My Goddes - Bab 1048 Keputusan Fendi

Master tingkat dewa di Dunia Dewa dan di Dunia Fana hampir sama, Master Tingkat Dewa Dasar mengeluarkan energi Qi sejati, Master tingkat dewa menengah bisa Jurus Teleportasi, Master Tingkat Dewa Lanjutan bisa energi Qi sejati perlindungan tubuh.

Salah satu perbedaan Master tingkat dewa di Dunia Dewa dan Dunia Fana adalah, ketika mereka tiba di Dunia Fana, mereka bisa memanggil angin dan hujan, mengendalikan kekuatan alam paling kuat di Dunia Fana.

Yanto memiliki kemampuan Jurus Teleportasi di Dunia Dewa, tetapi dia tidak memiliki kemampuan energi Qi sejati perlindungan tubuh. Dia adalah Master pedang, tetapi kemampuan pertahanannya tidak bisa dibandingkan dengan master kekuatan, dia tidak punya kemampuan menahan serangan musuh di Master tingkat dewa menengah.

Hansin tiba-tiba menyerang membuat Yanto tidak sempat berbuat apapun.

Dia mimpi juga tidak menyangka di Dunia Dewa yang memiliki pemikiran kuno, yang menjadikan tidak menghormati orang yang lebih tua sebagai sebuah kejahatan besar, bisa ada seorang junior bisa menyerang guru.

Meskipun kultivator bisa menyerang lawan kapan saja, dan diantara guru dan murid bisa saling menyerang, tetapi di Dunia Dewa mereka sudah ratusan tahun tidak terjadi masalah seperti ini.

"Hansin, kamu sudah gila." di saat ini, murid terbesar Organisasi Yongan yaitu Yuma melihat mereka dengan tatapan terkejut.

Tidak hanya dia, semua murid Organisasi Yongan melihat Hansin seperti melihat orang gila.

"Sebelum aku bertemu dengan Hervin, aku tahu murid dan guru boleh saling menyerang, guru bisa membunuh murid dengan sesuka hati, murid juga boleh sesuka hati membunuh Guru, tetapi aku tidak pernah berani memikirkannya, karena Guruku Yanto adalah Dewa yang sangat tinggi. Tetapi setelah aku bertemu dengan Hervin, aku menyadari tidak ada hal yang tidak memungkinkan. Dia satu orang bisa merampok Organisasi Yongan, dia bahkan masih bisa menculik 200 lebih murid Organisasi Yongan untuk mengubah dan menjual harta untuknya. Jadi apa yang tidak bisa kulakukan terhadap Guru?" Hansin mengeluarkan senyuman licik, menatap Yanto dengan tatapan sadis, lalu menusukkan pisau di perut Yanto sekali lagi.

"Berengs*k, aku akan membunuhmu!" Yanto memukul dada Hansin dengan kuat.

Bersamaan juga tangan kanannya dipenuhi dengan energi Qi sejati.

Pukulan ini membuat Hansin hingga napasnya tidak tenang, dia memuntahkan darah, lalu dalam sekejap menjatuhkan tiga buah pohon kecil secara berkelanjutan.

Namun, ketika Yanto melukai Hansin, darah juga mengalir keluar dari mulutnya.

"Dasar orangtua yang serakah, aku mengira hanya dengan kerja keras akan membuat diriku menonjol di Dunia Dewa, dan aku sudah bisa bangkit di Dunia Dewa, tidak dihina orang lain lagi karena status anak haram, tetapi aku malah menyadari jika tidak ada manfaat apapun setelah mengikuti kamu. Setiap kali kamu mendapat ratusan butir pil dewa, kamu hanya berikan aku satu butir pil dewa saja, lalu mengusirku seperti mengusir sekelompok anjing liar. Untuk apa aku memiliki Guru seperti kamu? Ikut denganmu, mungkin ikut ratusan tahun lagi sampai mati juga susah menjadi Dewa. Jadi, aku lebih baik membunuhmu dan mengambil alkimia internalmu, lalu menjadi Dewa dalam sekejap!" Hansin menahan rasa penderitaan dalam tubuh, tiba-tiba dia kembali melaju ke arah Yanto.

"Berengs*k, katakan nanti setelah bisa membunuhku." mata Yanto memancarkan cahaya sambil menodongkan pedang kepada Hansin.

"Guru, kami bantu kamu membunuh pengkhianat organisasi ini." Yuma langsung membawa para murid Organisasi Yongan sambil mengeluarkan pedang.

"Maju!" tiba-tiba, Hansin mengeluarkan pedang terbang, hanya dengan sederhana menargetkan ke arah Yanto, dia langsung melempar ke arahnya.

Semua murid Organisasi Yongan berlatih pedang, termasuk Yanto juga sudah 40 tahunan melatih pedang, kapan dia pernah berpikir jika Hansin bisa tiba-tiba melemparkan pedang ke arahnya?

Dia tidak ada persiapan apapun, dadanya langsung ditodong oleh pedang Hansin, kemudian Hansin dengan cepat muncul di depannya, lalu mengeluarkan sebuah pedang terbang dilemparkan ke arah Yanto.

Dalam sekejap kerongkongan Yanto langsung dipatahkan oleh Hansin hingga semua darat bercipratan di segala sisi.

Selanjutnya, Hansin sekali lagi memukul dengan kuat di dada Yanto hingga mengeluarkan alkimia internal, lalu dengan cepat menelan alkimia internal Yanto.

Sebuah energi Qi sejati berwarna putih muncul dari tubuh Hansin, energi Qi sejati tidak berhenti mengelilingi Hansin dan berubah menjadi seekor bangau lalu muncul di belakang badan Hansin.

Energi Qi sejati menyebar keluar, ini adalah penampakan dari Master tingkat dewa.

Melihat Hansin membunuh Yanto dan langsung menjadi dewa setelah menelan alkimia internal, ekspresi Yuma dan seluruh murid menjadi pucat.

"Hansin, beraninya kamu membunuh Guru!?"

"Aku tidak hanya membunuh Guru, aku bahkan mau membunuh kalian. Meskipun alkimia internal kalian berbeda jauh dengan Guru, tetapi juga bisa membantu meningkatkan kemampuanku." wajah Hansin menunjukkan senyuman yang santai sambil menikmati manfaat besar setelah berteman dengan Jilson Lee.

Jilson Lee bisa dalam waktu pendek meningkatkan kemampuannya setelah masuk ke Dunia Dewa, dia sudah belajar pengalaman Jilson Lee juga dalam waktu pendek meningkatkan kemampuan dengan cepat.

Jilson Lee adalah lampu penerangnya dan guru pembimbing.

Sayangnya, Jilson Lee tidak bersedia bekerja sama dengannya, jika mereka kerja sama pasti akan memimpin Dunia Dewa.

"Hansin, kamu jahat. Keluarga Yang Tianzhou tidak akan memaafkan kamu." Yuma memberikan ucapan sadis kepadanya, kemudian pergi tanpa ragu-ragu.

Menurutnya Hansin adalah orang gila, Hansin makan alkimia internal dari Gurunya, kini kemampuan kultivasi juga mungkin lebih tinggi dari dia, dan Gurunya sudah meninggal, dia tidak perlu ambil risiko bertarung dengan Hansin yang gila demi satu orang mati.

Dan semua murid lainnya juga sangat terkejut ketika melihat Hansin seperti ini.

Hansin membunuh Guru mereka, apa yang harus mereka lakukan sekarang?

Sudah ratusan tahun tidak pernah terjadi masalah seperti ini di Dunia Dewa.

"Orang yang menuruti aku akan tetap hidup, orang yang melawanku akan mati. Sekarang aku mau kalian menurutiku, berlutut dan memanggil aku ketua organisasi. Jika tidak kalian pikirkan sendiri akibatnya. Yuma punya keluarga Yang di Tianzhou mendukungnya. Kalian tidak ada keluarga besar seperti ini yang mendukung, kan?" bibir Hansin masih terdapat bekas darah, dia melihat para murid yang tidak berdaya dengan tatapan sadis.

"Hansin, kamu tunggu saja. Keluarga Yan di Chenzhou juga tidak akan memaafkanmu." seorang murid kabur setelah memutarkan badan.

"Chenzhou? Keluarga Yan? Bukankah ini beda jauh dengan keluarga Yang di Tianzhou? Kamu masih tidak ada hak mengancamku." Hansin melemparkan pedang di tangannya ke arah murid tersebut.

Pedang itu langsung menembus belakang badan murid tersebut.

Sebuah suara yang ramai terdengar, semua murid Organisasi Yongan langsung berlutut.

Hansin memang adalah murid ketiga Organisasi Yongan, dalam organisasi memiliki gengsi yang sangat tinggi. Kini setelah dia membunuh Guru dan seorang murid dengan berkelanjutan, semua murid yang tersisa langsung menunduk.

Di kota Gambir, di malam hari kedua setelah pulang sekolah, Fendi langsung mencegah pria tersebut, "Bagaimana? Cara yang kuajarkan berguna, kan? Setelah kamu bantu perempuan itu mengerjakan tugasnya, apakah dia sangat senang dan sikapnya sudah berubah?"

"Sudahlah, dia semakin jijik padaku, dia merasa aku adalah mesum. Pagi hari ketika aku berikan tugas padanya langsung dirobek dia, bahkan masih menertawakanku bersama teman kelas." pria mengerutkan keningnya melihat Fendi dengan tatapan penuh kemarahan.

"Sh*t, kenapa seperti ini!?" Fendi langsung melebarkan matanya.

"Kenapa bisa seperti ini? Pasti bisa seperti ini. Dia memang sejak awal benci aku, dia merasa aku miskin, sifat seperti orang aneh, dan setelah aku bantu dia mengerjakan tugas, dia hanya bisa dalam hati merasa semakin jijik. Dan juga, hari ini aku dengan sangat rapi pergi ke sekolah juga tidak berguna, semua orang menertawakan gaya rambut baruku, bilang aku sangat miskin tapi masih berani menggunting gaya rambut seperti ini. Hari ini aku sangat malu, aku tidak pernah begitu malu sejak sekolah sampai sekarang. Kamu jangan sembarangan berikan ide lagi, kamu sama sekali tidak mengerti." pria selesai mengatakan, dia memelototi Fendi dan pergi begitu saja.

"Berhenti!" Fendi menarik kerah baju pria.

"Apa yang kamu lakukan?" tatapan mata pria muncul rasa takut.

"Bocah, apa kamu tidak tahu jika tidak ada hal yang tidak bisa kuselesaikan? Dunia ini tidak ada hal yang tidak bisa kuselesaikan, tidak ada siapapun adalah lawanku, termasuk Jilson Lee!" sebuah cahaya hitam dengan tidak jelas muncul di mata Fendi.

“…………" pria itu tidak pernah melihat tatapan seperti ini, dia tidak pernah melihat ada orang yang bisa memancarkan cahaya aneh.

"Gagal adalah hal yang sangat wajar, tidak ada orang yang bisa lancar selamanya. Jilson Lee tidak bisa, aku juga tidak bisa, kami semua pernah mengalami kegagalan seperti ini. Namun, terakhir kami juga menjadi pemimpin era baru. Dan kamu juga sama, semakin tidak bergunanya dirimu, aku semakin mau mendidik kamu, aku mau kamu menjadi Raja masa depan."

"Bocah, dengarkan baik baik, jika perempuan itu meremehkanmu, merasa jijik karena kamu mengerjakan tugas, maka mulai hari ini jangan bantu dia kerjakan tugas lagi, kamu bantu orang lain kerjakan, mulai dari orang yang memerlukannya, kemudian bantu teman dan sahabat perempuan dia. Kamu kerjakan semua tugas teman kelas, dan hanya tidak mau bantu dia kerjakan. Lakukan sesuai perintahku!" Fendi mengatakan sambil mendorong pria itu, dan menendang bokong pria.