My Goddes - Bab 1025 Teknik Yang Sangat Bagus

“Kedua serigala ini adalah serigala penjaga, mereka bertanggung jawab atas pekerjaan kewaspadaan di dalam gua, jika kita ingin memusnahkan siluman serigala, kita harus membunuh mereka tanpa di sadari oleh pasukan serigala dan siluman serigala yang ada di dalam gua.” Hansin membawa Jilson dan mereka bersembunyi di rerumputan di luar gua, dia membungkukkan tubuhnya sangat rendah dan menatap dua serigala hitam di depannya dan berbisik.

“Kedua serigala ini setengah manusia, mereka seharusnya lebih tinggi dariku saat berdiri, kelihatannya kekuatan mereka setidaknya adalah Grandmaster tingkat dasar, sulit untuk membunuh mereka tanpa disadari oleh siluman serigala dan pasukan serigala yang berada di dalam gua.” Younsel berjongkok di samping Jilson, dan tubuhnya dekat dengan Jilson, dia melihat ke dua serigala hitam di depannya dan merasa khawatir.

“Kita harus membunuh mereka dengan senjata rahasia, tapi tampaknya tidak ada di antara kita yang mengerti senjata rahasia, bukan? Younsel dan Umar adalah Master dalam kekuatan, dan kak Hansin adalah Master pedang, aku adalah Master racun, sangat sulit untuk membunuh dua serigala hitam ini.” Hawky berbisik.

“Tidak mudah untuk menghancurkan sarang siluman serigala ini, mengapa kita tidak menerobos masuk dan membunuh semuanya saat kita masuk ke dalam.” Umar berkata.

“Hehe, jika sarang ini mudah dihancurkan, sarang ini tidak akan disebut sebagai sarang siluman, jumlah siluman di dunia dewa itu sangat sedikit, dan sangat sulit bagi orang biasa untuk menemukan sarangnya. Kalian tunggu sebentar, aku sudah berlatih beberapa senjata rahasia baru-baru ini, tapi aku tidak bisa membunuh mereka saat mereka bergerak. Saat mereka istirahat, aku akan membunuh mereka dengan pisau terbang.” Hansin berbisik.

“…” Jilson berjongkok di samping mereka….

Meskipun dia adalah orang baru di dunia dewa, tapi dia bukan orang bodoh, dia telah mengembara ke seluruh dunia selama bertahun-tahun, dan telah lama memiliki pengalaman yang baik.

Melihat kekuatan kedua serigala hitam ini benar-benar lebih hebat dari serigala di dunia manusia, dan dua serigala hitam ini mampu berpatroli seperti penjaga, dan mereka memiliki kebijaksanaan.

Tapi dua serigala hitam ini hanyalah hewan buas, seberapa sulit untuk membunuh kedua hewan ini?

Hawky dan Hansin memiliki analisis yang bagus, jika mereka ingin membunuh dua serigala penjaga di dalam gua tanpa disadari oleh siluman dan pasukan serigala di dalam gua, mereka harus membunuh dua serigala hitam dengan senjata rahasia. Tapi mudah untuk membunuh dua serigala hitam dengan senjata rahasia saat mereka bergerak, setiap pendekar di dunia manusia memiliki kemampuan ini, beberapa dewa abadi perlu menunggu dua serigala hitam untuk beristirahat dan membidik dengan baik, dan baru bisa membunuh dua serigala tersebut.

Dan ada 90 persen kemungkinan.

Jilson berpikir, aku bisa menembak mereka dengan mata tertutup.

Sebenarnya pasukan dewa abadi macam apa ini?

“Kedua serigala hitam ini tidak lelah, mereka terus berjalan-jalan, Kita tidak bisa mengalahkan mereka jika seperti ini.” Dahi Umar berangsur-angsur berkeringat, dan Dia tampak sedikit tidak sabar.

“Jangan khawatir, aku tidak cemas, apa yang kalian cemaskan? Kekuatan fisik hewan itu sangat bagus, mari kita tunggu sebentar lagi, mereke berdua akan segera istirahat.” Hansin mengeluarkan dua pisau terbang dari balik bajunya, karena gugup, tangan kanannya yang bengkak, sedikit gemetar.

Jilson melihat pisau terbang Hansin, pisau itu halus, pendek, dan tajam, ujung pisaunya memancarkan cahaya dingin dan bersinar, pisau itu seharusnya ditempa dengan logam khusus, jenis pisau terbang ini benar-benar senjata kualitas dewa di dunia manusia.

Jarum perak Jilson cukup bagus di dunia manusia, tetapi tampaknya sedikit lemah di dunia dewa, diperkirakan sulit untuk melemparkan dan menembus bulu kedua serigala hitam ini.

“Hansin, aku sedikit mengerti beberapa senjata rahasia, jika kamu meminjamkanku pisau terbangmu, aku punya kepercayaan diri untuk menembak dua serigala hitam ini.” Jilson berpikir-pikir dan berkata.

“Apa, berani sekali kamu memanggil kak Hansin hanya dengan namanya saja?” Hawky berkata dengan suara rendah.

“Haruskah aku memanggilnya Kak Hansin?” Jilson terkejut.

“Iya, kamu adalah orang baru yang telah berusaha keras untuk bangkit dari dunia manusia, kamu tidak memiliki status di dunia dewa, apakah menurutmu kamu mempunyai hak untuk memanggil kak Hansin dengan panggilan nama?” Hawky berkata dengan murung.

“Orang baru, kamu seharusnya tidak tahu status Kak Hansin. Orang-orang di dunia dewa kita mmepunyai umur yang panjang, tidak ada penyakit di dunia dewa kita, umumnya, setiap orang akan hidup sampai lebih dari 150 tahun. Tiga dewa, lima keluarga besar dan tujuh organisai bertanggung jawab atas wilayah dewa kita, karena para leluhur ini sangat dilarang dan praktisi tidak diizinkan untuk menyakiti orang biasa, banyak orang biasa tidak berlatih, mereka cenderung nyaman dan hanya ingin hidup damai. Di dunia dewa kita, hanya ada satu praktisi dalam rata-rata seribu orang. Organisasi Yongan tempat kak Hansisn berada adalah salah satu dari tujuh organisasi besar di dunia dewa kita, dia adalah murid dari pemimpin organisasi Yongan, pemimpin organisasi Yongan hanya memiliki tujuh murid yang paling didekati dan 300 murid di luar, dia adalah murid ketiga dari organisasi Yongan, dan statusnya lebih dari sepuluh ribu orang, jika bukan karena kita ingin merampok siluman serigala, kamu tidak pantas untuk berbicara dengannya.” Umar mencibir.

“Organisasi Yongan, salah satu organisasi dari tujuh organisasi besar hanya memiliki 500 orang? Berapa banyak orang yang berada di organisasi paling terbesar?” Jilson terkejut.

“Tentu saja, organisasi paling terbesar bukanlah dari tujuh organisasi besar, tapi tiga dewa, masing-masing memiliki tiga ribu orang, mereka adalah orang paling kuat di wilayah dewa Oriental, mereka bertanggung jawab atas tujuh belas negara di bagian timur wilayah dewa, dan tujuh organisasi besar bertanggung jawab atas satu negara bagian di bawah mereka.” Younsel berkata.

“Apakah tujuh organisasi besar dan lima keluarga besar semuanya di bawah kepemimpinan tiga dewa?” Jilson bertanya.

“Bodoh, bagaimana kita bisa berada di bawah kepemimpinan tiga dewa? Kita memiliki kerja sama dengan tiga dewa.” Hansin menunjukkan urat di dahinya.

“Berada di tingkat apa ketiga dewa itu? Apakah Master tingkat dewa lanjutan?” Jilson bertanya.

“Tentu saja, tiga dewa adalah master tingkat Dewa lanjutan, hanya ada tiga master tingkat Dewa di seluruh wilayah dewa oriental kami, selain mereka, kepala tujuh organisasi dan kepala lima keluarga semuanya adalah master tingkat Dewa menengah. Praktisi di dunia dewa kami tidaklah banyak, hanya ada satu praktisi dalam seribu orang, kak Hansisin baru berusia tiga puluh lima tahun, dan dia sudah menjadi Grandmaster tingkat menengah, dan aku berusia 43 tahun dan aku hanyalah seorang Grandmaster tingkat dasar, ada tujuh murid yang paling disayanggi dan tiga ratus murid luar di organisasi Yongan, tiga ratus murid luar itu bahkan bukan Grandmaster sama sekali.” Ketika Younsel berbicara tentang kekuatannya dirinya, dia bangga pada dirinya.

“Aku sedikit mengerti.” Jilson mengangguk dengan perlahan.

Diperkirakan bahwa hubungan antara tujuh organisasi dan tiga Raja Dewa sama seperti Hito dan Fendi, meskipun tujuh organisasi bekerja untuk tiga raja dewa, mereka tidak puas dengan tiga raja dewa, dan tidak mudah bagi Hansin untuk berkultivasi ke tingkat Grandmaster tingkat menengah pada usia 35 tahun, gravitasi dunia dewa sepuluh kali lipat dari dunia manusia, sangat sulit untuk berkembang, dengan kekuatan Hansin, dia seharusnya berada di Master Tingkat kultivator Menengah di dunia manusia, seorang Master Tingkat kultivator Menengah berusia 35 tahun, di seluruh dunia hanya ada sedikit.

“Jangan bicara, mereka sedang istirahat!” Tiba-tiba, mata Hansin menyipit dan menatap dua serigala hitam yang berada di pintu gua.

Pada saat ini, dua serigala hitam lelah berpatroli dan terbaring di tanah.

Kesempatan langka, Hansin ingin menembak dua serigala hitam ini, ini waktu terbaik. Dia meletakkan pisau terbang di tangan kirinya, dan tangan kanannya memegang pisau terbang lainnya yang diarahkan dengan hati-hati.

Satu per satau pisau terbang dilempar!

Melihat adegan ini, Jilson merasa kacau.

Tangan kanan Hansin karena gugup menjadi gemetar, dan dahinya mengeluarkan urat, dia memelototi matanya, setelah menahan napas selama lebih dari sepuluh detik, dia melemparkan pisau terbang di tangan kanannya ke arah serigala hitam.

Husss, pisau terbang Hansin dengan akurat langsung menusuk ke dalam jantung serigala hitam itu. Serigala hitam itu tidak keburu untuk berteriak, kemudian menggeliat beberapa kali dan mati di tempat.

Kemudian, Hansin mengambil pisau terbang di tangan kirinya dengan tangan kanannya dan terus membidik serigala hitam lainnya.

Melihat temannya sudah mati, serigala hitam itu waspada. Dia dengan cepat berdiri dan melihat sekeliling.

Wusss, Hansin dengan cepat melempar Pisau terbang satunya.

Akurasinya sangat bagus, lagi-lagi menusuk ke jantung serigala hitam kedua, serigala hitam itu juga kejang dan kemudian mati di tempat.

“Kak Hansin, kamu benar-benar seorang master!” Umar segera berdiri dari rerumputan dan memandang Hansin dengan heran.

“Kak Hansi, kamu sangat akurat!” Younsel juga berdiri untuk memuji.

“Teknik yang sangat bagus, dua pisau berturut-turut, dan masing-masing pisau membunuh satu nyawa, bahkan Organisasi Harper, salah satu dari tujuh organisasi tidak seperti ini.” Hawky tersenyum.

“Teknik ini cukup bagus.” Hansin melirik Jilson dengan ekspresi bangga.

Karena barusan Jilson mengaku mengetahui bahwa dirinya mengerti teknik senjata rahasia, yang membuatnya sedikit kesal.

Di depan Hansin, yang merupakan murid ketiga Organisasi Yongan, dan juga orang baru dari dunia manusia ini mana bisa menandingi dia?

Sudah seharusnya baginya untuk memperlihatkan kemampuannya dalam menggunakan pisau.

“Kak Hansi, benar-benar akurat!” Semua orang terus memuji.

“…” Melihat orang-orang ini terus-menerus memuji Hansin, dan Hansin juga mulai bangga, Jilson menjadi merasa kacau…

Sebenarnya Dewa macam apa ini?