My Goddes - Bab 296 Tuan Muda Lee Keempat/Aldi Mencari Bantuan

Jam enam, restoran barat yang ada di dekat mal perusahaan Teanokobe. Ketika Jilson Lee datang Hesti Wang sudah menunggunya.

Jilson Lee memiliki perasaan yang tidak bisa dijelaskan terhadap kakak yang satu ini. Dia pernah baik kepadanya, dia ingin membalasnya, tidak peduli dia sangat sibuk, tidak peduli ada urusan penting apa, selama dia bersuara maka dia akan segera datang. Ketika Jilson Lee duduk di seberang Hesti Wang, Hesti Wang menatapnya dengan lembut dan tersenyum padanya, dia mengeluarkan sebuah kartu bank baru dari dalam tasnya, ini adalah uang empat triliun, kata sandinya adalah hari ulang tahunmu, kamu ambil kembali.

Ini adalah hadiah ulang tahun yang aku berikan untukmu, aku tidak mau. Jilson Lee berkata dengan serius sambil menatap Hesti Wang.

Kamu tidak mudah menjalankan perusahaan, kamu harus ambil kembali uang ini. Hesti Wang berkata.

Baiklah. Jilson Lee bukan orang yang suka bertele-tele, dia mengambil kembali uang empat triliun yang dikembalikan Hesti kepadanya.

Setelah itu, mereka berdua terdiam.

Jilson Lee selama ini adalah orang yang pendiam, dia tidak terlalu pandai mengobrol. Sedangkan Hesti Wang adalah ibu seorang anak yang berusia 5 tahun, karakternya sudah matang, dia tidak seheboh ketika dia masih gadis.

Ketika pelayan menyajikan makan malamnya, tangan Jilson Lee dan Hesti Wang memegang pisau dan garpu sambil makan dengan diam.

Tiba-tiba, Hesti Wang tertawa, tidak disangka, kita sudah sebesar ini sekarang, tuan muda ketiga yang diremehkan oleh kakek dan ditindas oleh keluarga Lee sekarang sudah menjadi direktur yang sombong. Meskipun keluarga Lee tidak mengatakan kata-kata yang bagus ketika kamu menghadiahkan uang epat triliun kepadaku, tapi dari nada bicara mereka, aku sudah bisa mendengar bahwa sikap mereka terhadapmu sudah berubah.

Jilson, kamu jangan menyalahkan keluarga Lee yang mata duitan, semua orang akan seperti ini jika sudah dewasa, orang akan lebih mengutamakan keuntungan, siapa yang bisa memberikan keuntungan kepada mereka maka mereka akan menghormatinya, siapa yang menghambat jalan mereka maka akan segera ditendangnya. Kerja kerasmu tidak sia-sia, tidak mudah bagi seseorang untuk mengumpulkan uang sebesar empat triliun. Kamu sudah melakukannya, ketika anggota keluarga Lee dan kakek berbicara, aku melihat mata mereka telah berubah ketika mengungkit tentangmu, mereka sudah berencana menghargaimu.

Aku tidak berharap mereka menghargaiku. Jilson Lee tersenyum.

Ketika kamu berada di keluarga Lee, aku dengar kamu sudah memiliki seorang putri, benarkah? Hesti Wang bertanya setelah memikirkannya.

Memang memiliki seorang putri tapi bukan anak kandungku, dia adalah anak angkat Monika. Anak itu sangat pintar dan lucu, mungkin karena anak sekarang makan dengan baik, dia mengerti segalanya, dia bisa berkomunikasi denganku layaknya orang dewasa. Aku sangat menyukainya, aku menyayanginya seperti anak kandungku, namanya Angel. Ketika mengungkit Angel, mata Jilson Lee terlihat hangat.

Monika, apakah gadis yang aku lihat waktu itu? Hesti Wang bertanya.

Dia bukan Monika, dia adalah Turmalin. Jilson Lee berkata.

Turmalin? Hesti Wang bertanya.

Yehenara Turmalin, nona besar dari klan Yehenara. Jilson Lee berkata.

Gadis yang datang hari ini adalah Monika? Hesti Wang bertanya lagi.

Kak, aku katakan kebenarannya kepadamu. Jilson Lee tiba-tiba menghentikan gerakan garpu dan pisau yang ada di tangannya.

Kebenaran?

Benar, kebenaran.

Yang harus dikatakan tetap harus dikatakan, dia tidak ingin menutupinya dari Hesti Wang. Mengenai identitas dirinya, dia tidak pernah sengaja menyembunyikannya, dia juga tidak mau secara sengaja mengungkapkan dirinya. Dia ingin semuanya berjalan dengan sendirinya, jika sesuatu harus dikatakan maka tetap harus dikatakan. Pada saat ini, dia menatap Hesti Wang dengan tatapan yang sangat serius, dia berkata kepada Hesti Wang, kak, kamu seharusnya percaya kepadaku kan?

Aku tentu saja mempercayaimu, meskipun aku hanya orang biasa, tapi aku tahu keluarga ibumu adalah keluarga pesilat, keluarga Lu, setiap orang dari keluarga Lu mempunyai kebiasaan untuk tidak berbohong. Hesti Wang berkata.

Benar, kakek mengajarkan kami untuk menjadi pria yang benar, terutama ketika setelah dia melahirkan tujuh orang anak perempuan berturut-turut, dia sangat marah sehingga membuat peraturan keluarga yang mengatakan bahwa meskipun anak yang dilahirkan oleh keluarga Lu semuanya adalah wanita dan tidak bisa mewarisi bisnis keluarga Lu, tapi anak perempuan keluarga Lu tidak kalah dari pria dan akan melebihi semua pria yang ada di dunia persilatan China. Jadi, anak perempuan keluarga Lu tidak berbohong. Jilson Lee berkata.

Ya. Hesti Wang mengangguk perlahan.

Sebenarnya, bos perusahaan Teanokobe yang dibenci oleh keluarga Lee adalah aku. Aku membeli kantor pusat perusahaan Teanokobe seharga 30 triliun, kantor pusat perusahaan Teanokobe ada di seberang perusahaan kalian. Aku sebenarnya tidak tahu bahwa perusahaan kalian ada di seberang, karena lokasinya dan fengshuinya bagus, lokasi bagus untuk bisnis maka membeli kantor pusat perusahaan Teanokobe dan gedung yang di sana. Jilson Lee berkata.

Kamu benaran bos perusahaan Teanokobe? Hesti Wang tiba-tiba menarik napas, dia menatap Jilson Lee dengan pandangan yang sangat terkejut.

Ketika aku berusia 18 tahun, aku langsung keluar negeri setelah aku meninggalkan keluarga Lee. Keluarga Lee adalah salah satu dari sepuluh grup finansial terbesar di China, aku tidak ingin melihat keluarga Lee, aku juga takut bahwa bos di belakang layar di tempat kerjaku adalah keluarga Lee, aku akan diejek jika dilihat oleh keluarga Lee, aku bersumpah bahwa seumur hidup ini aku akan melampaui keluarga Lee. Keluarga Lee adalah sepuluh grup finansial teratas di China, aku harus lebih berusaha untuk menjadi sepuluh orang terkaya di dunia. Keluarga Lee menghasilkan Yuan, aku harus menghasilkan dollar AS.

Ketika berada di Amerika Utara, aku pada awalnya bergabung dengan tentara bayaran resmi dengan gaji tahunan 120 ribu dolar AS. Pada waktu itu aku hanya lulusan SMA, aku tidak tahu cara lain utnuk meghasilkan uang yang lebih cepat lagi selain menjadi tentara di Amerika Utara. Keluarga Lee telah mengajarkanku dengan baik, sejak kecil bahasa Inggrisku sudah sangat lancar sehingga aku tidak punya hambatan untuk berkomunikasi dengan orang di luar negeri. Kemudian, aku menjadi tentara selama setengah tahun, aku berlatih keras setiap hari ketika menjadi tentara sehingga mempunyai kekuatan seorang master, pemimpin pasukanku mengundurkan diri dan bergabung dengan tentara bayaran pribadi dan mengundangku untuk bergabung dengan tentara bayaran pribadinya, gaji tahunannya 250 ribu dolar. Aku bergabung dengan tentara bayaran pribadinya.

Kurang lebih setengah tahun waktunya, ketika aku menjalankan misi pertama di Asia Tenggara, aku hampir mati terkena bom, gelombang udara yang kuat membuatku pingsan, mereka berpikir aku sudah mati, sehingga meninggalkanku. Setelah aku bangun, aku menemukan bahwa seluruh pasukanku sudah tidak ada, setiap dari mereka setidaknya terkena puluhan tembakan. Pada waktu itu kami membawa sejumlah uang, aku tahu bahwa uang itu masih disembunyikan di titik awal, lalu aku mengambil uang itu.

Sejak saat itu, titik balik kehidupanku muncul. Karena aku dari keluarga seni bela diri, aku bisa menggunakan ilmu bela diri untuk mempersenjatai kekuatanku. Kenapa aku bisa tidak mati terkena ledakan bom itu karena kebugaran fisikku lebih baik dari orang lain. Kejadian pada saat itu hanya melukai urat nadiku dan tidak melukai organ internalku. Aku masih ada buku langka pil yang diberikan oleh kakek, aku membuat pil, aku menghasilkan uang yang banyak dan terus membuat pil yang bagus, aku menggunakan pil untuk memperkuat diriku dan pasukanku. Sampai saat ini, kelompok pasukanku yang paling pertama telah mati dalam pertempuran, pasukan generasi kelima yang mengikutiku datang ke China hanya tersisa beberapa orang. Sebelum aku kembali ke China, aku mengalami pemberontakan di luar pulau, banyak orang dari generasi kelima yang mati demi melindungiku, orang yang tersisa dibunuh semuanya oleh Fendi. Mata Jilson Lee terlihat ada air mata.

Untuk membuatmu percaya dengan kata-kataku maka aku menceritakannya dengan teliti karena banyak hal yang bisa dibesarkan dan berbohong, tapi detail masalahnya tidak bisa dibohongi, ini adalah bukti. Jilson Lee perlahan-lahan membuka kancing kemeja, dia memperlihatkan bekas luka yang banyak di sekujur tubuhnya.

Jilson, bagaimana kamu bisa seperti ini ... ... ... ... Hesti percaya dengan kata-kata Jilson Lee, matanya segera menjadi merah ketika dia melihat sekujur tubuh Jilson Lee yang penuh luka.

Jika tidak berusaha keras, bagaimana aku bisa membuat keluarga Lee memandangku? Aku lebih baik mati di medan perang juga tidak mau dipandang rendah oleh keluarga Lee. Jilson Lee perlahan tersenyum.

…………Hesti Wang tidak tahu harus berkata apa, dia mencengkeram tangannya yang putih, matanya yang merahnya berkaca-kaca.

Tiba-tiba, di luar pintu restoran ada sekelompok anak muda berjas. Salah satu anak muda itu wajahnya tampan, mengenakan kaca mata tanpa bingkai, dia melirik ke arah Jilson Lee dan Hesti Wang yang sedang mengobrol, wajahnya langsung tersenyum jahat, dia menepuk tangannya dengan ringan dan berkata dengan kencang, Jilson Lee, tuan muda Lee ketiga, kakak ketiga Lee, kakak ketiga!

Halo tuan, di sini adalah restoran barat kelas atas, tidak boleh bersuara keras. Seorang pelayan cantik segera menghampirinya dan berkata.

Diam! Salah satu pengikut anak muda itu langsung melemparkan setumpuk uang ke arah pelayan.

Anak muda ini adalah putra keempat keluarga Lee, adik keempat Jilson Lee, tuan muda aldi.

Dia memakai jas terkenal yang mahal, terlihat putih bersih, gaya rambut terbaru yang sedang populer, rambut di sekeliling kepalanya dipotong sangat pendek, ada pusaran di dahinya, dia terlihat sangat energik. Tanpa diundang dia menarik sebuah kursi dan meletakkannya di samping Jilson Lee dan Hesti Wang, dia tersenyum jahat sambil melihat Jilson Lee, dia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya kepada Jilson Lee, kemudian dia mengeluarkan korek api emas dan menyalakannya untuk Jilson Lee, kakak ketiga, waktu berlalu selama tujuh tahun dan kita sudah dewasa, kamu sudah menjadi pria sukses sekarang, kamu sudah bisa merokok kan, aku melihatmu merokok di kediaman keluarga Lee.

Katakan saja jika mau mengatakan sesuatu. Jilson Lee berkata denagn wajah dingin.

Keluarga Lee adalah salah satu dari keluarga besar di kota Aruba, yang merupakan penguasa darat, mata-matanya sangat banyak, Jilson Lee tidak kaget jika dia bisa menemukannya.

Hubunganmu dengan perusahaan Teanokobe bagus kan, anak buahku barusan melihatmu keluar dari perusahaan Teanokobe. Tuan muda aldi melihat Jilson Lee sambil tersenyum jahat, dia memperhatikan jas mahal yang dipakai oleh Jilson Lee, dia berpikir sampah seperti ini bahwa sudah sukses yang bahkan mampu memakai jas seharga 400 juta satu setel.

Pada siang hari di keluarga Lee, kamu tentu sudah melihatnya, perusahaan Teanokobe ini tiba-tiba muncul dan membuat nilai saham keluarga Lee jatuh, keluarga Lee sudah menganggap perusahaan Teanokobe sebagai musuh. Kakak ketiga, kamu melakukan dengan baik ketika kamu menghadiahkan hadiah ulang tahun kepada kak Hesti siang tadi, aku bisa melihat kakek telah kagum kepadamu. Orang jujur tidak akan berbohong, kamu tolong aku untuk menjadi mata-mata di perusahaan Teanokobe, aku akan menolongmu mengatakan kata-kata cantik di depan kakek sehingga kakek menghargaimu dan kamu punya kedudukan di keluarga Lee.

Kamu mau menjadi mata-mata di perusahaan Teanokobe? Jilson Lee mengedipkan matanya.

Benar, aku ingin menjadi mata-mata di perusahaan Teanokobe. Setelah aku membuat perusahaan Teanokobe bangkrut dan menjadi pemimpin keluarga Lee, aku akan membuatmu menjadi orang nomor dua di keluarga Lee, bagaimana? Tuan muda aldi tersenyum jahat.

Baiklah ... ... ... ... Jilson Lee mengedipkan matanya dengan bengong.

Setelah mendengarkan pembicaraan Jilson Lee dengan tuan muda aldi. Hesti Wang merasa tidak enak …………

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu