My Goddes - Ba 712 Perjamuan Perayaan

Tiga hari kemudian, Pulau Kekaisaran.

Satu persatu helikopter berhenti dengan cepat di pelataran pesawat, kelompok itu ada yang berpakaian militer rapi, memakai setelan kemeja, ada yang memakai baju dopo dengan gaya dewa berjalan ke istana Fendi.

"Jenderal Deni, kali ini Kaisar Fendi mengumpulkan kami untuk pulang merayakan, mungkin tidak hanya untuk merayakan saja, kan? Apakah selain merayakannya, masih mau membagi wilayah kita?" Kiyoshi dengan cepat mengikuti Deni Han, diam-diam melirik sekeliling dan bertanya dengan hati-hati.

"Iya." sikap Deni Han acuh tak acuh.

Kini Fendi sudah menjadi bos terbesar dari tentara bayaran di dunia ini, Kaisar dari pasukan Black Dart, jadi status orang terpercaya di sisinya Fendi pastinya juga meningkat berkali-kali lipat, statusnya juga sangat tinggi.

Karena adalah orang hebat, maka seharusnya memiliki gaya orang hebat, Kiyoshi meskipun setingkat dengannya, tapi karena dia bukan orang di sisi Fendi, jadi statusnya tidak setinggi dia.

Dia seharusnya tetap mempertahankan sikapnya yang sombong, dan harus disanjung oleh Kiyoshi.

"Jadi, apa kamu sudah tahu mau bagi wilayah yang mana denganku?" Kiyoshi bertanya dengan hati-hati.

"Nanti saat perjamuan perayaan, Kaisar akan mengatakannya, untuk apa kamu buru-buru?" Deni Han mengatakan dengan tidak sabar.

"Oh, baiklah..." Kiyoshi menganggukkan kepala dengan ringan, dia sedikit canggung melihat orang yang mengerumuninya dengan tatapan dingin.

"Kenapa pemimpin seni bela diri China jatuh hingga seperti ini? Tidak disangka bisa begitu menunduk kepada bawahan Fendi." bawahan Bisma mengatakan dengan tidak senang.

"Karena Deni Han memiliki status, dia adalah orang di sisi Fendi." Bisma tertawa dingin.

"Tapi juga tidak perlu seperti ini terhadap Deni Han, kan? Tidak masalah jika bisa mendapatkan keuntungan dari Deni Han, tetapi karena tidak bisa memberikan apapun, untuk apa menyanjung padanya?" bawahan berkata.

"Kamu tidak mengerti, di China ada sebuah pepatah yaitu rela menyinggung pemimpinnya, juga tidak menyinggung bawahannya. Meskipun Deni Han tidak bisa melakukan apapun, tetapi jika Kiyoshi menyinggungnya pasti adalah hal buruk. Orang seperti ini kita lebih baik menjauhi mereka." Bisma berkata.

"Aish, sejak Fendi menjadi Kaisar, dia membuat Klan Keluarga Kelima menjadi sangat kacau, Pulau Kekaisaran sekarang tidak bisa dibanding dengan Klan Keluarga Kelima dulu lagi." bawahan menghela napas.

"Ayah, bagaimanapun juga kamu adalah pemimpin seni bela diri China, kenapa kamu bisa menunduk dengan orang seperti Deni Han?" Rendra langsung berjalan ke sisi Kiyoshi dan berkata sambil mengerutkan alisnya.

"Anakku, sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Meskipun Fendi dan Deni Han adalah kelahiran rendahan, tetapi sekarang Fendi memimpin dunia bawah internasional, statusnya sangat tinggi, jika keluarga Shangguan kita mau kembali membangkitkan kebanggaan seperti dulu, maka harus menyanjung Fendi dan Deni Han berdua. Dan juga aku bukan pemimpin seni bela diri apapun lagi, asalkan keluarga Shangguan kita bisa berkembang, apa salahnya jika aku mengorbankan sedikit ini saja?" Kiyoshi menghela napas.

Rendra mengerutkan alis tanpa berkata apapun.

Langkah kakinya perlahan menjadi lambat, berjalan di belakang Rendra. Erick terus menemani di samping Kiyoshi, dia menyadari jika rambut putih di kepala Kiyoshi dan Erick sudah semakin banyak, sepertinya mereka semua sudah tua.

"Orang seperti Deni Han apakah perlu disanjung orang lain? Kadang banyak sifat buruk orang muncul karena dimanjakan, kenapa jika digantikan dengan Fendi? Jika wilayah yang dibagikan mereka hari ini tidak memuaskan, maka kita langsung putus hubungan dengan Fendi." sekelompok besar orang keluarga Ruan berjalan di belakang, Galih Ruan menghentakkan napas dingin dengan menghina.

"Ayah, Dewa Iblis Kelima sudah meninggal, Medea juga sudah dikurung. Dengar kabar Wren pernah muncul di area Hito, kemudian langsung dikepung oleh pasukan Hito hingga tidak ada kabar lagi. Wren memang berkemampuan, tetapi dia hanya seorang diri saja lalu dengar kabar seumur hidupnya ini tidak punya anak, tahun ini dia sudah berusia 143 tahun, apa yang bisa dilakukan meskipun kemampuan seni bela dirinya tinggi? Dia sama sekali tidak memiliki pasukan. Secara visioner, melainkan sekarang posisi Keluarga Ruan kita paling tinggi, kita memang tidak perlu memedulikan Fendi." Frederick Ruan berkata sambil tertawa.

"Ayo pergi, kita lihat bagaimana rencana Fendi. Jika dia merencanakan dengan tidak memuaskan, maka kita langsung melawannya. Apa yang bisa dilakukannya meskipun memiliki bawahan yang banyak? Apakah itu bisa mengalahkan enam Master Tingkat kultivator Menengah keluarga Ruan kita?" Galih Ruan berkata.

"Betul." beberapa teman Galih Ruan tertawa dingin.

"Jenderal?" bawahan Deni Han bersamanya berjalan di depan, percakapan sekelompok besar keluarga Ruan didengar mereka dengan sangat jelas.

"Sekelompok manusia tidak berguna, sudah mau mati tapi masih tidak tahu apa yang terjadi, nanti biarkan mereka menangis!" Deni Han berkata dengan tenang.

Meskipun pasukan besar Hito tidak menangkap Jilson Lee, tetapi Hito sudah menangkap Tuan Muda Ben, menggunakan Tuan Muda Ben mengendalikan Jilson Lee, mengurung Jilson Lee beberapa hari di sini, agar Rendra, Bisma dan Jiko memiliki kesempatan untuk melenyapkan pasukan Jilson Lee, itu juga termasuk hasil yang bagus. Tapi kini Jilson Lee hanya sendirian, dengar kabar dia juga dipaksa makan pil Misty yang banyak, mungkin dia tidak bisa melakukan apapun dalam beberapa waktu, jadi Fendi juga mengutus orang untuk membunuhnya.

Menurut perjanjian Kaisar Zein dengan Fendi, asalkan Kaisar Zein bersama Fendi melawan Jilson Lee, maka Fendi akan bantu Kaisar Zein melenyapkan keluarga Ruan.

Acara perjamuan hari ini adalah acara perjamuan untuk mencelakai keluarga Ruan.

Hari ini masih ada satu orang penting yang menghadiri perjamuan di Pulau Kekaisaran, orang penting ini bernama Attar, dia adalah pemimpin pasukan Enam Bintang Biduk, dia memimpin seluruh Afrika Timur, memiliki pasukan besar sebanyak 800 ribu dan mengendalikan seluruh negara Afrika Timur. Dia sama seperti Deni Han yaitu sebagai orang terpercaya Fendi, sebelumnya Fendi menyuruh dia menjadi kartu andalan terakhir dan tidak pernah muncul, sekarang Dewa Iblis Kelima sudah meninggal, dia sudah mau memimpin seluruh dunia, jadi dia menyuruh Attar datang dari Afrika Timur untuk acara perjamuan ini.

Memiliki seorang bawahan yang begitu penting juga bagus untuk menakuti pasukan lain.

Sebelumnya kemampuan Enam Bintang Biduk lumayan bagus, di luar dari empat pasukan tentara bayaran, sekarang dengan adanya Fendi, seketika langsung menjadi pasukan nomor satu di seluruh dunia.

Dengan sangat cepat semua pemimpin pasukan masuk ke dalam istana kekaisaran.

Fendi sudah menyuruh orang mengatur perjamuannya, dia duduk bagian panggung paling tinggi di istana kekaisaran, bagian kiri dan kanannya adalah tempat duduk para pemimpin pasukan.

Meja dipenuhi dengan makanan lezat, saat para pemimpin sudah duduk, Fendi dengan santai mengangkat segelas bir, "Kini rata-rata pasukan di seluruh negeri sudah stabil, kita sudah berhasil membunuh si Dewa Iblis Kelima, menangkap Medea si wanita jahat. Kini masih sisa Wren, Jilson Lee, dan Winni tiga perampok ini, maka kita sudah bisa menjalani usaha dunia bawah seumur hidup dengan tenang. Para pemimpin, bagaimana jika bersama-sama bersulang merayakan kemenangan kita?"

"Bagaimana pembagian wilayah?" Jiko langsung bertanya.

"Minum segelas dulu, setelah itu aku akan menjelaskannya dengan detil." Fendi tersenyum.

Setelah mendengar perkataan Fendi, meskipun semua orang tidak suka dengan gayanya yang tiba-tiba kaya, tetapi mereka juga terpaksa minum segelas dengannya.

Mereka menaikkan tangan.

Sekelompok bawahan dengan cepat membuka peta dunia di lantai.

Fendi perlahan berdiri sambil tersenyum, peta dunia itu sudah ditandakan segala posisi pasukan.

"Para pemimpin pasukan telah berjasa, sekarang setelah menstabilkan dunia, wilayah kalian sebelumnya tetap stabil dan tidak berubah. Hito tetap berada di Asia Tenggara, Japan sebagai batasan Asia, kemudian sampai Korea semua dimiliki oleh Bisma. Eropa di bawah tanggung jawab Jiko, Perusahaan Black Water tetap bertanggung jawab di Amerika Utara."

"Tapi aku tahu jika yang kalian semua pedulikan bukanlah wilayah kalian sebelumnya, melainkan wilayah Afrika yang sangat subur ini, meskipun Afrika memiliki banyak negara yang terbelakang, tetapi Afrika sebenarnya wilayah yang paling kaya di dunia. Karena tempat ini memiliki lebih dari setengah batu berlian dari dunia, mineral dengan jumlah yang banyak, baja, kayu yang berharga dan minyak bumi yang tidak kalah dari Timur Tengah."

"Banyak negara di Afrika bahkan tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri sendiri, mereka tidak bisa menambang begitu banyak mineral, jadi kita yang membantu mereka menambang."

"Attar, sebelumnya kamu mengelola Timur Tengah dengan sangat baik, jadi mulai dari hari ini Timur Tengah akan menjadi tanggung jawab kamu." Fendi berkata.

"Terima kasih bos." Attar mengeluarkan senyuman jahat.

Hari ini Attar paling sombong di acara perjamuan ini, gayanya juga sangat menghebohkan, bawahan yang dibawanya sendiri lebih banyak dari total seluruh pasukan yang datang, dia juga memiliki modal yang sombong.

"Hito, kamu berjasa dalam membantu aku melenyapkan Klan Keluarga Kelima, jadi Afrika Tengah kubagikan padamu." Fendi berkata,

"Terima kasih." Hito mengatakan dengan nada biasa.

"Direktur Bisma, Afrika Barat bagian selatannya diberikan padamu, lalu bagian Utara Afrika Barat diberikan kepada Jiko, kamu tidak masalah, kan?" Fendi berkata.

"Aku tidak masalah." Bisma kelihatan sedikit tidak senang, tetapi dia tetap saja menganggukkan kepala untuk menyetujuinya.

Karena kali ini Bisma tidak terlalu banyak berkontribusi untuk peperangan Afrika, melainkan bawahannya banyak dikalahkan oleh Winni.

"Keluarga Shangguan, energi Qi kalian luka berat setelah peperangan Golden Triangle, rata-rata anak muda yang berbakat juga sudah dimusnahkan, sisanya hanya yang tua dan sudah berpenyakitan. Setelah mengandalkan dukungan bawahan lama seni bela diri China baru bisa memaksa untuk terkumpul 100 ribu pasukan. Sungguh kasihan, aku akan berikan 300 ribu pasukan Perusahaan Black Water kepada kalian agar kamu memiliki 400 ribu pasukan. Hubungan kalian dengan Keluarga Nie dan Keluarga Qing sepertinya lumayan bagus, jadi biarkan dua keluarga Nie dan Qing untuk membantu kalian, lalu mulai sekarang kalian tinggal di Afrika Utara saja." Fendi berkata.

"Terima kasih Kaisar Fendi!" tatapan mata Kiyoshi dan Erick bersinar.

Dilan Song, Juan, Hendra dan lainnya yang duduk di barisan itu juga terkejut.

Ternyata tindakan Kiyoshi menyanjung Fendi itu tidak salah, Fendi memberikan hadiah langsung membuat pasukan mereka lebih kuat dibanding dulu di China.

Meskipun Afrika Utara tidak sesubur wilayah lain di Afrika, tetapi mulai dari sekarang keluarga Shangguan sudah memiliki tempat berdiri di Internasional.

"Terhadap Andrew, usiamu sudah sedikit tua, kamu juga banyak mendapat kerugian dari pertarungan dengan Jilson Lee, pasukanmu hampir semuanya lenyap, jujur saja Aliansi Perampokmu bagiku sedikit tidak berguna, kamu serahkan semua kekayaanmu dan pensiun saja." Fendi sedikit tidak menyukainya.

"Terima kasih Kaisar." tatapan mata Andrew menunjukkan kekecewaan.

Kaisar yang baru, maka perdana menteri yang baru, Aliansi Perampok dia memang tidak termasuk pasukan yang besar secara Internasional, mereka semua sedikit terkenal dikarenakan perampokan saat masih muda, jadi mereka digunakan Dewa Iblis Kelima sampai sekarang. Kini Dewa Iblis Kelima sudah meninggal, Fendi tidak memiliki kesamaan topik pembicaraan dengannya dan juga sedikit meremehkannya. Jadi dia menyuruhnya untuk pensiun saja. Dengan sifat Fendi, tidak membunuhnya sudah sangat baik.

Hanya saja kerja kerasnya selama ini sudah sia-sia, hasil perampokan saat dia masih muda setelah ditabung sebanyak ratusan triliun, sekarang semua diserahkan kepada Fendi.

"Sudahlah, ayo makan." Fendy mengambil pisau dan garpu di depannya dan mulai makan hidangan Eropa.

"Jenderal Fendi, bagaimana dengan keluarga Ruan!?" Galih Ruan tiba-tiba berdiri dengan ekspresi marah.

Fendi tidak berbicara, dia tetap diam-diam memotong hidangan Eropa di meja.