My Goddes - Bab 300 Selamanya Melayani Kakak Ketiga

Kebakaran terjadi di Grup finansial keluarga Lee tadi malam? Siapa yang membakar perusahaan ini? dia melihat surat kabar yang ada di tangannya sambil mengerutkan keningnya perlahan-lahan.

Perusahaan itu aku yang membakarnya bersama Roy. Tuan muda Ben mengangkat tangannya dengan mata merah.

Mengapa membakar perusahaannya? Jilson Lee bertanya.

Kemarin aku dan Roy pergi mencari editor dari beberapa perusahaan media besar, aku memberi mereka uang untuk menjelekkan keluarga Lee. Mereka tidak berani mengambil uangnya juga tidak berani menulisnya maka aku dan Roy pergi mencari editor media kecil, aku takut efeknya kurang memuaskan maka aku dan Roy membakar salah satu kantor cabang keluarga Lee. Tapi sebelum kami membakar perusahaannya, kami sudah mengeluarkan penjaga keamanan yang ada di dalamnya dan setelah memastikan bahwa perusahaan itu sudah tidak ada orang lagi maka kami baru membakarnya.

Kak Jilson, efeknya kurang bagus jika tidak membakar perusahaannya dan tidak bisa memperlihatkan keluarga Lee yang yang bangkrut. Lagipula kita juga melakuan sesuatu yang buruk, mendingan kita bertindak kejam sedikit dan langsung membuat keluarga Lee bangkrut. Tuan muda Ben berkata sambil mengerutkan keningnya.

Kamu melakukannya dengan baik. Jilson Lee berkata sambil mengangguk pelan.

Kak Jilson, kami tidak mempengaruhi waktu latihan bela diri karena main game, juga tidak mempengaruhi urusan kami. Tuan muda Ben menjelaskan kepada Jilson Lee.

Ketika menyebut masalah game langsung membuat Jilson Lee marah. Dia sudah bersabar dengan tuan muda Ben, Susi dan Roy selama beberapa hari ini.

Akhirnya dia tidak bisa bersabar lagi hari ini, dia menatap tuan muda Ben dengan tajam, Jilson Lee berdiri sambil berkata, tuan muda Ben, berapa umurmu sekarang?

Umurku 24 tahun. Tuan muda Ben berkata.

Apa yang kamu lakukan setiap hari sebelum aku kenal denganmu? Jilson Lee bertanya.

Minum, main cewek, main game, aku hidup seperti anak orang kaya setiap hari, aku juga suka berantem, dalam sebulan, 10 hari dipakai untuk berantem, 10 hari dikejar orang dan 10 harinya dilalui di dalam penjara. Tuan muda Ben perlahan-lahan menyunggingkan mulutnya.

Bagus, kamu sudah berumur 24 tahun, minum setiap hari, main cewek, main game, berantem, keluargamu punya pertambangan, bukan hanya pertambangan tapi juga ada bank. Jilson Lee menatap tuan muda Ben dengan pandangan yang aneh, kemudian dia tertawa dan berjalan menghampiri Susi, dia menggaruk kepalanya, Susi berumur 17 tahun, dia masih belum mengerti karena masih belum dewasa, aku tidak menyalahkannya karena dia melakukan kesalahan. Roy berumur 25 tahun sekarang, dia seumur denganku, tapi kondisi keluarganya tidak baik, dia tidak pernah main game sejak dari kecil, dia belum melihat sisi dunia yang menarik, bahasa kasarnya dia belum mengenal dunia, aku tidak menyalahkannya jika dia melakukan kesalahan.

Sedangkan kamu, kamu adalah mahasiswa dari luar negeri yang mengerti lebih dari delapan bahasa asing, lima bahasa dialek, sampai sekarang kamu tidak terlihat seperti berumur 24 tahun, kamu terlihat seperti anak berusia 17 tahun, apakah kamu tidak mau punya istri? Bagaimana kehidupanmu kelak? Kamu mau seperti ini seumur hidupmu? Jilson Lee berkata dengan bahasa dialek sambil bertanya kepada tuan muda Ben dengan dingin.

………… tuan muda Ben tidak bersuara, dia hanya mengerutkan alisnya.

Ayah dan ibumu mengirimmu menjadi tentara, tapi kamu diusir dari pasukan, bahkan masih memohon kepada orang tuamu supaya tidak mengantarmu ke pasukan mana pun. Apakah kamu tahu, kamu sudah menjadi warga gelap ketika dikeluarkan dari pasukan, sekarang kamu sudah tidak ada di daftar keluarga lagi? Jilson Lee bertanya dengan suara keras.

Ya sudah jika tidak ada ………… tuan muda Ben menunduk dan berkata dengan suara pelan.

Masa depanmu seharusnya sangat cerah, tapi sekarang kamu seperti anjing liar. Simpan kata-kataku, mulai dari sekarang jika kalian begadang untuk main game lagi, aku akan menemani kalian main, aku akan menemani kalian main sampai berapa hari yang kalian sanggup, tidak ada yang boleh makan dan minum, tidak boleh tidur, aku lihat siapa yang bisa bertahan. Jilson Lee berkata.

Roy, sampai di mana tingkat ilmu bela dirimu?

Kak Jilson, aku masih tingkat grandmaster level dasar ………… Roy berkata.

Tommy sudah menjadi grandmaster tingkat menengah dalam waktu sepuluh hari dan sekarang berada dalam tingkat grandmaster level lanjutan. Kamu punya bakat dari lahir tapi kamu masih pada tingkat grandmaster level dasar. Jilson Lee melihat Roy dengan tatapan yang aneh.

Sudahlah, jangan ungkit masalah ini lagi, waktu kita terbatas, kekuatan yang membenciku dulu telah dikalahkan oleh Fendi. Ini adalah kabar bagus juga termasuk kabar buruk, kabar baiknya adalah urusan kita jadi berkurang, tidak seperti sepuluh pembunuh sebelumnya yang tidak berhenti mencari masalah denganku. Kabar buruknya adalah kekuatan lawan menjadi lebih kuat, jika dilihat dari kekuatan Fendi yang terus-menerus mengalahkan kekuatan lainnya di luar negeri maka yang akan ditaklukkan olehnya selanjutnya adalah kita. Selain itu, kehadiranku yang tiba-tiba di China telah membuat dunia persilatan China menjadi kacau. Aku sudah merebut kitab bela diri dari Rendra, dia tahu masalah itu maka dia tidak akan melepaskan kita, kita harus mewaspadai keluarga Shangguan.

Oh ya, aku hadiahkan dewa monyet ini kepadamu, kamu berlatih sesuai kitab ini, siapa pun boleh melihatnya. Jilson Lee mengeluarkan kitab dewa monyet dan menyerahkannya kepada tuan muda Ben. Selanjutnya, dia berkata kepada Ardham, pistol yang kamu buat waktu itu lumayan bagus, tiga tembakan langsung bisa menaklukkan Rendra dan Erick, apakah kamu punya cara untuk mempercanggih pistolnya, yang bisa menghancurkan energi qi sejati master dewa tingkat lanjutan dalam sekali tembakan?

Kak Jilson, aku sedang mengembangkan pistol ini sekarang, tapi sangat sulit untuk membuatnya, banyak bahan yang harus dicoba, juga membutuhkan waktu untuk mencari bahan-bahan ini, juga membutuhkan waktu untuk mencoba bahan ini satu per satu. Ardham berkata.

Dirikan sebuah departemen yang khusus membantu Ardham untuk mencari bahan yang dia butuhkan di perusahaan Teanokobe. Jilson Lee berkata kepada Christina.

Baik. Christina perlahan-lahan mengangguk.

Kita kembali ke topiknya lagi, aku ingin segera mengalahkan keluarga Lee, keluarga Lee hanya sebuah masalah kecil yang tidak pantas menghabiskan waktuku. Nilai saham keluarga Lee jatuh terlalu pelan, aku mau keluarga Lee bangkrut, apakah kalian masih punya cara lain untuk membuat keluarga Lee bangkrut secepatnya? Jilson Lee bertanya.

Kita bisa mempermainkan pasar saham keluarga Lee sehingga membuat pasar saham keluarga Lee jatuh bebas. Christina berkata.

Aku tahu Raymond punya banyak rahasia dan juga kabar miring, aku bisa membocorkan rahasia dan kabar miring kepada media gosip supaya mereka menerbitkan berita Raymond. Rini berkata.

Bagus, kita mengurus pasar saham dan beritanya bersamaan. Jilson Lee mengangguk.

Grup finansial keluarga Lee bisa menjadi sepuluh besar grup finansial di China karena mereka memiliki banyak proyek kan? Aku bisa mencoba merebut proyek mereka untuk memutus rantai keuangan keluarga Lee. Beatrice berkata setelah dia memikirkannya.

Bagus, putuskan rantai keuangan keluarga Lee, sehingga mereka tidak punya pemasukan. Jilson Lee mengangguk perlahan-lahan.

Aku juga ada rencana! Tuan muda Aldi iba-tiba berdiri.

Kamu? Ketika melihat tuan muda Aldi tiba-tiba berdiri, Jilson Lee dan lainnya melihatnya dengan kaget.

Benar, aku. Di wajah tuan muda Aldi terlihat senyum yang rendah diri sambil mengangguk kepada Jilson Lee. Setelah itu, dia berkata dengan serius, aku pikir cara yang kalian pakai untuk melawan keluarga Lee tidak cukup kejam, kalian hanya bisa menekan keluarga Lee dari dunia luar yang tidak bisa membuat keluarga Lee kerepotan. Aku bisa mengadakan sebuah konferensi pers dan secara resmi bergabung dengan perusahaan Teanokobe kalian. Kalian bisa mencoba memikirkannya, jika aku yang merupakan CEO grup Lee mengadakan konferensi pers dan mengatakan akan bergabung dengan perusahaan Teanokobe, keributan apa yang akan terjadi di komunitas bisnis, bagaimana ekspresi wajah anggota keluarga Lee?

Aku tahu semua rahasia bisnis keluarga Lee, itu sudah membuat keluarga Lee berantakan jika aku hanya bergabung dan tidak mengatakannya. tuan muda Aldi perlahan-lahan tersenyum jahat.

Rencanamu lumayan bagus. Jilson Lee mengangguk.

Kakak ketiga, kamu adalah orang yang paling aku hormati dan cintai sejak dari kecil, aku bersedia bekerja melayanimu. Tuan muda Aldi menggunakan mata yang hormat dan kagum untuk melihat Jilson Lee dan ekspresinya sangat serius.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu