My Goddes - Bab 254 Anita Chen

Jilson Lee, apa yang sedang kamu lakukan!

Puluhan detik kemudian, wajah Monika tiba-tiba memerah, melihat berbagai model pakaian dalam seksi di depannya, dia langsung tidak tahan untuk berteriak kepada Jilson Lee.

Dia sudah mengenal Jilson Lee, sudah terbiasa dengan sikapnya. Jika dia baru kenal dengan Jilson Lee, melihat seorang lelaki memberi banyak pakaian dalam padanya dengan tanpa kejelasan, dia pasti akan mengira lelaki itu cabul, dan akan langsung menendangnya keluar dari rumah di tempat.

Walaupun dia sudah bersama dengan Jilson Lee, dirugikan beberapa kali oleh lelaki, melihat dia memberi dirinya begitu banyak pakaian dalam, dia akan tetap ada perasaan malu.

Itu adalah pakaian gratis, pakaian-pakaian ini, semuanya dari perusahaan kakakku, dia pikir aku tidak bekerja, menyuruh aku bekerja di perusahaannya, aku melihat banyak pakaian dalam ditaruh sembarangan di perusahaan, langsung aku ambil untuk diberikan kepadamu. Kamu tenang, semua pakaian ini baru, belum dibuka segelnya, dan juga semuanya adalah merek domestik dan merek impor dengan kualitas yang sangat baik, semuanya adalah pakaian bagus, dipakai di tubuh pasti tidak akan tidak nyaman. Jilson Lee buru-buru menjelaskan.

Aku tahu semua ini baru, untuk apa kamu memberiku benda seperti ini!? Monika menatap Jilson Lee yang menjelaskan dengan ekspresi tidak bersalah, ada perasaan seperti dikalahkan oleh Jilson Lee.

Hari ini melihat seorang model memakai pakaian dalam ini, aku merasa kamu yang pakai akan lebih cantik lagi, jadi aku ingin memberikannya kepadamu. Kata Jilson Lee.

Keluar! Monika sembarang mengambil sebuah bra, dan melemparkannya ke wajah Jilson Lee.

Ya............Jilson Lee langsung mengambil bra itu dan meletakkannya di atas sofa, balik badan berjalan keluar dari ruang tamu.

Saat setelah dia pergi, dalam hati Monika masih ada perasaan marah dan malu. Melirik berbagai pakaian dalam yang menumpuk seperti bukit di depannya, perlahan, muncul perasaan marah lagi dalam hatinya.

Banyak model yang terlalu seksi, jika di pakai akan kelihatan sangat terbuka, dia tidak pernah memakai pakaian dalam seperti ini. Dan juga ada beberapa nomor yang salah, nomor ukurannya sedikit kebesaran, dia sama sekali tidak bisa memakainya.

Ada apa? Bukankah Jilson Lee barusan memindahkan kantor pusat Perusahaan teanokobe ke Kota Aruba? Dia adalah bos Grup Finansial kelima di China? Kenapa dia pergi ke perusahaan kakaknya untuk menjual pakaian dalam?

Monika memiliki perasaan bingung lagi.

Tetapi ada beberapa pakaian dalam, kelihatannya kualitasnya lumayan, dipakai di tubuh akan sangat nyaman, dia mengambil sebuah bra putih polos, teringat kejadian memalukan barusan dengan Jilson Lee, perasaan manis perlahan mengalir di hatinya.

Kak Jilson, tidak ada masalah kan dengan kakak ipar? Seorang kawan yang menjaga di luar melihat Jilson Lee diusir keluar, dia bertanya dengan hati-hati.

Tidak apa-apa, mungkin hadiahnya tidak bagus, jadi aku diusir. Aku kembali ke perusahaan dulu, kalian lebih hati-hati di sini, akhir-akhir ini perusahaan mungkin akan tidak tenteram, jika melihat orang yang mirip denganku, harus tanya kata sandi terlebih dahulu, mengerti? Kata Jilson Lee.

Mengerti............Anak buah itu mengangguk dengan pelan.

Karena wajah Fendi dan Jilson Lee sama persis, bahkan jika Monika juga akan salah mengenalnya, Jilson Lee dan Leo mereka sudah menentukan cara untuk melawan Fendi, yaitu tidak peduli kapan pun bertemu dengannya, harus bertanya kata sandi dulu terhadapnya, hanya kata sandi yang bisa dijawabnya, dia baru Jilson Lee yang asli.

Jika tidak bisa menjawabnya, langsung tembak dia.

Malam itu, Jilson Lee kembali ke kantor pusat Perusahaan teanokobe dan tidur bersama dengan kawan-kawannya, Tuan Muda Ben, Susi, dan Roy bermain game semalaman.

Keesokannya, saat Jilson Lee pergi bekerja ke Perusahaan Kak Hesti, dia melihat semua perempuan dia perusahaannya memandang dirinya dengan tatapan aneh.

Hatinya sedikit terkejut.

Gawat, jangan-jangan karena kemarin aku mengambil sangat banyak pakaian dalam dari perusahaan, dan dianggap cabul oleh kolega perempuan di perusahaan?

Saat dia mengetes dengan melirik para perempuan dengan sepasang matanya, dia melihat para perempuan itu langsung memalingkan wajah, semuanya melihat perempuan di sampingnya dengan tatapan aneh dan menyeringai.

Dia semakin yakin, dia dianggap cabul oleh para perempuan ini, lagipula dia seorang lelaki, dia tidak seharusnya mengambil pakaian dalam yang di pakai perempuan dari perusahaan.

Dia tahu, sekarang dia di mata para perempuan ini, dia adalah orang yang tidak berpendidikan, dan memasuki perusahaan melalui hubungan dengan Kak Hesti. Para perempuan ini merendahkannya, merasa dia tidak berguna, ya sudah jika dia tidak menemukan pekerjaan baik karena tidak berpendidikan, bahkan masih ada muka untuk bekerja di perusahaan pakaian dalam wanita.

Melalui masalah kemarin, para perempuan ini pasti lebih merendahkan dia lagi.

Merendahkan ya sudah merendahkan saja, dia mengerti dirinya adalah orang seperti apa. Selama dia bertindak benar, untuk apa dia memedulikan pandangan orang lain?

Sekarang, dia sudah memindahkan kantor pusat Perusahaan teanokobe ke Kota Arabu, sebelumnya bertemu dengan kakak kedua dan adik keenam Keluarga Lee, Kak Hesti juga jadi dapat menghubunginya. Dia yakin sangat cepat seluruh Keluarga Lee akan mengetahui masalah dia kembali ke Kota Arabu, saat dia melarikan diri dari rumah Keluarga Lee merendahkannya, setelah mengetahui dia bekerja di perusahaan pakaian dalam Kak Hesti, pasti akan langsung datang dan mengejeknya.

Sekarang sudah mau akhir bulan, masih ada tujuh atau delapan hari Kak Hesti berulang tahun. Kak Hesti adalah istri raymond Lee, saat hari ulang tahun Kak Hesti, Keluarga Lee pasti akan mengaturnya dengan meriah untuknya.

Pada hari ulang tahun Kak Hesti, dia akan membuat mereka mengetahui kemampuannya.

Teringat Keluarga Lee.

Jilson Lee tersenyum dingin.

Dia boleh direndahkan oleh para perempuan di perusahaan, diejek oleh para perempuan di perusahaan Kak Hesti, tetapi, dia tidak akan membiarkan Keluarga Lee merendahkannya.

Manajer Jilson, kamu dalam masalah.........Tiba-tiba, Leyli dengan pelan membuka pintu kantor Jilson Lee, seperti maling duduk di sofa Jilson Lee, menutup tirai dan berkata dengan pelan kepada Jilson Lee.

Aku dalam masalah? Jilson Lee terkejut.

Benar, posisimu sekarang sebagai wakil manajer di departemen penjualan, sebenarnya sebelumnya sudah ada kandidat, dia seorang perempuan, dia bernama Anita Chen, dia sama sepertimu hanya lulusan SMA, tetapi dia menyelesaikan studi mandiri sarjana dengan usaha sendiri, dan performa penjualannya nomor satu di perusahaan kita. Dia adalah senior yang sudah bekerja tiga tahun di perusahaan kita, Kak Hesti memutuskan untuk mengangkat dia sebagai wakil manajer. Tetapi karena kamu tiba-tiba muncul, membuat masalah dia untuk diangkat menjadi wakil manajer sementara dibatalkan.

Manajer departemen desain kemarin meminta cuci hamil kepada Kak Hesti, karena Kak Hesti sebelumnya memiliki rencana untuk mengangkat Anita Chen menjadi wakil manajer departemen penjualan, masalah kamu tiba-tiba muncul kali ini membuat Kak Hesti merasa tidak enak kepadanya, Kak Hesti kemarin meneleponku, ingin memindahkan posisi aku dari manajer departemen penjualan ke manajer departemen desain, sementara menjabat sebagai manajer departemen desain, dan Anita Chen sementara menjabat manajer umum departemen penjualan, menggantikan posisiku. Leyli menatap Jilson Lee dengan ekspresi tersuliti.

Kak Leyli, sebelumnya kamu adalah manajer umum departemen penjualan, dan aku adalah wakil manajer? Jilson Lee masih belum akrab dengan perusahaan, dan hanya merasa bingung.

Benar, sebelumnya aku adalah manajer umum departemen penjualan, kamu adalah wakil manajer, aku adalah atasan kamu. Tetapi sekarang aku akan dipindahkan, sementara menjabat sebagai manajer umum departemen desain, dan Anita Chen akan menjadi manajer umum departemen penjualan, menjabat sebagai atasanmu. Kata Leyli.

Lalu? Kata Jilson Lee.

Kepribadian Anita Chen dingin, rajin dan bekerja keras, adalah wanita cantik dengan kepribadian dingin yang sudah terkenal di perusahaan kita, ratu kerja keras, sebelumnya kamu merebut posisinya sebagai wakil manajer, sekarang menjadi atasanmu, aku khawatir hidup kamu akan sulit kedepannya. Kata Leyli.

Oh............Jilson Lee berkedip.

Manajer Jilson, keputusan yang detail, kamu akan mengetahuinya saat rapat sore nanti. Aku mengingatkanmu terlebih dahulu, Anita Chen ini tidak mudah dilawan, kamu berhati-hatilah............ Leyli memandang Jilson Lee dengan mata penuh makna, kemudian tersenyum dan membuka tirai, keluar dari kantor Jilson Lee.

Tempat yang banyak wanitanya banyak masalah, perusahaan Kak Hesti penuh dengan wanita, pekerjaan mereka santai, setiap hari selain bekerja, hiburan terbesar adalah menyaksikan pertarungan antara para perempuan.

Dan Leyli bukan benar-benar baik hati mengingatkan Jilson Lee, dia hanya tidak senang Kak Hesti menjadikan Jilson Lee seorang Tuan Muda buangan yang tidak berpendidikan menjadi wakil manajer di perusahaan, dia kelihatannya berbaik hati mengingatkan Jilson Lee, sebenarnya dia sedang menakuti Jilson Lee, sengaja menakutinya dengan masalah Anita Chen yang diangkat menjadi atasannya, ingin menyaksikan hal seru antara dia dan Anita Chen, dua manajer departemen penjualan berkelahi.

Saat setelah dia keluar dari kantor, Irene, Celine, dan Jessica beserta desainer Anna semuanya mengelilinginya, dengan suara pelan bertanya kepada Leyli, bagaimana? Anita Chen menjadi atasan Manajer Jilson, apakah kita akan menyaksikan hal seru?

Tentu saja, aku bisa melihat, setelah Jilson Lee mendengar Anita Chen menjadi atasannya, dia terkejut sampai melotot. Leyli menyeringai.

Bagus, kita akan menyaksikan hal seru! Para wanita cantik menyeringai.

Mengenai situasi internal perusahaan, dalam hati Jilson Lee masih sedikit bingung. Dia hanya seorang pekerja bayaran, dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di dalam perusahaan.

Dia sangat makmur di luar negeri, diatas semua orang, sama sekali tidak pernah seperti seorang karyawan kantor dan bertarung dengan orang lain.

Saat dia duduk di kantor dan bengong dengan waktu yang lama, dia baru membuka jendela dan menyalakan sebatang rokok, melihat Perusahaan teanokobe di seberang dengan tidak berdaya, aku adalah orang terkaya ke-lima di China, bos perusahaan properti pertama di China. Seorang manajer kecil departemen penjualan, bahkan jika dia memiliki keterampilan menembus langit, dia bisa apakan aku?

Paling tidak mengundurkan diri dari pekerjaan, aku kembali menjadi bos di Perusahaan teanokobeku yang berada di seberang, Leyli itu bahkan menakutiku dengan masalah atasan baruku, sepertinya dia gila............