My Goddes - Bab 1009 Roy Bersalah

Tidak ada senjata di Pulau Raja Tentara juga tidak ada perlengkapan perang dan tentara bayaran yang tidak punya senjata seperti serigala yang kehilangan gigi dan cakarnya.

Apa jadinya jika serigala tidak ada cakar dan kuku? Dia bahkan tidak sebanding dengan seekor kambing.

Banyak eksekutif Perusahaan Teanukobe yang ditangkap sehingga Perusahaan Teanukobe terlantar.

Jilson Lee segera membubarkan sebagian tentara bayaran yang ada di Pulau Raja Tentara. Pada saat yang sama mengadakan sebuah konferensi pers dan mengumumkan bahwa Perusahaan Teanukobe secara resmi telah bangkrut dan dia memutuskan untuk mundur dari dunia tentara bayaran dan tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan tentara bayaran mulai dari sekarang.

Pada saat ini, Fendi, Winni, Feri dan Benny dan kekuatan tentara bayaran lain sudah dikalahkan oleh Jilson Lee, Hito, Jiko, Bisma, Rendra dan panglima perang lainnya juga telah dikalahkan oleh Jilson Lee.

Semua kekuatan tentara bayaran dan panglima perang juga sudah musnah hanya tersisa Jilson Lee saja, tidak banyak yang mendukungnya sewaktu Hartheo membuat peraturan baru tentang tentara bayaran di Parlemen Internasional maka dia hanya bisa mematuhi peraturan baru itu.

Masa kejayaan tentara bayaran telah berakhir.

Mulai saat ini tidak ada kekuatan tentara bayaran yang memiliki kekuatan melebihi 3 ribu prajurit juga tidak ada senjata canggih. Mereka dulu bisa dibandingkan dengan pasukan militer resmi dan bahkan pasukan militer tidak berdaya pada masa kejayaan mereka tapi sekarang dikurangi demi keamanan.

Masa kejayaan Jilson Lee di perusahaan Teanukobe telah berakhir.

Tapi beberapa pasukan kecil masih ada.

Mereka tidak banyak anak buah dan tidak punya banyak senjata canggih. Para pebisnis besar biasanya tidak akan mendapatkan bisnis besar dan terkadang hanya bisa menjaga keamanan tuan muda orang kaya. Sekarang tidak ada Jilson Lee maka mereka bisa mendapatkan banyak bisnis.

Tahun ini adalah tahun yang penuh bencana.

Ketika Jilson Lee memikirkan bagaimana untuk menyelamatkan Kak Jayden, Kak Bion dan mengeluarkan Tuan Muda Ben dari penjara dan menyelesaikan masalah visa Susi, bagaimana mendapatkan kembali pulau Tommy dan Kimberly dan bagaimana membantu film Ardham supaya dapat dirilis tapi sebuah masalah besar terjadi, masalah besar ini membuat perusahaan Jilson Lee menuju kehancuran.

Itu adalah Roy.

Jilson Lee mendapatakan kabar jika Roy di tangkap di Afrika Selatan dan akan diadili di penjara militer parlemen internasional yang menuntutnya masih tetap Hartheo tentang masalah menyakiti para warga sewaktu perang, membantu pedagang narkoba, merampok, penculikan, pembunuhan, penyalahgunaan tahanan, penjualan kembali senjata dan lainnya.

Demi menolong Roy maka Jilson Lee sekali lagi mengundang pengacara terkenalnya untuk membela Roy di pengadilan militer Parlemen Internasional.

"Yang Mulia, orang yang aku gugat bernama Roy yang merupakan eksekutif pasukan Keanukobe dan pemimpinnya. Aku menggugatnya atas kesalahan menyakiti warga sipil sewaktu perang, membantu pedagang narkoba, merampok, pembunuhan, penculikan dan sebagainya....."

"Pertama-tama izinkan saya menjadi saksi yang bernama Tom yang dulu merupakan anak buah pasukan enam bintang biduk Attar, dia telah memutuskan untuk menjadi saksiku."

"Selain itu kami juga punya saksi lainnya, mereka adalah para walikota di sebelas kota yang ada di Afrika Timur, sebelas pedagang terkenal di Afrika Timur dan orang-orang terhormat setempat, mereka melihat sendiri bagaimana dia menyiksa para warga setelah Roy menghancurkan kotanya."

"Kami juga masih memiliki sejumlah saksi lainnya mengenai kesalahan Roy, mereka adalah para tawanan pasukan enam bintang biduk."

"Ini adalah foto yang diambil oleh wartawan setempat Tommi yang memperlihatkan semua kelakuan Roy selama berada di Afrika Timur." Hartheo sekarang sudah punya persiapan terlebih dahulu dan membawa banyak saksi.

"Hakim terhormat, saya adalah mantan eksekutif perusahaan Teanukobe dan juga merupakan eksekutif anak perusahaan Teanukobe, yaitu perusahaan Roy. Aku Tom, pemimpin utama di perusahaan Roy, aku bersalah karena merupakan anak buah Attar, selama ditahan Roy mengancamku untuk membantunya melakukan banyak kejahatan." Tom muncul dipengadilan dengan wajah pucat, dia tidak berhenti mengendus hidungnya seolah-olah sedang pilek dan terkadang ada ingus keluar dari hidungnya.

"Saya bersumpah, aku melihat sendiri semua perbuatan Roy. Demi menghancurkan area pasukan enam bintang biduk maka dia memerintahkan kepada kami meluncurkan rudal ke tempat yang banyak warga sipilnya, setelah itu mencelakai banyak warga sipil."

"Yang Mulia, saya merupakan salah satu walikota di antara sebelas kota di Afrika Timur, meskipun masih banyak kota di Afrika Timur tapi saya hanya satu di antaranya, aku tidak punya kekuasaan dan tidak bisa dibandingkan dengan banyak orang besar di sini tapi aku bisa menjamin dengan nyawaku, aku melihat sendiri setelah Roy merusak kotanya maka dia menangkap banyak warga sipil dan menembak banyak warga sipil. Mereka menggantung kepala pasukan enam bintang biduk di tembok sehingga kami bisa melihatnya setiap hari." Salah satu walikota Afrika Timur berkata.

"Roy adalah monster pembunuh yang sangat terkenal di Afrika Timur, ada banyak anak kami yang nakal dan mereka akan ketakutan dan menangis jika kami mengatakan Roy mau datang. Aku melihat sendiri ketika Roy membawa banyak orang menyerang kota kami, dia mengikat mereka dengan tali dan baru membuka tali mereka sewaktu berperang serta menyuruh mereka berperang dan dia akan memebunuh mereka jika mereka mundur dan membunuh banyak orang, ada orang yang mengatakan jika dia telah membunuh paling sedikit seratus ribu orang selama berperang di Afrika." Salah satu orang terhormat berkata.

"Kamu adalah orang kaya di Afrika Timur dan seharusnya kamu akan bersembunyi ketika perang, bagaimana kamu melihatnya?" Hakim bertanya.

"Yang Mulia, meskipun Roy sangat jahat tapi dia lebih baik dibandingkan pasukan enam bintang biduk. Pasukan enam bintang biduk telah merebut semua asetku ketika mereka menduduki kota juga menodai istri dan putriku, pada waktu itu aku dijadikan tahanan untuk memasak buat mereka. Karena aku seorang koki maka aku memiliki banyak restoran di sana. Sewaktu Roy melawan mereka, aku mengantarkan makanan kepada mereka." Orang kaya itu berkata.

"Jika bisa aku harap kalian tidak menghukum mati Roy, meskipun dia telah banyak membunuh orang tapi dia melakukannya demi menolong kami, hanya saja dia terlalu kejam ketika membunuh orang, sehingga aku trauma berat dalam hatiku setelah kejadian itu sehingga akan mengalami mimpi buruk setiap hari, perang benar-benar menakutkan."

"Yang Mulia, aku pernah melihat Roy membunuh orang."

"Yang Mulia, kami pernah dirampok Roy dan anak buahnya adalah Tom itu....."

"Aku mengumumkan Roy bersalah!" Hakim mengetuk palunya.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu