My Goddes - Bab 1129 Andaikan Jilson Berada di Sini

setelah mendengar perkataan Joko, raja Jing..........

"guru, semua pasukan milik raja Hong telah hangus, apa yang harus kita perbuat sekarang?" kata Jerry sambil mengerutkan keningnya. dia tahu kalau ekspresi khawatir dari raja Jing tidak terlihat pura-pura.

dia semakin menghormati gurunya dan juga semakin merasa takut untuk menghadapi Jilson.

"Jilson hanya memiliki pasukan sebanyak sepuluh ribu orang kan? kenapa dia bisa mengalahkan semua tim pasukan raja Hong dan bahkan membunuh raja Hong?!" para pemimpin besar di kamp raja dewa juga mulai membicarakan hal ini.

ekspresi Melvin berubah dengan drastis karena ia merasa begitu terkejut akan informasi raja Hong ini.

seluruh anggota keluarga Song juga merasa terkejut setelah mengetahui hal ini.

"bagaimana mungkin Jilson bisa mengalahkan raja Hong dan bahkan membunuhnya?" kedua mata Gendis terlihat melotot dan dia seketika terbayang akan wajah Jilson yang polos dan tidak berbahaya itu.

di saat yang bersamaan, tuan muda Ben, Ardham, Leo, Susi, Roy dan beberapa orang lainnya pun segera bersembunyi.

"apakah sudah waktunya untuk mundur?" tanya Danni dengan panik.

"ada banyak gunung yang tidak beraturan di depan sana, gunung tertinggi di wilayah itu juga dikelilingi oleh awan dan kabut. lereng bukit juga dipenuhi dengan pohon-pohon yang lebat. itu memanglah merupakan tempat yang bagus untuk menyergap lawan. jika kita terus menyerang Jilson, aku khawatir kalau korban akan bertambah semakin banyak." kata raja Jing setelah berpikir beberapa saat.

"bagaimana bisa? kalian memiliki kekuasaan yang besar dan tentunya kalian memiliki begitu banyak pasukan yang bisa dikorbankan. kami hanyalah organisasi kecil yang tidak memiliki begitu banyak anggota. jika kami diserang, mungkin kami akan menghilang dari dunia dewa ini." kata salah satu pemimpin organisasi kecil itu.

"kemampuan menembak kalian tidaklah begitu bagus bukan? jika kalian mendengar suara tembakan, kalian pastilah tidak lagi bisa fokus untuk menembak kan?" kata raja Jing.

"jika mereka menggunakan senjata dari dunia manusia, aku tidak takut untuk berdiri diam di sana. bahkan puluhan ribu peluru juga tidak akan bisa menghancurkan pelindung yang kita miliki. namun jika mereka menggunakan senjata dari dunia dewa, kita semua bisa mati hanya dengan satu peluru saja, kecuali raja dewa yang memiliki energi pelindung. jujur saja, aku belum pernah menghadapi peperangan yang seperti ini. aku juga merasa panik melihat Jilson dan timnya yang menggunakan senjata seperti ini." kata Jerry.

"sepertinya kita memanglah bukan merupakan lawan bagi Jilson. meskipun kita memiliki 80 ribu pasukan dan mereka hanya memiliki 10 ribu pasukan, namun kemampuan berperang mereka lebih hebat dibandingkan dengan pasukan kita. mereka bisa menembak dengan tepat sasaran. kita tetap saja bukan merupakan lawan baginya meskipun kita memiliki anggota pasukan yang sangat banyak. Jilson terus menghindari peperangan ini pastilah karena dirinya juga tidak ingin mengorbankan pasukan miliknya secara sia-sia. selama ini, aku salah memprediksi. aku selalu mengira kalau dia takut kepada kita." kata raja Jing.

"guru, apa yang harus kita lakukan sekarang?" kata Jerry.

"segera siapkan dirimu untuk pergi ke dunia manusia dan carilah beberapa ahli dalam bidang senjata perang di amerika utara. kita boleh membalas semua ini lain waktu, perintahkan semua pasukan untuk kembali sekarang, kita akan kembali berperang dengan Jilson dalam satu bulan kedepan." kata raja Jing.

.............

dunia manusia, di markas besar militer amerika utara yang baru.

"sejak adanya konflik diantara Hito, Winni dan Fendi pada satu bulan yang lalu, Winni dan Fendi sama-sama merasakan kerugian yang besar. Winni membawa organisasinya dan melarikan diri ke Siberia, Fendi juga melakukan hal yang sama, dia membawa organisasinya untuk pergi ke Brazil. setelah kita berusaha selama satu bulan lebih, begitu banyak organisasi besar merasakan kerugian yang besar setelah mendapat serangan dari kita. organisasi gelap internasional juga terlihat sedikit lebih tenang dari sebelumnya. pemimpin geng Demon juga hilang secara misterius. kami tidak lagi menemukan informasi tentang dirinya meskipun telah menggunakan berbagai cara. mungkin dia tidak akan lagi memunculkan dirinya dalam beberapa waktu kedepan. saat ini, diseluruh dunia hanya tersisa Hito dan organisasinya saja. kekuasaan yang ia miliki sudah mulai meluas, dari asia tenggara hingga australia." kata salah satu pemimpin sambil menunjuk ke arah foto Hito.

"sebelumnya, Hito, Winni dan Fendi saling mendukung. meskipun ada konflik diantara mereka, namun mereka tetap bersikap kompak setelah melihat ada pergerakan dari kita. kita juga kesulitan untuk mengalahkan mereka. kini, hanya tersisa Hito dan ini memudahkan kita untuk menghadapinya. kekuasaan yang dia miliki menjalar luas begiitu cepat, Hean, Lown, Yasin, Darn, Sura dan juga Jason telah dikirimkan ke 60 negara lainnya. namun mereka kekurangan anggota, hanya 12 negara yang bisa mereka kuasai. kita boleh menyerang ke 12 negara itu terlebih dahulu dan menghancurkan segala bisnis yang ada di sana. tidak membutuhkan waktu yang lama, Hito pastilah akan kita kalahkan." kata salah satu pemimpin sambil tersenyum.

"para teroris itu terlalu merajalela, mereka begitu merugikan masyarakat dan ini telah melebihi kerusuhan militer di timur tengah waktu itu. kali ini, kita harus mengalahkan mereka." kata Smith

"tidak ada kesulitan bagi kita untuk mengalahkan Hito jika markas besar militer amerika utara yang baru ini tidak diserang." kata Vannie.

seketika, terdengar suara ledakan yang kuat. markas besar militer amerika utara seketika mendapat serangan yang besar.

bangunan markas tersebut pun ikut bergetar dengan kuat.

para pemimpin belum sempat untuk merespon hal ini dan bangunan itu seketika meledak dan kembali menyebabkan getaran yang kuat.

setelah menyadari adanya serangan ini, para penjaga keamanan markas tersebut pun segera menekan tombol darurat. seluruh lampu darurat di bangunan itu pun menyala dan gerbang-gerbang besi yang ada juga mulai terbuka. beberapa robot tempur juga mulai diarahkan keluar dari bangunan itu.

robot tempur merupakan senjata khusus yang dimiliki oleh markas besar militer amerika utara. baik dari segi ketahanan ataupun kemampuan bertempur, robot tempur ini bisa ditandingkan dengan para kultivator tingkay atas. ini merupakan salah satu senjata yang bisa digunakan markas militer amerika utara untuk melawan master hebat seperti Jilson.

mereka masih memiliki sebuah senjata lainnya, bernama Tongkat Dewa. kekuatan yang dimiliki tongkat tersebut setara dengan 10 buah bom hidrogen. hanya dengan satu serangan, tongkat itu bisa menghancurkan setengah wilayah dari sebuah negara. namun mereka tidak akan menggunakan tongkat ini jika tidak terpaksa.

setelah mendengar suara ledakan dari markas, Jerry segera mendarat di atap bangunan tersebut sambil menatap ke arah semua orang.

dia mengenakan pakaian kuno dengan rambut panjang yang bertebaran. dia menggenggam pedang panjang dengan tatapan yang dingin.

"kalian adalah ahli perakit senjata terbaik di militer Amerika Utara?" kata Jerry kepada semua orang yang ada di sana dengan nada suara yang dingin.

".............." banyak pemimpin di markas ini yang mengerti akan bahasa mandarin. meskipun mereka tidak akan menyerahkan perakit senjata terhebat yang mereka miliki, namun mereka menatap ke arah seorang laksamana dalam waktu yang bersamaan.

"kamu orangnya." kata Jerry sambil tersenyum.

tubuhnya seketika menghilang dan kembali muncul di sisi laksamana tersebut. dia meraik lengannya dan menariknya ke arah atap bangunan tersebut.

semua orang terbengong melihat aksi Jerry yang dengan gampangnya merusak seluruh bangunan markas tersebut dan dengan mudahnya membawa laksamana itu pergi.

"apa yang sebenarnya terjadi? bukankah kita memiliki senjata yang bisa melawan kultivator? kenapa dirinya bisa membawa pergi laksamana Lawrence begitu saja? padahal terdapat begitu banyak senjata di sini!"

"kita memiliki puluhan ribu pasukan dan orang China itu sama sekali tidak takut dengan pasukan kita?"

"siapa dia? untuk apa dia membawa pergi laksamana Lawrence?"

"dunia ini semakin hancur, iblis, master hebat di zaman kuno........ dan beberapa orang lainnya mulai menyerang markas militer kita sesuka hati mereka. mereka bahkan membawa pergi ahli hebat yang kita miliki dan kita semua hanya bisa melihat semua adegan ini tanpa bisa melakukan perlawanan apapun." kata Vannie sambil mengerutkan keningnya.

"alangkah baiknya jika Jilson ada di sini, dia pastilah bisa membantu kita........."

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu