My Goddes - Bab 488 Formasi Dan Sihir

Formasi yang digunakan Axel adalah cara kuno yang digunakan nekromansi dalam mengalahkan lawan. Dia menggunakan energi Qi sejati mengubah medan magnet di sekitar, kemudian menggunakan membuat ilusi di depan lawan.

Dia adalah murid yang paling disukai Ivan Chen salah satu dua belas dewa emas, dengar kabar kemampuan formasi dia sudah melewati Ivan Chen, dia adalah orang cerdas yang jarang ditemui selama bertahun-tahun. Master seperti Jilson Lee, Turmalin dan Sandra juga hanya tahu sedikit tentang formasinya, mereka tidak bisa belajar menggunakannya, karena kekuatan formasinya sangat kuat hingga bisa mengalahkan puluh ribuan pasukan dan bisa melelahkan semua Master Tingkat Dewa Lanjutan.

Kini saat Axel berubah menjadi salah satu tentara hantu, seluru panggung ring langsung berubah menjadi lahan kematian, hawa hitam yang banyak, sekeliling terdengar suara jeritan tangisan hantu.

Gina perlahan-lahan mengeluarkan pedang di pinggangnya dan melihat ke sekeliling.

Melihat seorang tentara hantu sedang memegang sebuah pedang panjang ke arahnya, dia mengayunkan pedangnya dan membelah tentara itu, kemudian sebelum terjatuh di lantai berubah menjadi sebuah hawa hitam.

Merasakan sebuah angin kuat mengarah ke arahnya, dia menggoyangkan pedangnya sekali lagi. Itu adalah tentara yang memegang panah, anak panah itu dibelah Gina menjadi dua.

Saat tentara itu menembakkan panah ke arahnya sekali lagi, dia mengayunkan pedang dan membuat tentara itu terbelah hingga berubah menjadi hawa hitam yang menghilang.

Di atas panggung ring terdapat sekitar puluhan tentara hantu, setelah Gina membunuh dua tentara hantu, beberapa tentara hantu di sekeliling mengeluarkan jeritan aneh menatap Gina, semuanya mengacungkan pisau panjang, pedang panjang dan tombak panjang ke arah Gina.

Gina tetap terlihat sangat tenang, dia berdiri di tengah panggung, lalu dengan tepat membunuh setiap tentara hantu yang berlari ke arahnya, bersamaan juga menggunakan matanya mencari sesuatu di sekitaran.

Gina tidak bisa menggunakan formasi, tetapi dia sangat mengerti tentang formasi. Dia tahu cara terbaik untuk merusak formasi Axel yaitu menemukan pembuat formasi ini.

Nekromansi di zaman kuno menggunakan formasi untuk melindungi diri sendiri, kebanyakan adalah menyembunyikan diri mereka di dalam formasi ini atau mengubah dirinya menjadi sebuah batu atau menjadi rerumputan biasa. Kekuatan serangan formasi tentara hantu yang dibuat Axel ini biasa saja, paling kuat hanya seperti kemampuan elite saja. Dia juga tidak mengeluarkan kemampuan formasi terkuat untuk menyerangnya saat pertama kali, melainkan menggunakan sebuah formasi yang dia rasa cukup baik untuk mengetes kemampuan Gina saja. Semua tentara hantu biasa ini pasti tidak bisa melukainya, jika mau melukainya pasti menyamarkan dirinya sebagai salah satu dari tentara hantu.

Jadi dia duluan menggunakan tentara hantu menyerang dan bertarung dengannya, setelah sudah lama waktu berlalu dan sudah lelah, Axel akan tiba-tiba menyerangnya dan melukainya dalam satu serangan.

Saat seorang tentara hantu menyerang, Gina mengayunkan, memukulkan, memotong atau menusukkan pedangnya hingga membuat satu persatu tentara hantu berubah menjadi hawa hitam. Lalu melihat tentara hantu di panggung ring menjadi semakin sedikit, saat dia merasa dirinya sudah mau menemukan Axel dan sudah bisa bertarung dengan Axel, tiba-tiba terdengar suara tiupan angin. Sebuah angin hitam dihembuskan dari panggung ring, tentara hantu yang sudah hilang sebelumnya kembali muncul di depannya, jumlah tentara hantu sama dengan sebelumnya.

Ini juga titik kehebatan formasi Axel, jika Gina tidak bisa menemukan diri Axel yang sebenarnya dan melukainya, maka formasi ini tidak bisa dipecahkan dan jumlah tentara hantu formasi ini tidak akan berkurang selamanya, mereka akan selamanya tidak berhenti untuk menyerangnya hingga dia kelelahan, kemudian Axel akan menyerangnya di saat itu.

Saat menyadari semua tentara hantu yang menyerang dirinya tidak bisa dibunuh hingga bersih total, barusan membunuh setengah, formasi ini langsung kembali menjadi jumlah awal, jadi dia sama sekali tidak bisa menemukan Axel. Axel memiliki kemungkinan untuk diam-diam melukainya secara langsung. Gina melambaikan tangannya, panggung ring langsung muncul belasan kerangka tentara, dan dia bayangannya juga perlahan-lahan menghilang di panggung dan menyamarkan dirinya menjadi salah satu kerangka tentara.

Saat semua tentara hantu di panggung ring melihat Gina menghilang dan tiba-tiba muncul kerangka tentara yang berjumlah sama banyak dengan mereka, rasa terkejut muncul di ekspresi mereka kemudian langsung bertarung dengan kerangka tentara yang diciptakan oleh Gina.

Tidak peduli kemampuan formasi dari Axel ataupun kemampuan sihir dari Gina, semua kemampuan ini tetap akan menguras habis energi Qi asli mereka. Semakin tingginya kemampuan dalam mereka, kekuatan serangan tentara yang diciptakannya juga akan semakin tinggi dan bertahan lebih lama.

Saat ratusan tentara hantu dan kerangka tentara yang memegang senjata sedang bertarung di panggung, semua penonton di arena utama langsung terkejut.

Mereka pertama kali melihat ada ratusan monster yang saling bertarung di panggung ring, mereka sama sekali tidak bisa membedakan yang mana adalah kerangka tentara dan tentara hantu.

Sekitar sudah 7 hingga 8 menit pertarungan antara dua pihak, dikarenakan Alex dan Gina menyembunyikan diri mereka dengan baik, jadi mereka sengaja menyamar kemampuan mereka setara dengan tentara di panggung, sehingga membuat lawan dan semua orang tidak bisa menemukan mereka. Perlahan-lahan karena kemampuan formasi dan sihir mereka terus menerus menguras tenaga mereka, setelah lama waktu berlalu seluruh tenaga di tubuh mereka akan hilang total, jadi Alex duluan menyerang.

Tiba-tiba muncul tiga Jenderal tentara hantu dari formasi Axel, 3 jenderal tentara hantu memakai perlengkapan perang, menunggang kuda tanpa kepala. Setelah muncul di panggung ring sambil memegang tombak besar yang sembarangan digoyangkan ke seluruh tempat, lalu dengan cepat menghancurkan semua kerangka tentara yang diciptakan Gina menjadi bubuk.

Gina tahu jika Axel sengaja menggunakan 3 jenderal untuk memancing dia keluar, kekuatan 3 jenderal ini lebih tinggi dari seluruh tentara hantu di sini, kekuatan mereka hampir sama dengan grandmaster. 3 jenderal ini bisa dengan cepat membunuh seluruh kerangka tentara dan menemukannya, jika dia tidak ingin dibunuh oleh jenderal, maka dia pasti akan mengeluarkan kemampuannya aslinya, dan Axel bisa menggunakan kesempatan ini menyerangnya.

Melihat 3 jenderal yang menunggang kuda tanpa kepala sedang melaju ke sembarangan arah dan membunuh semua kerangka tentara yang semakin banyak di ciptakan Gina, seorang jenderal sudah mengacungkan pedang ke arahnya. Gina langsung melambaikan tangannya dan menciptakan 3 kerangka prajurit yang memegang tombak dan menusuk ke tiga jenderal.

Tiga kerangka prajurit yang diciptakannya sangat hebat, semua adalah grandmaster. Saat tiga prajurit bertarung dengan jenderal, mereka sekaligus membunuh tentara hantu yang banyak.

Tiga jenderal dan tiga prajurit kerangka tentara tidak berhenti bertarung dan membunuh lawan. Setelah dibunuh lawan, maka berubah menjadi hawa hitam dan muncul kembali. Mereka juga sekaligus membunuh banyak tentara biasa saat sedang bertarung, Gina dan Axel menyadari saat tentara hantu dan kerangka tentara dari dua sisi sudah pernah mati semua, hanya ada satu tentara hantu dan kerangka tentara yang tidak pernah mati.

“Sudah dapat!”

Mereka secara bersamaan mengatakan kata ini, Gina yang berubah menjadi kerangka tentara dan Axel yang berubah menjadi tentara hantu secara bersamaan mengambil senjata melaju ke arah lawan.

Sebuah suara hentakan besi muncul saat senjata mereka berdua bertabrakan dengan kuat. Panggung ring seketika kembali seperti semula, seluruh hawa hitam di panggung ring sudah menghilang semua, Axel dan Gina berubah menjadi penampilan semula mereka, satu orang memengang pedang, satu orang lagi memakai sarung tinju besi hitam.

Saat pedang Gina memukul ke arah Axel, Axel dengan erat menahan pedang Gina menggunakan sarung tinju besi hitam. Kekuatan dia lebih unggul dibandingkan Gina, jadi dia mengeratkan giginya dan berteriak dengan keras hingga mendorong Gina hingga jauh.

“Gina, gunakan sihirmu mengalahkan dia!”

Hito berdiri di panggung ring untuk berteriak dengan keras.

Gina tidak berbicara, sepasang mata dengan cepat memancarkan sinar pelangi. Saat Alex mendorong Gina hingga mundur jauh ke belakang, sekelompok ular bercorak warna warni muncul di depan Gina sambil mengeluarkan lidah apinya menggigit Axel dengan cepat.

Axel tahu ini adalah sihir dari Gina, tapi dia sama sekali tidak memedulikannya, dia lanjut mendorongkan Gina keluar panggung.

Tapi saat dia mendorong Gina mundur ke belakang, dia tiba-tiba merasakan kesakitan dari lehernya, tatapan matanya langsung terkejut, dan tangannya langsung bergetar dengan kuat.

Di saat dia sedang tidak fokus, Gina tiba-tiba bergerak dan melaju ke Axel dengan cepat.

Dia mengacungkan pedangnya, lalu muncul sebuah luka di punggungnya.

Saat baju militer Alex muncul sebuah lubang yang besar dan darah yang mengalir keluar dari bagian punggungnya, Alex langsung melihat Gina dengan ekspresi tidak percaya, “Tidak mungkin, tidak mungkin…”

“Semua sihirmu palsu, itu adalah ilusi, kenapa ular racun yang kamu ciptakan bisa melukai orang?” Alex meraba lehernya sendiri dan melihat jarinya yang dipenuhi dengan darah.

“Siapa bilang jika sihirku tidak bisa melukai orang?” Gina tertawa.

Gina melambaikan tangan dengan ringan, seekor ular piton raksasa berukuran belasan meter muncul di depan Gina. Ular piton itu langsung menggunakan tubuhnya yang dipenuhi dengan kulit armor mengelilingi Gina, kemudian meninggikan kepalanya mengeluarkan lidah api terhadap Axel.