My Goddes - Bab 800 Belinda

Tidak lama kemudian tawa Fendi berhenti secara perlahan.

Kemaren lusa dia masih terlihat sedih, memandang ujung laut dan merokok. Kehilangan dua orang dalam satu hari, satunya hilang dan yang satunya lagi kabur dan bersembunyi. Dia pikir ini adalah pertanda kemundurannya. Haremnya dalam kekacauan, dan dia berada di garis depan medan perang juga sudah lama tidak mendapatkan kabar baik.

Dan setelah dia meminta Attar untuk kembali kemarin, keberuntungannya dengan cepat berubah menjadi baik kembali.

Pertama karena dia yakin Attar tidak akan mengkhianatinya, lalu Attar mengenalkannya pada pelatih mayat Hayden. Menggunakan kemampuan Hayden untuk menemukan orang, dia dengan cepat menangkap Sanada. Kemudian menggunakan Sanada sebagai pancingan untuk mendatangkan Bisma, bahkan dia berhasil meracuni Bisma, dan untuk ke depannya dia juga sudah bisa mengendalikan Bisma.

Wajah Bisma pucat. Tidak terpikirkan olehnya bahwa Fendi menjadi penjahat yang berubah-ubah dan hina. Dia berkata bahwa dia tidak akan meracuninya, tetapi dia meracuninya lagi.

“Kamu meracuniku dengan racun apa?” wajah Bisma sangat buruk.

“Racun pelangi tujuh warna.” Fendi tersenyum.

Terdengar bunyi ‘cling’, Bisma mengeluarkan samurainya, dan para bawahannya juga mengeluarkan samurai mereka.

Melihat Bisma akan melakukan sesuatu, para bawahan Fendi segera mengeluarkan pistol mereka dan mengarahkannya ke mereka.

Bisma sangat marah.

Racun pelangi tujuh warna, ini tidak lain adalah racun yang telah lama hilang di dunia persilatan.

Meskipun nama racun ini terdengar bagus, tapi sifat racun ini sangat bandel dan sulit untuk disembuhkan. Perlu minum obat penawar secara teratur setiap lima belas hari sekali, jika tidak tubuh secara bertahap akan berubah menjadi tujuh warna. Tubuh orang yang diracuni akan memerah ketika racun bereaksi untuk pertama kalinya, lalu seluruh tubuh akan menjadi sangat gatal, dan kemudian berangsur-angsur membusuk. Tubuh orang yang diracuni akan berubah menjadi jingga ketika racun bereaksi untuk yang kedua kalinya, pada kali ini kulit orang yang diracuni sudah mulai membusuk, dan racun secara bertahap masuk ke dalam jaringan otot, membuat tubuh orang yang diracuni menjadi busuk.

Dalam reaksi ketiganya, tubuh orang yang diracuni akan menguning, dan banyak air kental yang menjijikkan mengalir keluar, dan racun akan menyerang tulang, membuat orang yang diracuni menjadi sengsara.

Reaksi keempat, tubuh orang yang diracuni akan berubah menjadi hijau, dan racun akan menyerang pembuluh darah yang ada di seluruh tubuh. Pada reaksi kelimanya, meskipun ada penawarnya, tidak ada gunanya lagi. Kamu hanya bisa melihat tubuhmu sendiri berubah menjadi beberapa warna lain. Menanti kematian dengan penuh penderitaan.

"Bisma, kamu orang yang pernah mengkhianatiku. Jika kamu setia padaku, aku pasti tidak akan menyakitimu. Karena kamu ingin bekerja sama denganku, kamu harus menunjukkan sedikit kesungguhan dalam bekerja sama. Kalau kamu tidak meminum racunku, bagaimana aku bisa mempercayaimu untuk bekerja sama denganmu?” Fendi melihat Bisma dan bawahannya menghunus pedang, dan tersenyum tenang.

“Ketua yang terhormat, jangan khawatir, apa yang Fendi dapatkan semua berasal dari Jilson Lee. Mungkin Jilson Lee memiliki penawar pelangi tujuh warna.” Sakura Moon berbisik pada Bisma.

"Mustahil bagi Jilson Lee untuk memiliki penawar pelangi tujuh warna. Aku mendapat penawar ini dari Dewa Iblis Kelima. Dia sudah meninggal, dan segala sesuatu tentang Dewa Iblis Kelima adalah milikku. Ini adalah racun tingkat dewa." Fendi tersenyum.

“Aku akan membunuhmu!” Bisma meletakkan pedang samurai di leher Fendi.

"Bunuh aku, setelah lima belas hari racunmu akan bereaksi, dan tubuhmu akan berubah warna setiap tujuh hari, tujuh dikali tujuh dengan total empat puluh sembilan hari, kamu akan mati perlahan setelah mengalami semua rasa sakit. Aku akan membiarkanmu membunuhku, silakan bunuh aku sesuka hatimu, leherku sekarang ditahan oleh samuraimu. Gunakan samurai tingkat dewa-mu untuk memotong kepalaku. ” Fendi sengaja meregangkan lehernya dan berkata dengan ekspresi yang sangat kejam.

"..." Dahi Bisma dipenuhi urat yang membiru.

“Kita berdua saling bertarung terus menerus, itu tidak ada gunanya bagi kita. Hanya dengan membangun hubungan aliansi yang kuat barulah kita bisa mengalahkan lawan lain.” Melihat Bisma masih tidak dapat memutuskan untuk membunuh dirinya, Fendi menyeringai dan menyampingkan samurainya yang berharga, "Ketua Bisma, aku tidak akan menyakitimu, mari bekerja sama dengan baik."

“Jika kita bekerja sama dan aku juga tidak mempercayaimu, mengapa kamu tidak membiarkan aku meracunimu?” kata Bisma masih penuh amarah.

“Istri dan anakku telah diberikan kepadamu untuk diamankan. Apa lagi yang tidak bisa kamu percaya? Sedangkan aku, Fendi, tidak suka diracuni atau dikendalikan.” Fendi menatap Bisma dengan dingin. .

“Brengsek!” Bisma tidak bisa menahan umpatan.

"Sudahlah. Anggaplah masalah ini sudah selesai. Aku sudah meminta bawahanku menyiapkan makan malam yang mewah. Selama di Afrika ini kalian telah bekerja keras, mari kita menikmati makan malam dengan baik. Sedangkan untuk lawan kita, Jilson Lee seharusnya menjadi yang paling kuat sekarang. Kalian pilihlah hari yang baik untuk mengirim beberapa pembunuh untuk menguji kekuatan Jilson Lee. Juga boleh mencoba untuk menyerang Hito, Rendra, Wenny dan Jiko, mereka semuanya adalah sampah. Asal bisa mengalahkan Hito maka medan perang Afrika pada dasarnya sudah kembali menjadi milik kita lagi."

“Hahaha, aku akan mentraktirmu malam ini. Makan dan minum semuanya!” Fendi tertawa dan menepuk-nepuk lembut telapak tangannya.

Dengan cepat, pelayan demi pelayan dari Pulau Kekaisaran memasuki aula dan menata makan malam, dan pelayan-pelayan cantik membawakan makanan lezat. Fendi duduk di kursi utama, memimpin bawahannya untuk makan dan minum, dan menjamu Bisma beserta bawahannya.

Bisma dan bawahanya pucat, tidak memakan atau meminum apapun yang ada di atas meja.

Untuk melepaskan cengkeraman Fendi, dia membeli seratus ribu penawar dari Jilson Lee dalam sekaligus Jumlah penawar ini cukup untuk dia dan bawahannya sampai mereka tua dan meninggal.

Tapi dia tidak menyangka bahwa dia bakal dengan sendirinya masuk kembali ke dalam cengkeraman Fendi. Racun tiga garis yang ada di kepalanya belum disembuhkan, dan dalam sekejap mata dia diracuni lagi oleh pelangi tujuh warnanya Fendi.

Fendi, orang hina yang tidak bisa dipegang ucapannya ini ...

Di sisi Ardham, dia tidak tahu apa yang terjadi di Pulau Kekasiaran, tiba-tiba saja menjadi ramai. Duduk di basement Pulau Kekaisaran yang gelap dan lembap, dia melamun sejenak lalu memakai lensanya yang berkekuatan tingginya dan terus mempelajari senjata api.

Dia masih ingat dengan jelas apa yang dikatakan Lorelle sebelum kematiannya. Bila Fendi tidak mati, maka penderitaan rakyat Afrika juga tidak akan pernah berhenti. Sudah ada orang yang berkorban untuk penderitaan orang-orang Afrika. Dia harus menemukan cara untuk mengalahkan Fendi.

Fendi sekarang adalah pemimpin kriminal terbesar di dunia. Karena kekuatannya semakin besar dan bisnis yang dia kendalikan semakin besar. Dia tidak hanya merusak Afrika. Selain Afrika, ada juga tiga sumber racun terbesar di dunia. Dua tempat lainnya, Bulan Sabit Emas dan Silver Triangle, serta Kolombia dan Meksiko. Sudahbanyak daerah yang menderita dikarenakan racun Fendi.

Jika Fendi dibiarkan terus berkembang, cepat atau lambat, tangannya akan kembali mencapai China lagi.

Tiba-tiba, pintu kamarnya terbuka dengan keras, dan aroma parfum bermerek menyerbak masuk.

Melepas lensa berkekuatan tinggi, dia melihat ke arah pintu dengan heran.

Melihat beberapa mayat tentara tergeletak di tanah, Belinda menatapnya dengan mata dingin.

"Sebenarnya, aku juga mata-mata yang dikirim oleh Amerika Utara untuk berada di sekitar Fendi."

"..."