My Goddes - Bab 1022 Sarang siluman Serigala

Ada sebuah kota kecil berjarak lima puluh mil di luar gua tempat Jilson Lee dan Selir Monika bersembunyi. Ketika Selir Monika bisa beradaptasi dengan lingkungan, Jilson Lee membawa Selir Monika ke kota.

Kota ini tidak terlalu besar, sekitar sepuluh mil dari timur ke barat. Ada banyak toko di kota, dan pejalan kaki dengan berbagai jenis pakaian. Beberapa dari mereka mengenakan kostum kuno dan beberapa berpakaian dengan gaya modern. Jilson Lee dan Selir Monika mengenakan seragam kamuflase ketika mereka datang. Dibandingkan dengan orang-orang ini, mereka tidak termasuk mencolok.

Jadi dia mencari kedai mie untuk beristirahat. Jilson Lee berbisik kepada Selir Monika, "Tahukah kamu? Meskipun kamu mirip dengan orang biasa di sini, sangat sulit bagimu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menjadi orang biasa di sini. Jika kembali ke dunia fana, kekuatanmu saat ini harusnya berada di sekitar level dewa yang lebih rendah. "

"Rahasia otot es yang aku ajarkan kepadamu adalah hadiah yang aku dapatkan setelah kompetisi militer. Rahasia tersebut adalah bahan kultivasi tingkat menengah. Jika kamu menyelesaikan latihan, kamu akan mencapai kultivasi tingkat menengah. Ini aku gunakan akupunktur untuk membantumu membuka titik akupunktur setiap hari untuk menyerap aura di sini, sehingga kamu dapat menggunakan aura yang diserap untuk melawan gravitasi di sini. Ditambah dengan aura yang cukup, dan buah liar yang tumbuh dengan liar sebanding ginseng yang berumur sepuluh tahun lebih di dunia fana. Kamu telah makan banyak buah-buahan liar di sini akhir-akhir ini, dan hasilnya tidak sedikit, dan dengan bantuanku, kalau tidak akan sulit bagimu untuk bertahan dari gravitasi dunia abadi. "

“Kalau begitu aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepadamu!” Selir Monika memandang Jilson Lee dengan marah dan berkata.

“Haha, kamu adalah istriku, aku harus menyelamatkanmu. Tapi aku hanya ingin mengatakan, kamu tidak boleh tidak patuh, mengikuti aku dengan gegabah. Kamu membuatku khawatir untuk sementara waktu.” Jilson Lee tersenyum.

“Tapi aku tidak menyangka emas akan sangat berguna di sini. Lingkungan di sini berbeda dari dunia fana, tetapi kebiasaan hidup orang-orang di sini sama dengan yang ada di dunia biasa.” Selir Monika melihat sekeliling dengan sepasang mata dingin.

“Sangat disayangkan bahwa kita tidak dapat membuka gerbang keabadian dan kembali ke dunia fana. Jika tidak, kita dapat menukar uang dari alam fana dan membawanya kembali dengan emas, dan kita pasti akan menjadi sepuluh orang kaya lokal teratas di sini,” kata Jilson Lee.

Sebelum Jilson Lee dan Selir Monika memasuki kedai ini, mereka sudah berjalan-jalan sebentar di kota. Mereka menemukan bahwa kebiasaan hidup orang-orang di sini sama dengan yang ada di dunia fana. Bahan yang digunakan untuk membangun rumah di kota kecil ini lebih kuat daripada di dunia fana, sekitar sepuluh kali lipat dari dunia fana. Meja makan mereka lebih kokoh sepuluh lipat dari dunia biasa. Hanya saja logam di sini langka. Seharusnya mereka memiliki banyak bahan langka untuk pedang, tetapi bahan langka selalu menjadi bahan langka. Orang-orang di sini membutuhkan uang. Mereka bukan manusia pertama yang memasuki dunia abadi. Seharusnya ada datang sebelum mereka. Ada banyak makhluk fana yang telah memasuki dunia abadi. Karena sifat manusia dan banyak makhluk fana yang telah mengubah hidup mereka di sini setelah memasuki dunia abadi, yang paling populer di antara mereka masih lempengan emas, perak, dan tembaga.

Secara kebetulan, Jilson Lee selalu suka membawa ratusan jarum perak di tubuhnya. Dia mengeluarkan jarum perak ini dan membuat perak bullion. Saat dia dan Selir Monika datang, dia juga memiliki beberapa perhiasan emas dan perak di tubuhnya. Jilson Lee memiliki pistol emas dan jam tangan emas. Selir Monika memiliki sepasang anting berlian dan arloji platinum.

Meskipun perhiasan emas dan perak ini tidak banyak, tapi tampaknya tidak banyak orang kaya di dunia abadi, mereka memiliki cukup banyak properti emas dan perak untuk menopang hidup mereka di sini untuk sementara waktu.

"Istriku, daging sapi ini rasanya enak. Semangkuk mie daging sapi sebanding dengan pil bermutu rendah di dunia umum. Kamu makan lebih banyak. Setelah makan buah-buahan liar selama lebih dari sebulan, kamu perlu menutrisi kembali tubuhmu." Ketika Jilson Lee dan Selir Monika sedang makan mie, Jilson Lee memasukkan semua potongan besar daging sapi ke dalam mangkuk Selir Monika.

“Aku tidak bisa memakannya.” Selir Monika memandang Jilson Lee dengan kesal.

“Makanlah lebih banyak. Tidak masalah jika aku makan lebih sedikit, asal kamu makan lebih banyak,” kata Jilson Lee.

“Meskipun kita termasuk tidak kaya di sini sekarang, tetapi tidak sampai tidak mampu membeli semangkuk mie daging. Satu mangkuk mie daging hanya lima piring tembaga. Kamu membentuk satu atau dua batang perak kita sudah bisa makan banyak mangkuk mie daging. Jika kamu tidak cukup makan bisa pesan lagi. Kamu memperlakukan aku seperti ini, membuatku malu." Selir Monika sedikit mengernyit.

“Aku menyayangi istri.” Jilson Lee tersenyum.

“Kamu juga makan sedikit, kamu memberiku begitu banyak daging, aku benar-benar tidak bisa memakannya.” Selir Monika melihat daging ekstra di mangkuk sebentar, lalu memasukkan semua daging kembali ke mangkuk Jilson Lee.

“Merekrut orang!” Tiba-tiba, seorang pemuda tampan masuk ke dalam restoran mie. Mengenakan kostum dan rambut panjang, dia berjalan ke toko mie dan menempelkan pedang di atas meja." Aku menemukan siluman Serigala. Apakah ada yang berani menyingkirkannya denganku? Kita akan membagikan harta yang didapat! "

“Kamu menemukan siluman Serigala?” Banyak pengunjung kedai mie tersebut langsung menunjukkan tatapan terkejut, dan beberapa pengunjung masih menyantap mie dengan tenang.

"Saudaraku, apakah kamu yakin telah menemukan siluman Serigala ? Kudengar makhluk kecil itu sangat pintar dan tidak memiliki banyak kemampuan, tetapi dia dapat mengendalikan serigala. Mungkin ada puluhan serigala di sarang siluman Serigala, tetapi siluman Serigala suka mengumpulkan harta emas dan perak. Jika kita benar-benar menaklukkan sarang siluman Serigala, kita mungkin akan kaya.” Seorang pria kuat segera berjalan dan berkata.

"Hehe, sebenarnya puluhan serigala bukanlah apa-apa. Intinya ada raja serigala di sarang siluman Serigala. Kecerdikan siluman Serigala memiliki kekuatan master tingkat menengah, dan kekuatan raja serigala juga setingkat grandmaster tingkat menengah. Seluruh kota kita hanya memiliki beberapa grandmaster, tetapi jika kamu memiliki kepercayaan diri untuk menaklukkan siluman Serigala aku bersedia bergabung. Karena aku adalah setingkat grandmaster level bawah, dan aku tidak tahu level teman ini. " Seorang pria berambut panjang berantakan dan tampak jahat. Pemuda yang dingin itu duduk di depan meja dan mencibir.

“Organisasi Yongan, Hansin, apakah temanku pernah mendengarnya?” Pemuda itu tersenyum.

"Kamu adalah Hansin dari Organisasi Yongan? Murid ketiga dari Organisasi Yongan, master tingkat menengah? Jika kamu benar-benar dia, aku akan bermitra denganmu sekarang. Aku Umar, grandmaster level bawah, yang dikenal sebagai ‘Kepala Singa Berbagai Elemen’ , tidak tahu apakah kamu pernah mendengarnya sebelumnya." Seorang pria kuat paruh baya dengan rambut acak-acakan segera berdiri dan berkata.

"Aku belum pernah mendengarnya, tapi kekuatan grandmaster level bawah sepertimu seharusnya bisa bergabung denganku untuk menangani siluman Serigala. Saat ini kita harus memiliki empat orang. Masih kurang beberapa orang. siluman Serigala itu sangat pintar. Kita tidak bisa begitu saja menghadapi siluman Serigala tanpa persiapan, "kata Hansin.

“Jika memungkinkan, aku ingin bergabung dengan kalia.” Jilson Lee berpikir sejenak dan berkata.

“Kamu?” Hansin, Umar, dan yang lainnya menatap Jilson Lee.

"Saudaraku, apa levelmu, siapa namamu di arena, siluman Serigala itu bahaya dan licik, dan ada banyak serigala jahat sebagai bawahannya. Kami sekarang mau pergi ke sarang siluman Serigalauntuk merebut harta karun. Ini bukan lelucon. Tidak baik jika kamu kehilangan nyawa karena keserakahan. Aku sarankan kamu lebih berhati-hati, jangan sampai menjadi orang biasa yang berpura-pura menjadi master. Dan ketika kamu mati, kerabatmu akan menyalahkan kami karena membuatmu mati.” Orang kuat yang berbicara lebih dulu berkata.

"Namaku Jilson Lee, dan aku tidak memiliki nama di dunia. Adapun mengenai level, aku tidak tahu apakah level grandmasterku sama dengan grandmaster yang kamu katakan." Kata Jilson Lee.

“Apa maksudmu?” Orang kuat itu terkejut.

"Maksudku, menurutku levelku saat ini adalah grandmaster, tapi aku tidak tahu apakah level yang kalian maksud sama dengan level yang kupikirkan, karena aku tidak begitu akrab dengan tempat ini, dan aku tidak tahu banyak tentang sistem pelevelan kalian. "Jilson Lee berpikir sejenak dan berkata, wajahnya perlahan menunjukkan rasa canggung.

Dia tidak terlalu familiar dengan tempat ini. Dia memiliki kekuatan kultivasi level menengah di dunia fana, di sini hanya grandmaster level menengah. Dan dia bahkan tidak tahu apakah kekuatan grandmaster yang orang-orang ini bicarakan adalah kekuatannya di dunia fana atau kekuatannya saat di dunia abadi.

“Saudaraku, apakah kamu pendatang baru?” Orang kuat itu berpikir sejenak dan bertanya.

“Pendatang baru?” Jilson Lee terkejut.

"Orang yang datang dari dunia fana, pendatang baru," kata orang kuat itu.

"Ya ..." kata Jilson Lee.

“Maaf, kami tidak ingin orang baru.” Orang kuat itu menunjukkan rasa jijik di matanya.

"..." Setelah mendengarkan orang kuat itu, Jilson Lee ...