My Goddes - Bab 967 Kaisar Zein VS Fendi

Segera, pasukan Fendi dan Kaisar Zein keluar dari kamp militer dan mereka berada di tempat yang sama pada saat bersamaan.

Anak buah kedua belah pihak sudah mendapatkan perintah untuk bersiap melepaskan tembakan.

Pada saat ini suasana seluruh kamp militer Fendi dan Hito sangat tegang, mata para prajurit melihat lawan penuh kebencian dan mereka akan segera beraksi jika atasan memberikan perintah.

Fendi dan Kaisar Zein bertemu di tengah kamp militer.

Di pihak Kaisar Zein ada Hean, Lown, Yasin, Yongki dan Jason sedangkan pihak Fendi ada Deni Han, Hayden, Ling Kelima, Four Heaven Black Dart, Dragon King, Lewis dan Mumu.

Kaisar Zein dan Fendi tertegun ketika melihatnya dan perlahan-lahan terlihat senyuman di wajah mereka.

"Apa kabar jenderal Fendi?" Pada sisi ini, Kaisar Zein tersenyum jahat.

"Apa kabar ketua Zein?" Pada pihak lain, Fendi juga tersenyum jahat.

"Hito telah ditangkap dan mereka mengatakan jika itu adalah perbuatanmu, apakah kamu mengakuinya?" Kaisar Zein tersenyum kepada Fendi.

"Bukan, bukan, bukan aku yang melakukannya maka tentu saja aku tidak akan mengakuinya karena penangkapan Hito sama sekali tidak ada hubungannya denganku, itu karena dia terlalu sombong sehingga ditangkap oleh interpol sehingga aku pasti tidak akan mengakui fitnah ini." Fendi segera menggelengkan kepalanya.

"Oh? Ternyata masalah ini bukan perbuatanmu. Jika begitu, mengapa kamu membawa begitu banyak pasukan? Apakah mau membunuh kami?" Kaisar Zein tertawa.

"Haha, bagaimana aku harus mengatakannya?" Fendi tersenyum canggung.

"Kamu bahkan membawa Mumu, seharusnya kamu datang karena ingin membunuh kami kan?" Kaisar Zein tersenyum.

"Kaisar Zein, aku tidak ada hubungan dengan penangkapan Hito. Tapi aku membawa begitu banyak orang juga membawa Mumu memang bermaksud membunuh kalian semua dan ingin menguasai pasukan kalian....." Fendi mengangguk pelan.

"Jika begitu pergi mati saja!" Mata Kaisar Zein tiba-tiba berubah tajam sambil menarik pedangnya dan sebuah aura pedang meluncur ke arah Fendi.

Melihat Kaisar Zein beraksi, mata Ling Kelima langsung menjadi bersinar dan segera muncul di depan Fendi dan sebuah aura pedang langsung mengarah ke arah Kaisar Zein.

Terdengar suara benturan keras kedua energi qi sejati dan meledak di kamp militer.

Pada saat ini, anak buah Kaisar Zein segera menarik pelatuk lalu menembak ke arah Fendi dan banyak anak buah Fendi yang jatuh.

"Beraksi Mumu!" Hayden memberikan perintah kepada Mumu.

Mumu langsung muncul di depan Kaisar Zein setelah mendengar perintah Hayden dan melepaskan sebuah pukulan ke arahnya.

"Pergi!" Kaisar Zein menahan pukulan itu dan sebuah telapak tangan raksasa berwarna emas muncul di udara.

Telapak tangan Kaisar Zein dan Mumu bertemu, Kaisar Zein yang mempunyai salah satu pukulan dari tujuh ilmu kultivasi langsung menerbangkan Mumu dan Kaisar Zein juga terbang keluar.

Selanjutnya dari pihak Kaisar Zein mereka menyerang Mumu dengan senjata mesin berat, senjata sniper dan roket peluncur kecil, sehingga satu per satu roket kecil mengenai dan meledak ke arah Mumu.

Akhirnya Mumu dikepung oleh lautan api dan sosoknya tertutup.

"Jika mereka tidak ada Mumu maka kita langsung bunuh mereka. Mumu terlalu hebat sehingga kita tidak bisa langsung berhadapan dengan mereka dan kita pergi duluan." Ketika Kaisar Zein melihat Mumu diserang oleh roket peluncur maka dia segera mengeluarkan pistol dan menembak ke arah Fendi selanjutnya segera membawa anak buahnya pergi.

"Brengsek, berani menembakku? Pria tua bangka, dunia adalah milik anak muda sekarang sehingga generasi tua seperti kalian sudah saatnya mundur." Wajah Fendi terlihat marah setelah dia melepaskan diri dari tembakan lalu dia segera mengangkat senapan jenis ak dan menembakkannya ke arah Kaisar Zein.

"Ah, kakiku tertembak!" Sewaktu Kaisar Zein membawa anak buahnya melarikan diri, kaki Yongki tertembak oleh Fendi dan energi qi sejati pelindung tubuhnya menahan sebuah peluru.

Selanjutnya Fendi langsung menembak kakinya, setelah enerqi qi sejati pelindung tubuhnya dipecahkan maka Fendi segera menembak kaki Yongki dengan senjata Ak.

"Pergi!" Kaisar Zein segera menarik Yongki sewaktu melihat dia terjatuh dan dia langsung membuang senjatanya lalu menarik Yongki untuk lari bersama.

"Terima kasih Kaisar Zein karena kamu tidak meninggalkanku....." Yongki merasa tersentuh.

"Kamu adalah anak buah anak angkatku, jika kalian semua mati maka siapa yang akan membantuku berperang?" Wajah Kaisar Zein terlihat serius dan segera membawa Yongki yang bertubuh kekar melarikan diri.

Setelah Mumu dihadang oleh sekelompok besar roket peluncur maka dia langsung keluar setelah kekuatan api melemah.

Sewaktu dia mencari Kaisar Zein dengan mata merahnya, Kaisar Zein telah menghilang tanpa jejak.

"Jangan membiarkan mereka melarikan diri, tangkap dan bunuh mereka!" Fendi marah sewaktu melihat Kaisar Zein melarikan diri.

"Baik!" Four Heaven Black Dart menerima perintah dan langsung mengejar Kaisar Zein.

Di sisi lain, mata-mata Jilson Lee yang ada di pihak Fendi segera melapor kepadanya. Setelah tahu Fendi dan Kaisar Zein saling bertempur, Tuan Muda Ben segera membuka kipas putihnya sambil mengibaskannya dengan kuat dan tertawa kencang, "Kakak sepupu, memang seperti tebakanmu. Kita hanya mengirim mata-mata untuk memberikan kabar Hito ditangkap dan mereka sudah saling mencurigai sehingga saling bertempur."

"Monika sudah hampir melahirkan, setelah musim hujan berakhir di Afrika maka segera berubah menjadi musim panas selama sembilan bulan, warga Afrika tidak boleh menderita lagi sehingga kita perlu segera mengalahkan Fendi. Kita tidak melakukan apa-apa dan cukup menonton perang internal antara Fendi dan Kaisar Zein." Leo berkata dengan kencang.

"Benar, jadi sudah saatnya kita beraksi kepada Kaisar Zein dan Fendi. Kaisar Zein dan Fendi sedang perang internal sekarang maka ini merupakan kesempatan baik bagi kita." Jilson Lee berkata.

"Roy, kamu bawa seratus ribu orang dan serang bagian Timur pihak Kaisar Zein dan pukul mundur pasukan Kaisar Zein dan bunuh semua tanpa belas kasih. Tuan Muda Ben dan Leo kalian bawa seratus ribu orang dan serang Fendi dari segala arah dari bagian Barat dan juga bunuh semua orang tanpa pandang bulu."

"Ardham dan Susi bawa seratus ribu pasukan dan beraksi dari sisi Selatan kedua belah pihak. Aku dan Tommy akan membawa seratus ribu pasukan untuk menyerang sisi Utara."

"Orang lainnya ikut membantu kami, tidak peduli teman dari dunia persilatan China atau temanku yang ada di Afrika, kita bersatu dan menggunakan kesempatan ini untuk mengalahkan pasukan koalisi Fendi dan Hito!"

"Baik!"

Setelah perintah Jilson Lee maka seluruh pemimpin pasukan Keanukobe segera beraksi sesuai perintah Jilson Lee. Pada saat ini, semua pemimpin yang ada di Afrika juga bekerja sama dengan Jilson Lee dan sekitar sejuta pasukan segera melakukan pengepungan terhadap koalisi Fendi dan Hito.

Koalisi pasukan Fendi dan Hito di area pertempuran Afrika berada pada saat genting.....