kami. Jika kamu membunuhnya berarti meremehkan dunia siluman kami. Kami bisa mengampunimu jika kamu melepaskannya." Mata raja Phoenix terlihat penuh amarah sambil mengayunkan sayap raksasanya dan semua burung raksasa sedang terbang di langit.

Sehingga daratan menjadi gelap.

Tubuh raja siluman serigala yang gemuk duduk di atas tandu bambu sambil memegang sebatang rokok yang kepalanya ada sebuah mahkota emas. Empat raja Unicorn menatap Jilson Lee dengan tajam dan dilindungi oleh empat elemen yaitu angin, api, petir dan rotan.

"Jika aku hidup, bagaimana dengan mereka?" Jilson Lee mengarahkan pistol ke arah kota Mengzhou.

Maksudnya adalah warga Mengzhou.

"Di mata dewa, manusia seperti semut, klan iblis seperti semut, klan alien seperti semut dan klan siluman kami juga seperti semut. Tapi di mata klan siluman kami bukankah dewa seperti kalian juga semut? Selama ribuan tahun kalian membunuh kelompok kami dengan kejam dan merebut barang pusaka yang kami kumpulan dengan susah payah, merebut meridian yang telah kami latih, tiga ratus tahun yang lalu Kido membuat keributan di dunia dewa, raja naga sedang bermeditasi sehingga melepaskan kesempatan yang sangat langka. Sekarang dunia dewa telah bertarung denganmu maka kami tidak akan melewatkan kesempatan baik ini lagi. Hari ini kami ingin menaklukkan dunia dewa ini dan semua dewa akan menjadi pelayan kami dan membiarkan kalian merasakan dipermalukan oleh klan siluman kami." Raja Phoenix mengibaskan sayap raksasanya dan menatap Jilson Lee dengan mata merah.

"Aku Jilson Lee punya senjata yang paling kuat, tank, artileri dan pistol, meskipun aku bukan pahlawan sesungguhnya tapi aku tidak pernah melukai klan siluman kalian maka aku harap kamu juga tidak melukai klan dewa kami." Jilson Lee berkata dengan marah.

"Aku tahu kamu pada saat ini adalah satu-satunya dewa yang menembak siluman bei dan berjanji kepada siluman serigala untuk membayarnya." Raja phoenix segera mendarat dan perlahan-lahan berubah menjadi seorang gadis muda.

Gadis muda ini memakai mahkota emas dengan jubah mewah, kedua matanya bersinar seperti bintang, kulitnya putih dan orangnya terlihat ceria. Dia melihat Jilson Lee sambil tersenyum, "Jika bukan karena siluman bei itu mengatakan banyak kata-kata bagus tentang dirimu maka kami juga tidak akan memperhatikanmu dan tidak akan menyuruh muridmu Hansin untuk menjadi menteri dunia siluman. Aku tahu jika kamu adalah penguasa dunia dewa sekarang tapi dendam kami dengan dunia dewa terlalu dalam. Jika kamu bersedia berteman baik dengan kami maka aku jamin akan merombak dunia dewa dan akan mengembalikannya dunia dewa baru kepadamu."

"Dosa mereka sangat berat sehingga hanya bisa ditebus dengan perang."

Tidak diduga raja Phoenix adalah seorang gadis muda, Tuan Muda Ben langsung tertarik dengan gadis muda ini sehingga dia menelan air liurnya.

Gadis muda ini lebih cantik dari Zoony istri kedua Tuan Muda Ben, lebih cantik dari Monika istri Jilson Lee, lebih cantik dari nona besar Wei, Felisia wanita cantik nomor satu di China, bukan hanya penampilannya yang cantik tapi auranya juga, sejauh ini Tuan Muda Ben tidak pernah melihat wanita yang bisa membandingi auranya, meskipun Turmalin Yehenara juga terlihat suram di sampingnya, raja Phoenix tak terkalahkan.

"Jilson Lee, kamu lepaskan Hansin maka aku jamin jika aku tidak akan menyentuhmu dan anak buahmu. Tapi jika kamu bersikeras melawan kami maka jangan salahkan kami. Aku tidak akan menganggu kalian tapi aku pasti tidak akan melepaskan warga dunia dewa." Raja Phoenix tersenyum, kakinya yang putih berjalan ke arah Jilson Lee.

Setiap dia berjalan selangkah maka tanah di bawahnya akan segera berubah menjadi emas.

"Apakah sikap raja naga juga seperti itu kepadaku? Apakah dia tidak akan berubah pikiran untuk melepaskan warga dunia dewa?" Jilson Lee mengerutkan keningnya erat-erat.

"Dendam sudah sangat dalam maka kami harus melampiaskan kemarahan kami. Klan alien merupakan klan yang dibenci oleh lima dunia, kami tidak ikut campur selama klan alien menyerang kalian tapi kami tidak akan melepaskan kesempatan baik ini." Raja Phoenix tersenyum sambil berkata.

"Aku mau bertemu raja naga dan aku mau bernegosiasi dengannya." Jilson Lee berkata.

"Dia tidak akan menemuimu, Hansin mengatakan banyak kejelekanmu di depan raja naga sehingga dia sudah sangat membencimu." Raja Phoenix tersenyum kepada Jilson Lee.

Pesona raja Phoenix membuat pria di atas dunia sulit menahannya.

Meskipun di hati Jilson Lee sudah ada Monika yang dia cintai tapi hatinya juga bergetar.

Dia berusaha menahan pesona raja Phoenix sambil mencengkeram leher Hansin dengan kuat.

"Raja Phoenix tolong aku, aku hampir mati dicekik oleh Jilson Lee....." Hansin menjulurkan lidahnya.

"Aku tidak ingin melukai kalian dan kalian juga jangan memaksaku." Jilson Lee melihat raja Phoenix dan menatap raja Phoenix sambil berjalan mundur bersama Hansin.

Semua pasukannya juga mengarahkan pistol ke arah raja Phoenix, jika kedua belah pihak berperang maka akan ada banyak korban.

"Aku akan bertemu dengan raja naga dan aku akan menjelaskan semua kepadanya." Jilson Lee melihat raja Phoenix yang tersenyum dan membawa Hansin mundur semakin jauh.

"Haha....." Raja Phoenix hanya bisa tersenyum.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu