My Goddes - Bab 922 Pedang Suci

Kakinya yang menginjak permukaan tanah muncul sebuah bekas retak, Jessy sekali lagi menyerang Mumu. Mumu baru saja diserang mendadak oleh Jessy, tidak tau harus berbuat apa, tubuhnya sudah melayang keluar.

Melihat Jessy sekali lagi menggunakan jurus dan kecepatan yang aneh menyerang dirinya, ekspresi Mumu sepertinya sedikit terkejut.

Memikirkan jurus lain sudah terlambat.

Detik sebelumnya melihat jarak Jessy masih sedikit jauh darinya, detik selanjutnya sudah melihat Jessy muncul di hadapannya.

Merasakan angin yang kuat menerpanya, dia langsung mengangkat tangannya untuk menutupi.

"Ciat", pedang kayu persik Jessy sekali lagi menggores telapak kedua tangannya, merasakan kekuatan kuat Jessy yang mendadak meningkat, dia sekali lagi terhuyung mundur puluhan meter oleh Jessy.

"Boom", dia menabrak segerombol ksatria emas di belakangnya, tumbang bersama para ksatria emas.

"Jessy adalah jenius yang terlihat dari generasi ke generasi dari organisasi oister, begitu avatarnya di keluarkan, dalam waktu singkat kekuatannya bisa meningkat beberapa kali lipat. Sekarang dia sudah bukan master tingkat dewa lanjutan lagi, dunia master kultivasi lanjutan saja sudah tidak tertandingi, dia dan makhluk aneh seperti Mumu juga bisa bertanding. Hanya saja tidak tau, kali ini Jessy mengundang dewa yang mana.

Melihat Jessy keluar mendadak, langsung memukul Mumu sampai terhuyung mundur, master Jilson di sebelah sini semuanya semangat sekali.

Davis tidak hanya tatapannya bersinar, menggunakan tatapan memuja melihat Jessy, dia dengan sangat kepo berjalan ke sebelah Turmalin dan berkata.

"Ini harusnya master gunung Nacan, master Zhang bukan?" Turmalin melihat Jessy dan berkata.

"Master Zhang dari gunung Nacan? Bagaimana kamu bisa tau?" Davis terkejut.

"Lihat energinya, saat ini energi tubuhnya adalah energi qi pure element taoisme asli, harimau hitam yang diduduki master Zhang gunung Nacan, meskipun dia memakai baju tentara, tapi aku seperti melihat dia memakai jubah taoisme emas, kalau aku tidak menebak, kali ini yang dia undang adalah master Zhang gunung Nacan." Ucap Turmalin.

"Benarkah?" Tanya Davis.

"Kamu perhatikan baik-baik." Ucap turmalin.

Disini, Jessy sekejap mata sudah menyerang Mumu 3 kali. Energi qi sejati di dalam tubuhnya tiba-tiba meledak, dengan master tingkat kultivator lanjutan bertarung, Mumu tiba-tiba dipukul oleh Jessy yang dirasuki dewa tiada henti, saat Jessy sekali lagi menyerang Mumu, ekspresi Mumu sepertinya menunjukkan kekesalan.

Hanya melihat rambut putih Mumu tiba-tiba berterbangan, tubuhnya yang dipenuhi mantra emas memancarkan sinar, tubuhnya mengeluarkan energi qi hitam yang kental, 36 ekor naga raksasa hitam melompat di dalam kekuatannya.

Saat Mumu mau menyerang Jessy, di dalam kekuatan Jessy muncul 36 warna emas tai chi, dan juga menggetarkan pedang kayu persiknya, 36 warna emas tai chi yang muncul di dalam kekuatannya langsung melebur menjadi tai chi yang amat besar,

Selanjutnya Tai Chi itu memasuki tubuh dalam Jessy, membiarkan pedang kayu persik Jessy menembakkan sinar emas raksasa, langsung mengarah ke dahi Mumu.

Kalau master biasa yang mendapatkan jurus Jessy ini, pasti cedera atau mati, meskipun master ini adalah dewa iblis kelima.

Tapi Mumu adalah orang yang sudah mati, dia adalah orang yang sudah mati tidak bisa mati lagi, meskipun dahinya diserang oleh Jessy, bagian otaknya mengalami geger otak, tapi sel otaknya sudah mati, serangan Jessy ini sama sekali tidak menimbulkan cidera apapun terhadapnya.

Melihat Jessy melawan Mumu, para ksatria emas bawahan Jiko langsung datang membantu.

Suara yang kuat dan agung, seperti datang dari langit kesembilan.

Bawahan Jiko hanya mengetahui kehebatan Jessy, tapi tidak tau sampai sehebat apa Jessy. Mereka tanpa tau apapun, melihat tatapan dingin Jessy, mereka tetap berteriak kuat dan menyerang Jessy.

Mengayunkan pedang kayu persiknya, sinar emas yang di tembakkan Jessy langsung mengarah ke para ksatria emas.

Saat sinar emas Jessy ditembakkan ke para ksatria emas, tubuh dalam mereka langsung mengalami luka berat, nadi dalam tubuhnya tidak berhenti putus, tidak sedikit orang yang mengelami kesakitan seperti ini pun berteriak histeris, dengan perlahan darah mengalir keluar dari ketujuh lubang tubuhnya, terjatuh di atas tanah dan tewas.

Mumu melihat Jessy sedang melawan bawahan Jiko, dia mendapatkan kesempatan langsung menyerang Jessy.

Dengan cepat 36 ekor angsa putih raksasa muncul di dalam kekuatan Jessy, angsa putih ini langsung memasuki tubuh Jessy, Jessy pun melompat seperti angsa putih, selanjutnya tubuhnya yang kecil menendang Mumu dengan kuat. Detik ini di dalam kekuatan Jessy samar-samar muncul seekor angsa putih raksasa, kedua kakinya seperti mulut angsa, mematok dada Mumu, dan sekali lagi menendang Mumu sampai terjatuh.

"Jessy sudah mengeluarkan kemampuan avatarnya, dalam waktu singkat bisa menahan Mumu untuk sementara, alasan Mumu muncul, harusnya karena Fendy ingin Mumu menolong Jiko, kita tidak boleh membiarkan Jiko ditolong oleh Mumu, harus menggunakan kesempatan ini mengalahkan Jiko." Disini, Jilson sudah membaik, energi qi di dalam tubuhnya membaik perlahan, kedua matanya melihat Jiko.

"Seni bela diri Mumu terlalu tinggi, meskipun kita sudah mengalahkan Jiko, Mumu tetap bisa menolong Jiko pergi." Tuan muda Ben mengusap darah segar di sudut bibirnya.

"Kalau begitu bunuh saja dia!" Ucap Jilson.

"..........." Ekspresi Jiko berubah drastis.

Suara Jilson tidak besar juga tidsak kecil, saat mengatakan kalimat terakhir sepertinya sudah memutuskan, Jiko kebetulan bisa mendengarnya.

Sedangkan saat Jilson sudah membulatkan hati untuk membunuh Jiko, Davis melihat kiri kanan juga berlari ke arah Jilson, saat ini dia sudah sangat mengenaskan diserang Mumu, semua ini disebabkan oleh Jiko, tatapannya mengeluarkan kekejaman, menatap Jiko lekat

Setelah Jessy berubah menjadi avatar, dia sendirian saja bisa menahan Jiko, juga bisa sekalian menahan tidak sedikit master ksatria emas. Setelah mendapati celah, Turmalin dan Jade, Phoenix dan beberapa master lainnya langsung berjalan ke arah Jilson, Phoenix menarik busur, menggunakan panah panjang mengarahkannya kepada Jiko, bahkan Tommy pun terus menjilat bibirnya, mempunyai maksud untuk mengalahkan Jiko.

Melihat Jilson dan kelompoknya yang kuat sekali, Jiko langsung menelan ludahnya, mata birunya menunjukkan kepanikan, mundur ke belakang selangkah demi selangkah.

Merka melihat saat ini Mumu sedang berperang dengan Jessy, Jessy saat ini dengan Mumu sama-sama adalah master tingkat dewa lanjutan, dua master besar ini bertengkar sampai sulit untuk dipisahkan.

Sepertinya Mumu tidak bisa menolongnya lagi, meskipun Mumu bisa mengalahkan Jessy, baru menolong Jiko, tapi saat itu Jiko pasti sudah mati.

"Jiko, kamu sudah masuk ke dalam kelompok pasukan Teanokobe, saat ini hanya dengan kamu sendiri sama sekali tidak mungkin menjadi lawan kami. Si Mumu datang demi menolongmumu, asalkan kami membunuhmu, Mumu tentunya pasti akan mundur. Katakanlah, kamu mau kami yang menyerangmu, atau kamu memberi dirimu sendiri kesenangan untuk terakhir kali?" Jilson membawa kelompoknya berjalan selangkah demi selangkah ke arah Jiko.

"Aku tidak boleh bunuh diri." Jiko mundur selangkah demi selangkah, lalu menggertakkan giginya kuat.

"Jadi biar kami saja yang melakukannya?" Jilson tertawa dingin.

"Kalian juga tidak akan bisa membunuhku." Ucap Jiko.

"Benarkah?" Jilson tetap tersenyum dingin.

"Meskipun aku bukan lawan kalian, tapi aku juga merupakan master tingkat kultivator, meskipun aku tidak bisa mengalahkan kalian, kalian juga belum tentu bisa menahanku." Kedua mata biru Jiko tiba-tiba mengeluarkan sinar emas.

"Demi nama bapa, putra, roh kudus............."

Tiba-tiba Jiko memejamkan matanya, kedua tangan memengang erat pedang emas, bibirnya sepertinya melafalkan suatu mantra.

Dengan Jiko sebagai pusat, atmosfir sejauh ratusan meter di sekelilingnya tiba-tiba berubah.

Saat ini pelan-pekan muncul cahay emas yang berkilau di udara, seorang malaikat bersayap emas enam bekas muncul di dalam kekuatan Jiko, malaikat besar itu mengeluarkan sinar emas, tidak berhenti mengibaskan kedua sayap emasnya, semakin banyak sinar emas yang terjatuh bagaikan salju yang turun di tengah udara.

"Ini adalah seni bela diri paling kuat organisasi ksatria emas, pedang suci, kekuatan pedangnya bisa disetarakan dengan master tingkat kultivator lanjutan." Tatapan Jilson pelan-pelan menunjukkan kewaspadaan, mengulurkan tangan menghentikan semua orang.

"Dengan darahku, bersihkanlah dosaku!" Saat sinar emas di udara semakin banyak, Jiko tiba-tiba membulatkan kedua matanya, mata birunya berubah menjadi warna emas.

Selanjutnya, dia dengan cepat melafalkan serentetan mantra kuno yang tidak jelas, mengayunkan dengan kuat pedang emas ditangannya ke arah Jilson dan yang lainnya.

Suara hantaman keras terdengar, pedang emas sepanjang 10 meter jatuh dari atas langit, menghantam ke arah Jilson dan orang lainnya!

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu