My Goddes - Bab 798 Negosiasi dengan Bisma

Keahlian Hayden adalah melatih mayat, membuat mayat menjadi wayang dan bertempur untuk dirinya sendiri. Kemampuan sebelum kematian almarhum akan sama dengan setelah kematiannya.

Jika mereka dapat menemukan mayat seorang kultivator dan melatihnya menjadi wayang, maka mereka bakal menjadi tidak terkalahkan di dunia.

Tetapi kemampuan Hayden tidak kuat, dia tidak dapat menemukan mayat yang kuat, dia hanya bisa mengandalkan Fendi.

Fendi kaya dan berkuasa. Bahkan Unicorn Api bisa ditemukan olehnya sebelumnya. Asal dia berusaha lebih keras, mungkin dia tidak dapat menemukan mayat kultivator, tetapi untuk menemukan mayat seorang master kultivator tingkat lanjutan tidaklah sulit baginya.

Jilson Lee dibantu oleh Wren, dan Jilson Lee sendiri dilatih dengan baik oleh Wren. Hal ini membuat Fendi selalu kesal.

Kehadiran Hayden sekarang tidak diragukan lagi memberinya modal untuk melawan Jilson Lee. Dengan bantuan Hayden, jika mereka menemukan mayat yang baik, mereka pasti dapat meningkatkan kekuatan mereka.

"Guru, di mana tubuh Dewa Iblis Kelima? Dewa Iblis Kelima adalah master kultivator tingkat lanjut. Dia hampir berhasil memasuki tingkat dewa sebelum dia meninggal. Kita berikan mayat Dewa Iblis Kelima kepada Hayden dan biarkan dia melatihnya." Attar sepertinya sudah ada persiapan, dia melihat mata Fendi yang tertarik, dengan segera berbicara tentang Dewa Iblis Kelima kepada Fendi.

“Dewa Iblis Kelima sudah membatu, dan mayatnya telah lama pecah menjadi beberapa bagian. Sepertinya mayatnya tidak bisa dilatih lagi? Fendi sedikit mengernyit.

"Mayat yang membatu tidak bisa dilatih lagi," kata Hayden.

“Baiklah, aku akan menyuruh Dragon King dan Lewis berhenti mencari Unicorn Api , dan membiarkan mereka mencarikanmu mayat seorang kultivator,” kata Fendi.

“Terima kasih panglima kekaisaran.” Ekspresi Hayden berubah, dan dia berlutut di tanah untuk berterima kasih pada Fendi.

"Tetapi jika aku menemukan mayat kultivator, dan setelah kamu melatihnya kamu tidak akan menggunakannya untuk melawanku kan? Meskipun kemampuanmu lumayan, aku juga menyukainya, tetapi mengapa aku harus mempercayai kamu?" Fendi berpikir sejenak kemudian bertanya.

"Karena kita punya tujuan yang sama," kata Hayden.

“Tujuan apa?” tanya Fendi.

“Kuasai dunia!” mata Hayden tampak jahat, menatap tajam ke arah Fendi, “Tangan dan kakiku sudah cacat. Tahun itu ketika Fraksi Ilmu Hitam Kota Jenewa saling bekerja sama menyerang dan mengalahkanku, mereka mematahkan urat nadi tanganku, menghancurkan wajahku dan memenjarakanku di penjara bawah tanah yang gelap. Aku bekerja keras untuk melarikan diri dari penjara bawah tanah tersebut. Meskipun aku memiliki kemampuan tingkat dewa, tapi tubuhku sudah cacat. Kemampuan perang tidak sebaik dulu. Tanpa perlindunganmu, seorang master tingkat dewa lanjutan dapat membunuhku. Jika kamu mati maka aku juga tidak bisa hidup, bagaimana aku bisa mengkhianatimu? "

"Tubuhku cacat. Bahkan jika aku mendapatkan dunia yang indah ini, aku juga tidak bisa menikmatinya. Daripada mengkhianatimu, ‘pencari ahli’ yang luar biasa, lebih baik aku mengikutimu dengan setia. Mendominasi dunia di bawah perlindunganmu, membalaskan dendam pada dunia ini dan melampiaskan kebencianku karena disakiti oleh mereka. Aku hanya ingin balas dendam, membalas semua orang yang lebih bahagia dariku. Menghancurkan setiap keluarga yang bahagia, membangun kebahagiaanku di atas penderitaan orang lain!"

Hayden mengeluarkan suara tawa yang aneh saat berbicara, aura kebencian keluar dengan cepat dari sikapnya.

"Yang Mulia Kekaisaran, Hayden sangat terkenal di Kota Jenewa sebelumnya. Dia membunuh banyak wanita perawan untuk ilmu sihirnya. Akhirnya dia dikepung oleh Fraksi Ilmu Hitam bergabung untuk mengalahkannya dan mengubahnya menjadi seperti sekarang ini. Dia sudah berumur lebih dari delapan puluh tahun tahun ini. Kami tidak tahu apa yang terjadi di Kota Jenewa yang sudah lebih dari empat puluh tahun yang lalu itu. Mengenai statusnya? Statusnya di Kota Jenewa setara dengan Bisma dari Taiwan dan Jilson Lee dari Afrika. Ahli Ilmu Hitam nomor satu di Kota Jenewa, Naomi bila dibandingkan dengan dia hanyalah karakter kecil. Saat itu ketika Fraksi Ilmu Hitam bergabung untuk bertarung dengannya, dan dia membunuh sebagian besar dari mereka, barulah Naomi bisa mempunyai karakter kecil ini," kata Attar .

“Kamu termasuk dalam fraksi ilmu hitam. Ahli dalam melatih mayat tetapi tidak dalam membunuh. Jadi, apakah kamu bisa beberapa mantra sederhana? Seperti mantra untuk mengutuk, menemukan seseorang, meramal, dll?” Fendi bertanya dan menatap Hayden.

“Itu hanyalah skill dasar,” Hayden tersenyum jahat.

“Salah satu istriku melarikan diri, bawahanku mencarinya siang dan malam tetapi tidak menemukannya. Maukah kamu membantuku mencarinya?” tanya Fendi.

"Hanya perlu satu barang yang pernah dia gunakan," Hayden tersenyum jahat.

Sanada bersembunyi, menghabiskan siang malam di Pulau Kekaisaran. Mereka belum menemukannya. Fendi meminta seseorang untuk membawa pakaian yang pernah dipakai oleh Sanada lalu menyerahkannya kepada yang Hayden.

Memegang pakaian yang pernah dipakai oleh Sanada, Hayden mencium bau yang ada di pakaian itu dengan hidungnya yang penuh luka bakar, seperti menikmati sisa aroma dari tubuh Sanada.

Tiba-tiba, sesuatu yang gelap keluar dari tubuh Hayden dan dengan cepat melayang ke arah barat laut. “Ini adalah jiwaku. Aku hanya bisa menemukan selir Yang Mulia, tapi aku tidak bisa menangkapnya. Tolong cepat datang dan bantu aku. "

Mendengar apa yang dikatakan Hayden, Deni Han dan Four Heaven Black Dart saling memandang dan segera mengejar jiwa Hayden itu.

Setengah jam kemudian, Deni Han dan Four Heaven Black Dart beserta bawahan mereka kembali dengan membawa Sanada.

“Bos, Hayden ini benar-benar hebat. Ketika kami menemukan Sanada, Sanada bersembunyi menggunakan jurus menghilang. Melihat roh Hayden berputar-putar di suatu tempat kosong, Sigit mencoba memukulnya, dan benar-benar memunculkan Sanada. Jika bukan karena Attar yang memperkenalkan kami pada Hayden, selama Sanada menggunakan jurus menghilangnya untuk bersembunyi, kami tidak akan dapat menemukannya bahkan selama sepuluh tahun. Hayden dan Attar keduanya benar-benar bagus, harus dicatat prestasi mereka ini, ”Deni Han berkata pada Fendi sambil tersenyum.

“Apa anak baik-baik saja?” Fendi muncul di samping Sanada, memeriksa denyut nadinya.

“Fendi, kamu sebenarnya mau bagaimana?” Sanada menatapnya dengan waspada.

"Meskipun kamu bawahan Bisma, kamu adalah istriku, dan kamu sedang mengandung anakku. Bahkan jika kamu ingin membunuhku, aku juga tidak akan membunuhmu. Kamu tidak perlu terlalu waspada terhadapku." Setelah Fendi memastikan anak di perut Sanada sehat, dia tersenyum dan berkata kepada Sanada.

“Kamu akan membiarkanku pergi?” tanya Sanada.

"Tidak, tidak, hukuman mati bisa dihapus, tapi hukuman hidup tidak bisa dihindari. Meskipun aku tidak akan membunuhmu, aku tidak akan membiarkanmu pergi. Kamu lakukanlah satu hal untukku. Jika kamu melakukannya dengan baik, aku jamin kamu aman sebelum melahirkan." Fendi tersenyum.

“Hal apa?” tanya Sanada.

“Hubungi Bisma untukku.” Fendi berkata sambil meminta seseorang untuk membawakan radio.

“Hubungi Ketua?” Sanada mengerutkan kening.

"Ketua Bisma, apa kabar? Kita sudah lama tidak bertemu sejak kamu mengkhianatiku, aku sedikit merindukanmu. Jika kamu punya waktu, datanglah ke Pulau Kekaisaranku sebentar. Aku ingin membicarakan sesuatu dengamu." Fendi juga tidak peduli apakah Sanada setuju atau tidak, dia langsung mengatakan apa yang dia ingin Sanada sampaikan.

Setelah ragu-ragu beberapa detik, Sanada segera memasang headphone dan dengan cepat mengetuk radio.

'Tik tik tok, Tik tik Tok,' serangkaian kode kriptografi dikirim ke markas besar Pasukan Bisma di Afrika Barat.

“Apakah kamu Fendi? Apakah kamu menangkap Sanada?” dengan segera serangkaian sinyal sandi terkirim dari sana.

“Iya, aku menangkap bawahanmu Sanada. Ternyata dia adalah mata-mata yang kamu tempatkan. Kamu memiliki status yang baik di Taiwan, berkat dukungan dari empat keluarga besar? Sanada adalah putri ketiga dari salah satu empat keluarga besar negara kepulauan, statusnya sangat terkenal. Jika kamu ingin menjamin keamanannya, datanglah ke Pulau Kekaisaran, aku tidak punya niat jahat aku hanya ingin mendiskusikan sebuah bisnis denganmu ... "