My Goddes - Bab 102 Resmi Dimulai

Guru, dia hanya mengandalkan Leo yang tidak berguna itu, mana bisa dibandingkan denganmu? si Jilson Lee itu terlalu sombong, rupanya karena dia sudah mengambil keuntungan dari Leo. Dengar kabar, Leo masuk dalam daftar buronan di Organisasi Immortal? tapi dia tidak melakukan pembunuhan, hanya melakukan beberapa kasus kecil seperti pemerasan terhadap orang kaya, jadi Organisasi Immortal sementara waktu tidak mengejarnya. Andaikan saja mereka bertindak, maka Jilson Lee akan berubah menjadi orang yang tidak ada apa-apanya lagi? Arifin Han tertawa.

Tepat sekali. Ryo tertawa, lalu menatap Arifin Han dengan penuh arti.

Pemimpin seni bela diri, kaisar ganda utara selatan, Dua belas dewa emas, para pemimpin masing-masing daerah. Yang harus kalian ingat, di provinsi Haliford ini, aku lah penguasa sejati. Selalu berubah-ubah dan penuh dengan tipu daya. Asalkan kalian setia kepadaku, sebagai seorang guru, aku tidak akan mencelakakan kalian. Ryo tertawa dengan sombong, lalu berjalan keluar dari aula tempat di selenggarakan acara lelang amal, bayangannya pelan-pelan menghilang dari hadapan Arifin Han.

Master tingkat dewa, dalam sekejap sudah menghilang.

Ryo yang sekarang ini, sudah termasuk master tingkat dewa.

Ketika melihat ke arah dimana Ryo menghilang, membuat kepercayaan Arifin Han terhadapnya semakin mantap.

Jilson Lee, kamu termasuk beruntung, lebih cepat satu langkah dari ku, telah memperistri Monika. Tapi sangat disayangkan sekali gadis secantik dia, malah menjadi rusak di tanganmu. Namun yang harus kamu ingat, di antara kita masih ada budi dan dendam yang belum selesai. Meskipun identitasku sangat istimewa, tapi aku tidak akan menindasmu karena kekuasaan yang kumiliki. Tapi keberadaanku, pasti akan membuatmu hidup dalam kehinaan.

Dalam hal latar belakang keluarga, asal usul, kekayaan, kedudukan, seni bela diri, kamu masih belum ada apa-apanya dibandingkan denganku.

Aku bisa membuktikannya dengan tindakan, kalau aku lebih cocok bersama Monika. Lalu dengan kemampuan yang kumiliki, aku bisa membuatnya merasakan penyesalan yang dalam. Dan juga, aku akan menaklukkan mu agar seumur hidupmu hanya bisa memohon padaku, tanpa bisa mengalahkan ku.

Ekspresi wajah Arifin Han tidak berhenti berubah, dia terus tersenyum dengan sombong dan angkuh.

Dia tidak percaya kalau Jilson Lee punya kemampuan melampauinya.

Deni Han, kamu tidak apa-apa? disini, Jennifer dan dua orang gadis lainnya berjalan menuju ke sebelahnya.

Deni Han, dari kecil merupakan anak bangsawan. Bukan hanya penampilannya yang menawan, namun karena berasal dari keluarga berada, prestasinya di sekolah juga unggul, dia terus berada di atas Fendi. Dia mengira malam ini di acara lelang amal bisa mengalahkan Fendi, karena dia sudah lama mengincarnya. Namun tidak disangka, dia malah mendapat satu tamparan keras dari Fendi, sehingga membuatnya malu diacara lelang amal. Satu tamparan ini, membuat wajahnya terasa sangat sakit, dan giginya sedikit goyang.

Jennifer sama sekali tidak menyukai sikap Deni Han, tapi bagaimanapun juga, karena ayah Deni Han adalah seorang pengusaha, apalagi sampai sekarang bisnis mereka semakin berkembang maju, maka dia berpikir ke depan pasti akan membutuhkannya, jadi dia tetap harus menjaga hubungan yang baik dengannya. Sebenarnya Jennifer adalah gadis bermuka dua, dia tahu Beatrice sahabatnya mempunyai hubungan yang baik dengan Fendi, jadi dia tidak ingin menyinggung Beatrice, sebaliknya dia juga ingin tetap memberikan perhatian kepada Fendi.

Dia lebih tidak berharap melakukan kesalahan pada Deni Han, sehingga harus tetap menjaga hubungan persahabatan yang baik dengannya.

Dalam hatinya, dia masih selalu meremehkan Fendi, dan lebih menghargai Deni Han.

Fendi agak sedikit keterlaluan. Mungkin karena dia belajar seni bela diri, sehingga dengan mengandalkan ini, dia menjadi lupa diri. Sementara Deni Han adalah anak keluarga kaya, dan pemberani, bahkan anak orang kaya pun berani di pukulnya, dia tidak takut ayahnya kelak akan mengekangnya. Kata seorang gadis di samping Jennifer.

Pemikiran mereka berdua sama dengan Jennifer, harus menjaga hubungan yang baik dengan Deni Han.

Benar, Deni Han, baru saja membeli mobil porsche, dengan harga sekitar 2 milyaran lebih. Sementara Fendi punya apa? apa yang bisa dibandingkan dengan Deni Han? siapa lagi yang di manfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan? kenapa hari ini dia begitu angkuh? tuan muda Deni, kamu tidak usah emosi, wajahmu masih sakitkan? sini aku bantu kamu gosok-gosok. Datang lagi seorang gadis yang rela merendahkan harga dirinya, untuk mendapatkan perhatian dari Deni Han.

Melihat dua gadis pelacur yang sangat menyebalkan ini, yang telah terlebih dulu mencari muka di hadapan Deni Han, membuat Jennifer sedikit cemas

Gadis cantik yang bernama Monika itu, telah berhasil dimanfaatkan oleh Fendi, dan diperkirakan mereka telah menjalin hubungan. Fendi yang sangat memuakkan ini, demi kekuasaan, dia mengandalkan penampilannya untuk mengambil keuntungan dari gadis ini. Tuan muda Deni, tidak usah sungkan, setelah acara lelang amal dimulai, kamu bisa terlebih dahulu membeli barang antik yang berharga 200 jutaan, lalu pamerkan kepada Fendi, lihat apa yang bisa disombongkannya ! Jennifer bergegas berbicara kepada Deni Han.

Dasar bejat, aku pasti tidak akan melepaskannya begitu saja ! tamparan keras dari Jilson Lee, telah membuat Deni Han jatuh terduduk di tanah dan hanya bisa menggosok wajahnya menahan sakit.

Deni Han juga telah mengambil keuntungan, dari salah satu 3 gadis terkaya di provinsi ini, yaitu Katherine. Kondisi ekonomi keluarga Deni Han sangat bagus, dan dia sangat percaya teori yang ayahnya tanamkan kepadanya waktu kecil yaitu teori indoktrinasi, dimana hubungan sosial adalah asset terbesar untuk meraih kesuksesan. Demi membangun lebih banyak jaringan, dia selalu pergi ke ibukota, bergaul dengan orang kaya disana. Termasuk dengan keluarga Katherine, yang terkenal kekayaannya, banyak anak dari keluarga kaya yang datang bergaul bersamanya, sehingga dia memiliki teman di hampir seluruh kota di provinsi ini. Kali ini dia tertarik di acara lelang amal yang diselenggarakan di Kota Gambir, yang merupakan kota kedua di provinsi Haliford, perekonomiannya sangat makmur, karena Deni Han adalah penduduk di Kota Gambir, makanya dia memberi kesempatan kepada Deni Han untuk menjalin pertemanan dengannya, dan membiarkannya menjadi pemandu lokal, serta menemaninya, datang ke acara lelang amal.

Sekarang Deni Han mendapat pukulan dari Jilson Lee, Katherine merasa berteman dengannya sangat memalukan, jadi terpaksa menahan Jilson Lee, demi menjaga reputasinya, dan mulai mengacuhkan Deni Han. Ketika acara lelang amal akan dimulai, Katherine membawa pengawal pribadinya masuk ke dalam aula.

Melihat Katherine telah pergi, dan kepikiran Jilson Lee telah membuatnya kehilangan kesempatan untuk menjalin hubungan yang baik dengan Katherine, Deni Han jadi sangat membenci Jilson Lee.

Tapi, apa yang di katakan oleh Jennifer itu masuk akal.

Tidak tahu dimana Fendi belajar seni bela diri yang hebat, sehingga dirinya susah di kalahkan. Fendi sering memanfaatkan kesempatan mengambil keuntungan dari orang lain, termasuk dari seorang wanita terkemuka.

Deni Han hanya berpura-pura berteman dengan Katherine, yang dalam suasana hati senang, dia akan di anggap sebagai adiknya. Sedangkan Fendi adalah suaminya, apa mungkin hubungan mereka bisa lebih akrab?

Kelihatannya, dia hanya bisa mengandalkan kekayaannya, untuk bersaing dengan Fendi.

Sebelumnya keluarga dia setiap tahun bisa menghasilkan milyaran, tahun ini keuntungannya meningkat drastis, langsung mendapatkan 20 milyar, dia yang sekarang adalah anak kaya dengan penghasilan bersih 40-60 milyar.

Dalam sekejap saja dia sudah bisa membeli barang antik seharga 200 jutaan, lalu sengaja memamerkan kemampuan membelinya kepada Fendi, dan Katherine.

Dia tidak puas, jadi ingin mencari kembali reputasinya.

Melihat tatapan mata Deni Han penuh amarah, Jennifer sedikit tertawa.

Dasar Fendi, meskipun kamu memiliki kemampuan, tapi mengenai harta kekayaan, kamu tetap masih jauh di bawah. Kamu belum sebanding dengan Deni Han, berpikir agar kami bisa menyanjungmu, maka harus menunggu kamu menjadi orang terkaya dulu.

Kak, watak Fendi sudah mulai angkuh, dia sudah berani memukul orang di hadapan orang kaya di Kota Gambir. Kami termasuk orang yang melihat dia tumbuh besar, baru punya sedikit kemampuan sudah berubah, dan bertindak sesuka hati. Para pria berjas yang berada di samping itu, sepertinya termasuk gengnya? dia sudah bergaul dalam masyarakat? saat mengobrol dengan kakak pertama, kakak kedua keluarga Xuan merasa masalah ini sangat misterius.

Orang baru kaya. Kakak tertua Keluarga Xuan tertawa.

Ayo, acara lelang amal sudah akan di mulai, kita lihat keluarga mana yang tahun ini paling banyak menyumbangkan uang. Fendi yang baru menjadi orang kaya ini, pasti keberatan menyumbangkan sepersen pun uangnya?

Ketika kakak pertama dan kedua dari keluarga Xuan masuk ke dalam aula, seorang tamu tersohor juga ikut masuk, lalu mencari tempat duduk yang telah disediakan.

Terdengar suara pang, ternyata Lean yang mengetuk palu tanda dimulainya acara lelang.

Dia mengumumkan, acara lelang amal resmi di mulai !