My Goddes - Bab 396 Tuan Muda Ben, Terkenal Dalam Satu Pertandingan

Suara teriakan, Tuan Muda Ben terbang ke arah Sandra. Dia membentangkan sayapnya seperti belalang, tubuhnya menggambar sebuah bayangan, jatuh tepat di depan Sandra.

Cepat, dia terlalu cepat.

Ketika dia muncul di depan Sandra, mengubah tangan kanan menjadi jari belalang, melambai ke leher putihnya Sandra. Lalu Sandra bersandar dan menghindari jari-jarinya, dia segera memutarkan pergelangan tangannya, memutar jari telunjuk kembali ke arah Sandra. Sandra tidak bisa mempertahankan tubuhnya selamanya, dia punya banyak kelemahan di punggungnya, pada saat yang sama sulit untuk melawan Tuan Muda Ben. Tapi ketika dia condong ke depan, dia melihat jari belalang Tuan Muda Ben menunjuk ke arahnya, dia cepat-cepat menyandarkan tubuhnya lagi.

Pada saat ini, Tuan Muda Ben tiba-tiba mengubah arah serangan jari belalang dan mengetuk dahinya dengan tulang jari telunjuk, mata besarnya berkedip, Tuan Muda Ben mengambil kesempatan untuk menekan jari telunjuknya pada dahi putih Sandra, dan kemudian menekan ke bawah, noda darah tiba-tiba muncul di dahinya. Dia segera meraih tangan kanan Tuan Muda Ben dengan kedua tangan agar tangan kanan Tuan Muda Ben tidak bisa turun. Tuan Muda Ben mengulurkan tangan kirinya, mengubah tangan kiri menjadi jari belalang dan diarahkan ke arahnya.

Dia segera memutar pinggangnya dan menghindari tangan kiri Tuan Muda Ben. Tuan Muda Ben meraihnya lagi dan meraih pinggangnya yang lembut.

Dia meletakkan jari telunjuk di pinggangnya dan menekan dengan ibu jari. Mengeluarkan suara pada Pinggang Sandra lalu membuatnya mengernyit kesakitan.

Tuan Muda Ben menggunakan tangan kanannya menyapu kaki Sandra, terdengar suara krak, Sandra ditendang olehnya.

Ketika Sandra ingin berjungkir balik dan menghindar, Tuan Muda Ben sudah menendangnya.

Dengan bidikan lain, Sandra ditendang terguling keluar oleh Tuan Muda Ben.

Energi qi tubuh Sandra rusak, Tuan Muda Ben adalah master kecepatan, dan keuntungannya segera terungkap.

Ketika Sandra berguling-guling di tanah, Tuan Muda Ben dengan cepat berubah menjadi seperti bayangan dan terbang di depan Sandra. Dia menendangnya lagi, lalu mengangkat kakinya dan menginjak tubuh Sandra.

Sandra berguling lebih cepat dan berguling tujuh kali berturut-turut, ketika Tuan Muda Ben terbang ke arahnya, dengan cepat dia menghalang tangannya di depannya.

Terdengar suara dentuman, setelah kaki Tuan Muda Ben mengenai tangannya, tubuh mungilnya dengan cepat meluncur ke tanah. Tetapi karena dia meluncur begitu cepat, Tuan Muda Ben tidak bisa menyusulnya dan menendangnya.

Mengambil keuntungan dari kesempatan ini, Sandra segera berdiri setelah meluncur keluar. Dia hanya ingin melawan Tuan Muda Ben, dan melihat Tuan Muda Ben bergegas di depannya dan menendangnya.

Dia segera menurunkan tubuhnya dan menghindari kaki yang ditendang oleh Tuan Muda Ben. Tuan Muda Ben berbalik dan menendang kakinya lagi dengan cambuk.

Dia segera meletakkan tangannya di sisi pahanya untuk menghalang cambuk Tuan Muda Ben. Cambuk Tuan Muda Ben tiba-tiba berubah menjadi tendangan dan menendang dagunya. Dia segera bersandar dan terdengar suara deru, dan tendangan Tuan Muda Ben lewat di depannya. Pada saat ini, Tuan Muda Ben mengenakan sepatu bot dan tiba-tiba menebas kakinya, memukul dadanya dengan keras.

Dengan suara kepulan, dia langsung jatuh ke tanah oleh Tuan Muda Ben. Tuan Muda Ben menendangnya tiga kali berturut-turut, dan dia terbang keluar dari ring lagi.

Ketika Tuan Muda Ben bergegas ke arahnya lagi, dia tiba-tiba menyerang Tuan Muda Ben dengan energi qi sejati. Tuan Muda Ben menghindari tamparannya, jadi dia menepuk tangannya ke tanah, dan orang itu terbang berputar di udara.

Setelah mendarat, dia dengan cepat mundur ke atas ring, dan setelah menjaga jarak aman dari Tuan Muda Ben, dia menyentuh pipinya.

Pada saat ini, Tuan Muda Ben telah menggaruk pipinya yang seputih salju dengan noda darah, dan ada juga noda darah di tengah dahinya. Ada rasa sakit yang tumpul di pinggang, dan diperkirakan Tuan Muda Ben juga memar. Dan lokasi dia yang dihancurkan oleh Tuan Muda Ben sekarang, dadanya rata, dan dia menggosoknya dengan ringan dengan tangannya, merasakan sakit yang teramat sangat. Matanya yang besar dan jernih menjadi serius, dan dia menilai musuh ini 120% di dalam hatinya.

Dibandingkan dengan Sandra, Tuan Muda Ben lebih buruk darinya. Sandra memiliki lebih dari belasan luka di tubuhnya, jaketnya tidak bisa lagi dipakai, celana panjangnya juga robek, dan sisi kedua pahanya memar dan terbuka.

Dalam kompetisi seni bela diri yang melibatkan semua pasukan ini, pakaian kompetisi semua orang adalah seragam tempur pasukan khusus kamuflase di hutan bagian dalam. Sisi kiri adalah ban lengan area militer, dan sisi kanan adalah ban lengan tim.

Jaket Tuan Muda Ben telah lama dibuang, dan lengan setengah panjang bermerek di dalamnya dihancurkan oleh Sandra dengan pedang, dan diwarnai dengan darah.

Dia hanya merobek bajunya berkeping-keping, memperlihatkan tubuh yang kurus tapi kuat. Di bawah darah dan keringat, otot-otot tubuh bagian atasnya terus bergulir.

"Main energi qi sejati,kan? Aku akan bermain denganmu!"

Tiba-tiba, Tuan Muda Ben menyerang dengan tangan kirinya, dan energi qi sejati emas tiba-tiba berubah menjadi tiga naga raksasa, menelan ke arah Sandra.

Pada saat ini, energi qi sejati Sandra telah habis, dan energi qi sejati yang baru saja lahir di tubuhnya tidak cukup untuk membentuk perisai energi sejati, jadi dia hanya bisa melawan satu atau dua energi tipis untuk melindungi dirinya pada saat kritis. Tuan Muda Ben baru saja ditabrak oleh Sandra hingga memuntahkan darah dan menderita banyak luka dalam, tetapi masih ada banyak energi qi sejati.

Dia memukul Sandra dengan tiga naga energi qi sejati emas, dan ketika Sandra mengelak dengan keterampilan tubuhnya, ia memukul Sandra dengan tiga energi qi sejati lagi.

Dia tidak pelit dengan energi qi sejati di tubuhnya, dan terus-menerus memukul Sandra dengan telapak energi sejati. Pada saat ini, naga emas menari liar di seluruh arena seni bela diri, dan suara naga bergulir bergema. Sandra tetap diam, dan tubuh mungilnya berkelit di antara naga emas.

Setelah Sandra terus menghindari serangan energi qi sejati dari Tuan Muda Ben, tiba-tiba, Tuan Muda Ben melambaikan tangannya dan semua energi qi sejati yang belum menghilang memukulnya bersama.

Di belakangnya adalah enerqi qi yang luas, dan di depannya adalah kepala naga besar, Sandra tidak bisa menghindar, menggigit bibirnya, dia membanting tubuhnya terhadap naga emas di depannya.

Dengan suara dentuman, tubuh mungilnya segera terkena energi naga emas. Ketika Tuan Muda Ben terbang di depannya dengan tangisan, dia menumpahkan darah dari mulutnya dan menatap Tuan Muda Ben dengan mata besar.

Dia menepuk tangannya di tanah, dan tubuhnya segera berputar dan terbang.

“Gadis kecil, kamu menyerah saja,” Tuan Muda Ben memukulnya dengan telapak tangan.

Sandra segera mengulurkan tangannya dan meraih telapak tangan yang dipukulnya, Tuan Muda Ben menyeringai, mengubah tangan kanannya menjadi jari belalang, dan menekan lengannya ke bawah.

Dengan keras, Sandra langsung jatuh ke tanah olehnya, dan pada saat yang sama, merasakan jari telunjuk Tuan Muda Benyang menempel di sisi tulang dadanya, tertanam dalam di dagingnya.

Raut wajah berubah kesakitan, dan Tuan Muda Ben mengubah tangan kirinya menjadi jari belalang, melilit pinggangnya dengan ganas, dan mengaitkan dagingnya. Kemudian, dia mengangkat seluruh tubuhnya, seolah seekor belalang sedang memakan mangsanya. Tiba-tiba, Tuan Muda Ben menjabat tangannya dengan kuat dan melonggarkan jari telunjuknya yang terikat erat pada dagingnya, dan tubuh Sandra segera berputar di udara.

Kemudian, Tuan Muda Ben mengumpulkan energi qi sejati di telapak tangan kirinya, dan menjatuhkannya dengan satu telapak tangan.

“Apa !?” Melihat bahwa Tuan Muda Ben dan Sandra secara bertahap membentuk situasi anti-penghancuran, Sandra dipukuli hingga lemah oleh Tuan Muda Ben, dan banyak orang di arena utama dengan cepat berdiri.